Anda di halaman 1dari 2

Manajemen perubahan

1. Perubahan tidak dapat dihindari dan tahap-tahap dalam perubahan

Sebagai makhluk sosial yang sangat bergantung pada hubungan dengan orang-orang disekitar kita,
maka perubahan sekecil apapun harus kita sikapi dengan baik.

Kita tidak bisa hidup tanpa mengikuti perubahan yang ada disekitar kita. Karena bila hanya mengikuti
cara yang kita sendiri yakini tanpa mau mendengar apa pendapat orang lain, maka kita akan
ditinggalkan.

Banyak orang bilang, zaman sudah berubah. Perubahan meliputi banyak hal yang mempengaruhi
pola pikir serta gaya hidup seseorang.

Sebagai makhluk sosial yang sangat bergantung pada hubungan dengan orang-orang disekitar kita,
maka perubahan sekecil apapun harus kita sikapi dengan baik.

Kita tidak bisa hidup tanpa mengikuti perubahan yang ada disekitar kita. Karena bila hanya mengikuti
cara yang kita sendiri yakini tanpa mau mendengar apa pendapat orang lain, maka kita akan
ditinggalkan.

Perubahan terkadang membuat kita galau, diikuti salah, tidak diikuti lebih salah lagi. Kalau sudah
begini, apa yang harus kita lakukan?

Mengikuti perubahan bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya adalah dengan belajar
memahami lalu memutuskan. Pahami perubahan yang ada, pelajari sisi baik dan buruknya,
tumbuhan keyakinan dalam diri apakah perubahan tersebut memberi dampak baik bagi kehidupan
kita atau sebaliknya.

Dengan memahami, kita bisa mengambil keputusan terbaik, mengikuti perubahan atau
meninggalkannya.

Baik dan buruk suatu perubahan bisa kita lihat dari dampak yang ditimbulkannya. Sebagai contoh,
berinteraksi lewat media sosial itu baik atau buruk? Kita bisa menilainya dari rentetan kejadian yang
bisa kita lihat di berbagai berita lini masa. Bila sekiranya lebih banyak sisi negatif yang
ditimbulkannya, sebaiknya kita berpikir ulang untuk mengikuti perubahan lewat media sosial.

Apapun, keputusan tetap ada ditangan kita. Ada banyak orang yang bisa mengatasi dampak negatif
suatu perubahan, maka kita bisa mencontoh hal hal apa saja yang dilakukannya supaya kita bisa
meniru atau menduplikasikannya buat diri sendiri dan orang lain.

Tahapan – tahapan dalam perubahan perilaku

1. Precontemplation

Precontemplation merupakan tahap saat seseorang belum mengakui ada perilakunya yang
bermasalah. Teman, anggota keluarga, atau pasangan mungkin telah mengisyaratkan bahwa ada
perilaku yang bermasalah, namun Anda memilih untuk menyangkalnya.

2. Contemplation
Pada tahap contemplation, seseorang akan semakin sadar soal manfaat melakukan perubahan.
Namun, adanya harga yang harus dibayar kemudian memicu konflik dalam diri mereka untuk
memutuskan apakah perubahan perlu dilakukan atau tidak.

3. Preparation

Preparation adalah tahap saat seseorang mulai melakukan perubahan kecil sebagai bentuk
persiapan. Misal, saat ingin menurunkan berat badan, Anda akan beralih ke makanan-makanan yang
rendah lemak.

4. Action

Dalam tahap ini, seseorang akan mulai mengambil tindakan langsung untuk meraih apa yang
menjadi tujuannya. Contoh, jika ingin menurunkan berat badan, Anda akan mulai menerapkan pola
makan sehat, rutin berolahraga, dan mengurangi konsumsi camilan.

5. Maintenance

Maintenance merupakan tahap saat Anda mencoba untuk mempertahankan perilaku baru. Pada
tahap ini, cobalah mencari cara untuk menghindari godaan. Beri hadiah untuk diri sendiri ketika
Anda berhasil menghindari godaan yang ada dengan baik.

6. Relapse

Ketika melakukan perubahan perilaku, kekambuhan adalah hal yang biasa terjadi. Saat perilaku lama
kambuh, Anda mungkin akan mengalami kekecewaan, frustasi, dan merasa gagal.

https://www.sehatq.com/artikel/tahapan-perubahan-perilaku

Anda mungkin juga menyukai