Anda di halaman 1dari 3

Selamat siang ibu perkenalkan saya bidan desy yang bertugas pada pagi hari ini untuk mengajarkan

kepada ibu bagaimana cara memerah ASI dengan baik dan benar

Memerah ASI ini bisa dilakukan dengan dua cara ya ibu bisa dengan cara manual atau dengan cara
pompa ASI

Baik saya mulai yaa ibu

Yang pertama saya izin mempersiapkan alat terlebih dahulu ya ibu

1. Mempersiapkan alat, ruangan dan perhatikan privasi ibu (menutup sampiran)

2. Menjelaskan kepada ibu mengenai prosedur yang akan dilakukan

(Ibu disini saya akan mengajarkan kepada ibu bagaimana cara memerah ASI yang baik dan benar yaa
ibu

Memerah ASI ini bisa dilakukan dengan dua cara ya ibu bisa dengan cara manual atau dengan cara
pompa ASI senyamannya ibu saja mau dengan cara manual Boleh dengan cara dipompa juga boleh

3. Selanjutnya Mencuci tangan terlebih dahulu 6 langkah di air mengalir menggunakan sabun lalu
keringkan

4. Pasien juga diajarkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir 6 langkah lalu keringkan

5. Mempersiapkan

Posisi ibu senyaman mungkin, buka baju atas klien

(ibu pada saat memerah ASI sebaiknya duduk di Posisi senyaman mungkin ya ibu dan kaki nya tidak
boleh menggantung harus posisi yang senyaman nya ya ibu) (maaf ya ibu saya izin untuk membuka
baju bagian atas ibu)

6. Lalu Bersihkan payudara Dengan handuk bersih atau waslap menggunakan air hangat

(Maaf ya ibu sebelum memerah ASI saya akan membersihkan terlebih dahulu payudara ibu dengan
handuk bersih atau bisa juga dengan washlap dan dicelupkan ke dalam air hangat yaa ibu lalu
bersihkan payudara)

7. Taruh mangkuk tempat ASI dibawah puting susu, lalu meletakkan ibu jari disekitar areola diatas
puting susu dan jari-jari yang lain pada areola bawah puting susu ya ibu

8. Lalu lakukan pijatan pada areola ke arah belakang puting susu diantara jari telunjuk dan ibu jari

Ibu harus memijat daerah sinus laktiferus yaa ibu yang berada di bawah areola agar ASI nya cepat
untuk keluar

9. Selanjutnya saya mulai untuk memerah ASI ya ibu dengan cara tekan lalu lepas ke belakang
kemudian tekan lagi lalu lepas. Pada mulanya memang tidak ada ASI Yang keluar namun stelah
diperas Beberapa kali ASI sudah mulai menetes ya ibu

(Hindari untuk menekan bagian puting susu yaa ibu karena akan menyebabkan ASI sulit untuk
keluar)

10. Peras areola dengan cara yang sama dari semua sisi ya ibu agar yakin ASI yang diperas dari
semua segmen payudara
( masukkan ASI yang sudah diperas ke dalam botol ya ibu)

11. Setelah selesai bersihkan payudara dengan handuk yang bersih kemudian rapikan alat (usap
dengan hati2 terutama pada bagian puting susu ibu)

12. Cuci tangan kembali

Baik sudah selesai ibu untuk memerah asi secara manual selanjutnya saya akan mengajarkan
bagaimana cara memerah ASI dengan pompa ASI

1. Yang pertama caranya sama ya ibu siapkan alat yang digunakan untuk memompa ASI dan pastikan
semua alat yang digunakan bersih ya ibu agar terhindar dari kuman

2. cuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir lalu keringkan

3. Atur posisi ibu senyaman mungkin

4. Bersihkan payudara ibu dengan handuk bersih atau waslap yang sudah dicelupkan ke dalam air
hangat (pijat payudara secara menyeluruh ya ibu termasuk bagian bawahnya, pijat bagian atas
payudara ibu menuju ke arah puting dengan menggunakan tekunjuk dan ibu jari)

5. Mulai untuk memompa ASI

meletakkan penyedot ASI hingga menutupi puting dan areola, lalu biarkan alatnya bekerja. Alat
pompa yang baik akan bekerja seperti bayi menghisap ASI. Pastikan memilih penyedot ASI yang
ukurannya sesuai ya ibu, dan meletakkannya dengan pas pada puting agar tidak sakit saat dipompa.
Waktu yang diperlukan tergantung pada alat yang Ibu gunakan, biasanya memerlukan waktu 15-45
menit untuk melakukannya

6. Setelah dipompa masukkan ASI kedalam botol dan menaruhnya di lemari es atau kulkas dan
jangan lupa untuk diberi tanggal agar memudahkan ibu untuk memilih dan memilah stok ASI yang
tersimpan di lemari pendingin atau freezer

Ada hal lain juga yang perlu ibu perhatikan, seperti:

- Sebelum dimasukkan ke dalam freezer, sebaiknya ASI didinginkan terlebih dahulu ya ibu di dalam
lemari es. Jadi jangan langsung menyimpan ASI dalam freezer untuk menghindari perubahan suhu
yang drastis.

- Sebaiknya menyimpan ASI sebanyak 60 –120 ml per botol atau wadah lain seperti kantong plastik
khusus ASI. Pembatasan takaran ini disesuaikan dengan kebutuhan menyusui bayi. Termasuk juga
untuk menghindari ASI terbuang, karena tak habis dikonsumsi oleh bayi.

- Apabila memungkinan, gunakan ASI yang masih disimpan di dalam lemari pendingin daripada ASI
yang sudah dibekukan di dalam freezer. ASI dalam freezer lebih tahan lama dan bisa menjadi stok
ASI beberapa bulan ke depan. Selain itu, menggunakan ASI dari freezer membutuhkan waktu lebih
lama. Karena ibu perlu memindahkan ASI dari freezer ke lemari pendingin, untuk mencairkannya
selama 12 jam. Aturannya, hindari perubahan suhu yang terlalu drastis agar kualitas ASI tetap
terjaga.

- ASI dari hasil beberapa kali perah atau pompa boleh disimpan dalam satu wadah. Cara ini
memudahkan untuk ibu yang tak punya banyak wadah penyimpanan ASI. Namun sebaiknya
perhatikan kembali metode penyimpanan ASI.
Setalah memerah asi bersihkan payudara dan jangan lupa untuk mencuci tangan kembali

Higienis tetap perlu dijaga agar kualitas ASI yang ibu simpan adalah yang terbaik tanpa terkena
kuman ya ibu nah

Untuk memastikan ASI yang ibu simpan terjaga kualitasnya, cucilah wadah penyimpanan ASI serta
peralatan pompa ASI dengan air panas dan sabun. Dan Cermati betul instruksi pencucian yang
tertera pada kemasan produk. Alat pompa atau wadah ASI tidak perlu disterilkan secara berlebihan.
Cukup disiram sekali lagi dengan air matang

Selanjutnya apakah sudah jelas ibu bagaimana cara memerah ASI yang baik dan benar? ada yang
ingin ditanyakan? Tidak ada bu bidan

baik kalau begitu

terima kasih bu bidan

Sama sama

Sekian vidio teknik memerah asi dari saya kurang lebih nya mohon maaf terimakasi

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai