Anda di halaman 1dari 24

HAZARD Identification

RISK Assessment
Job Safety Analysis

Muhammad Habiburrahman
K3LL
Gasal 2021
HIRA - RC
Slide Title
Nomor Formulir :
SHE/07/F-001
Halaman :
1
RISK PROFILE / PROFIL RISIKO
Section / Jumlah
: :
Departemen Personel
Penanggung
Area/Unit/Proyek : :
Jawab
Tanggal Penilaian : Tim Review :
Tanggal
:
Review
IDENTIFIKASI BAHAYA PENILAIAN RISIKO
Kondi Penilaian
Pengendalian Risiko Sisa
si Sumber Bahaya, Risiko
Proses, Produk Potensi Risiko/ yang dimiliki Tingkat
No. R,NR, Tindakan Bahaya Potensi Bahaya
dan Jasa Sakit Penyakit saat ini (jika Risiko
N,AN, atau Kondisi Bahaya L S RN L S RN
ada)
E
Langkah 1. Identifikasi Bahaya
Langkah 1. Identifikasi Bahaya
Langkah 2. Menilai risiko dan seleksi prioritas
Daftar Konsekuensi/Severity yang terjadi
Tidak Signifikan Minor Sedang Besar Bencana Besar
(TS) (M) (S) (B) (BB)
• Iritasi mata • Luka pada • Luka terkoyak • Terbakar • Patah tulang
• Ketidaknyamanan permukaan tubuh • Patah tulang • Gegar otak berat
• Pegal-pegal • Tergores • Sakit/radang kulit • Terkilir serius • Amputasi
• Lelah • Terpotong/tersayat • Asma • Keracunan • Luka fatal
• Bising • Cacat minor • Luka kompleks
• Sakit kepala/pusing permanen • Kanker
• Memar • Penyakit
mematikan
• Penyakit fatal
akut
• Kematian
• Tuli
RISK MATRIX

Risk Matrix

Risk Level or Risk Priority Number :


•0 – 5 = Acceptable / Low Risk (Bisa diterima / Risiko Rendah)
•6 – 10 = Tolerable / Moderate Risk (Bisa ditoleransi / Risiko Moderat)
•11 – 15 = Unacceptable / High Risk (Tidak bisa diterima / Risiko Tinggi)
•16 – 25 = Extremely / Very High Risk (Dapat menyebabkan kematian / Risiko Sangat Tinggi)
Job Safety Analysis
JSA
Penggunaan JSA
• Orientasi Pekerja/Tugas Baru

• Pelatihan Pengawas Baru

• Observasi Tugas Terencana

• Safety Talk /Pertemuan K3

• Investigasi Kecelakaan

• Instruksi Tugas Yang Benar

• Pelatihan Ketrampilan
10
Langkah Pembuatan
JSA
• Memilih pekerjaan (kritis)

• Menguraikan tahapanya

• Mengidentifikasi bahaya

• Mengendalikan potensi bahaya

11
Uraian/Tahapan Bahaya Yang Pencegahan/
Pekerjaan Dapat Timbul Pengendalian

1 Persiapkan peralatan, 1.1 - Terjepit 1.1.1


berupa ; Obeng, Tang,
Tangga.
2 Matikan Arus Listrik 2.1 -Tersetrum 1.2.1 . . . .. . . .

3 Pasang Tangga. 3.1 - Terpeleset 1.2.2 ....

4 Melepas Cover 4.1 -Terbentur 2.1.1 .......


5 Melepas baut perekat AC 5.1 -Terjatuh 2.1.1 .........

6 Turunkan AC 6.1 - Tertimpa 2.2.1 ....


7 Angkat AC yang baru 7.1 -Tertimpa

8 Pasang AC yang baru 8.1 -Tertimpa

9 Menurunkan Tangga 9.1 -Terbentur

10 Hidupkan Arus 10.1 -Tersetrum 12


BAHAYA YG DAPAT TIMBUL
Dapatkah Pekerja: ??

Terjepit oleh ……..

Terbentur ……..

Kemasukan benda ……….

Terkena Temperatur ekstrim …….

Terhirup Gas ………..

Kejatuhan ………………

Tergores/terpotong, memforsir tenaga…. , D L L

13
Langkah 1. Identifikasi Bahaya
PENCEGAHAN/PENGENDALIAN

Rekayasa (Enginering)

Administrasi

Cara-cara atau Tindakan yang sesuai

A P D yang sesuai

15
ANALISIS KESELAMATAN KERJA (JOB SAFETY ANALYSIS)/PROSEDUR JSA
Nomor dan Nama Tanggal
No JSA :
Pekerjaan
Nomor dan Nama Disusun Oleh No Revisi
Tanda tangan 0
Jabatan
Seksi/Departemen Diperiksa Oleh Tanda tangan Direview SHE
Jabatan Superior Disetujui Oleh Tanda tangan Tanda
tangan
Alat Pelindung Diri Yang Harus Dipakai : Helm, sepatu (wajib) dan kacamata, Lokasi Kerja :
ear plug, masker debu, sarung tangan dan rompi pantul (jika diperlukan)

Urutan Dasar Langkah Kerja Bahaya yang terkait Tindakan atau Prosedur Pencegahan yang
direkomendasikan

Uraikan pekerjaan tersebut menjadi Identifikasi bahaya yang berhubungan Gunakan kedua kolom tadi sebagai pembimbing, tentukan
beberapa langkah kerja dasar dengan tiap-tiap langkah kerja tersebut tindakan apa yang perlu diambil untuk menghilangkan atau
terhadap kemungkinan terjadinya memperkecil bahaya yang dapat menimbulkan kecelakaan,
kecelakaan cidera atau penyakit akibat kerja

16
Method of analysis

Methodologies to determine and evaluate process


safety hazards:
• What-if checklist
• Hazard and operability study (HAZOP)
• Failure mode and effects analysis (FMEA)
• Fault tree analysis
• An appropriate equivalent methodology
Fault tree analysis
• Alat atau tools untuk menganalisis
dengan tampilan visual (gambar) dan
mengevaluasi jalur dari kegagalan dalam
suatu sistem serta menyediakan suatu
mekanisme untuk mengevaluasi
tingkatan bahaya pada sistem
• Bersifat Top-down.
• Mendorong pemahaman yang lebih
dalam terhadap sistem.
• Banyak masalah dapat diselesaikan dan
keamanan sistem dapat ditingkatkan.
Fault tree analysis

Langkah-langkah:
1. Tentukan top event
2. Tambahkan kondisi atau kejadian yang
dapat berkontribusi atau mengakibatkan
kejadian diatas.
3. Tetapkan logic gate (And / Or)
4. Tentukan probabilitas kemungkinan
bahwa setiap peristiwa yang terjadi
dengan cara memikirkan kemungkinan
berdasarkan probabilitas dari setiap
pasangan peristiwa yang berkontribusi.

1
9
Fault tree analysis - Contoh
Event tree analysis

Event tree analysis (ETA) adalah model logika


induktif (bottom-up) yang mengidentifikasi
kemungkinan hasil dari kejadian awal yang
diberikan. Peristiwa awal biasanya akan memulai
kecelakaan atau insiden. ETA
mempertimbangkan tanggapan operator dan
sistem keselamatan untuk kejadian awal. Teknik
ini paling cocok untuk menganalisis proses
kompleks yang melibatkan beberapa lapis sistem
keselamatan dan prosedur darurat
2
1
Event tree analysis

• Langkah pertama adalah menentukan


peristiwa awal yang dapat menyebabkan
kegagalan sistem: kegagalan peralatan,
kesalahan manusia, kegagalan utilitas, atau
bencana alam.
• Langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi tindakan perantara untuk
menghilangkan atau mengurangi efek dari
kejadian awal. Pohon peristiwa
mengembangkan dua cabang untuk setiap
peristiwa perantara, satu untuk operasi
yang berhasil dan yang lainnya untuk
operasi yang tidak berhasil.
• Jalur teratas mewakili kesuksesan dan jalur
bawah kegagalan.
2
2 22
Event tree analysis

event tree dapat diringkas sebagai


berikut:
• Identifikasi peristiwa awal yang
dapat mengakibatkan kecelakaan
• Identifikasi fungsi keselamatan
untuk mengurangi kejadian awal
• Bangun event tree
• Jelaskan urutan kecelakaan, hasil
dan probabilitasnya.

2
3 23
FMEA - Contoh

Anda mungkin juga menyukai