Anda di halaman 1dari 1

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMBERIAN ADRENALIN
No Dokumen : No Revisi :0 Halaman :2

015/RSA/01/2019

RSU ‘AISYIYAH
PURWOREJO

Tanggal Terbit Ditetapkan


STANDAR Direktur
PROSEDUR 1 Januari 2019
OPRASIONAL
Dr.H.Muhammad Maimun, MPH
NBM : 754072
PENGERTIAN Prosedur pemberian Norepinefrin yaitu memasukkan obat ke tubuh
pasien melalui alat injeksi atau ETT dengan tujuan pencegahan dan
terapi henti jantung.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah – langkah bagi Dokter dan Perawat
melakukan tindakan pemberian adrenalin

KEBIJAKAN Sesuai Surat Keputusan Direktur Utama No :


015/SK.015/RSA/01/2019 Tentang Kebijakan Pelayanan
Gawat Darurat Di Rumah Sakit Umum ’Aisyiyah Purworejo

PROSEDUR a. Untuk henti jantung : 1 mg IV, bila diberikan melalui ETT,


dosisnya 1 mg dapat diulang setiap 3 - 5 menit.
b. Pada pasien dengan bradicardia simptomatik = 0,5 ug/kg/menit per
infusion.
c. Pada pasien dengan anafilaksis shock, serangan asma berat = 0,1 –
0,5 ml epinefrin subkutan / im, boleh diulang tiap 20-30 menit
(maksimal 5 mg).
UNIT TERKAIT 1. IGD
2. VK
3. OK
4. Instalasi Rawat Inap
5. Instalasi Rawat Intensif

Anda mungkin juga menyukai