0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
32 tayangan2 halaman
Standar prosedur operasional penggunaan oksigen non rebreathing mask di RSU 'Aisyiyah Purworejo menjelaskan prosedur pemberian oksigen menggunakan masker non rebreathing untuk menurunkan kerja jantung dan nafas serta mencegah hiperkarbia. Prosedur meliputi persiapan peralatan, pemasangan masker, pengaturan aliran oksigen, evaluasi respon pasien, dan dokumentasi.
Standar prosedur operasional penggunaan oksigen non rebreathing mask di RSU 'Aisyiyah Purworejo menjelaskan prosedur pemberian oksigen menggunakan masker non rebreathing untuk menurunkan kerja jantung dan nafas serta mencegah hiperkarbia. Prosedur meliputi persiapan peralatan, pemasangan masker, pengaturan aliran oksigen, evaluasi respon pasien, dan dokumentasi.
Standar prosedur operasional penggunaan oksigen non rebreathing mask di RSU 'Aisyiyah Purworejo menjelaskan prosedur pemberian oksigen menggunakan masker non rebreathing untuk menurunkan kerja jantung dan nafas serta mencegah hiperkarbia. Prosedur meliputi persiapan peralatan, pemasangan masker, pengaturan aliran oksigen, evaluasi respon pasien, dan dokumentasi.
Ditetapkan STANDAR Tanggal Terbit Direktur PROSEDUR OPRASIONAL 1 Januari 2019
Dr.H.Muhammad Maimun, MPH
NBM : 754072 PENGERTIAN Suatu cara pemberian Oksigen menggunakan Non Rebreathing Mask (NRM) TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan pemasangan oksigen non rebreathing mask 2. Mencegah hiperkarbia 3. Menurunkan kerja jantung 4. menurunkan kerja nafas
KEBIJAKAN Sesuai Surat Keputusan Direktur Utama No : 005/SK.05/RSA/01/2019
Tentang Kebijakan Pelayanan Gawat Darurat Di Rumah Sakit Umum ’Aisyiyah Purworejo PROSEDUR 1. Cuci tangan dan pasang handscoon. 2. Pasien diberitahu terlebih dahulu 3. Hubungan slang Oksigen ke humidifier, atur konsentrasi yang diinginkan 4. Isi O2 kedalam kantong dengan cara menutup konektor antara kantong dengan sungkup 5. Pasang sungkup menutup rapat hidung dan mulut pasien bila perlu letakkan kasa dibawah tali pengikat pada daerah yang tertekan 6. Atur tali pengikat sungkup 7. Evaluasi respon pasien 8. Buka Handscoon dan cuci tangan 9. Dokumentasikan prosedur yang telah dilakukan UNIT TERKAIT 1. IGD 2. Ruang Rawat