Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Pada proses pembuatan larutan NaOH , dengan menambahkan aquadest


ke dalam gelas beaker 100 ml sampai pada titik tera, dan kemudian
mengaduknya sampai homogen dengan menggunakan spatula atau pengaduk ,
maka terjadi reaksi yang ditandai dengan larutan menjadi panas , terjadi reaksi
eksoterm.
Langkah - langkah dalam pembuatan larutan yaitu menimbang wadah ,
disini wadah yang digunakan adalah gelas arloji . Kemudian memasukan NaOH
sebanyak 40 gram untuk membuat larutan NaOH dengan konsentrasi 10 N
sebanyak 100ml . NaOH yang sudah di timbang di masukkan kedalam gelas
beaker dengan bantuan pengaduk atau spatula , gelas arloji di bilas dengan
aquadest dengan maksud agar tidak ada NaOH yang tersisa atau menempel di
gelas arloji , karena bila berat atau jumlah zat NaOH masih tersisa di dalam
gelas arloji . konsentrasi yang ada juga akan berkurang . Air aquadest
dimasukkan kedalam gelas beaker hingga volumenya mencapai 100ml , untuk
membantu melarutkan NaOH agar bisa menyatu dalam air digunakan
pengaduk spatula dengan cara mengaduk terus menerus sampai serbuk NaOH
tidak ada lagi dan larutan menjadi bening kembali.
Proses pengenceran adalah mencampurkan larutan yang pekat dengan
cara menambahkan pelarut ( aquadest ) agar diperoleh volume air yang lebih
besar. Pengenceran larutan ditujukan untuk menentukan volume larutan
standard yang telah direncanakn. Pada larutan NaOH terdapat perhitungan
kimia untuk mencari kebutuhan pelarut.
Pada percobaan pengenceran larutan , sebelum pengenceran
menghitung dahulu berapa banyak solvent yang diperlukan untuk membuat
konsentrasi yang diinginkan . Di dalam percobaan ini pengenceran yang di buat
adalah larutan NaOH 10 N sebanyak 100ml, untuk mencari berapa volume
digunakan rumus V1.N1= V2. N2 . Dalam perhitungan di peroleh volume total
10 ml.
Adapun alat - alat yang digunakan dalam praktikum kali ini anatara lain
adalah timbangan analisis , dimana timbangan tersebut berfungsi untuk
menimbang bahan - bahan yang akan digunakan . Pengaduk spatula berfungsi
sebagai pengaduk bahan kimia yang telah bercampur dan untuk mengeruk
bahan-bahan kimia yang berada di gelas arloji.
KESIMPULAN

Berdasarkan dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan


bahwa :
1. Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat
yang terdispersi baik sebagai molekul , atom maupun ion yang komposisinya
dapat bervariasi
2. Untuk pengenceran , pertama dihitung terlebih dahulu volume yang akan
diencerkan dengan rumus pengenceran yaitu : V1.N1 = V2.N2. setelah itu
campurkan dengan menggunakan zat pelarut aquades lalu homogenkan
3. Menentukan konsentrasi sebuah larutan dapat dilakukan dengan
membandingkan volume konsentrasi dan normalitas sebelum dan sesudah
dilarutkan.
4. Setelah melakukan percobaan untuk membuat larutan dengan berbagai
konsentrasi sesuai dengan yang diinginkan maka perlu diketahui massa yang
ingin dibuat, dalam praktikum ini adalah Asam oksalat, NaOH, dan H2SO4.
Setelah dicari massa & volume secara teoritis didapat massa & volume masing-
masing yaitu Asam Oksalat: 0,63 gr, NaOH: 10 ml, H2SO4: 2,8 ml
5. Pengenceran larutan dapat dilakukan dengan menambahakan aquades
sesuai dengan volume yang dibutuhkan, dalam praktikum ini adalah 100ml
aquadest. Setelah dilakukan pengenceran didapatlah hasil konsentrasi masing-
masing larutan yakni, Asam oksalat: 0,01 N, H2SO4: 1,0304 N, dan NaOH : 10N

SARAN
Dalam pembuatan larutan dan pengenceran sebaiknya tingkat ketelitian harus
dijaga agar hasilnya bisa dipertanggungjawabkan .

Anda mungkin juga menyukai