Anda di halaman 1dari 48

Quarter Life

Crisis: Mencapai
Tujuan Hidup
WEBINAR SATU PERSEN
Tentang Pembicara
Ines Rinera, S.Psi
S1 Psikologi Universitas Gajah Mada
Kandidat S2 Psikologi Klinis Universitas Gajah Mada

Berpengalaman dalam menangani masalah:


Sulit Mengelola Emosi
Khawatir akan Masa Depan
Manajemen Waktu
Mengubah Kebiasaan Buruk
Stres
Overthinking
Sering Resah
dll
WEBINAR SATU PERSEN

Quarter Life Crisis:


Leading My Life
Ines Rinera, S.Psi
(Mentor Satu Persen)
Pernah menjadi
korban dari
pertanyaan ini?
“Skripsinya udah sampe mana?”
“Mau lanjut kuliah atau kerja”
“Kapan nikah?”
“Habis lulus kuliah, udah dapet kerjaan belum?”
“Yakin nggak mau pindah kerjaan?”
Mungkin pertanyaan ini
juga sering muncul kalau
kita lagi scroll media
sosial...
Apa Itu Quarter Life Crisis?
Krisis yang terjadi di masa peralihan dari masa
remaja ke masa dewasa karena ada
banyaknya pilihan yang perlu diambil,
termasuk didalamnya:
● Karir
● Hubungan kedekatan sosial
● Hubungan percintaan
● Kehidupan sosial

(Byock, 2010)
Tantangan Usia Dewasa

● Terdapat perubahan fisik, keluhan terkait


01 Perubahan
kondisi fisik atau penampilan diri
Biologis

02
● Mempertanyakan keyakinan dirinya,
Perubahan kepercayaan dirinya dan sense of self
Psikologis (makna)

● Perubahan dalam peran dan hubungan


Hubungan ● Perubahan ekspektasi dalam hubungan
0 Interpersonal
● Perubahan terhadap tanggung jawab
04 Socio-Cultural ● Perubahan terhadap tuntutan dan peran sosial
● Perubahan terhadap norma
QLC mungkin memang merupakan periode di mana kita merasa kesulitan
dan rentan, tetapi hal ini juga bisa menjadi sebuah titik balik yang bisa
kita gunakan sebagai sebuah kesempatan untuk mencari solusi baru dan
cara baru untuk hidup kita.
Apakah Quarter Life Crisis Itu
NORMAL?

● Quarter life crisis adalah sebuah proses yang telah


dilalui atau akan dilalui oleh kebanyakan orang pada
umumnya.
● Quarter life crisis berperan sebagai pendorong untuk
mengeksplorasi ide baru, kegiatan baru, perspektif
baru dalam mengelola tantangan hidup.
Gunakanlah periode ini sebagai
kesempatan untuk melakukan
evaluasi dan mengembangkan diri
untuk bisa lebih baik lagi.
Dampak dari Quarter Life Crisis

1. Munculnya perasaan tertekan dan frustasi yang disebabkan


karena terdapat kesenjangan antara harapan dengan realita.
2. Munculnya perasaan tidak berdaya dan tidak berarti
yang disebabkan oleh anggapan bahwa belum ada
pencapaian yang dapat dibanggakan.
3. Munculnya perasaan cemas dan kekhawatiran yang
disebabkan dari pengaruh lingkungan sosial, terutama adanya
tuntutan dari lingkungan.
Dampak dari Quarter Life Crisis
4. Muncul perasaan insecure yang disebabkan dari perilaku
membanding-bandingkan diri dengan pencapaian orang lain.
agu dengan kemampuan diri kita sendiri seperti bertanya
“Apakah aku bisa, jangan-jangan aku gagal”
5. Munculnya kemungkinan gangguan psikologis yang dapat
mengganggu fungsi sehari-hari, seperti depresi, gangguan
emosi, gangguan kecemasan, gangguan pengendalian
impuls, dan lainnya.
Semua hal itu bisa mengganggu
produktivitas dan
mempengaruhi pengambilan
keputusan
Apa sih yang bisa dilakukan
dalam periode Quarter Life
Crisis?

1. Mengenali Diri
2. Menerima Diri
3. Mengambil Kendali
4. Mengambil Tindakan
5. Tujuan Hidup
Kenali Diri
Kenali dirimu sendiri dan menghargai
keinginan serta nilai-nilai yang dimiliki.
Caranya dengan:
● Ikut tes psikologi dan
lihat interpretasinya.
● Minta feedback ke orang lain, mulai
dari teman dekat, orang tua,
pasangan, sampai ke kolega kerja.
● Ceritakan masalahmu ke orang lain.
● Self-talk
Menerima Diri

Menanamkan self-compassion
Self-compassion adalah penerimaan
sisi “manusiawi” diri kita sehingga
kita bisa menerima kegagalan,
pemikiran, dan perasaan kita apa
adanya.
Ambil Kendali
● Membedakan hal yang berada di
dalam kendali kita dan yang berada di
luar kendali
● Kamu bukanlah emosimu
● Mungkin saat ini, kamu merasa kehilangan
arah tetapi bukan berarti kamu akan selalu
merasa seperti itu.
● Masa lalumu tidak mendefinisikan
dirimu saat ini atau di masa depan
MENGAMBIL TINDAKAN
Tips Menghadapi QLC

#1 Ketahui Masalahmu

Quarter Life Crisis membuatmu merasa


terjebak, jadi kamu perlu mengetahui hal
apa sih sebenarnya yang membuatmu
merasa seperti ini.

Sebelum kamu membuat perubahan yang


drastis dalam hidup, coba untuk
menyelesaikan hal yang mengganggu
terlebih dahulu.
#2 Mencoba Hal Baru

Langkah mencoba hal baru :


1. Bikin list hal-hal yang ingin dicoba.
2. Lakukan kembali hal-hal yang dulu
pernah ditinggalkan.
Manfaat :
1. Memberikan pengetahuan tentang apa
yang kurang dari hidup.
2. Membantu mendapatkan
sudut pandang baru.
3. Membuka jalan untuk menyelesaikan
krisis yang sedang dialami.
#3 Kurangi Membandingkan
Diri dengan Orang Lain

- Setiap orang punya jalannya


masing-masing
- Setiap orang punya tujuannya
masing-masing
- Hidup sama seperti
mengendarai mobil, tidak perlu
banyak melihat mobil lain
- Fokus pada perjalanannya
dan pada mobil sendiri :D
#4 Membuat Tujuan Hidup
Setelah beíusaha
membeíikan yang teíbaik,
jangan lupa untuk
apíesiasi dan sayangi
diíimu.
THANK YOU
Selamat berproses!
Tentang Pembicara
Maria Fionna Callista, S.Psi
S1 Psikologi Universitas Atma Jaya
Kandidat S2 Psikologi Klinis Universitas Indonesia

Berpengalaman dalam menangani masalah:


Stres Akademik
Masalah Asmara
Khawatir akan Masa Depan
Pengembangan Diri
Manajemen Waktu
Susah Bersosialisasi
Mengubah Kebiasaan Buruk
dll.
PERENCANAAN
HIDUP UNTUK
MASA DEPAN
Maria Fionna Callista S.Psi
(Mentor Satu Persen)
Tujuan hidup itu
apa sebenarnya?
Terus, gimana
caranya biar bisa
tau tujuan hidup
kita?
Starts with “Why”
WHY
Landasan mengapa kamu melakukan
yang kamu lakukan. Dan mengapa
kamu anggap itu penting?
HOW
Apa yang bisa dilakukan dan
bagaimana dapat mengetahuinya?
WHAT
Apa yang sebenarnya mau kamu
lakukan dalam hidup?
WHY
Landasan mengapa
kamu melakukan
yang kamu lakukan.
Dan mengapa kamu
anggap itu
penting?
Kenapa harus mulai dari why?
Why adalah bagian awal
Contoh: skripsi, why adalah latar belakang penelitian.
Skripsi bab 1 tidak ada yang langsung metode atau hasil.

Why itu jawaban dari kenapa kamu pengen bangun di


pagi hari, kenapa kamu mau melakukan sesuatu, kenapa
mau menganggap itu penting, dsb

Orang yang kehilangan arah biasanya mulai dari what,


tapi gak tau why nya apa.
HOW
Apa tindakan yang
bisa dilakukan untuk
menemukan ‘why’?
Lakukan Eksplorasi
Coba belajar hal baru yang kamu
anggap menarik, ikuti kelas
online, ambil sertifikasi baru,
daftar internship, gabung ke
organisasi kampus.
Berani ambil resiko dan berjalan
kedepan
WHAT
Apa sih yang mau
kamu lakukan di
dalam hidup?
Ingat, ketika sudah menentukan
apa yang kamu mau lakukan.
Kamu harus mencoba realistis dan
konsisten tentang itu.
Lalu,
bagaimana
cara
mencapainya?
STEP 1:
Refleksi Diri
Gunakan pertanyaan di bawah
ini untuk membantu:
Apa yang membuatmu senang?
Hal apa yang menguras energimu?
Apa hambatan dalam hidupmu sekarang?
Apa sources yang kamu miliki dan dapat
mendukungmu?
Apa saja yang perlu kamu lakukan
untuk mewujudkannya?
STEP 2:
Membuat
Perencanaan
Hidup/Karir
Membuat Perencanaan
Karir: Career Journey
Roadmap karir yang ingin kamu
lakukan dalam beberapa tahun ke
depan. Bisa berupa jabatan, prestasi,
pencapaian, dsb.

Gak cuman menentukan tujuan. Harus


tau juga bagaimana caranya untuk
mencapai tujuan tersebut.
Contoh career journey
STEP 3:
Buat Personal
OKR-mu!
Contoh: Sehat secara fisik Turun berat badan 5 kg
Olahraga seminggu 3x
Makan sayur setiap
hari
Tips untuk tetap
konsisten dalam
pencapaian tujuan
#1: Fokus dengan satu hal pada satu waktu
#2: Jangan buat terlalu susah/complicated.
Buat dengan simpel dan realistis
#3: Lakukan evaluasi secara berkala
#4: Ingat, ini adalah proses bukan sulap
#5: Normalisasi kegagalan
Kenyataannya bakal kayak gini

And that’s okay!


Dinamika kegagalan dan
kesuksesan
THANK YOU
and have a mindful day!

Anda mungkin juga menyukai