Anda di halaman 1dari 1

Proses Selalu Berpihak Pada Kebaikan

Jika hasil selalu menghasilkan 2 pihak, baik atau buruk, sesuai harapan atau mengecewakan,
puas atau membuat sesal, maka tidak dengan proses. Proses selalu berpihak pada kebaikan.
Apabila ada proses yang membuat keonaran dalam hidup, itu berarti ada yang salah dengan jiwa
kita. Ada suatu kegagalan penerimaan hingga proses tak mampu menembus perasaan kita yang
lemah oleh laku dan kata. Barangkali kita pernah di suatu masa mengecewakan diri walau sudah
berikhtiar dengan maksimal, mungkin pula pernah menangis tersedu-sedu karena kegagalan.
Tapi apakah kita pernah berpikir, dampak dari proses yang pernah kita lalui?
Proses adalah hal penting yang terkadang sering kita lupakan karena ambisi hasil yang
menyelimuti hati. Bagaimana tidak, kita justru disibukkan untuk terus menyalahkan diri ketika
hasil yang kita dapatkan tidak sesuai dengan harapan. “Harusnya aku nggak usah ikut ini,
harusnya aku nggak buang-buang uang daftar ini, harusnya aku nggak capek-capek belajar kalau
hasilnya segini,” pernah begitu? Saya tentu pernah, apalagi dalam fase dimana kedekatan dan
interaksi ke Allah sedang berkurang. Sedih rasanya, orientasi kita berbelok arah bukan lagi ke
niat tapi membelok ke hasil apa yang didapat. Kalau sudah begini kadang-kadang sifat
pemalasnya kambuh, jika diberi kesempatan lagi, justru malah bangga dan sombong diri
menolak mencoba lagi, dasar aku.
Padahal, ada banyak hal yang perlu kita korek dari berbagai kesempatan yang pernah kita coba.
Salah satunya adalah sebuah proses. Jatuh bangun mengurus ini dan itu, bangun di pagi hari di
kala orang lebih banyak yang terbawa ke dunia mimpi, menejemen waktu, menejemen tenaga,
dan masih banyak hal lainnya. Bisa jadi hal-hal seperti ini tidak didapat manusia lainnya. Dari
proses kita akan banyak belajar, melihat segala sesuatu dari kacamata hikmah dan bukan dari
kacamata musibah. Pada proses, ada penerimaan dan keikhlasan yang terbentuk dari hati yang
keras oleh ambisi hasil. Ada pula kesabaran dan ketabahan, melapangkan syukur atas apa yang
Allah berikan. Ada pembelajaran yang ilmunya dapat kita gunakan kapanpun kita mau. Ada
keinginan untuk tak lagi mengulangi kesalahan. Ada pula niatan untuk terus bermuhasabah diri,
mengoreksi kesalahan dan menjadikannya kekuatan di masa mendatang. Sebegitu banyak hal
yang dapat kita ambil dari 1 kata berjuta makna bernama “proses”.
Aliran kebaikan yang didapat dari sebuah proses tentu akan terus mengalir menuju ke titik
terendah hati. Aliran tersebut akan terus mengalir ke masa depan sampai kita dewasa, menjumpai
kesempatan demi kesempatan yang akan terus memberikan proses dalam hidup kita. Hidup
bukan hanya melulu soal hasil bukan? Ada hal yang selalu berpihak pada kebaikan yaitu proses.
Semoga prosesku, prosesmu, proses kita selalu indah dan menghasilkan banyak hikmah, semoga
proses kita senantiasa dilandasi cinta karena-Nya dan melibatkan Dia di setiap jalannya, semoga
adalah jalan juang untuk meraih Jannah-Nya. Aamiin.

Wahida Yuyun Suciati, perempuan yang terus berproses in syaa Allah.

Anda mungkin juga menyukai