Anda di halaman 1dari 12

Self Mastery

Assalammualiakum teman-teman para juara,


Hallo salam hebat bagi anda dimanapun berada, saya
Muhammad Rofi’i,ST,CHt senang sekali menjumpai anda dalam
program seminar online pengembangan diri Amount Success
Mastery. Pada sesi kedua ini kita akan belajar tentang Self
Mastery yaitu sebuah teknik penguasaan diri yang mendalam
dengan metode penyadaran diri.
Marilah teman-teman para juara dimanapun anda berada,
pada tahap awal ini saya akan membahas tentang proses
transformasi diri yaitu sebuah proses perubahan diri.
Apakah anda mau berubah..?
Apakah anda siap untuk berubah..?
Namun sebelum anda putuskan untuk melakukan perubahan
perlu saya sampaikan terlebih dahulu agar anda mengetahui
bahwa Sebuah proses perubahan paling tidak harus melewati
beberapa tahapan-tahapan, dan tahapan-tahapan itu wajib
dilalui yaitu sebagai berikut:
Tahap yang pertama adalah tahap kesadaran diri, sebuah
kesadaran untuk berubah, sebuah kesadaran tentang sesuatu
dalam diri kita yang bisa ditingkatkan atau yang bisa diperbaiki.
Nah pertanyaan saya “apakah ada sesuatu dalam diri anda yang
bisa ditingkatkan untuk menjadi lebih baik saat ini? Apakah ada
dalam diri anda, dalam hidup anda sesuatu yang bisa anda
uccess Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
perbaiki? agar kualitas hidup anda menjadi lebih baik. Ya
tentunya setiap orang pasti akan menjawab “ada” namun tidak
semua orang menyadari hal itu untuk diubah segera. Anda
harus menciptakan sebuah urgensi untuk mengubahnya.
Terkadang setiap orang tau apa yang seharusnya diubah dalam
dirinya tapi biasanya hal itu lewat begitu saja sampai pada
kejadian tragis menimpa hidupnya barulah orang kemudian
berubah. Apakah anda harus menunggu sampai ada kejadian
tragis dalam hidup anda? Baru anda memutuskan untuk
berubah. Bapak ibu sekalian anda bisa berubah kapanpun juga.
Anda bisa menciptakan sebuah kondisi untuk membuat anda
berubah. Kejadian tragis bisa membuat seseorang berubah
namun itu sangat tidak mengenakkan Karena anda dipaksa
harus berubah pada saat itu juga. Dan apa yang saya ketahui
dan saya alami selama ini setiap orang bisa dikondisikan untuk
memiliki urgensi untuk berubah namun paling pertama yang
harus dimiliki adalah kesadaran untuk berubah. Kesadaran
bahwa saya mau mengubah diri saya untuk menjadi lebih baik
lagi, menjadi lebih berguna lagi. Inilah awal yang sangat
penting. Inilah modal yang sangat penting untuk sebuah
perubahan. Di dalam sebuah proses terapi yang saya lakukan
saya tau orang akan datang kepada saya untuk meminta
dibantu, untuk kehidupannya agar bisa lebih baik, lepas dari
berbagai phobia misalkan, lepas dari berbagai believe-believe
yang menghambat hidupnya untuk menurunkan berat badan
misalkan, sembuh dari penyakitnya entah itu penyakit maag,
kanker mungkin atau nyeri mungkin atau penyakit apapun juga.
Mereka semua ingin berubah. Mereka semua ingin sembuh.
Namun saya tidak begitu saja membantu mereka, saya akan
menyaring mereka dengan sejumlah pertanyaan, dan akan
Success Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
membantu menguatkan perubahan yang mereka maksudkan.
Terkadang mereka berubah Karena takut dengan norma social,
takut dengan pandangan orang lain. Oh iya kayaknya kalau saya
begini tidak bagus deh, ntar orang lain ngomong begini, orang
lain ngomong begitu harusnya berubah tapi itu bukan dari
dasar hatinya sendiri Karena dia ingin berubah bukan Karena
siapa-siapa Karena dia ingin mau ingin berubah. Nah biasanaya
saya melakukan penyaringan dengan sejumlah pertanyaan
untuk membangkitkan kesadaran diri terebut. saya melakukan
beberapa pertanyaan-pertanyaan agar orang tersebut clear,
jelih dengan perubahan yang ia maksud dan agar saya dengan
orang tersebut satu persepsi perubahan yang mau kita tujuh,
nah setelah itu barulah saya membantu mereka untuk menuju
ketahap kedua dari sebuah proses perubahan.
Tahap kedua adalah tahap untuk memahami masalah,
mengurangi masalah dengan melihat apa dampaknya dalam
kehidupan kita sekarang. Darimana kira-kira ini mungkin
berasalnya, dan apa sebetulnya yg bisa kita lakukan untuk
menyelesaikan masalah ini. Memahami masalah juga bisa
membuat kita menerima diri kita bahwa kita memiliki masalah
dan kita akan membereskannya. Ketika kita paham itu ada
dalam diri kita, ketika kita paham dan sadar bahwa itu adalah
bagian dari hidup kita, bagian dari sebuah proses perubahan
maka proses berikutnya akan jauh lebih mudah.
Tahap ketiga adalah tahap melepaskan diri dari masalah kita.
Proses untuk melepaskan diri dari kebiasaan lama kita. Proses
untuk melepaskan diri dari keyakinan-keyakinan yang selama
ini menghambat kita. Proses untuk melepaskan penyakit-
penyakit yang selama ini menggangu kehidupan kita. Nah
uccess Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
proses dis asosiasi/proses melepaskan diri ini adalah sebuah
proses yang tidak semua orang bisa melakukannya. Karena
dibutuhkan Teknik tertentu. Namun beberapa orang bisa
melakukannya dengan permulaan, dengan berdoa, mereka
menyadari dan memahami dan bisa melepaskan diri dari
kondisi tersebut. Namun hal ini sangat jarang bisa terjadi pada
banyak orang. Kebanyakan orang membutuhkan bantuan
untuk bisa melepaskan diri dari problem-problemnya.
Tahap keempat adalah tahap perubahan, setelah proses
melepaskan diri adalah tahap pengkondisian ulang. Tahap
untuk melakukan pemaknaan baru yang kita mau masukkan
dalam diri kita untuk memandang kehidupan dengan cara yang
lebih baru lagi sehingga kita bisa melaju ke masa depan dengan
lebih nyaman lagi. Dengan sikap mental yang baru dan kondisi
mental yang baru kita menuju tahap proses kehidupan yang
baru. Itulah sebuah proses yang dikenal sebuah proses
ikondisoner. Nah itulah tadi tahap perubahan. Saya ulangi
untuk selalu mengingat. Tahap pertama adalah tahap
menyadari bahwa kesadaran diri. Kemudian tahap berikutnya
adalah tahap memahami dampak dari masalah itu, darimana
masalah itu berasal, dan apa yang bisa kita lakukan, tahap
berikutnya adalah tahap untuk melepaskan diri dari masalah
tersebut. Tahap berikutnya adalah tahap untuk melakukan
pemaknaan ulang, sebuah pengkondisian ulang supaya kita bisa
melanjutkan kehidupan kita. Itulah 4 tahap dari sebuah proses
transformasi. Dan yang saya ingatkan kepada anda semua
adalah bahwa anda bisa mentransformasi diri anda kesatu level
maka anda harus bersiap untuk mentransformasi diri anda
kelevel berikutnya Karena tantangan disetiap level itu pasti ada

Success Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


dan pasti berbeda. Ketika kita dulu di kelas 1 SD tantangan yang
berbeda ketika naik di kelas 2. Di kelas 2 menghadirkan
tantangan tersendiri. Demikian pula kitika kelas 3 SD
tantangannya berbeda. Kelas 4, kelas 5 dan kelas 6 masing-
masing menghadirkan tantangannya sendiri yang sangat pedas
dan sangat rumit. Sama dengan kehidupan sampai kita
meninggal. Tantangan itu selalu ada. Kita akan selalu
dihadapkan pada proses perubahan. Dan ingatlah tentang 4 hal
ini tadi yang harus anda jalani untuk sebuah perubahan.

Self Healing
Teman-teman para juara, untuk mempraktekkan perubahan
seperti yang baru saja kita pelajari diatas, sebentar lagi kita
akan mempraktekkannya langsung, setiap individu masing
masing bisa mempraktekkannya sendiri, bagi teman-teman
yang sudah mengerjakan tugasnya bisa langsung dipraktekkan,
oh iya By The Way apakah masih ada yang belum mengerjakan
tugas yaa..? oke deh bagi anda yang belum sempat
mengerjakan tugas saya ucapkan selamat untuk anda karena
anda termasuk orang yang sibuk sehingga kurang
memperhatikan kebutuhan diri anda sendiri, mungkin anda lagi
sibuk bekerja atau sibuk apapun diluaran. Yes itu juga demi
kesuksesan anda namun kali ini saya hanya berpesan saja untuk
teman-teman semua sesungguhnya kesuksesan itu datangnya
bukan dari luar terus masuk ke dalam diri melainkan dari dalam
diri pribadi terus keluar jadi bisa dipastikan orang yang sukses
pasti dalam diri pribadinya sudah minim sekali problema dan
juga minim hal yang negatif sehingga dia bisa keluar dan berfikir

uccess Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


untuk kebaikan alam semesta ini dengan melakukan banyak hal
untuk kebaikan orang lain.
Untuk memulai program dis asosiasi atau pelepasan hal negatif
yang ada pada diri anda, sekarang perhatikan apa yang saya
katakana baik-baik dan niatkan ini menjadi bagian dari diri anda
demi kebaikan anda. Mulai sekarang dan seterusnya setiap kali
anda MENIATKAN melakukan terapi dan setelah itu
MENGATAKAN masalahnya yang diakhiri dengan kata TERAPI
maka system tubuh mental anda sesuai denga ijin Tuhan Sang
Maha Pencipta akan membantu anda untuk menyelesaikan
semua permasalahan emosi yang dirasakan sampai ke akar-
akarnya yang terdalam dari berbagai kehidupan yang mungkin
pernah anda lalui.
Note: Sebelum anda melanjutkan membaca silakan anda
siapkan tugas menulis hal positif dan negative pada diri anda
yang kemarin sudah anda tuliskan, sekarang coba perhatikan
pada hal positif yang sudah anda tuliskan, ingat yaa yang positif
saja, hal yang positif adalah merupakan kelebihan anda dan
silakan dibaca tulisan itu dan ulangi sekali lagi, setelah anda
baca berulang kali sekarang mari kita sadari bersama
sesungguhnya kita mempunyai beberapa hal yang positif,
dimana hal positif itu adalah modal bagi kita untuk meraih
kesuksesan, tapi mengapa modal yang sebenarnya sudah kita
punyai belum pernah dioptimalkan keberadaannya. Padahal
kalau kita bisa mengoptimalkan kelebihan kita maka Allah akan
mendatangkan sesuatu hal yang miracle sebagai tangga
kesuksesan kita, contoh jika ada orang yang jujur dan kejujuran
itu benar-benar diterapkan dalam kehidupannya maka dengan
tiba-tiba ternyata kita dipertemukan oleh Allah dengan orang
Success Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
yang butuh sekali dengan seorang yang jujur, dan direkrut
sebagai karyawan atau diajak kerja sama dan sebagainya anda
bisa meneruskan contohnya sendiri.
Hal yang negatif malam ini kita terapi bareng-bareng yaa.!
Sebelum hal yang negatif ditugas yang anda tuliskan diterapi
coba anda baca dan rasakan energinya kalau anda ingin lebih
fokus dan merasakan energi hal negatif itu anda bisa tutup
mata dan rasakan dengan relax energinya betul –betul berat
dan mengganggu sekali.
Apakah anda ingin mempertahankan hal-hal negatif itu tetap
menempati ruang dalam diri anda..?
Apakah anda ingin membuangnya jauh jauh dari kehidupan
anda..?
Apakah anda ingin menggantinya dengan sifat-sifat yang baru
yang akan mendukung kesuksesan anda..?
Jika jawaban anda ingin maka segeralah lakukan tahapan
berikutnya yaitu tahapan melakukan self healing
1. Meniatkan diri untuk terapi – bisa juga sebagai doa
permohonan kepada Sang Maha Pencipta untuk
merestui terbebasnya kita dari masalah
2. Nyatakan masalahnya:
• Saya adalah orang yang …..... sebutkan semua
hal negatif yang sudah anda tuliskan (terapi)
3. Netralisir perasaan kurang layak untuk sembuh dari
masalah

uccess Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


• Saya ingin bebas dari semua masalah yang saya
sebutkan (terapi)
• Saya bersedia bebas dari semua masalah yang
saya sebutkan (terapi)
• Saya layak bebas dari masalah yang saya
sebutkan (terapi)
• Sekarang dan selamanya (terapi)
4. Netralisir kebutuhan emosi dasar yang terganggu
Karena adanya masalah
• Walaupun saya punya masalah-masalah ini, saya
memutuskan mengijinkan diri saya tetap merasa
aman (terapi) dicintai (terapi) mampu mencintai
(terapi)
• Dipahami (terapi) mampu memahami (terapi)
• Diakui (terapi) mampu mengakui (terapi)
• Dihargai (terapi) mampu menghargai (terapi)
• Punya kendali diri penuh (terapi)
5. Bersihkan bagian-bagian diri yang konflik sehingga
menghambat perubahan
• Ada satu atau lebih bagian dalam diri saya yang
membuat saya tidak bisa melepas permasalahan
ini Karena ia memiliki tujuan positif (terapi),
namun hal itu tidak disetujui bagian lain dari diri
saya (terapi) karena ia juga memiliki tujuan yang
positif, dengan ini saya memutuskan
mengijinkan diri saya menyatukan dan
mendamaikan semua bagian diri saya
mendukung saya untuk lepas dari permasalahan
ini (terapi) dengan tetap mendapatkan manfaat

Success Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


positif dari setiap bagian (terapi) sekarang dan
selamanya (terapi)
6. Bersihkan kemungkinan adanya keuntungan dibalik
masalah (secondary gain)
• Ada satu bagian atau lebih dari diri saya yang
merasa diuntungkan dengan adanya masalah ini
(terapi) keuntungan yang tidak saya sadari itu
bisa berupa perhatian (terapi) perasaan dicintai
(terapi) perasaan dihargai (terapi) perasaan
dikasihani (terapi) keinginan untuk bebas dari
suatu tugas jika saya tetap punya masalah ini
(terapi) perasaan bebas dari keharusan
mengambil keputusan jika saya tetap punya
masalah ini (terapi) atau keuntungan positif lain
yang tanpa saya sadari membuat saya tetap
memegang masalh ini (terapi)
• Dengan ini saya memutuskan menyatukan dan
mendamaikan semua bagian diri saya untuk
mendukung saya lepas dari masalah ini (terapi)
dengan tetap memperoleh manfaat positif dari
setiap bagian-bagian tadi (terapi) dan tujuan
positif dari bagian-bagian itu(terapi) dari
sekarang untuk selamanya (terapi)

7. Membersihkan kemungkinan trauma dari peristiwa


masa lalu
• Ada satu atau lebih peristiwa dalam hidupsaya
yang membuat saya ketakutan (terapi) menilai
diri saya rendah (terapi) menyalahkan diri saya

uccess Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


(terapi) tidak mampu memaafkan (terapi)
ataupun memberikan pemaknaan negatif
terhadap peristiwa tersebut yang saya bawa
hingga sekarang (terapi)
• Dengan ini saya memutuskan mengijinkan diri
saya untuk melepaskan semua emosi negatif
yang terbentuk dari peristiwa tersebut (terapi)
sampai ke akarnya yang paling dalam (terapi)
sekarang dan selamanya (terapi) dan
memutuskan ikatan emosional negatif dengan
peristiwa tersebut (terapi)
8. Memaafkan orang lain dan meminta maaf pada orang
lain
• Ada satu orang atau lebih dalam hidup saya yang
Karena tindakan ataupun ucapannya kepada
saya langsung maupun tidak langsung membuat
saya menilai diri saya rendah (terapi) tidak
berharga (terapi) tidak berdaya (terapi) jengkel
(terapi) benci (terapi) marah (terapi) ataupun
perasaan-perasaan negatif lainnya (terapi)
• Dengan ini saya memutuskan untuk mengijinkan
diri saya memaafkan setiap orang tersebut
(terapi) setulus-tulusnya (terapi) sekarang dan
selamanya (terapi)
• Ada satu atau lebih tindakan atau ucapan saya
pada orang lain yang membuat saya merasa
menyesal (terapi) atau merasa bersalah (terapi)
atau perasaan negatif lain yang belum bisa saya
definisikan (terapi)

Success Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


•Dengan ini saya memutuskan mengijinkan diri
saya meminta maaf pada orang tersebut (terapi)
dan melepaskan diri saya dari semua perasaan
negatif tersebut (terapi)
9. Memaafkan dan menerima diri sendiri
• Ada satu atau lebih tindakan, ucapan ataupun
pemikiran yang saya tujuakn kepada diri saya
sendiri sehingga saya menilai diri saya sendiri
rendah, tidak layak, tidak mampu, tidak
berharga, ataupun perasaan-perasaan negative
lain yang mungkin belum bisa saya sebutkan
satu-persatu (terapi)
• Dengan ini saya memutuskan mengijinkan diri
saya untuk memaafkan diri saya sendiri
(terapi)menerima diri saya apa adanya (terapi)
setulus-tulusnya (terapi) sekarang dan
selamanya (terapi)
10. Permintaan maaf pada Tuhan
• Ada satu tindakan, ucapan ataupun pikiran saya
baik yang saya sadari maupun tidak saya sadari
yang sifatnya menyalahkan Tuhan atas masalah
saya ini (terapi) dengan ini saya memutuskan
memohon ampun dan mengaku bersalah atas
tindakan tersebut (terapi) saya memohon maaf
dan ampun setulus-tulusnya (terapi)
Oke teman-teman tahapan dis asosiasi sudah anda lakukan
sekarang silakan di cek perasaan anda, silakan di share
perasaan apa yang muncul setelah proses dis asosiasi ini.

uccess Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.


Mungkin anda merasakan jadi plong atau lega atau apapun itu
silakan di share ya.
Wassalammualakum wr.wb
Salam Sukses untuk Anda

Muhammad Rofi’i, ST, CHt

Success Mastery Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.

Anda mungkin juga menyukai