Anda di halaman 1dari 4

JURNAL

REFLEKSI
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF

RAGIL TRI SUJATMIKO, S.Pd.


CGP Ankatan 7 Kab. Kudus

SUJIRMAN, S.Pd.,M.Pd.
FASILITATOR

LILIK ISNAINI, S.Pd.


PENGAJAR PRAKTIK
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
Dalam merefleksi pemahaman
dari pembelajaran yang sudah
saya lakukan, saya akan
merefleksi diri menggunakan
segitga refleksi.

Setelah pembelajaran hari ini saya


mampu................

Setelah mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif ini, banyak hal baru
yang saya dapatkan. Diantaranya:
1. Disiplin positif dan nilai - nilai kebijakan universal.
2. teori motivasi, hukuman, penghargaan dan restitusi.
3. keyakinan kelas
4. Kebutuhan dasar manusia dan dunia berkualitas.
5. Lima posisi kontrol
6. Segitiga restitusi.
yang mana keenam materi tersebut sangatlah berguna untuk saya
pahami demi kemajuan anak didik saya dan sekolah saya saat ini.
bahwasannya dalam menumbuhkan budaya positif disekolah tidak lepas
dari menanamkan nilai - nilai kebajikan kepada murid melalui
pembiasaan. kemudian nilai - nilai kebajikan tersebut bisa diwujudkan
melalui keyakinan kelas yang sudah disepakati bersama.
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
Pembiasaan budaya positif disekolah sangatlah
penting untuk diterapkan disekolah, serta beberapa
landasan budaya positif yang berpihak pada murid
yaitu posisi kontrol guru dan disipiln positif. dengan
mempelajari secara mandiri tentang posisi kontrol
guru dan stimulus respon saya menjadi termotivasi
untuk lebih memahami dan menerapkan
perubahan pradigma stimulus respon menjadi teori
kontrol.
Setelah memahami materi budaya positif ini
saya memahami bahwa perlu adanya
Setelah mempelajari
keyakinan kelas sebagai langkah awal dalam
materi ini saya
mewujudkan budaya positif disekolah.
kemudian menciptakan visi sekolah untuk
memahami bahwa .......
membangun budaya positif disekolah yang
berpiihak pada murid.

Kemudian budaya positif dapat dimulai didalam


kelas, karena kelas adalah bagian dari sekolah.
Sehingga bagaimana menumbuhkan budaya
positif adalah bermula dari kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bagaimana menyentuh murid
- murid agar berkarakter positif, membangun
kolaborasi dengan berbagai pihak juga sangat
diperlukan. seperti teman sejawat, kepala
sekolah dan orang tua.

Setelah memahami materi ini target saya


Setelah melakukan
berikutnya adalah menyunsun rencana
pembelajaran hari ini
dalam penerapan budaya positif disekolah.
target saya berikutnya
membuat panduan interaksi guru dan murid
adalah ............
dalam penerapan budaya positifdiskeolah, dan
mengidentifikasi hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam penerapan
budaya positif disekolah. kemudian saya akan menyunsusun
keyakinan kelas bersama - sama dengan muri saya untuk
menerapkan budaya positif dikelas.
MODUL 1.4
BUDAYA POSITIF
Saya akan berupaya membuat rencana perbaikan dan
membangun komitmen pada diri dalam menerapkan
budaya positif di sekolah. rencana itu akan saya mulai
dari membuat keyakinan kelas di kelas saya yang
nantinya akan berimbas kepada kelas lain. Guru harus
berada pada posisi murid, mengetahui tentang murid,
dengan mengetahui hal tersebut maka guru bisa
mengembangkan potensi yang ada pada murid
tersebut. Guru juga harus bisa untuk melibatkan
semua siswa agar terlibat dalam kegiatan
pembelajaran.

"Perasaan saya setelah pembelajaran minggu


Perasaan saya setelah
ini adalah saya semakin termotivasi untuk
melakukan pembelajaran
bergerak dan menggerakan segala upaya
hari ini adalah .......
untuk menciptakan budaya positif di sekolah,
makin banyak yang saya dibenahi terkait
budaya positif di sekolah yang berpihak pada
murid"

"Perasaan rasa senang dan merasa beruntung sekali


mendapat kesempatan untuk mempelajari ilmu yang
sangat dibutuhkan oleh pendidik secara cuma - cuma.
Kedepannya saya akan mengimbaskan apa yang
sudah saya dapatkan disini kepada teman teman
sejawat, agar mereka juga menjadi tau betapa
pentingnya menerapkan budaya positif disekolah,
demi mewujudkan sekolah yang aman dan nyaman
bagi murid untuk bisa belajar dengan tenang.
Sehingga mereka akan kerasan disekolah dan
menjadikan sekolah sebagai rumah kedua mereka.

Anda mungkin juga menyukai