PEMBUATAN
LARUTAN
Disusun Oleh:
Nama: Risma
Tirangka Nim:
211011030045
2. Metodologi Praktikum
2.1 Alat dan Bahan
Alat
- Penagkas air es - Corong
- Neraca - Pipet tetes
- Gelas piala - Buret
- Labu takar - Erlenmeyer
Bahan
- Padatan NaOH
- Akuades
- Asam oksakat
g 1000
0,1 = 40. 250
4g
0,1 =
40
4g
0,1 =
40
g=
0,1 .40 𝑔 = 1 𝑔𝑟𝑎𝑚 jadi massa yang dibutuhkan adalah 1 gram NaOH
4
Contoh perhitungan standarisasi larutan NaOH 0,1M menggunakan
asam oksakat.
4 . Kesimpulan
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya
lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya
lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat
terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan proses
pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau solvasi.
Dalam pembuatan larutan NaOH 0,1 M 250 ml diperlukan sebanyak 1 gram NaOH.
Nilai normalitas NaOH yang diperoleh dengan menstandarisasi larutan NaOH 0,1 M
dengan larutan standar asam oksala. Kadar asam asetat dalam larutan osakat dapat
ditentukan dengan melakukan standarisasi larutan asam osatat dengan larutan standar
NaOH yang melalui proses pengenceran.
5 . Daftar Pustaka
1. Analisa Kimia Sekolah Vokasi IPB(2020).”Pembuatan Dan Standarisasi Larutan NaOH”. Youtube.com. diakses
pada November 7,2021. https://www.youtube.com/watch?v=VzlQKQUSDZU.
2. https://vioni13.blogspot.com/2017/08/laporan-standarisasi-larutan-naoh-01-n.html