Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Wardhal Fitrah

NIM : 14420191074
STANDAR OPERASIONAL
HARI/TGL : Senin, 23 Maret 2020
PROSEDUR
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DAN DISASTER
SOP PEMASANGAN OKSIGEN REBREATHING MASK
DEFINISI Suatu teknik pemberian oksigen dengan konsentrasi tinggi yaitu 6080% dengan
aliran 8-12 liter/menit. Memiliki kantong yang terus mengembang, baik saat
inspirasi maupun ekspirasi. Pada saat inspirasi, oksigen masuk dari sungkup
melalui lubang antara sungkup dan kantung reservoir, ditambah oksigen dari kamar
yang masuk dalam lubang ekspirasi pada kantong (Ni Luh Suciati, 2016).
INDIKASI Pasien dengan kadar tekanan CO2 yang rendah
KONTRAINDIKASI Pada pasien dengan retensi CO2 karena akan memperburuk retensi
PRINSIP 1. Sebelum dipasang ke pasien isi O2 ke dalam kantong dengan cara menutup
lubang antara kantong dengan sungkup minimal 2/3 bagian kantong reservoir.
2. Memasang kapas kering di daerah yang tertekan sungkup dan tali pengikat
untuk mencegah iritasi kulit
3. Jangan sampai kantong oksigen terlipat atau mengempes karena apabila ini
terjadi, aliran yang rendah dapat menyebabkan pasien menghirup sejumlah
besar karbondioksida.
KEUNTUNGAN 1.Konsentrasi oksigen yang diberikan lebih tinggi daripada sungkup muka
sederhana
2.Tidak mengeringkan selaput lendir
KERUGIAN 1. Tidak dapat memberikan oksigen dengan konsentrasi yang rendah
2. Kantong oksigen mudah terlipat, terputar atau mengempes
3. Jika aliran lebih rendah dapat menyebabkan penumpukan CO2
4. Pemasangannya menyekap sehingga tidak memungkinkan untuk makan dan
batuk
5. Bisa terjadi aspirasi bila pasien muntah
PERSIAPAN ALAT 1. Masker rebreathing mask sesuai ukuran pasien
2. Selang oksigen
3. Tabung oksigen dengan manometernya
4. Humidifier
5. Water steril (aquadest) / air matang / air mineral
6. Flowmeter (pengukur aliran)
7. Plester
8. Gunting plester
9. Alat tulis
PERSIAPAN 1. Memberikan salam dan memperkenalkan diri
PASIEN 2. Menempatkan pasien / keluarga dalam kondisi nyaman dan kondusif
3. Menjelaskan tujuan dan proses pemberian terapi oksigenasi pada keluarga
pasien
4. Petugas menyiapkan inform concent untuk ditandatangani
PERSIAPAN 1. Menutup sampiran
LINGKUNGAN 2. Lingkungan aman dan nyaman
PROSEDUR 1. Alat-alat didekatkan pasien
2. Cuci tangan
3. Pasang manometer pada tabung oksigen
4. Pasang flowmeter dan pastikan alirannya mati terlebih dahulu
5. Pasang botol humidifier
6. Sambung selang oksigenasi dengan humidifier
7. Buka aliran flowmeter untuk mengecek aliran oksigen
8. Atur aliran oksigen sesuai indikasi
9. Pasang alat terapi oksigen pada pasien
10. Amati respon pasien
11. Pasang plester untuk fiksasi
12. Rapikan pasien dan alat-alat
13. Dokumentasikan prosedur dan respon pasien
14. Cuci tangan
EVALUASI Evaluasi terhadap tindakan yang telah dilakukan

NAMA : Wardhal Fitrah


NIM : 14420191074
STANDAR OPERASIONAL
HARI/TGL : Sabtu, 21 Maret 2020
PROSEDUR
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DAN DISASTER
SOP PEMBERIAN OKSIGEN NON REBREATHING MASK
DEFINISI Pemberian oksigen non rebreathing mask adalah memasukkan zat asam atau
oksigen melalui mulut dan hidung dengan menggunakan sungkup muka non breathing
TUJUAN Untuk memasok kebutuhan zat asam atau mencegah dan mengobati pasien pada
keadaan ( hipoksia, hipoksemia dan anoksia )
PERSIAPAN 1. Tabung oksigen
ALAT 2. Flow meter
3. Regulator
4. Tabung Humidifier
5. Aquades steril
6. Selang sungkup muka non breathing
PERSIAPAN 1. Beri informasi pada pasien
PASIEN 2. Atur posisi pada pasien
PROSEDUR 1. Cuci tangan dengan prinsip 6 langkah cuci tangan
2. Cek tabung oksigen dengan flowmeter
3. Psang regulator
4. Isi tabung humidifier dengan aquabides steril sampai tanda batas
5. Pasang selang oksigen pada tabung humidefer
6. Stel oksigen pada tabung humidifier
7. Isi oksigen kedalam kantong dengan cara menutup lubang antara kantung dengan
sungkup
8. Atur tali pengikat sungkup sehingga menutup rapat dan nyaman
9. Sesuaikan aliran oksigen
10. Anjurkan pasien untuk istirahat
11. Rapikan alat kembali
12. Cuci tangan
13. Observasi respon pasien terhadap pemberian oksigen
EVALUASI Dokumentasikan dalam catatan keperawatan

NAMA : Wardhal Fitrah


NIM : 14420191074
STANDAR OPERASIONAL HARI/TGL : Sabtu, 21 Maret 2020
PROSEDUR KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
DAN DISASTER

SOP PEMBERIAN OKSIGEN JECKSON REES


DEFINISI Alat ini terdiri dari kantong karet elastiss yang dikembangkan dengan
aliran oksigen 10 – 12 lpm . Setelah dipijat untuk memberikan gas inhalasi ,
kantong akan diisi oleh aliran oksigen lagi . Alat ini mutlak tergantung dari
oksigen.
Keuntungannya adalah kadar oksigen inspirasi dapat diberikan sampai
100% . Sistem Jacksen Rees tidak menggunakan katub. Pada dasarnya semua
alat anestesi inhalasi dapat digunakan untuk memberikan napas buatan.
FUNGSI Jackson Rees berfungsi untuk memonitor nafas spontan atau
memudahkan melakukan nafas kendali
PROSEDUR Jackson Rees merupakan modifikasi dari Mapleson E dikenal sebagai
Jackson Rees (Mapleson F). Pada respirasi spontan, mekanisme bantuan dari
kantung dibiarkan terbuka penuh. Agar respirasi terkendali, lubang pada
kantung dapat tertutup oleh pasien selama inspirasi dan pertukaran O 2
dilakukan dengan meremas kantung
GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai