0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan5 halaman
SOP perawatan payudara meliputi 3 kalimat utama: memperkenalkan diri dan tujuan, mempersiapkan alat dan lingkungan, serta melakukan perawatan payudara seperti mengompres, mengurut, dan mengeluarkan ASI sesuai kondisi pasien.
SOP perawatan payudara meliputi 3 kalimat utama: memperkenalkan diri dan tujuan, mempersiapkan alat dan lingkungan, serta melakukan perawatan payudara seperti mengompres, mengurut, dan mengeluarkan ASI sesuai kondisi pasien.
SOP perawatan payudara meliputi 3 kalimat utama: memperkenalkan diri dan tujuan, mempersiapkan alat dan lingkungan, serta melakukan perawatan payudara seperti mengompres, mengurut, dan mengeluarkan ASI sesuai kondisi pasien.
1. Memperkenalkan diri, Memberi salam, dan menjelaskan tujuan dilakukan perawatan
payudara 2. Mempersiapan alat o Baby oil o 2 buah baskom yang berisi air hangat dan air dingin o 2 buah waslap o 2 buah handuk bersih o kapas secukupnya o Bengkok 3. Mempersiapkan lingkungan (menutup tirai ) 4. Mencuci tagan dengan sabun 5. Mendekatkan alat kepada pasien 6. Atur posisi pasien dan melepaskan pakaian baju serta melepaskan BH (Bra) 7. Menutup area punggu dan dada dengan handuk 8. Mengompres papilla dan areolla mamae dengan kapas berminyak selama 3-5 menit kemudian bersihkan dengan menggunakan air DTT 9. Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, payudara kanan dengan tangan kanan, 3 jari dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu, setiap payudara. Lakukan gerakan minimal 2 kali 10. Letakkan kedua telapak tangan diantara 2 payudara, urutlah dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan – lahan, Lakukan gerakan 20 kali 11. Sangga payudara dengan satu tangan, tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah pangkal kearah putting susu Minimal 2 kali 12. Bersihkan payudara dari minyak menggunakan wastlap 13. Kompres dengan air hangat dan air dingin, dimulai air hangat diakhiri air hangat. Lakukan masing-masing 5 kali 14. Merapikan pasien dan membantu memasang pakaian 15. Menganjurkan pasien melakukan 2 kali dalam sehari 16. Membersihkan alat 17. Mencuci tangan dengan air mengalir 18. Dokumentasi SOP PERAWATAN PAYUDARA BENDUNGAN ASI
1. Memperkenalkan diri, Memberi salam, dan menjelaskan tujuan dilakukan perawatan
payudara 2. Mempersiapan alat o Baby oil o 1 buah waslap o 2 buah handuk bersih o kapas secukupnya o Bengkok o Botol tutup steril
3. Mempersiapkan lingkungan (menutup tirai )
4. Mencuci tagan dengan sabun 5. Mendekatkan alat kepada pasien 6. Atur posisi pasien dan melepaskan pakaian baju serta melepaskan BH (Bra) 7. Menutup area punggu dan dada dengan handuk 8. Mengompres papilla dan areolla mamae dengan kapas berminyak selama 3-5 menit kemudian bersihkan dengan menggunakan air DTT 9. Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, payudara kanan dengan tangan kanan, 3 jari dari tangan yang berlawanan membuat gerakan memutar sambil menekan dari pangkal payudara dan berakhir pada puting susu, setiap payudara. Lakukan gerakan minimal 2 kali 10. Letakkan kedua telapak tangan diantara 2 payudara, urutlah dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan – lahan, Lakukan gerakan 20 kali 11. Bersihkan payudara dari minyak menggunakan wastlap 12. Kompres dengan air hangat dan air dingin, dimulai air hangat diakhiri air hangat. Lakukan masing-masing 5 kali 13. Pegang payudara dengan tangan kanan, empat jari di bawah lalu tekan areola untuk mengeluarkan ASI 14. Letakkan ASI dalam lemari es atau segera minumkan 15. Merapikan pasien dan membantu memasang pakaian 16. Menganjurkan pasien melakukan 2 kali dalam sehari 17. Membersihkan alat 18. Mencuci tangan dengan air mengalir 19. Dokumentasi SOP PERAWATAN PAYUDARA (PUTING TENGGELAM)
1. Memperkenalkan diri, Memberi salam, dan menjelaskan tujuan dilakukan perawatan
payudara 2. Mempersiapan alat o Baby oil o Spuit 20 ml 1 o Pisau atau gunting
3. Mempersiapkan lingkungan (menutup tirai )
4. Mencuci tagan dengan sabun 5. Mendekatkan alat kepada pasien 6. Atur posisi pasien dan melepaskan pakaian baju serta melepaskan BH (Bra) 7. Melakukan penarikan putting susu secara manual atau dengan tangan, putting di tarik dengan lembut beberapa kali hingga putting menonjol 8. Menggunakan spuit 10-20 ml, tergantung dari besar kecilnya putting. Di ujung spuit yang terdapat jarum di potong menggunakan pisau atau gunting, dan penarik spuit (Spuit puller) di pindahkan ke sisi bekas potongan tersebut. Ujung yang tidak tumpul di letakan di atas putting kemudain melakukan penarikan beberapa kali hingga putting keluar. 9. Jika kedua cara tersebut tidak memberikan hasil, ibu dapat memberikan air susu dengan cara memrah atau menggunakan pompa payudara 10. Jika putting masuk terlalu dalam maka suatu usaha harus di lakukan untuk mnegeluarkan putting dengan jari pada beberapa bulan sebelum melahirkan. 11. Menanyakan kembali kepada pasien sudah memahami betul apa tidak 12. Mencuci tangan dengan air mengalir 13. Dokumentasi