IDENTIFIKASI
KECELAKAAN KERJA
DENGAN METODE HIRARC
Kondisi
No Proses (Processes) Bahaya (Hazard) Risiko (Risk) (Condition)
N/A/E
Pancaran Cahaya Mata perih, lelah, bengkak N
Arus Listrik Tersengat arus listrik E
1 Pengelasan
Terhirup dan masuk ke
Debu dan gas E
dalam paru-paru
Terkena tekanan air laut Barotrauma, vertigo, tinnitus,
E
Berada di yang tinggi keracunan oksigen
2
kedalaman air laut Gangguan dari makhluk
Diserang ikan laut dalam A
hidup laut
RISK ASSESMENT
(PENILAIAN RISIKO)
Menurut Ramli (2010) “Penilaian risiko adalah upaya untuk
menghitung besarnya suatu risiko dan menetapkan apakah risiko
tersebut dapat diterima atau tidak”. Penilaian risiko digunakan untuk
menentukan tingkat risiko ditinjau dari kemungkinan terjadinya
(likelihood) dan keparahan yang dapat ditimbulkan (severity).
RISK ASSESMENT
(PENILAIAN RISIKO)
Tabel 2. Ukuran Kualitatif Likelihood pada Standar AS/NZS Tabel 3. Ukuran Kualitatif Severity pada Standar AS/NZS
4360-2004 4360-2004
Tingkat Deskripsi Keterangan Tingkat Deskripsi Keterangan
A Almost Certain Dapat terjadi setiap saat Tidak terjadi cidera, kerugian
1 Insignificant
finansial sedikit
B Likely Sering terjadi
Cidera ringan, kerugian
C Possible Dapat terjadi sekali-kali 2 Minor
finansial sedang
D Unlikely Jarang terjadi Cidera sedang, perlu
3 Moderate penanganan medis, kerugian
finansial besar
Cidera berat > 1 orang, kerugian
4 Major
besar, gangguan produksi
Fatal > 1 orang, kerugian sangat
5 Catastrophic besar dan dampak sangat luas,
terhentinya seluruh kegiatan
RISK ASSESMENT (PENILAIAN RISIKO)
Tabel 4. Skala Ukur Kemungkinan (Likelihood) Tabel 5. Skala Ukur Tingkat Keparahan (Severity)