Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN PUPR

SEKRETARIAT JENDERAL
BIRO KEUANGAN

Dasar Hukum:
1. Undang-undang No.12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan

2. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

3. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan


Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan.

4. Permenkumham Nomor M.HH.01.PP.01.01.Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Naskah


Akademik Rancangan Peraturan Perundang-Undangan.
5. SE PU Nomor 13/SE/M/2005 perihal Tata Cara Mempersiapkan Naskah Produk Hukum di
Lingkungan Dep. PU
6. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.02/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Keterkaitan:

Peringatan:

SP
Pelaksana
No Aktivitas
Staf Kasubbag Kabag Karo
Menugaskan Staf untuk membuat
1 telaah peraturan keuangan

Mengumpulkan data peraturan-


peraturan terkait peraturan keuangan
2 yang akan ditelaah sebagai referensi,
mengiidentifikasi dan menelaah
peraturan

Meneliti dan mengevaluasi konsep


3 telaah peraturan keuangan, jika masih
tidak sesuai diserahkan kembali ke Staf

Meneliti dan mengevaluasi konsep


4 telaah peraturan keuangan, memaraf
jika sudah sesuai

Menugaskan staf menyusun nett telaah


5
peraturan keuangan

Menyusun hasil telaah peraturan


6
keuangan

Meneliti dan memaraf hasil telaah


7 peraturan keuangan, jika belum sesuai
diserahkan kembali ke Staf

Meneliti dan memaraf hasil telaah


8
peraturan keuangan

Menyetujui dan menandatangani hasil


9
telaah peraturan

Menugaskan Kasubbag untuk


mendistribusikan dan
10
mendokumentasikan hasil telaah
peraturan
Menugaskan Staf untuk
mendistribusikan dan
11 mendokumentasikan hasil telaah
peraturan

Mendistribusikan dan
12 mendokumentasikan hasil telaah
peraturan
Nomor SPO
Tanggal Pembuatan Mei 2016
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan Oleh Kepala Biro Keuangan

Puja Samedhi, SE, CES


NIP. 195605151984121001

Judul SPO Penyusunan Telaah Peraturan Bidang Keuangan

Kualifikasi Pelaksana:
1.     Memiliki kemampuan menggunakan komputer
2.     Mengetahui peraturan bidang keuangan

Peralatan/Perlengkapan:
1. ATK
2. Komputer
3. Internet
4. Printer

Pencatatan dan Pendataan:

SPO PENELAAHAN PERATURAN BIDANG KEUANGAN


Mutu Baku
Persyaratan/ Keterangan
Waktu Ouput
Kelengkapan
Data peraturan 1 hari Disposisi

Konsep telaah
Disposisi 3 hari
peraturan

Konsep telaah
Konsep telaah peraturan 60 menit
peraturan

Konsep telaah
Konsep telaah peraturan 20 menit
peraturan

Hasil telaah
Konsep telaah peraturan 20 menit
peraturan

Hasil telaah
Hasil telaah peraturan 20 menit
peraturan

Hasil telaah
Hasil telaah peraturan 20 menit
peraturan

Hasil telaah
Hasil telaah peraturan 20 menit
peraturan

Laporan telaah Laporan telaah


20 menit
peraturan peraturan

Laporan telaah Laporan telaah


20 menit
peraturan peraturan

Laporan telaah Laporan telaah


20 menit
peraturan peraturan

Laporan telaah Laporan telaah


20 menit
peraturan peraturan
KERTAS KERJA SPIP
UNIT ORGANISASI SATKER P2JN PROVINSI RIAU
KEGIATAN 1. Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
2. Layanan Dukungan Administrasi Satker
3. Layanan Sarana dan Prasarana Internal
4. Layanan Perkantoran
TUJUAN KEGIATAN Terlaksananya 4 (empat) output kegiatan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dalam bentuk dokumen administrasi yang tertib, lengkap dan transparan

LINGKUNGAN PENILAIAN RISIKO KEGIATAN PENGENDALIAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI RENCANA PEMANTAUAN
No SASARAN STRATEGIS PENGENDALIAN Identifikasi risiko Analisis risiko

Kelemahan/ Pernyataan Risiko Pemilik Penyebab Kemungk Dampak Skor Preventif, Detektif,
Risiko inan thd Tgl pelaksanaan Informasi Komunikasi Key Risk, Key Ctrl tgl pelaksanaan
Kekuatan Internal Eksternal Korektif
terjadiny Capaian
1 8 2 3 4 5
a risiko 6
Tujuan 7 9 10 11 12 13 14

1 Meningkatnya Kepempimpinan Keselamatan dan Kesehatan KPA Penempatan SDM 2.00 1.75 3.50 Korektif (contoh: Sebelum proses Melakukan diskusi melakukan diskusi mengikutsertakan dalam setiap 3 (tiga)
ketepatan waktu yang kondusif Kerja kurang sesuai melakukan perbaikan lelang secara langsung dan secara online dan diklat,bimtek bulan sekali
perencanaan, kebutuhan baik atas kelemahan) berkala ontime
pengendalian dan secara jumlah dan
pengawasan kualitas
pelaksanaan kegiatan

2 Hub Kerja yang Manajemen Mutu KPA, PPK kurangnya 2.75 2.00 5.50 Korektif (contoh: Sebelum proses Melakukan diskusi melakukan diskusi optimalisasi pemanfaatan proses
baik kooordinasi melakukan perbaikan lelang secara langsung dan secara online dan standar/SOP terkait pelaksanaan
dengan pihak- atas kelemahan) berkala ontime perencanaan dan kontrak
pihak yang pengawasan
terlibat terhadap
output tersebut

3 Sarana dan Manajemen dan Keselamatan KPA Distribusi beban 1.75 3.00 5.25 Korektif (contoh: Proses evaluasi Melakukan diskusi melakukan diskusi Evaluasi hasil rekomposisi per semester
prasarana yang Lalu Lintas kerja SDM yang melakukan perbaikan lelang secara langsung dan secara online dan SDM
memadai kurang atas kelemahan) berkala ontime
proporsional

4 Err:508 KPA Lambatnya proses Err:508 Err:508 Err:508 Detektif (contoh: Setelah SPMK s.d Melakukan diskusi melakukan diskusi rapat evaluasi pelaksanaan selama proses
pengadaan barang melakukan reviu laporan secara langsung dan secara online dan pengadaan barang pengadaan
oeriodik, cek fisik) pendahuluan berkala ontime barang

5 Err:508 KPA tidak jelasnya Err:508 Err:508 Err:508 Detektif (contoh: Setelah laporan Melakukan diskusi melakukan diskusi Rapat evaluasi pelaksanaan sepanjang tahun
administrasi dan melakukan reviu pendahuluan s.d secara langsung dan secara online dan lembur dan revisi anggaran anggaran
legalitas pelaksanaan oeriodik, cek fisik) laporan antara berkala ontime
kegiatan lembur dan
alokasi biaya
pemeliharaan KDO yang
kurang

Pekanbaru, Maret 2019


Kepala Satker P2JN
Provinsi Riau

Vidi Ferdian, ST. M.Eng. M.Sc


NIP. 198108172005021002
IDENTIFIKASI RISIKO

UNIT ORGANISASI : SATKER P2JN PROVINSI RIAU


KEGIATAN : 1. Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
2. Layanan Dukungan Administrasi Satker
3. Layanan Sarana dan Prasarana Internal
4. Layanan Perkantoran

TUJUAN KEGIATAN Terlaksananya 4 (empat) output kegiatan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dalam bentuk dokumen administrasi yang tertib, lengkap dan transparan

No Pernyataan Risiko Penyebab Internal/ Dampak pada Capaian Tujuan Pemilik Risiko Tahap Kegiatan
Eksternal

1 Kompetensi SDM masih kurang demikian juga jumlah SDM Internal KPA Tahap Persiapan
Penempatan SDM kurang sesuai kebutuhan baik
secara jumlah dan kualitas Terhambatnya penyelenggaraan tusi

2 Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Internal KPA, PPK Tahap Persiapan
Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional tidak kurangnya kooordinasi dengan pihak-pihak yang pelaksanaan dan penyerapan tidak sesuai
tepat waktu, Mutu biaya terlibat terhadap output tersebut rencana

3 Layanan Dukungan Administrasi Satker Tidak tepat Internal KPA Tahap Pelaksanaan
waktu,mutu dan biaya Distribusi beban kerja SDM yang kurang Pelaporan tidak akurat baik secara waktu
proporsional pelaporan maupun subtansi

4 Sarana dan Prasarana tidak memadai Eksternal KPA Tahap Pelaksanaan


terhambatnya operasional kegiatan dan
Lambatnya proses pengadaan barang penyerapan anggaran tidak sesuai rencana

5 Dukungan dana terhadap pemeliharaan kantor dan Eksternal KPA Tahap Pelaksanaan
prasaranan lainnya serta tunjangan pegawai masih kurang tidak jelasnya administrasi dan legalitas terhambatnya operasional kegiatan dan
pelaksanaan kegiatan lembur dan alokasi biaya
pemeliharaan KDO yang kurang penyerapan anggaran tidak sesuai rencana
Kertas Kerja Pengisian Skala Dampak dan Kemungkinan
Bulan Oktober 2021
Pendapat Pendapat
Anggota anggota
kelompok kelompok Rata-
No Pernyataan Resiko terhadap Skala Rata-Rata Dampak terhadap Skala Rata
Kemungkinan Dampak

R1
R2
R3
R4

R1
R2
R3
R4
1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2 1 2 1 1.50 Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2 2 2 1 1.75

2 Manajemen Mutu 2 2 2 2 2.00 Manajemen Mutu 2 1 2 2 1.75

3 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 2 1 2 2 1.75 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 2 3 2 1 2.00

4 Pemancangan Tiang Pancang Beton Pracetak 2 3 2 1 2.00 Pemancangan Tiang Pancang Beton Pracetak 2 3 2 2 2.25
Diameter 500 mm Diameter 500 mm

5 Baja Tulangan Sirip BJTS 280 (U 32 Ulir) 2 1 2 2 1.75 Baja Tulangan Sirip BJTS 280 (U 32 Ulir) 2 3 2 1 2.00

6 Erection Rangka Konstruksi Baja 2 3 2 2 2.25 Erection Rangka Konstruksi Baja 2 2 2 1 1.75

7 Bekisting 2 1 2 3 2 Bekisting 2 2 2 1 1.75


8 Beton fc'30 mpa 2 1 2 1 1.5 Beton fc'30 mpa 2 2 2 1 1.75
#REF! 0 0
Skala Kemungkinan Skala Dampak
1 Sangat Jarang 1 Sangat kecil
2 Jarang 2 Kecil
3 Sering 3 Besar
4 Sangat sering 4 Sangat besar
HASIL ANALISIS RISIKO

KONSULTAN : PT. DHANESMANTARA CONSULTAN


KEGIATAN : Pengawasan Pembangunan Jembatan Nilo

TUJUAN KEGIATAN : Agar menjamin terlaksananya keselamatan konstruksi pada paket pembangunan jembatan nilo
Meminimalisir terjadinya kecelakaan konstruksi yang bisa menyebabkan vatalitas
Mengindentifikasi resiko resiko yang akan terjadi pada pelaksanaan pembangunan jembatan nilo

Skor Skor Total Skor


No Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Kemungkinan
terjadi Dampak (6x7)

1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppk Pemantauan kelengkapan APD pada saat Keselamatan dan Kesehatan Kerja 2.00 1.75 3.50
pelaksanaan pekerjaan
2 Manajemen Mutu ppk Pemantauan kelengkapan APD pada saat Manajemen Mutu 2.75 2.00 5.50
pelaksanaan pekerjaan

3 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas ppk Pemantauan kelengkapan APD pada saat Manajemen dan Keselamatan Lalu 1.75 3.00 5.25
pelaksanaan pekerjaan Lintas
4 Pemancangan Tiang Pancang Beton Pracetak ppk Pekerja harus menjaga jarak pada saat 2.00 2.25 4.50
Diameter 500 mm pengangkatan material Pemancangan Tiang Pancang Beton
Pracetak Diameter 500 mm

5 Bekisting PPK Pemantauan kelengkapan APD pada saat Bekisting 2.00 1.75 3.50
pelaksanaan pekerjaan

6 Baja Tulangan Sirip BJTS 280 (U 32 Ulir) PPK Pemantauan kelengkapan APD pada saat Baja Tulangan Sirip BJTS 280 (U 32 Ulir) 1.75 2.00 3.50
pelaksanaan pekerjaan

7 Erection Rangka Konstruksi Baja PPK Pekerja harus memakai sabuk keselamatan Erection Rangka Konstruksi Baja 2.25 1.75 3.94
(safety harness)

8 Beton fc'30 mpa PPK Pemantauan kelengkapan APD pada saat Beton fc'30 mpa 1.50 1.75 2.63
pelaksanaan pekerjaan
ANALISIS RISIKO

Rangking

3
PETA RESIKO
4.00

3.50

3.00

Dampak
2.50

2.00

1.50

1.00
1.00 1.50 2.00 2.50 3.00 3.50 4.00

Kemungkinan
DESAIN KEGIATAN PENGENDALIAN

UNIT ORGANISASI : SATKER P2JN PROVINSI RIAU


KEGIATAN : 1. Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
2. Layanan Dukungan Administrasi Satker
3. Layanan Sarana dan Prasarana Internal
4. Layanan Perkantoran
TUJUAN KEGIATAN Terlaksananya 4 (empat) output kegiatan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dalam bentuk dokumen administrasi yang tertib, lengkap dan transparan

Detektif (D)/
No Pernyataan Risiko Penyebab Pengendalian yang sudah ada Perbaikan Pengendalian Waktu
Preventif (P)/
Pelaksanaan
Korektif (K)
1 2 3 4 5 7 6
1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemantauan kelengkapan APD mengikutsertakan dalam Brainstorming Korektif (contoh: Sebelum proses
pada saat pelaksanaan pekerjaan diklat,bimtek melakukan lelang
perbaikan atas
kelemahan)

2 Manajemen Mutu Pemantauan kelengkapan APD Rapat Koordinasi rutin optimalisasi pemanfaatan Korektif (contoh: Sebelum proses
pada saat pelaksanaan pekerjaan (bulanan) dan monev berkala, standar/SOP terkait perencanaan melakukan lelang
pembuatan standar dan pengawasan perbaikan atas
lap.bulanan, standar monev, kelemahan)
standar pengajuan invoice

3 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas Pemantauan kelengkapan APD Rekomposisi SDM disesuaikan Evaluasi hasil rekomposisi SDM Korektif (contoh: Proses evaluasi
pada saat pelaksanaan pekerjaan dengan beban kerja melakukan lelang
perbaikan atas
kelemahan)

4 Err:508 Err:508 Meminta laporan pelaksanaan rapat evaluasi pelaksanaan Detektif (contoh: Setelah SPMK s.d
pengadaan barang pengadaan barang melakukan reviu laporan
oeriodik, cek fisik) pendahuluan
Detektif (D)/
Waktu
No Pernyataan Risiko Penyebab Pengendalian yang sudah ada Perbaikan Pengendalian Preventif (P)/
Pelaksanaan
Korektif (K)
1 2 3 4 5 7 6
5 Err:508 Err:508 meminta setiap PPK untuk Rapat evaluasi pelaksanaan Detektif (contoh: Setelah laporan
menyediakan form lembur dan lembur dan revisi anggaran melakukan reviu pendahuluan s.d
melakuakan revisi anggaran oeriodik, cek fisik) laporan antara
terhadap alokasi pemeliharaan
KDO

1 Kolom 1 berisi no urut


2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi uraian penyebab terjadinya risiko
4 Kolom 4 Pengendalian yang sudah ada dalam menangani risiko yang diidentifikasi
5 Kolom 5 berisi pengendalian yang harus ada, seandainya pengendalian yang sudah ada belum bisa memitigasi risiko yang ada
6 Kolom 6 berisi waktu yang direncanakan dalam melaksanakan pengendalian yang harus ada
7 Kolom 7 berisi jenis/sifat dari pengendalian yang dirancang/harus ada
Preventif (contoh: memberi akses hanya pada seseorang yg diberi tanggungjawab)
Detektif (contoh: melakukan reviu oeriodik, cek fisik)
Korektif (contoh: melakukan perbaikan atas kelemahan)
DESAIN KEGIATAN PENGENDALIAN
UNIT ORGANISASI : SATKER P2JN PROVINSI RIAU
KEGIATAN : 1. Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
2. Layanan Dukungan Administrasi Satker
3. Layanan Sarana dan Prasarana Internal
4. Layanan Perkantoran

TUJUAN KEGIATAN : Terlaksananya 4 (empat) output kegiatan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dalam bentuk dokumen administrasi yang tertib, lengkap dan transparan

Detektif (D)/
Pengendalian yang
No Pernyataan Risiko Penyebab sudah ada Perbaikan Pengendalian Preventif (P)/ existing infokom Perbaikan Informasi Perbaikan Komunikasi
Korektif (K)
1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pemantauan kelengkapan mengikutsertakan Brainstorming Korektif (contoh: E-mail, Telepon, WA Melakukan diskusi secara melakukan diskusi secara
APD pada saat pelaksanaan dalam diklat,bimtek melakukan dll langsung dan berkala online dan ontime
pekerjaan perbaikan atas
kelemahan)

2 Manajemen Mutu Pemantauan kelengkapan Rapat Koordinasi rutin optimalisasi pemanfaatan Korektif (contoh: E-mail, Telepon, WA Melakukan diskusi secara melakukan diskusi secara
APD pada saat pelaksanaan (bulanan) dan monev standar/SOP terkait melakukan dll langsung dan berkala online dan ontime
pekerjaan berkala, pembuatan perencanaan dan pengawasan perbaikan atas
standar lap.bulanan, kelemahan)
standar monev, standar
pengajuan invoice

3 Manajemen dan Keselamatan Lalu Pemantauan kelengkapan Rekomposisi SDM Evaluasi hasil rekomposisi SDM Korektif (contoh: E-mail, Telepon, WA Melakukan diskusi secara melakukan diskusi secara
Lintas APD pada saat pelaksanaan disesuaikan dengan melakukan dll langsung dan berkala online dan ontime
pekerjaan beban kerja perbaikan atas
kelemahan)

4 Err:508 Err:508 Meminta laporan rapat evaluasi pelaksanaan Korektif (contoh: E-mail, Telepon, WA Melakukan diskusi secara melakukan diskusi secara
pelaksanaan pengadaan barang melakukan dll langsung dan berkala online dan ontime
pengadaan barang perbaikan atas
kelemahan)

5 Err:508 Err:508 meminta setiap PPK Rapat evaluasi pelaksanaan Korektif (contoh: E-mail, Telepon, WA Melakukan diskusi secara melakukan diskusi secara
untuk menyediakan lembur dan revisi anggaran melakukan dll langsung dan berkala online dan ontime
form lembur dan perbaikan atas
melakuakan revisi kelemahan)
anggaran terhadap
alokasi pemeliharaan
KDO
DAFTAR PEMANTAUAN RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN
UNIT ORGANISASI : SATKER P2JN PROVINSI RIAU
KEGIATAN : 1. Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional

TUJUAN KEGIATAN Terlaksananya 4 (empat) output kegiatan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya
dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dalam bentuk dokumen administrasi yang tertib, lengkap dan transparan

Risiko awal
No Uraian Risiko Kunci Pemilik Risiko Pengendalian Kunci Pemantauan yg Perbaikan Pemantauan Waktu
Dilaksanakan Pemantauan
Kemungkian Dampak

1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ppk 2.00 1.75 mengikutsertakan dalam Diskusi internal Brainstorming setiap 3 (tiga)
diklat,bimtek bulan sekali

2 Manajemen Mutu ppk 2.75 2.00 optimalisasi pemanfaatan Diskusi internal optimalisasi pemanfaatan proses
standar/SOP terkait standar/SOP terkait pelaksanaan
perencanaan dan pengawasan perencanaan dan pengawasan kontrak

ppk Evaluasi hasil rekomposisi SDM Diskusi internal Evaluasi hasil rekomposisi SDM per semester

3 Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 1.75 3.00

Err:508 rapat evaluasi pelaksanaan Diskusi internal rapat evaluasi pelaksanaan selama proses
pengadaan barang pengadaan barang pengadaan
4 Err:508 Err:508 Err:508 barang

Err:508 Rapat evaluasi pelaksanaan Diskusi internal Rapat evaluasi pelaksanaan sepanjang tahun
lembur dan revisi anggaran lembur dan revisi anggaran anggaran
5 Err:508 Err:508 Err:508
Lampiran 3

CONTOH KRITERIA SKALA DAMPAK

Dampak pada
Derajad Dampak Tuntutan Ganti Penundaan Dampak pada pihak
Skor Rekruitmen kesehatan dan Reputasi
(tingkat) Keuangan Rugi Pelayanan terkait
keselamatan

Tuntutan sebesar Rp Luka kecil pada


Dampak kecil terhadap Hanya berdampak
1 rendah sekali < 3% anggaran
rekruitmen
100.000 – Rp Setengah hari kerja orang atau beberapa Diketahui oleh seisi kantor
pada satu pihak
1.000.000 orang

Berakibat pada Tuntutan sebesar Rp Luka berarti pada Dimuat oleh media massa lokal
Berdampak pada 2-3
2 rendah 3-8% anggaran kemampuan bidang untuk 1.000.000 – Rp Satu hari kerja orang atau beberapa namun cepat dilupakan
pihak
merekrut 5.000.000 orang masyarakat

Berakibat pada Tuntutan sebesar Rp Luka serius pada Dimuat di media nasional dan
Berdampak pada 4-5
3 tinggi 8-12% anggaran kemampuan SKPD/ 5.000.000 – Rp 2-3 hari kerja orang atau beberapa diingat sementara oleh
pihak
Direktorat untuk merekrut 25.000.000 orang masyarakat

Berakibat pada Dimuat oleh media nasional/


Tuntutan sebesar > Rp Seminggu atau Luka berganda atau Berdampak pada lebih
4 tinggi sekali > 12% anggaran kemampuan Instansi
25.000.000 lebih kematian
internasional dan diingat lama
dari 5 pihak
untuk merekruit oleh masyarakat
Lampiran 4

CONTOH KRITERIA SKALA KETERJADIAN

Derajad Kemungkinan
Skor
(Degree) (Likelihood)
1 Sangat Tidak Mungkin Mungkin terjadi sekali dalam lebih dari 5 tahun

2 Tidak Mungkin Mungkin terjadi setiap 1 hingga 5 tahun

3 Mungkin Mungkin terjadi setiap 1 hingga 6 bulan

4 Sangat Mungkin/ Telah terjadi Mungkin terjadi setidaknya setiap minggu/bulan


DAFTAR PEMANTAUAN RISIKO DAN KEGIATAN PENGENDALIAN YANG TELAH DILAKSANAKAN

UNIT ORGANISASI :
KEGIATAN :
TUJUAN KEGIATAN : 1.
: 2.
: 3.

Sisa Risiko setelah


Risiko awal Pengendalian Pemantauan yg Hasil Simpulan Usulan
No Uraian Risiko Kunci Pemilik Risiko Pemantauan
Prob Dampak Kunci Dilaksanakan Pemantauan Prob Dampak SPIP Perbaikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Keterangan :
1.      Kolom 1 berisi nomor urut risiko
2.    Kolom 2 berisi uraian risiko berdasarkan daftar risiko yang telah diidentifikasi
3.    Kolom 3 berisi dari pemilik risiko
4.    Kolom 4 berisi besarnya dampak dari risiko yang di identifikasi misal skor 4 dampaknya sangat besar, 3 besar, 2 kecil, 1 sangat kecil.
5.    Kolom 5 berisi frekuensi dari risiko yang telah diidentifikasi, misal skor 4 frekuensinya sangat sering, 3 sering, 2 jarang, 1 sangat jarang
6.    Kolom 6 berisi pengendalian kunci atas risiko yang diidentifikasi.
7.    Kolom 7 berisi pemantauan yang dilaksanakan
8.    Kolom 8 berisi hasil dari pemantauan yang dilakukan
9. Skala dampak dari risiko kunci setelah dilakukan pemantauan terhadap kegiatan pengedalian kunci
10. Skala kemungkinan dari risiko kunci setelah dilakukan pemantauan terhadap kegiatan pengedalian kunci
11. Kesimpulan pengendalian intern yang telah dirancang
12 Usulan perbaikan atas pengendalian intern yang belum efektif
Lampiran 1

Hasil Identifikasi Tujuan


Unit :
Visi : `

No Misi Tujuan Sasaran


1

Catatan:
1. Uraian Visi berisi visi unit organisasi
2. Kolom 1 berisi nomor urut
3. Kolom 2 berisi uraian misi yang selaras dengan kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
3. Kolom 3 berisi uraian tentang tujuan yang selaras dengan kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
4. Kolom 4 berisi uraian tentang sasaran yang selaras dengan kegiatan yang akan dilakukan penilaian risiko
5. Kolom 5 berisi kegiatan yang akan dinilai risikonya.
6. Kolom 6 berisi tujuan atas kegiatan yang dinilai risikonya.
Lampiran 1

Identifikasi Tujuan

Indikator Program Kegiatan Tujuan Kegiatan


HASIL ANALISIS RISIKO
KELOMPOK :
UNIT ORGANISASI : SATKER P2JN PROVINSI RIAU
KEGIATAN : 1. Layanan Perencanaan, Pengendalian Dan Pengawasan Preservasi Dan Peningkatan Kapasitas Jalan Nasional
TUJUAN KEGIATAN 1.
2. Terlaksananya 4 (empat) output kegiatan secara tepat waktu, tepat mutu, tepat biaya
3. dan dapat dipertanggungjawabkan secara akuntabel dalam bentuk dokumen administrasi yang tertib, lengkap dan transparan
4.

Skor
Skor Total Skor
No Pernyataan Risiko Pemilik Risiko Penyebab Dampak pada Capaian Tujuan Kemungkinan Rangking
Dampak (6x7)
terjadi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 Err:509 Err:509 Err:509 Err:509
2 0.00 0.00 0.00 Err:509
3 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
4 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
5 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
6 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
7 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
8 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
9 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
10 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
11 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509
12 Err:508 Err:508 Err:508 Err:508 0.00 0.00 0.00 Err:509

Ket:
1 Kolom 1 berisi no urut
2 Kolom 2 berisi uraian risiko yang diidentifikasi
3 Kolom 3 berisi pemilik atau pihak yang bertanggung jawab menangani risiko tersebut
4 Kolom 4 berisi hal-hal yang menyebabkan terjadinya risiko
5 Kolom 5 berisi hal-hal dampak yang terjadi
6 Kolom 6 berisi nilai kemungkinan terjadinya risiko tersebut.
7 Kolom 7 berisi dampak yang terjadi apabila risiko tersebut terjadi
8 Kolom 8 berisi total nilai kemungkinan dan nilai dampak
HAPAN PAKET PERENCANAAN TAHAP
Usulan program Paket Perencanaan Persiapan
1 Pembuatan KAK Persiapan
2 Pembuatan HPS Persiapan
3 Proses Lelang s.d TTD Kontrak Persiapan
4 Survei Pendahuluan Pelaksanaan
5 Survei Detail Pelaksanaan
Analisis perencanaan Pelaksanaan

6 Pembuatan Gambar Desain Pelaksanaan

7 Pembuatan EE Pelaksanaan
RESIKO
Alokasi paket perencanaan masih kurang dari kebutuhan
KAK tidak sesuai dengan kebutuhan
HPS tidak sesuai dengan kebutuhan
Proses lelang terlambat
Kesalahan terhadap data yang diperoleh
Kesalahan terhadap data yang diperoleh
Kesalahan proses analisis teknis perencanaan
Proses analisis teknis tidak bisa dilaksanakan

Gambar desain yang dihasilkan tidak sesuai dengan kondisi lapangan


Gambar DED tidak lengkap
Perubahan desain penanganan
Kuantitas item pekerjaan di dalam EE (Engineer Estiamate) tidak sesuai dengan
kondisi lapangan
Adanya item pekerjaan yang belum masuk ke dalam EE (Engineer Estiamate)
Harga EE (Engineer Estiamate) tidak sesuai dengan harga pasar
PENYEBAB
pembatasan alokasi anggaran untuk paket perencanaan
SDM penyusun KAK kurang memahami output yang diinginkan
SDM penyusun HPS kurang memahami output yang diinginkan
Proses evaluasi Pokja terlalu lama
Konsultan kurang memahami isi KAK
Konsultan kurang memahami isi KAK
Konsultan kurang memahami metode analisis perencanaan
belum tersedianya kriteria teknis yang sudah ditandatangani
Data survei yang diambil kurang valid

Konsultan perencana kurang teliti dalam menyiapkan dokumen


Belum adanya item pekerjaan di spesifikasi untuk pekerjaan tertentu

Konsultan salah dalam perhitungan volume dengan gambar

Konsultan perencana kurang teliti dalam menyiapkan dokumen


Penggunaan referensi harga yang kurang tepat

Anda mungkin juga menyukai