The 11th University Research Colloqium 2020

Universitas Aisyiah Yogyakarta

ANALISIS PENILAIAN RISIKO

KESELAMATAN STEAM BOILER PABRIK
TAHU DI KARESIDENAN SURAKARTA,
JAWA TENGAH
Mifta Amalia Istiqomah, Rois Fatoni
Program, Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik
Universitas Muhammadiyah Surakarta
LATAR BELAKANG
• Pentingnya penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3) guna mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat berdampak pada cedera
atau kerugian material. (Ramli, 2010).
• Boiler merupakan peralatan yang menghasilkan uap / vapour digunakan untuk
penggerak turbin. (Fauzy dan Rusdhianto, 2012).
• Saat ini penggunaan boiler juga telah diterapkan pada industri tahu. Steam boiler
digunakan sebagai pemasok steam untuk pemasakan kedelai pada proses
produksi tahu telah terbukti meningkatkan profit antara 26% hingga 61%.
Namun masih banyak pelaku usaha tahu yang belum mengerti dan paham akan
bahaya dan akibat dari kesalahan dalam pengoperasian steam boiler, akibatnya
banyak merenggut korban jiwa.
• Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan analisis penilaian risiko terhadap
kecelakaan kerja pada area kerja boiler di Pabrik Tahu Sari Klaten dan Pabrik Tahu
Pak Bero Sukoharjo.
METODOLOGI PENELITIAN
1. Teknik Pengumpulan Data :

Dengan observasi dilakukan dalam bentuk tabel identifikasi bahaya, penilaian risiko, penilaian
pengendalian risiko, dan penilaian risiko sisa sebagai pedoman pembuatan risk assessment.
Sedangkan wawancara dilakukan dengan menggunakan panduan lembar wawancara berupa
pertanyaan.

2. Teknik Pengolahan Data

• Data yang sudah didapatkan kemudian akan diolah dan dianalisis secara deskriptif dan
hasilnya akan dipaparkan dalam bentuk narasi, tabulasi, maupun gambar. Pengolahan dan
analisis dihubungkan dengan pembuatan risk assessment.

• Data-data yang diperoleh dari perusahaan dikumpulkan, dianalisis, dibahas dan disusun
sehingga dapat digunakan sebagai bahan penulisan laporan.
3. Teknik Analisa Data
Data yang diperoleh kemudian dianalisis mengenai tahapan prosedur kerja, potensi bahaya
kemudian menentukan penilaian risiko dengan risk matriks kemudian menentukan tindakan
pengendalian.
Tabel Risk Assessment Matrix

5 5 10 15 20 25
4 4 8 12 16 20
Likelihood

3 3 6 9 12 15
2 2 4 6 8 10
1 1 2 3 4 5

  1 2 3 4 5
Severity

Extreme : 15–25

High Risk : 8– 12

Medium Risk : 4–6

Low Risk : 1–3

 Tabel Matriks Tabel Matriks
Likelihood Severity
Tingkat Deskripsi Keterangan Tingkat Deskripsi Keterangan

1 Insignificant Tidak terjadi cedera, kerugian

finansial sedikit
5 Almost Dapat terjadi setiap saat
2 Minor Cedera ringan, kerugian
Certain
finansial sedikit
4 Likely Sering terjadi 3 Moderate Cedera sedang, perlu
penanganan medis
4 Major Cedera berat > 1 orang,
3 Posibble Dapat terjadi sekali-sekali
kerugian besar, gangguan
produksi
2 Unlikely Jarang terjadi 5
Rare Fatal > 1 orang, kerugian
sangat
besar dan dampak sangat
1 Rare Hampir tidak pernah, luas, terhentinya seluruh
kegiatan
HASIL
Aspek Keselamatan Pabrik Tahu di Sentra Industri Tahu Karesidenan Surakarta, Jawa Tengah

Aspek Keselamatan Lokasi

Pabrik Tahu Sari (Klaten) Pabrik Tahu Pak Bero
Boiler Design Tipe : Pipa api Tipe : ketel uap konvensional
Bahan : Besi stim Bahan : Plat besi
Plant Layout Design 20 meter dari pusat produksi 4 meter dari tempat produksi
Steam Distribution Pipa 2 inch Pipa 1 inch
Pengoperasian Manual Elektrik Manual konvensional
Safety Valve Ada Tidak ada
High Pressure Alarm Ada Tidak ada
Pelatihan Pekerja Tidak ada Tidak ada
Maintenance 1 bulan sekali 5 tahun sekali
Emergency Response Ada Tidak ada
Alat Pelindung Diri (APD) Ada Tidak ada
 Penilaian Risiko pada Boiler Pabrik Tahu Sari Klaten
Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya Tingkat Risiko Penilaian Risiko Tingkat Risiko
      Likelihood Severity
Firing Boiler Cuaca panas Dehidrasi 5 1 5
Medium risk
  Ceceran minyak Terpleset 3 1 3
Low risk
Pengoperasian Peralatan Kebisingan Tuli 2 1 2
Boiler Low risk
  Tekanan tinggi Ledakan 2 4 8
High risk
  Kontak dengan pipa Luka bakar 2 2 4
uap air yang panas Medium risk

  Arus listrik Tersetrum 1 4 4

Medium risk
  Terpapar asap Penyakit dalam 2 5 10
High Risk
  Kebocoran uap air Luka bakar 2 4 8
High risk
Pengisian Air Boiler Kebisingan Tuli 2 1 2
Low risk
Pengoperasian Burner Percikan api Kebakaran 1 5 5
Medium risk
Pengisian Bahan Bakar Percikan api Kebakaran 1 5 5
Medium risk
  Ceceran minyak Terpeleset 3 1 3
Low risk
Pencatatan Parameter Terbentur Cedera 2 2 4
Low risk
Penilaian Risiko pada Boiler Pabrik Tahu Pak Bero Sukoharjo
Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya Tingkat Risiko Penilaian Risiko Tingkat Risiko
         
Firing Boiler Cuaca panas Dehidrasi 4 2 8
High risk
  Ceceran minyak Terpeleset 3 3 9
High risk
Pengoperasian Peralatan Boiler Kebisingan mesin Tuli 3 2 6
Medium risk
  Tekanan tinggi Ledakan 1 5 5
Medium risk
  Kontak dengan pipa uap air Luka bakar 2 3 6
yang panas Medium risk

  Arus Listrik Tersetrum 2 4 8

Medium risk
  Terpapar asap Penyakit dalam 3 5 15
Extreme risk
  Kebocoran uap air Luka bakar 3 4 12
Medium risk
Pengisian Air Boiler Kebisingan mesin Tuli 3 2 6
Medium risk
Pengoperasian Burner Percikan Api Kebakaran 1 5 5
High risk
Pengisian Bahan Bakar Percikan Api Kebakaran 1 5 5
High risk
  Ceceran minyak Terpeleset 3 3 9
High risk
Pencatatan Parameter Terbentur Cedera 2 2 4
Medium risk
 Penilaian Pengendalian Risiko dan Sisa Risiko pada Area Pengoperasian
Boiler Pabrik Tahu Sari Klaten
Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya Tingkat Risiko Tingkat Risiko Pengendalian Implementasi Nilai Kontrol Nilai Sisa
Risiko

             
Firing Boiler Cuaca panas Dehidrasi 5 Ventilasi ruangan Kontrol diimplementasikan baik 75% 1
Medium risk Safety sign Penyediaan
air minum
  Ceceran minyak Terpeleset 3 Pembersihan lantai Kontrol diimplementasikan sangat 90% 0
Low risk Pemberian APD baik

Pengoperasian Peralatan Boiler Kebisingan mesin Tuli 2 Safety tool Kontrol diimplementasikan baik 75% 0
Low risk
  Tekanan tinggi Ledakan 8 Safety valve Kontrol diimplementasikan baik 80% 2
High risk Pengawasan oleh
mandor
Instruksi kerja
  Kontak dengan pipa Luka bakar 4 Pemberian APD Kontrol diimplementasikan sangat 85% 1
uap air yang panas Medium risk Safety sign baik
Penyediaan P3K
  Arus Listrik Tersetrum 4 Pemberian APD Kontrol diimplementasikan baik 80% 1
Low risk Pemberian APAR
 
  Terpapar asap Penyakit dalam 10 Pemberian APD Kontrol diimplementasikan baik 70% 3
High Risk Penyediaan P3K
 
  Kebocoran uap air Luka bakar 8 Penyediaan APAR Kontrol diimplementasikan cukup baik 65% 3
High risk Pengawasan oleh
mandor
Perawatan Sarana
Pengisian Air Boiler Kebisingan mesin Tuli 2 Safety tool Kontrol diimplementasikan baik 75% 0
Low risk
Pengoperasian Burner Percikan Api Kebakaran 5 Penyediaan APAR Kontrol diimplementasikan baik 70% 1
Medium risk Pengawasan oleh
mandor
Perawatan sarana
 
Pengisian Bahan Bakar Percikan Api Kebakaran 5 Penyediaan APAR Kontrol diimplementasikan baik 70% 1
Medium risk Pengawasan oleh
mandor
Perawatan sarana
  Ceceran minyak Terpeleset 3 Pembersihan lantai Kontrol diimplementasikan sangat 90% 0
Low risk Pemberian APD baik

Pencatatan Parameter Terbentur Cedera 4 Pemberian APD Kontrol diimplementasikan baik 70% 1
Low risk
 Penilaian Pengendalian Risiko dan Sisa Risiko pada Area Pengoperasian
Boiler Pabrik Tahu Pak Bero Sukoharjo
Langkah Pekerjaan Potensi Bahaya Tingkat Risiko Tingkat Risiko Pengendalian Implementasi Nilai Kontrol Nil
ai
Sis
a
Ris
iko

             
Firing Boiler Cuaca panas Dehidrasi 8 Ventilasi ruangan Kontrol diimplementasikan cukup baik 60% 3
High risk Penyediaan air minum
  Ceceran minyak Terpeleset 9 Pembersihan lantai Kontrol diimplementasikan kurang baik 45% 5
High risk
Pengoperasian Peralatan Boiler Kebisingan Tuli 6 Tidak ada Kontrol diimplementasikan cukup baik 55% 3
Medium risk
  Tekanan tinggi Ledakan 5 Pengawasan oleh mandor Kontrol diimplementasikan kurang baik 45% 2
Medium risk  
  Kontak dengan pipa Luka bakar 6 Penyediaan P3K Kontrol diimplementasikan tidak baik 40% 4
uap air yang panas Medium risk

  Arus Listrik Tersetrum 8 Tidak ada Kontrol diimplementasikan tidak baik 35% 5
High risk
  Terpapar asap Penyakit dalam 15 Penyediaan P3K Kontrol diimplementasikan kurang 50%
Extreme risk   baik 7
  Kebocoran uap air Luka bakar 12 Perawatan sarana Kontrol diimplementasikan tidak baik 40% 5
High risk
Pengisian Air Boiler Kebisingan Tuli 6 Tidak ada Kontrol diimplementasikan cukup baik 55% 3
Medium risk
Pengoperasian Burner Percikan Api Kebakaran 4 Pengawasan oleh mandor Kontrol diimplementasikan kurang baik 45% 3
Medium risk  
Pengisian Bahan Bakar Percikan Api Kebakaran 4 Pengawasan oleh mandor Kontrol diimplementasikan kurang baik 45% 3
Medium risk  
  Ceceran minyak Terpeleset 9 Pembersihan lantai Kontrol diimplementasikan kurang baik 45% 5
High risk  
Pencatatan Parameter Terbentur Cedera 4 Tidak ada Kontrol diimplementasikan tidak baik 40% 3
Medium risk