Anda di halaman 1dari 4

Penyelesaian Sengketa

Tata Usaha Negara


PENYELESAIAN MELALUI UPAYA ADMINISTRASI

• Ketentuan pasal 48 menentukan :


(1) dalam hal suatu badan atau pejabat TUN diberi wewenang oleh atau berdasarkan
peraturan perundang-undangan untuk nenyelesaikan sengketa TUN tertentu, maka
sengketa TUN tersebut harus diselesaikan melalui upaya administratif yang tersedia
(2) pengadilan baru berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa
TUN sebagaimana dimaksud dalm ayat 1 jika seluruh upaya administrasi yang
bersangkutan telah digunakan.
• Upaya administratif merupakan prosedur yang ditentukan dalam suatu peraturan
perundang-undangan untuk menyelesaikan suatu sengketa TUN yang dilaksanakan di
lingkungan pemerintahan sendiri, yang terdiri dari prosedur keberatan dan prosedur
banding administratif.
• Perbedaan antara prosedur upaya administratif dengan penyelesaian sengketa TUN
melalui pengadilan adalah :
- upaya adminstrasi oleh instansi pemutus perselisihan dilakukan penilaian
yang lengkap terhadap keputusan TUN yang disengketakan, baik mengenai segi
penerapan hukumnya maupun segi kebijaksanaan yang diterapkan oleh instansi
yang mengeluarkan keputusan TUN yang bersangkutan. Sehingga tidak membedakan
antara persoalan hukum dengan persoalan kebijaksanaan.
- Pengadilan TUN pada waktu memeriksa dan memutus suatu sengketa TUN,
hanya melakukan pengujian terhadap keputusan TUN yang disengketakan itu hanya dari
segi hukumnya saja, yaitu dengan melakukan penilaian apakah keputusan TUN tersebut
tidak melanggar peraturan perundang-undangan ataupun tidak melanggar AAUPB.
PENYELESAIAN MELALUI UPAYA ADMINISTRASI (lanjutan)

• Apabila upaya administratif telah terlampaui dan para pihak tidak puas
dengan keputusan tersebut, maka baginya masih terbuka kesempatan
untuk mengajukan gugatan ke Pengadilan Tinggi TUN dan selanjutnya
masih terbuka pula prosedur kasasi dan PK
• Tenggang waktu mengajukan gugatan dalam hal terbuka kesempatan
upaya adminstratif adalah sesuai dengan ketentuan pasal 55, dihitung
dalam jangka waktu 90 hari sejak hari diterimanya atau diumumkannya
keputusan TUN yang dikeluarkan oleh badan atau pejabat TUN yang
menangani/ memutus upaya adminstratif yang bersangkutan.
PENYELESAIAN MELALUI GUGATAN

• Penyelesaian sengketa TUN melalui gugatan dilakukan melalui penyelesaian


dengan acara biasa yang merupakan proses dari tiap gugatan yang masuk
kalau tidak diterapkan acara-acara khusus. Acara biasa adalah acara yang
normal ditempuh dan seharusnya dilalui oleh setiap gugatan yang diajukan.
• Tujuan dari penerapan acara biasa adalah untuk memperoleh suatu putusan
pengadilan yang final yang baik dan berbobot yang didasarkan atas hasil
pemeriksaan yang cermat dan teliti mengenai dasar-dasar dan latar belakang
dari sengketa yang diajukan mengenai kadar kebenaran dari dalil-dalil yang
diajukan para pihak maupun dasar-dasar hukum dari perkaranya.
• Prosedur gugatan dilakukan untuk memperoleh putusan mengenai pokok
sengketanya, yaitu untuk menyatakan keputusan TUN (penetapan tertulis)
yang digugat itu bersifat melawan hukum atau tidak, sah atau tidak, harus
dibatalkan atau tidak.
• Acara gugatan memberikan kesempatan kepada kedua belah pihak untuk
saling mengadakan tukar menukar surat-surat dan dokumen-dokumen, untuk
meminta pemeriksaan tambahan yang dilakukan atas perintah pengadilan,
untuk melihat berkas perkara dan akhirnya suatu pemeriksaan perkara di muka
sidang yang terbuka untuk umum, dimana para pihak dapat mengajukan saksi-
saksi, saksi ahli, dsb.
• Prosedur gugatan, selalu mengakhiri gugatan dengan putusan mengenai pokok
sengketanya

Anda mungkin juga menyukai