0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan11 halaman
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen, sekolah mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penerapan disiplin waktu, pakaian seragam, tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan minat bakat, dan penilaian yang berkelanjutan namun perlu penyempurnaan dalam pelaksanaan remedial.
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen, sekolah mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penerapan disiplin waktu, pakaian seragam, tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan minat bakat, dan penilaian yang berkelanjutan namun perlu penyempurnaan dalam pelaksanaan remedial.
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen, sekolah mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif untuk mengembangkan potensi siswa melalui penerapan disiplin waktu, pakaian seragam, tata tertib, kegiatan ekstrakurikuler, pengembangan minat bakat, dan penilaian yang berkelanjutan namun perlu penyempurnaan dalam pelaksanaan remedial.
Dari hasil observasi,telaah dokumen,dan wawancara siswa disiplin waktu dalam
kehadiran di sekolah,kelas,dan kegiatan ekstrakurikuler terbukti dari rangkaian kegiatan pada pagi hari mulai dari hari Senin s,d Sabtu yang dimulai dari pukul 07.15 s.d 07.30 wib,dengan kegiatan upacara,pembiasaan,rohis, dan kerja bakti.Disamping itu pula Siswa disiplin dalam berpakaian seragam sekolah,pakaian olah raga dan seragam lain ayang ditetapkan sekolah berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh sekolah serta adanya kepatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah baik di dalam ruangan,luar ruangan,maupun tata tertib lain yang ditetapkan sekolah. ( level 4) 2. Dari hasil observasi,telaah dokumen,dan wawancara siswa menunjukkan perilaku religius melalui kebiasaan berdoa pada setiap awal dan akhir pembelajaran/ujian/kegiatan, kebiasaan mengucapkan salam pada waktu di kelas sebelum dan sesudah pembelajaran,kemudian adanya kepedulian sosial dalam bentuk kegiatan infaq setiap Jumat serta belum terlaksananya kegiatan peduli lingkungan disamping itu juga siswa berpartisipasi dalam kegiatan ibadah namun dokumen pendukung diantaranya program, laporan kegiatan belum lengkap yakni tadarus,sholat dhuha,sholat zuhur,rohis,peringatan isro miroj,buka puasa bersama,khataman alquran. Kemudian dalam sikap toleran dan kerukunan hidup antarpemeluk agama/kepercayaan adanya perilaku menghargai dan menghormati hak dan kewajiban, perilaku saling membantu dan menolong,perilaku menjaga keharmonisan dan perdamaian, dan tidak memaksakan kehendak untuk memeluk agama tertentu (level 4) 3. Dari hasil telaah dokumen dan wawancara siswa menunjukkan perilaku tangguh yakni siswa dalam mengerjakan tugas selalu tepat waktu,belajar dengan penuh semangat, dan tidak mudah menyerah.Dalam perilaku bertanggung jawab siswa mengerjakan tugas tanpa disuruh dan melaporkan setiap tugas yang dikerjakan diantaranya alam pelaksanaan tugas piket kelas dan piket umum(level 4) 4. Dari hasil telaah dokumen,dan wawancara siswa bebas dari praktek perundungan melalui upaya pencegahan perundungan di sekolah dalam bentuk sosialisasi ke orang tua yakni rapat,kemudian penggunaan media lain dalam bentuk poster dan banner meskipun demikian masih ada Jenis perundungan ringan yang dilakukan siswa,yakni perundungan verbal seperti menjuluki kawan dengan nama hewan,orang memanggilku gendut,atau ngumpat dengan sebutan kotor.Langkah Penanganan perundungan dalam bentuk pembinaan dipanggil dan dinasehati.Jenis sanksi ditegur lisan,hukuman ringan dan panggil orang tua.( level 3) 5. Dari hasil observasi,telaah dokumen,dan wawancara siswa menunjukkan keterampilan berkomunikasi yang efektif secara lisan dan tulisan dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler melalui keterampilan bertanya dan menjawab, mengemukakan pendapat, melakukan presentasi, dan memanfaatkan TIK,membuat kalimat efektif, membuat paragraf efektif, membuat karya tulis,dan belum membuat tulisan di media elektronik/cetak.Disamping itu adanya hasil karya terkait keterampilan berkomunikasi yang efektif secara lisan dan tertulis dalam pembelajaran yakni lomba bercerita sebagai juara 2 tingkat kabupaten,dai cilik juara 2 tingkat kecamatan,lomba azan sebagai peserta tingkat kecamatan,kaligrafi juara 2 tingkat kecamatan sedangkan dalam kegiatan ekstrakurikuler belum ada. (level 3) 6. Dari hasil observasi,telaah dokumen,dan wawancara siswa menunjukkan budaya kolaborasi dalam kegiatan pembelajaran melalui kerja sama siswa dalam diskusi, mengerjakan tugas dalam kelompok, dan kerja sama siswa dalam presentasi kelompok.Termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler adanya partisipasi kolaborasi melalui kegiatan tari,PERATA,dan PERJUSAMI.disamping itu adanya partisipasi kolaborasi siswa dalam mengikuti kegiatan bersama sekolah lain diantaranya melalui kegiatan lomba, kegiatan bersama yang diselenggarakan oleh lembaga non sekolah diantaranya sosialisasi narkoba,pemeriksaan kesehatan dan imunisasi oleh pihak puskesmas,membaca di perpustakaan keliling,menangani siswa inklusi oleh pihak SLB.peduli lingkungan yakni gotong royong bersama pihak desa di lapangan bola desa (level 4) 7. Dari hasil observasi, telaah dokumen dan wawancara siswa menunjukan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah secara lisan maupun tulisan dalam proses pembelajaran melalui keterampilan siswa dalam mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan memecahkan masalah secara kreatif serta adanya hasil karya dan prestasi dalam bentuk lomba KSN tingkat kecamatan bidang IPA sebagai juara 2 dan bidang matematika sebagai peserta(level 3) 8. Dari hasil observasi ,telaah dokumen,dan wawancara siswa menunjukkan budaya kreatif dan inovatif dalam bentuk proses pembelajaran dan ekstrakurikuler, Adanya keterampilan yang menunjukkan kreativitas dan inovasi proses pembelajaran melalui keterampilan siswa menemukan gagasan atau konsep baru, menganalisis dan mengevaluasi ide-ide untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi, mengembangkan gagasan dan konsep yang sudah ada, dan menerapkan gagasan dan konsep baru. disamping itu adanya hasil karya yakni pembuatan bingkai foto dari cangkang kerang,suya dari daun lais,mozaik biji bijian dari kacang merah/kacang hijau/jagung,mobil mobilan dari kardus,tas dari plastik jasjus,tempat pensil dari kaleng,kincir angin dari kertas origami, telur tamat dari pita jepang,patung dari plastisin. tali peluit dari tali ku, engrang dari tempurung kelapa(level 4) 9. Dari hasil telaah dokumen dan wawancara siswa berpartisipasi dan berprestasi dalam berbagai pengembangan minat dan bakat yakni yakni bidang olah raga : sepak bola juara 1 tingkat kecamatan,pencak silat putra/putri juara 1 tingkat kecamatan,senam santai juara 2 tingkat kecamatan,seni :pantomim juara 1 tingkat kecamatan, lomba tari tari juara 1 tingkat kabupaten.Bidang pramuka : baris indah juara 1 tingkat kecamatan.Bidang ilmiah : KSN IPA juara 2 tingkat kecamatan. Bidang kerohanian : kaligrafi juara 2 tingkat kecamatan,dai cilik juara 2 tingkat kecamatan.(level 3) 10.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara siswa memiliki rata-rata nilai ujian dan rata - rata nilai rapot ,yang mengalami peningkatan dalam 3 tahun terakhir, upaya siswa untuk meningkatkan prestasi akademiknya melalui bimbingan belajar dalam bentuk les dan kegiatan try out sedangkan kendala siswa dalam meningkatkan prestasi akademiknyaa karena kondisi covid 19 ( level 3) 11.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara pemangku kepentingan yang diantaranya terdiri dari orang tua,dan komite sekolah menyatakan sangat puas terhadap sikap lulusan,yakni sikap religiusitas, kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan, serta pengetahuan lulusan yakni bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya. termasuk keterampilan lulusan yakni kreativitas,produktivitas,komunikasi, dan kolaborasi.(level 4) 12.Dari hasil observasi,telaah dokumen,dan wawancara dalam proses pembelajaran adanya pelibatan siswa secara aktif dalam pembelajaran melalui pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menjawab, mengerjakan tugas/membaca/diskusi, dan mengomunikasikan hasil/gagasan dan dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pemberian kesempatan kepada siswa untuk menganalisis (menguraikan suatu masalah), menyintesis (menyimpulkan beberapa informasi ), menilai (memberikan evaluasi ), dan membuat karya/produk serta pelaksanaan pembelajaran melalui pengalaman konkrit melalui pemberian kesempatan kepada siswa untuk melakukan praktik, melakukan simulasi,dan menggunakan media pembelajaran termasuk penyajian materi yang bermakna adanya keterkaitan materi yang dipelajari dengan kehidupan siswa, pemberian contoh- contoh yang membuat siswa lebih paham terhadap materi yang dipelajari, dan penjelasan manfaat dari materi yang dipelajari untuk kehidupan yang berdampak padaAdanya kemajuan kognitif siswa sikap siswa,keterampilan siswa,kebiasaan siswa untuk bertanya/berdiskusi,dan kemampuan siswa memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-sehari. (level 4) 13.Dari hasil observasi, wawancara, dan telaah dokumen guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dengan menggunakan berbagai tehnik penilaian diantaranya tes lisan, tes tertulis dan uji kinerja serta menggunakan lebih dari satu aspek capaian pembelajaran yakni sikap, pengetahuan, dan keterampilan. kemudian Penilaian yang dilakukan guru belum semua menerapkan langkah langkah yang logis yakni mulai dari penyusunan kisi kisi,pengembangan butir penilaian,pelaksanaan penilaian, analisis hasil tindak lanjut.Penilaian yang dilakukan guru sudah dilaksanakan secara berkelanjutan namun belum memiliki dokumen lengkap. (Level 3) 14.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara guru melalukan remedial dan pengayaan dengan memperhatikan jadwal, rencana strategi / metode pelaksanaan remedial dan pengayaan yang unik sesuai kebutuhan siswa dan pencantuman materi sesuai jadwal berdasarkan pelaksanaan penilaian dan analisis guru tentang pencapaian kompetensi masing-masing siswa yang berpatokan pada KKM namun kegiatannya belum dilakukan secara optimal. (level3) 15.Dari hasil observasi dan wawancara suasana pembelajaran terlihat menaarik dan menyenangkan sehingga siswa antusias belajar melalui interaksi antar siswa dan antara siswa dan guru dalam bentuk kelompok siswa yang heterogen sehingga terjadi diskusi baik antar siswa dan antara siswa dan guru. penggunaan strategi, model, dan/atau metode pembelajaran yang relevan dan menyenangkan, penggunaan media dan sumber belajar yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran, dan pengaitan materi pembelajaran dengan konteks siswa. sehingga adanya pencapaian tujuan pembelajaran melalui refleksi guru tentang hasil belajar pada akhir kegiatan pembelajaran dan hasil belajar siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran.(level 4) 16.Dari hasil observasi, telaah dokumen, dan wawancara guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis di sekolah melalui pemberian kesempatan pada siswa membaca sebelum proses pembelajaran dan pemberian kesempatan kepada siswa untuk aktif membaca dan menulis pada saat proses pembelajaran serta adanya pemberian kesempatan kepada siswa untuk membaca dan menulis di luar jam pembelajaran di pojok baca dan perpustakaan disamping itu adanya hasil karya literasi seperti majalah dinding, cerpen, dan karya tulis lainnya termasuk adanya kegiatan sekolah dalam publikasi dan lomba literasi siswa diantaranya melalui lomba bercerita sebagai juara 2 tingkat kabupaten dan lomba literasi matematika(level 4 ) 17.Dari hasil observasi dan wawancara guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang melibatkan siswa melalui pengelolaan kelas melalui pengaturan tempat duduk siswa dengan memperhatikan keamanan, kebersihan, dan kemudahan dalam beraktivitas di kelas, penggunaan metode/strategi pembelajaran yang melibatkan siswa dan terjalin hubungan yang saling menghormati dan menghargai, dan pengaturan fasilitas belajar di dalam kelas untuk kemudahan dan keamanan dalam mengakses dan memanfaatkannya. Sehingga terbentuknya sikap saling mempercayai, menghargai, dan menghormati antarsiswa melalui adanya hubungan interpersonal antarsiswa dan dorongan guru sehingga terjadi diskusi antarsiswa yang saling menguatkan. Adanya keterlibatan siswa dalam memelihara keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan dalam proses belajar yang berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran.(Level 4) 18.Dari hasil observasi, telaah dokumen, dan wawancara guru melakukan pemanfaatan sarana dan prasarana di sekolah dan di luar sekolah sebagai media/sumber belajar melalui penggunaan strategi pembelajaran yang memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia sebagai media/sumber belajar, dan penggunaan sarana dan prasarana yang tersedia sebagai media/sumber belajar untuk meningkatkan mutu pembelajaran. yang berdampak pada peningkatan capaian hasil belajar dan antusiasme belajar siswa(level 4) 19.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara guru menyusun RPP melalui tahapan dan prosedur penyusunan RPP dengan mengacu pada komponen - komponen atau aspek yang ada, dalam pelaksanaan di lapangan guru mendownload dari internet, hasilnya merubah dan menyesuaikan dengan kondisi lapangan yang ada di sekolah serta memanfaatkan lingkungan di sekolah dan di luar sekolah sebagi sumber belajar termasuk pemanfaatan TIK melalui internet sebagai sumber belajar seperti Youtube dan video pembelajaran. pemanfaatan internet sebagai media pembelajaran seperti: google classroom rumah belajar, quiziz (level 3) 20.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara guru melakukan evaluasi kinerja dan refleksi diri melalui pelaksanaan evaluasi dan refleksi diri guru berdasarkan hasil penilaian oleh siswa, teman sejawat, dan hasil supervisi oleh kepala sekolah. serta adanya hasil evaluasi dan refleksi diri yang didiskusikan serta didiseminasikan ke teman sejawat yang di fasilitasi oleh kepala sekolah namun belum dilakukan secara optimal(level3) 21.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara guru melakukan pengembangan profesi berkelanjutan atas inisiatif sendiri melalui kegiatan KKG, diklat / workshop, sminar, webinar baik daring maupun luring dalam upaya peningkatan mutu pembelajaran dan capaian hasil belajar namun belum didiseminasikan hasil pengembangan profesi guru baik kepada guru yang ada di sekolah maupun di luar sekolah. (level 3) 22.Dari hasil observasi, telaah dokumen, dan wawancara guru mengembangkan / memodifikasi strategi, model, dan media pembelajaran yang beragam dan menantang sesuai rancangan yang dikembangkan dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam melaksanakan pembelajaran baik sebagai sumber atau strategi pembelajaran disamping itu adanya pengembangan pembelajaran yang mampu mendorong siswa belajar secara aktif, efektif, dan menyenangkan melalui penggunaan teknik bertanya tepat, respon jawaban siswa secara benar, pembentukan kelompok belajar siswa secara heterogen, dan umpan balik atas pekerjaan siswa secara cepat, sehingga pembelajaran yang dikembangkan guru mampu menginspirasi teman sejawat atau diduplikasi oleh orang lain(level 4) 23.Dari hasil observasi, telaah dokumen, dan wawancara sekolah, mengembangkan, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan visi, misi, dan tujuan dengan melibatkan pemangku kepentingan yang terdiri dari pengawas sekolah, komite sekolah, kepala sekolah, guru, pegawai serta menjadi dasar dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana kerja sekolah namun belum dilakukan evaluasi dan perbaikan visi, misi, dan tujuan secara berkelanjutan (level 3) 24.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara kepala sekolah melakukan supervisi akademik kepada semua guru sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan adanya evaluasi melalui hasil temuan yang perlu diperbaiki yang kemudian melakukan tindak lanjut atas hasil supervisi akademik dengan memberi kesempatan kepada guru untuk menindaklanjuti hasil supervisi akademik dan melakukan pemantauan terhadap tindak lanjut supervisi.(level 3) 25.Dari Hasil telaah dokumen dan wawancara kepala sekolah memimpin guru, tenaga kependidikan, dan siswa untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif yang dituangkan dalam RKS / RKAS melalui gagasan, ide, atau pemikiran baru yang lebih unggul yakni ternak ikan, buah, dan sayur yang disingkat trik betabur [dengan melibatkan keikutsertaan warga sekolah dan pemangku kepentingan eksternal yang dalam implementasinya dilaksanakan secara konsisten, efektif, akuntabel, dan transparan.(level 4 ) 26.Dari hasil observasi, telaah dokumen, dan wawancara sekolah menunjukan komunikasi dan interaksi antara siswa, guru, dan warga sekolah, orangtua, dan masyarakat sekitar berdampak positif terhadap kinerja sekolah yakni paguyuban kelas, kerja bakti, membersihkan lingkungan sekolah, pertemuan dengan komite sekolah dalam rangka membahas program sekolah. Komunikasi dan interaksi yang berdampak positif bagi orang tua siswa dan masyarakat sekitar yakni pembagian raport, pembagian kelulusan, gotong royong membersihkan lapangan bola milik desa dengan melibatkan siswa.(level4) 27.Dari hasil observasi, telaah dokum, dan wawancara sekolah menunjukkan suasana tertib di lingkungan sekolah melalui budaya patuh warga sekolah terhadap tata tertib dan aturan yang ada di sekolah dan nyaman, tercipta melalui suasana tenang, tentram, dan kondusif, yang menunjang kelancaran kegiatan pembelajaran serta aman yakni tidak pernah mengalami gangguan fisik dan non fisik baik dari dalam maupun dari luar, sehingga berdampak terhadap persepsi masyarakat terhadap sekolah(level 4) 28.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara sekolah mengikutsertakan masyarakat dari berbagai elemen secara individu maupun kelompok yang terdiri dari orang tua siswa, komite sekolah, dunia usaha, dan masyarakat sekitar untuk mendukung perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program sebagai bentuk kepedulian terhadap sekolah meskipun belum dilakukan secara optimal yang berdampak pada persepsi masyarakat terhadap sekolah yakni sekolah sudah mengalami kemajuan dan banyak kegiatan positif yang diikuti sekolah. (level 3 ) 29.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara sekolah mengembangkan kurikulum dengan melibatkan pemangku kepentingan yang terdiri dari komite sekolah,tokoh masyarakat,orang tua,pengawas sekolah,kepala sekolah, dan tenaga kependidikan dan adanya penyediaan anggaran bagi terlaksananya kurikulum sekolah. Dalam implementasi kurikulum sekolah pelaksanaan kurikulum yang telah disusun oleh sekolah dalam bentuk program pembelajaran yang mudah dipahami oleh warga sekolah dengan sistem kerja yang sistematis untuk memastikan pelaksanaan kurikulum sekolah, dan penerapan mekanisme, kerjasama sekolah dengan berbagai pihak lain dalam pemanfaatan sumber dan media belajar secara kreatif, inovatif, dan efektif dalam pelaksanaan kurikulum,termasuk evaluasi pelaksanaan kurikulum secara serta tindak lanjut dengan memberi rekomendasi perbaikan,namun belum menunjukkan dampak prestasi siswa swcra signifikan.(level 3) 30.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara sekolah melalukan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara komprehensif, efektif, efisien, dan akuntabel melalui sistem rekrutmen dan seleksi yang transparan serta adanya pembinaan secara rutin termasuk penilaian kinerja secara berkelanjutan baik melalui Penilaian Kinerja Guru ( PKG ) dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) termasuk pemberian penghargaan dalam bentuk reward dan sertifikat serta belum adanya sanksi terhadap guru dan tenaga kependidikan tetapi dalam bentuk pembinaan yang dituangkan dalam buku pembinaan yang berdampak terhadap persepsi positif pemangku kepentingan dan iklim kerja yang kondusif.(LEVEL 4) 31.Dari hasil observasi, telaah dokumen, dan wawancara sekolah mengelola sarana dan prasarana secara konsisten dan efisien melalui pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan sarana dan prasarana yang merusak sesuai standar operasional secara berkala setiap tahun termasuk pemanfaatan sarana dan prasarana secara optimal dan efisien dengan melibatkan peran serta warga sekolah dan pemngku kepentingan warga eksternal dalam merancanakan, pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan prasarana yang berdampak terhadap persepsi pemangku kepentingan, iklim kerja yang kondusif, dan peningkatan kinerja. (LEVEL 4) 32.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara sekolah merencanakan program dan anggaran pendapatan belanja sekolah berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah yang bersal dari sumber pendapatan sekolah dalam jangka waktu satu tahun secara komprehensif. realisasi anggaran pendapatan dan biaya sekolah adanya keterlibatan komite sekolah dalam melakukan pengawasan anggaran meskipun sudah dilakukan audit eksternal namun belum dilakukan audit internal yang dibentuk oleh sekolah.(level 3) 33.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara sekolah menyelenggarakan kegiatan ekstrakulikuler dengan mengacu pada program ekstrakulilkuler sekolah dan dilakukan evaluasi serta perbaikan dalam penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler disamping itu adanya keikutsertaan siswa dalam berbagai kompetisi dan adanya dukungan dari sekolah orangtua dan masyarakat baik dukungan fisik maupun non fisik yang optimal sehingga menghasilkan prestasi dalam bentuk penghargaan yang diterima dalam berbagai kompetisi. (level 4) 34.Dari hasil telaah dokumen, observasi, dan wawancara sekolah memberikan layanan bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh guru kelas dalam bidang pribadai, sosial, akademik, dan pendidikan lanjut atau karir dengan mengacu pada program layanan bimbingan konseling baik secara individual dan klasikal namun belum adanya laporan tindaklanjut layanan bimbingan konseling (level 3 ) 35.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara sekolah melaksanakan penjaminan mutu internal yang melibatkan warga sekolah untuk memastikan terpenuhi dan terlaksananya standar layanan pendidikan yang ditetapkan sekolah,Sekolah dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran Sekolah merujuk pada rapot mutu dan hasil Evaluasi Diri Sekolah serta belum adanya evaluasi program sehingga belum adanya program perbaikan berkelanjutan.(level 3) 36.Dari hasil telaah dokumen dan wawancara guru mampu Pengembangan RPP tematik terpadu mengacu pada ketentuan yang diambil dari internet dan menyesuaikan dengan kondisi sumber belajar yang tersedia di dalam kelas , di luar kelas, dan di luar sekolah dengan tetap memperhatikan pengembangan instrumen penilaian autentik yang mencakup penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan, melalui penilaian proses dan penilaian hasil belajar.(level 3)