Anda di halaman 1dari 3

KASUS VIII

Tugas

1. Uraikan detil tentang dunia CopyRight dan CopyLeft; bagaimana cara mengurusnya, siapa
lembaga penjaminnya, apa pasal2 yang melindunginya
2. Sebutkan Contoh produk S/W yang CopyLeft. Mengapa Freeware juga perlu perlindungan

Jawaban :

1.

COPYRIGHT

- CopyRight : copyright atau hak cipta adalah hak eksklusif pencipta untuk mengatur,
mengumumkan atau memperbanyak penggunaan hasil penuangan gagasan, hasil ciptaan atau
informasi tertentu atau memberi izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan menurut
peraturan Undang-undang yang berlaku. Jadi, copyright adalah kumpulan hak yang secara otomatis
diberikan kepada seseorang yang membuat karya asli, seperti karya sastra, lagu, film, atau software.
Adanya copyright ini membuat karya seseorang menjadi lebih dihargai.

- Ketika seseorang membuat sebuah karya atau produk yang dipandang asli dan membutuhkan
aktivitas mental yang signifikan untuk membuatnya, produk ini menjadi kekayaan intelektual yang
harus dilindungi dari duplikasi yang tidak sah. Contoh kreasi unik seperti software komputer, seni,
puisi, desain grafis, lirik dan komposisi musik, novel, film, desain arsitektur asli, konten situs web,
dan lain sebagainya. Salah satu pengamanan yang dapat digunakan untuk melindungi ciptaan asli
secara hukum adalah dengan hak cipta atau copyright. Menurut undang-undang hak cipta, suatu
karya dianggap asli jika pembuatnya membuat produk atau karya tersebut dari pemikiran
independen tanpa duplikasi. Jenis karya ini dikenal sebagai Original Work of Authorship (OWA).
Siapapun dengan karya asli dari pencipta secara otomatis memiliki hak cipta atas karya tersebut,
sehingga mencegah orang lain menggunakan atau menggandakannya. Hak cipta dapat didaftarkan
secara sukarela oleh pemilik aslinya jika mereka ingin mendapatkan keunggulan dalam sistem
hukum.

- LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN ( LPS )

- Pasal 18 UU Hak Cipta menyatakan, “Ciptaan buku, dan/atau semua hasil karya tulis lainnya, lagu
dan/atau musik dengan atau tanpa teks yang dialihkan dalam perjanjian jual putus dan/atau
pengalihan tanpa batas waktu, Hak Ciptanya beralih kembali kepada Pencipta pada saat perjanjian
tersebut mencapai jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun.” Kemudian Pasal 30 UU Hak Cipta
menyatakan, “Karya Pelaku Pertunjukan berupa lagu dan/atau musik yang dialihkan dan/atau dijual
hak ekonominya, kepemilikan hak ekonominya beralih kembali kepada Pelaku pertunjukan setelah
jangka waktu 25 (dua puluh lima) tahun.”

COPYLEFT

- CopyLeft : Copyleft adalah permainan kata dari copyright (hak cipta) dan seperti halnya rumusan
berlawanan yang dikandung masing-masing (right vs left), begitu pula faedah dari kedua istilah
tersebut berlawanan. Copyleft adalah praktik penggunaan undang-undang hak cipta untuk
meniadakan larangan dalam pendistribusian salinan dan versi yang telah dimodifikasi dari suatu
karya kepada orang lain dan mengharuskan kebebasan yang sama diterapkan dalam versi-versi
selanjutnya kesudahan. Copyleft diterapkan pada hasil karya seperti perangkat lunak, dokumen,
musik, dan seni. Jika hak cipta dianggap sebagai suatu metode untuk membatasi hak untuk
menciptakan dan mendistribusikan kembali salinan suatu karya, karenanya lisensi copyleft
digunakan untuk memastikan bahwa semua orang yang menerima salinan atau versi turunan dari
suatu karya dapat menggunakan, memodifikasi, dan juga mendistribusikan ulang adun karya,
maupun versi turunannya. Dalam pengertian awam, copyleft adalah lawan dari hak cipta.

- Copyleft merupakan suatu konsep umum; terdapat berbagai cara untuk membuat rinciannya.
Untuk proyek GNU, ketentuan distribusi secara rinci tercantum di GNU General Public License
(Lisensi Publik Umum GNU; tersedia dalam format HTML, teks biasa, dan Texinfo). Lisensi Publik
Umum GNU (GNU General Public License) biasanya disingkat dengan GNU GPL. Silakan juga melihat
FAQ (Yang Sering Ditanyakan) perihal GNU GPL dan mengapa FSF mendapatkan amanat hak cipta
dari para kontributor. Alternatif dari copyleft ialah GNU Lesser General Public License (LGPL; Lisensi
Publik Sedikit Kurang Umum GNU; tersedia dalam format HTML, teks biasa, dan Texinfo), digunakan
untuk beberapa (tapi tidak semua) library GNU. Lisensi ini pada awalnya disebut Library GPL, lalu
diubah karena nama tersebut mendorong penggunaan lisensi tersebut lebih sering dari yang
seharusnya. Untuk penjelasan mengapa perubahan ini diperlukan, silakan membaca Mengapa anda
sebaiknya tidak menggunakan Lesser GPL sebagai library anda selanjutnya?. GNU Free
Documentation License (FDL; Lisensi Dokumentasi Bebas GNU; tersedia dalam format html, teks
biasa dan Texinfo); merupakan bentuk lain dari copyleft dalam penggunaan manual, buku teks, atau
dokumen lain; untuk memastikan kepada semua orang keefektifan dari kebebasan untuk
menggandakan dan mendistribusikannya kembali, dengan atau tanpa perubahan, baik secara
komersial ataupun non-komersial. Lisensi yang sesuai dicantumkan dalam berbagai manual dan
setiap distribusi source code GNU. GNU GPL dirancang agar anda dapat menerapkannya secara
mudah pada program anda jika anda pemegang hak cipta. Anda tidak perlu mengubah GNU GPL
untuk melakukannya, hanya tambahkan saja pemberitahuan di program anda yang merujuk pada
GNU GPL. Penggunaan ketentuan distribusi yang serupa untuk program-program yang berbeda akan
memudahkan penduplikasian kode di antara berbagai macam program yang berbeda. Karena
mereka mempunyai ketentuan pendistribusian yang sama, tidak ada lagi keharusan untuk
memikirkan apakah ketentuan tersebut saling bersesuaian. Lesser GPL mengandung perlengkapan
yang mengijinkan anda menukar ketentuan distribusi menjadi GPL biasa, sehingga anda dapat
menduplikasikan kodenya ke program lain yang dilindungi oleh GPL.

Jika anda ingin meng-copyleft-kan program anda dengan GNU GPL atau GNU LGPL, silahkan lihat
halaman instruksi GPL sebagai petunjuk. Ingat bahwa anda ingin memanfaatkan lisensi tersebut—
baik GPL mau pun LGPL—haruslah seutuhnya. Penyalinan sebagian tidak diperkenankan. Jika anda
ingin meng-copyleft-kan manual anda dengan GNU FDL, silahkan lihat instruksi pada bagian akhir
dari teks FDL tersebut, serta halaman petunjuk GFDL. Sebagaimana dengan GNU GPL, pemanfaatan
haruslah seutuhnya. Penyalinan sebagian tidak diperkenankan.

2.

- Proyek GNU, Dalam proyek GNU, kami meng-copyleft-kan hampir semua perangkat lunak yang
kami buat, karena tujuan kami adalah untuk memberikan kebebasan kepada semua pengguna
seperti yang tersirat dalam istilah “perangkat lunak bebas”.

- Program komputer telah diakui sebagai sebuah aset yang sangat bernilai bagi perusahaan atau
individu yang menciptakan atau memilikinya. Secara hukum, program komputer mulai dianggap
sebagai salah satu jenis benda/properti seperti benda-benda berwujud lainnya. Oleh karenanya,
pemilik program komputer berhak melarang pihak lain untuk menggunakan atau memanfaatkan
program komputernya tanpa ijin darinya. Hukum yang secara khusus memberikan perlindungan
kepada program komputer adalah hukum hak kekayaan intelektual (HAKl). Bagi banyak perusahaan
dan institusi pembuat program komputer.

Anda mungkin juga menyukai