SKRIPSI
Oleh
Nama : Rizi Andika
Nim : 191041020067
i
MONITORING DETAK JANTUNG DAN KADAR OKSIGEN PASIEN
PADA RUMAH SAKIT RSUD Dr. H. YULIDIN AWAY TAPAKTUAN
BERBASIS IOT
SKRIPSI
Oleh :
RIZI ANDIKA
191041020067
Disetujui
Penguji I Penguji II
(Mahendar Dwi Payana, S.ST., MT) (M. Bayu Wibawa, S.Kom., MMSI)
Mengetahui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN SIDANG
Tugas akhir yang disusun oleh Rizi Andika ini telah dipertahankan didepan
dewan penguji pada tanggal, 19 Maret 2022
iii
LEMBAR PERNYATAAN
Rizi Andika
191041020067
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillahi Rabbil `Alamin, segala puji san syukur penulis panjatkan
kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan limpahan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi dengan judul “Rancang
Bangun Sistem Pentedeksi Detak Jantung Manusia Berbasis Android
Menggunakan Mosul Node Mcu”. Shalawat dan salam penulis sajikan ke
pangkuan Nabi besar Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia dari
alam kegelapan ke alam yang penuh dengan dengan ilmu pengetahuan seperti
sekarang ini.
Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis banyak mengalami kesulitan dan
rintangan, namun Alhamdulillah semua dapat diatasi tentunya berkat bimbingan,
arahan, bantuan, dorongan semangat dan doa dari berbagai pihak sehingga penulis
dapat menyelesaikannya. Oleh pada kesempatan yang berharga ini, dengan penuh
kerendahan hati, secara tulus ikhlas, sambil memohon ridho dan rahmat dari yang
Maha kuasa, izinkan penulis mengucapkan rasa terimakasih yang tak terhingga
kepada:
1. Rektor Universitas Ubudiyah Indonesia, Ibu Marniati, M.Kes
2. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi M. Bayu Wibawa, S. Kom., MMSI
3. Ketua Prodi Teknik Informatika, Mahendar Dwi Payana, S.ST., MT
4. Bapak M. Bayu Wibawa,S.Kom.,MMSI selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberi arahan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi.
5. Para Penguji Mahendar Dwi Payana, S.ST., MT dan Zuhar Musliyana, S.ST.,
MT serta dosen yang telah senantiasa memberikan saya motivasi dan ilmu
pengetahuan
6. Kepada Keluarga, Sahabat dan teman-teman seperjuangan yang telah
memberi motifasi dan semangat untuk menyelesaikan proyek akhir ini
7. Semua pihak yang telah banyak membantu penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu persatu
v
Penulis menyadari sepenuhnya dalam penyusunan skripsi ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk lebih baik kedepannya. Akhir kata penulis mengucapkan
Alhamdulillah dan hanya kepada Allah SWT penulis bersyukur dan berserah diri,
dan berharap selalu dalam petunjuk dan lindungan Nya. Dan semoga skripsi ini bisa
memberikan banyak informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan yang
lebih luas bagi pembacanya .
Rizi Andika
vi
ABSTRAK
Banyaknya jumlah pasien yang dirawat pada rumah sakit membuat dokter dan
tenaga kesehatan kewalahan dalam melukukan pengecekan detak jantung dan kadar
oksigen darah, dikarenakan alat yang tersedia pada rumah sakit mengharuskan
dokter keruangan pasien untuk melakukan pengecekan detak jantung dan kadar
oksigen darah, sehingga mengganggu mobilitias dokter. Dengan melihat
permasalahan yang telah ditemukan diatas, dapat diberikan solusi dengan
membangun sebuah alat yang bisa memonitoring detak jantung dan kadar oksigen
darah pada pasien, dengan memanfaatkan teknologi internet of thing (IoT). Alat ini
dibentuk dengan menggunakan Node mcu sebagai mikrokontroler dan sensor
max30100 sebagai sensor yang mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen darah
pasien, hasil dari deteksi detak jantung dan kadar oksigen dapat dimonitoring pada
website tinger io. Dengan adanya alat ini akan memudahkan mobilitas dokter dalam
melakukan detaksi detak jantung dan pasien darah.
vii
ABSTRACT
The large number of patients being treated in hospitals makes doctors and health
workers overwhelmed in checking heart rate and blood oxygen levels, because the
tools available at hospitals require doctors in the patient's room to check heart
rates and blood oxygen levels, thus disrupting the mobility of doctors. By looking
at the problems that have been found above, a solution can be given by building a
tool that can monitor heart rate and blood oxygen levels in patients, by utilizing
internet of things (IoT) technology. This tool is formed by using the Node mcu as a
microcontroller and the max30100 sensor as a sensor that detects the patient's
heart rate and blood oxygen levels, the results of the detection of heart rate and
oxygen levels can be monitored on the tinger io website. With this tool, it will
facilitate the mobility of doctors in carrying out heartbeats and blood patients
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK........................................................................................................ vii
ABSTRACT...................................................................................................... viii
BAB I .................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN .............................................................................................. 2
BAB II ................................................................................................................ 7
BAB IV ............................................................................................................. 49
4.8 Hasil Rekam Data pada Pasien menggunakan mesin EKG ............. 58
xi
4.9 Hasil Rekam Data pada Pasien menggunakan Alat Penulis ............ 59
BAB V............................................................................................................... 67
LAMPIRAN 1 .................................................................................................. 70
LAMPIRAN 2 .................................................................................................. 71
LAMPIRAN 3 .................................................................................................. 72
LAMPIRAN 4 .................................................................................................. 74
LAMPIRAN 5 .................................................................................................. 76
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
Gambar 3.3 Flowchart................................................................................... 40
xv
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit umum daerah Dr. H. Yulidin away tapaktuan merupakan satu-
satunya rumah sakit umum yang terdapat ditapaktuan, rumah sakit ini terletak pada
No.86 A, Tapaktuan, Hilir, Tapak Tuan, Kabupaten Aceh Selatan, Aceh 23715.
Rumah sakit ini memiliki tenaga medis yang terdiri dari yaitu, 17 dokter umum, 3
dokter gigi, 3 dokter spesialis penyakit dalam, 3 dokter spesialis obstetri dan
bedah, 1 dokter spesialis patologi klinik, 1 dokter spesialis paru dan pulmonology,
rehabilitasi, 1 dokter spesialis mata, 1 dokter spesialis onkologi radiasi, dan 208
pada manusia yang mengalami gangguan pada kesehatan tubuhnya oleh karena itu
rumah sakit menydiakan fasilitas yang dapat membantu dalam pemulihan kesehatan
pada pasien.
Pasien yang rawat inap dirumah sakit akan di lakukan pemeriksaan terlebih
ruang rawat, salah satu pemeriksaan yang dilakukan pada pasien adalah detak
jantung dan kadar oksigen menggunakan alat elektrodiogram atau biasa singkat
dengan nama EKG, untuk melakukan pengecekan menggunakan EKG dokter perlu
1
2
jumlah pasien yang dirawat pada rumah sakit terlalu banyak, contohnya saja pada
RSDU Ir. H. Yulidin away jumlah rata-rata pasien yang dirawat sekitar 500 pasien
jantung dan kadar oksigen pada pasien, maka menurut penulis untuk memudahkan
mobilitas dokter maka diperlukan sebuah alat yang dapat memantau detak jantung
mobilitas dokter. Alat ini menggunakan modul node mcu yang terhubung dengan
sensor Max30100 yang merupakan sensor detak jantung, cara kerja alat ini cukup
mudah dengan memanfaat kan internet of thing ( IOT ), dimana pasien yang dirawat
pada rumah sakit cukup meletekan ujung jari nya pada sensor max30100 maka hasil
detak jantung dan kadar oksigennya akan muncul di website dan dokter cukup
melakukan pengecekan detak jantung pasien secara online, dan membantu dokter
untuk dapat melihat kembali kembali riwayat rekam detak jantung dan kadar oksige
pada pasien.
oksigen darah pada pasien karena jumlah pasein yang dirawat berbanding
2. Alat pengecekan detak jantung dan kadar oksigen yang tersedia dirumah
1. Sistem ini menampilkan nilai detak jantung dan kadar oksigen ke dalam
bentuk grafik.
2. Alat ini menggunakan modul node mcu yang akan terhubung dengan
1. Membuat alat pemantauan detak jantung dan kadar oksigen pada pasien
oksigen.
4
Manfaat dari penelitian terkait dengan Monitoring Detak Jantung Pasien pada
2. Menciptakan alat baru yang bisa mendeteksi detak jantung dan kadar
Mcu.
Dari penelitian sebelumnya yang terdapat pada tabel 1.1 penelitian pertama
Berbasis Android, penelitian ini dilaksanakan ada tahun 2017 dengan menggunakan
metode sistem kendali lup terbuka (open loop), pada jurnal ini penulisnya
yaitu pulse sensor yang hanya dapat mendeteksi nilai detak jantung saja, dan hasil
rekan detak jantung nya dikirim ke smartphone dengan menggunakan modul Gsm,
kekurangan nya hasil nilai detak tidak bisa disimpan dalam bentuk file.
Detak Jantung Melalui Finger Test Berbasis Arduino, penelitian ini dilaksanakan
pada tahun 2017 dengan menggunakan metode studi kasus, pada jurnal ini
penulisnya mengguanakan arduino uno dan sensor pulse sebagai sensor yang
mendeteksi detak jantungnya dan hasil rekan detak jantungnya hanya bisa di
Detak Jantung Berbasis PLC Mikro, penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2017
penulisnya menggunakan PLC mikro jenis IC LM358 dan hasil rekam detak jantung
Dari ketiga penelitian diatas objek yang diteliti berbeda dengan yang penulis
teliti tapi menggunakan bahasa pemograman yang sama, ketiga penelitian diatas
pemograman c, sedangkan pada penelitian ini menggunakan modul Node mcu dan
hasil detak jantug dan kadar oksigen secara angka dan tidak tersedia dalam bentuk
grafik sedangkan pada penelitin ini hasil detak jantung dan kadar oksigen akan
.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada gambar 2.1 merupakan rumah sakit umum daerah Ir. H. Yulidin away
yang merupakan rumah sakit kelas B yang berada di tapaktuan, rumah sakit ini yang
akan digunakan penulis sebagai tampat penelitian dari alat yang dirancang.
2.1.1 Sejarah
Rumah sakit Umum Tapa Toen ( Tapaktuan ) pertama sekali didirikan pada
7
8
oleh Yan Fiter V. Khorfec kihler ( Wakil Gubernur Jenderal Belanda Kuta Raja ),
disaksikan oleh Raja-raja di Aceh Selatan dan para pejabat tinggi Belanda
Lainnya di Aceh Selatan, pada tahun 1957 RSU Tapaktuan di pindahkan di lokasi
Depan Taman Putri Naga, terletak di Pesisir Laut Selatan, merupakan satu satunya
Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Aceh Selatan. Sebelum Rumah Sakit ini
dibangun, kota Tapaktuan telah memiliki Rumah Sakit peninggalan Belanda yang
pelayanan kesehatan yang lebih baik dan bermutu, maka Proyek Kesehatan
26 Januari 1997 oleh Gubernur Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Prof. Dr.
Rumah Sakit Tapaktuan di desa Gunung Kerambil, dan pada tanggal 13 Mei 1999
telah di resmikan oleh Gubernur, provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Prof. Dr.
RSU Tapaktuan terhitung 10 Mei 1999 dengan Keputusan Bupati Kepala Daerah
Tingkat II Aceh Selatan Nomor 3 Tahun 1999, dirubah menjadi RSUD dr. H.
Yuliddin Away. Pemberian nama ini untuk mengenang nama seorang putra Aceh
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) maka pada tanggal 03 Januari 2011
Aceh Selatan Nomor 3 Tahun 2011 tentang RSUD ditetapkan sebagai PPK BLUD
Tanggal 29 Juni 2012, Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Yuliddin Away
Tapaktuan lulus Akreditasi Rumah Sakit, yang Status Akreditasi Lulus Tingkat
telah memenuhi Standar Pelayanan Rumah Sakit yang Meliputi: Administrasi dan
keperawatan,Rekam Medis.
Pada tahun 2015 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya
Provinsi Dan Rumah Sakit Regional tanggal 13 Februari 2015 dan dikuatkan
RSUD dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan ditetapkan sebagai salah satu rumah sakit
pada tanggal 16 Februari 2017 Berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh tentang Izin
tanggal 16 juni 2017 kepada Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang
terjadwal pada tanggal 16 s/d 18 Mei 2017, dan telah dilaksanakan dengan hasil
Laporan Survey Akreditasi RSUD dr. H. Yuliddin Away dengan nomor surat
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah (BLUD RSUD)
dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan, kini telah meraih Akrediatasi Paripurna atau
kedua kalinya ileh tim surveyor dari tim akreditasi rumah sakit (KARS) di
umumkan pada beberapa waktu lalu du Jakarta dan setelah mengikuti ujuian ulang
Pada penilaian awal yang dilakukan pada bulan Mei 2017 RSUD dr. H.
Yuliddin Away hanya lolos Madya, atas komitmen tekat dan kerjasama seluruh
manajemen dan staff Rumah sakit maka dilakukan penilaian ulang. survey yang
11
dilakukan Tim KARsS kedua kalinya dilakukan pada tanggal 18 s/d 19 desember
2017
Alhamdulillah berkat kerja keras semua tim akreditasi yang dibina dan
dipimpin oleh direktur dr. Faisal, Sp.An dan ketua Akreditasi Rumah Sakit dr. H.
Yuliddin Away dr. Erizaldi Sp.OG dan dukungan Pemerintah Daerah dan seluruh
banyak mendapat perubahan seperti kenaikan tipe, dari Tipe C ke tipe B dan
Akreditasi yang sudah Lulus dangan Nilai Paripurna. Serta alat-alat medis yang
sudah lengkap dan Canggih dan sangat memadai seperti Heamodilaisa (HD) dan
CT-Scan yang sudah difungsikan di rumah Sakit dr. H. Yuliddin Away Tapaktuan.
2.2 Jantung
Pearce (2000: 125) menyebutkan bahwa Jantung adalah organ yang berupa
otot, berbentuk kerucut, berongga, dengan pangkal diatas dan puncaknya di bawah
miring kesebelah kiri. Jantung terletak di dalam rongga dada diantara kedua paru-
paru, dibelakang tulang dada, dan lebih menghadap ke kiri daripada ke kanan.
Jantung berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
Ketika darah dipompa keluar dari jantung pada arteri atau dikenal dengan
pembuluh nadi teraba suatu gelombang denyut dan denyut ini dapat teraba pula
pada tempat dimana pembuluh arteri melintas, misalnya arteri radialis yaitu
disebelah depan pergelangan tangan dan ujung jari. Saat keadaan ini volume darah
12
pada ujung jari bertambah atau menggumpal. Kemudian sebaliknya pada saat
jantung tidak memompa darah volume darah pada ujung jari menjadi lebih kecil.
2.3 Monitoring
yang baik dan arena itu merupakan bagian integral di manajemen sehari-hari.
manajemen program/proyek.
2.4 Pasien
yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan yang dikemukakan oleh Prabowo (dalam
mereka yang diobati dirumah sakit. Menurut Soejadi (1996) pasien adalah individu
terpenting dirumah sakit. Berdasarkan pendapat dari para ahli diatas dapat
disimpulkan bahwa pasien adalah orang yang memiliki kelemahan fisik atau
pengobatan yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan atau para medis yang di obati
dirumah sakit.
didefinisikan kemampuan berbagai divice yang bisa saling terhubung dan saling
bertukar data melelui jaringan internet. IoT merupakan sebuah teknologi yang
berbagai perangkat keras, data melalui jaringan internet. Sehingga bisa dikatakan
bahwa Internet of Things (IoT) adalah ketika kita menyambungkan sesuatu (things)
melalui jarak jauh, tapi juga bagaimana berbagi data, memvirtualisasikan segala hal
nyata ke dalam bentuk internet, dan lain-lain. Internet menjadi sebuah penghubung
antara sesama mesin secara otomatis. Selain itu juga adanya user yang bertugas
Gambar 2.2 merupakan contoh sederhana dari pemanfaatan IOT yaitu smart
home. Smart home atau rumah pintas adalah rumah yang sudah terkoneksi dengan
IOT jadi control rumah dapat dilakukan secara jauh, seperti menghidupkan lampu,
spesifikasinya adalah sistematis, terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal
penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik, dengan tujuan untuk menguji
2.7 Website
Endra & Aprilita (2018) sependapat bahwa, website terhubung dengan suatu
jaringan internet yang akan membawa pengguna kesuatu tujuan yang diinginkan
oleh pengguna dengan cara mengklik link yang berupa teks, gambar.
World wide web ( www ) atau bisa disebut dengan website merupakan salah
satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Saat ini, informasi web
gambar, ataupun objek yang lain menjadi acuan untuk membuka halaman-halaman
web yang lain. Dengan pendekatan hyperlink ini, seseorang dapat memperoleh
informasi dengan meloncat dari suatu halaman ke halaman yang lain. Halaman –
16
halaman yang diaksespun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan di berbagai
Negara.
1. Website Statis
aplikasi seperti ini terletak pada keharusan untuk memelihara program secara
2. Website Dinamis
atau webmaster.
Marwan Effendy, S.T., M.T., Ph.D (2019 : 137 ) menunjukan bahwa diagram
simbol yang telah ditentukan. Kegunakan dari diagram blok ini agar memudahkan
bagi pemakai dalam memahami sebuah alur sistem ataupun suatu transaksi.
Pada gambar 2.3 dapat dilihat simbol dari diagram blok yang akan penulis
gunakan untuk membuat alur dari penelitian dan gambaran umum alat yang
2.9 Flowchart
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses
Menurut Fauzi (2017:113), bagan alir (flowchart) adalah teknis analisis yang
jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk
sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak (pasti). Hal ini
didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah gambaran dari hasil pemikiran
akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya. Kendati begitu
secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang
seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah
oleh komputer, bagaimana data ini akan disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
pemograman c++ memiliki sejarah sejak tahun 1979, ketika Bjarne Stroustrup
melakukan pekerjaan untuk gelar Ph.D.tesis. Salah satu bahasa yang sempat
digunakan oleh Stroustrup adalah bahasa yang disebut Simula, yang sesuai dengan
namanya adalah bahasa yang dirancang khusus untuk simulasi. Bahasa Simula 67
yang merupakan varian yang digunakan Stroustrup dianggap sabagai bahasa yang
20
bahwa paradigm ini sangat berguna untuk pengembangan perangkat lunak, namun
Tak lama kemudian, Stroustrup mulai mengerjakan "C with Classes", yang
yang dulu dan masih merupakan bahasa yang dihormati karena portabilitasnya
termasuk kelas, pewarisan dasar, inlining, argumen fungsi default, dan pemeriksaan
ketika itu barragan sedang mengembangkan sistem yang disebut wiring dengan
hasil output dari program diatas akan menampilkan kata “Hello Word”. Bahasa
C++ ini yang penulis gunakan untuk menrancang alat yang digunakan pada
penelitian ini.
Hari santoso (2017 : 10) menunjukkan bahwa terdapat tiga bagian utama yang
1. Fungsi
sketsa selalu diawali dengan setup(), yang hanya dijalankan sekali setelah
2. Nilai
konstanta dan variabel. Sebagian besar tipe data yang digunakan yaitu,
3. Struktur
Esp 8266 Node MCU. Program yang ditulis dengan menggunaan Software Arduino
(IDE) disebut sebagai sketch. Sketch ditulis dalam suatu editor teks dan disimpan
dalam file dengan ekstensi .ino. Pada Software Arduino IDE, terdapat semacam
message box berwarna hitam yang berfungsi menampilkan status, seperti pesan
error, compile, dan upload program. Di bagian bawah paling kanan Software
Arduino IDE, menunjukan board yang terkonfigurasi beserta COM Ports yang
digunakan:
ada kekeliruan dari segi sintax atau tidak. Jika tidak ada kesalahan, maka
Arduino Board.
Perangkat lunak Arduino IDE Aplikasi open source untuk penulisan kode
program dan mengunggahnya ke board Arduino jenis apapun, dapat dilihat pada
gambar 2.6 merupakan tampilan Perangkat lunak Arduino IDE Versi 1.8.19 yang
2.12 Thinger. IO
platform IoT cloud yang menyediakan setiap alat yang dibutuhkan untuk membuat
prototipe, menskalakan, dan mengelola produk yang terhubung dengan cara yang
proyek IoT besar. Berikut ini merupakan kelebihan dari thinger io yaitu :
24
batasan untuk mulai belajar dan membuat prototipe ketika produk siap
yang sederhana.
Perangkat apa pun dari pabrikan mana pun dapat dengan mudah
sumber daya perangkat untuk mengambil data hanya jika diperlukan, satu
5. Sumber Terbuka
Sebagian besar modul platform, pustaka, dan kode sumber APP tersedia di
produk utama yaitu backend (yang merupakan server IoT sebenarnya) dan
Sebuah studi dari dalam jurnal yang dikeluarkan oleh (espressif systems
(shanghai) co.ltd 2017) mengindikasikan bahwa node MCU pada dasarnya adalah
pengembangan dari ESP 8266 dengan firmware berbasis e-Lua. Pada Node MCU
dilengkapi dengan micro USB port yang berfungsi untuk pemograman maupun
power supply. Selain itu juga pada Node MCU di lengkapi dengan tombol push
button yaitu tombol reset dan flash. Node MCU menggunakan bahasa
pemorgamanan Lua yang merupakan package dari esp 8266. Bahasa Lua memiliki
logika dan susunan pemograman yang sama dengan C hanya berbeda syntax. Jika
menggunakan bahasa Lua maka dapat menggunakan tool Lua loader maupun Lua
26
uploder. Selain dengan bahasa Lua Node MCU juga support dengan sofware
Arduino IDE dengan melakukan sedikit perubahan board manager pada Arduino
IDE. Sebelum digunakan Board ini harus di Flash terlebih dahulu agar support
terhadap tool yang akan digunakan. Jika menggunakan Arduino IDE menggunakan
firmware yang cocok yaitu firmware keluaran dari AiThinker yang support AT
Node MCU memiliki berbagai macam jenis, awal perancangan node mcu
memiliki nama dengan node mcu 0.9 dan terus berkembang sampai sekarang,
dengan jenis terbarunya node mcu lolin atau bisa disebut node mcu v3, untuk lebih
detail mengenai bentuk Node mcu dapat dilihat pada gambar 2.8 diatas. Pada
penelitian ini penulis menggunakan node mcu versi V3 dengan spesifikasi yang
Mikrokontroller ESP8266
GPIO 13 PIN
Flash Memory 4 MB
hubungan pada suatu sirkuit. Jumper juga digunakan untuk melakukan setting pada
antara Arduino Uno dengan board atau Arduino Uno dengan sensor yang akan
konduktor. Ada tiga jenis kabel jumper yang dapat dilihat dari ujungnya, yaitu:
a. Male-Male
b. Male-Female
c. Female-Female
Gambar 2.9 merupakan bentuk dari kabel jumper yang penulis gunakan
pada penelitian ini, sebagaimana yang sudah penulis jelaskan bahwa kabel jumper
memiliki tiga jenis yaitu male to male, male to female dan female to female.
Sedangkan pada penelitian ini penulis menggunkana kabel jumper male to female.
monitor denyut jantung dan oksimetri nadi terintegrasi. Sensor ini menggabungkan
dua led, afotodetektor, optik yang dioptimalkan, dan analog dengan noise rendah
Max30100 beroperasi dari catu daya 1,8V dan 3,3V dan dapat dimatikan
melalui perangkat lunak dengan arus siaga yang dapar diabaikan, memungkinkan
catu daya untuk tetap terhubung setiap saat, tabel dibawah ini akan mejelaskan
Pada tabel 2.2 dibawah ini penulis rincikan spesifikasi dari komponen-
komponen sensor max30100, mulai dari arus yang digunakan sampai dengan fungsi
Stabilitas Mekanik
best performance
Gambar 2.10 merupakan bentuk dari sensor max 30100 yang akan penulis
Berdasarkan informasi dari website redhat menyatakan bahwa Rest Api (juga
dikenal sebagai RESTful API) adalah antarmuka pemrograman aplikasi (API atau
web API) yang sesuai dengan batasan gaya arsitektur rest dan memungkinkan
interaksi dengan layanan web RESTful. Rest adalah singkatan dari transfer status
sumber dayanya tersimpan di penyimpanan data. Web service ini digunakan sebagai
media pertukaran data antara sisi klien dengan sisi server yang menyimpan basis
data. Klien dapat mengirimkan permintaan dan server akan memproses permintaan
akan mengirimkan respon menuju klien sebagai hasil dari selesainya sebuah aksi.
Format data yang dihasilkan dapat berupa xml atau json. Kedua format ini sangat
umum digunakan dalam bidang pertukaran data dan didukung oleh banyak bahasa
pemrograman. Format ini sangat ringan dan terbukti lebih hemat penggunaan
memori saat melakukan pertukaran data. Aplikasi klien hanya perlu membaca
Pada gambar 2.11 menjelaskan secara sederhana dari fungsi Rest Api, dimana
Rest api ini merupakan suatu code yang digunakan untuk menghubungkan antara
client dengan database dari server, contoh pada penelitian ini penulis
tinger io dengan alat yang dirancangkan memerlukan Rest Api yang diberikan oleh
website tinger io yang kemudian akan dimasukan kedalam program arduino ide
2.17 Fritzing
adalah inisiatif perangkat keras sumber terbuka yang membuat elektronik dapat
diakses sebagai materi kreatif bagi siapa saja. Fritzing menawarkan alat perangkat
lunak, situs web komunitas, dan layanan dalam semangat pemrosesan dan arduino,
professional.
Gambar 2.12 merupakan tempilan dari aplikasi Fritzing, perangkat lunak ini
digunakan untuk merancang skematik dari alat yang digunakan menjadi suatu
sistem yang saling terhubung, pada penelitin ini penulis menggunkan aplikasi
Box Testing (Pengujian kotak hitam) yaitu bertujuan untuk menunjukan fungsi PL
sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal
fungsional dari perangkat lunak. Menurut Pressman dalam (Khasanah, Kesuma, &
Wijianto, 2018).
34
kekurangan di dalam alat yang dirancang, supaya diketahui sedini mungkin oleh
peneliti. Berikut pengujian blackbox testing yang penulis gunakan pada penelitian
tinger IO
dalam bentuk
angka dan
grafik
Pada tabel 2.3 penulis melakukan pengujian yang dilakukan pada manusia
lebih tepatnya pada organ jantung, dimana pada penelitian yang diteliti adalah
monitoring detak jantung dan kadar oksigen pada manusia menggunakan sensor
35
max30100, hasil yang dari penelitian ini adalah yaitu menampilkan detak jantung
METODE PENELITIAN
mengontrol dan melihat keadaan detak jantungnya dengan mudah tanpa harus ke
rumah sakit atau ke dokter, oleh karena itu untuk mempermudah proses pembuatan
teori-teori dan hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran
adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan
3.2.1 Objek
Objek dari penelitian ini merupakan manusia, dan bagian tubuh manusia yang
diteliti pada penelitian ini merupakan jantung, jantung merupakan organ tubuh
manusia yang berfungsi untuk memompa darah keseluruh bagian tubuh manusia.
Pada penelitian ini bertujuan untuk membuat alat monitoring detak jantung manusia
yang dapat memberikan informasi nilai detak jantung yang terhubung dengan
33
34
sensor detak jantung serta mempermudah untuk mendapatkan nilai detak jantung
1. Survei Pendahuluan
ditahap ini peneliti akan melakukan observasi atau tinjauan lapangan pada
tersebut.
2. Studi Pustaka
3. Klasifikasi Masalah
4. Analisa
5. Desain Alat
Pada tahapan ini peneliti melakukan desain alat yang akan dirancang pada
penelitian ini dengan menggunakan alat dan bahan sebagaimana yang penulis
6. Pengujian
Pada tahapan ini hasil alat yang dirancang akan dilakukan uji coba dengan
7. Laporan
informatika.
Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan terhitung dari bulan September
sampai dengan bulan Januari 2022. Untuk membuat alatnya penulis membutuhkan
Lokasi penelitian adalah Rsud Dr. H. Yilidin Away Tapaktuan dengan alamat
JL. T.Ben Mahmud, No.86 A, Tapaktuan, Hilir, Tapak Tuan, Kabupaten Aceh
(Hardware) dan perangkat lunak (Software), berikut ini merupakan alat yang
a. Komputer
b. Node Mcu
c. Max30100
d. Kabel Jumper
a. Arduino IDE
b. Fritzing
c. Thinger io
Alat dari hasil penelitian ini didesain menggunakan akrilik yang dipotong 4
bagian, alat ini akan dilengkapi dengan komponen-komponen seperti, node mcu,
Cara kerja alat ini yaitu dengan meletakan sensor max30100 ke ujung jari
pasien, setelah itu data hasil dateksi sensor max30100 akan diproses di node mcu
yang menjadi induk dari semua komponen yang digunakan. Setelah hasil deteksi
sensor max30100 diproses di node mcu maka hasilnya akan dikirim ke website
untuk dapat dilihat oleh dokter dimana pun tanpa harus ke ruang pasien yang
dirawat. Biasanya dokter hanya melakukan pemeriksaan detak jantung dan kadar
oksigen sekali dalam sehari itupun menggunakan alat bantu yang disebut Stetoskop,
alat ini hanya bisa mendeteksi detak jantung tidak dengan kadar oksigen, selebihnya
akan dilakukan pedeteksian detak jantung dan kadar oksigen oleh perawat
Dibawah ini merupakan gambar blok diagram dari alat yang akan dirancang:
39
bahwa node mcu sebagai proses input. Node mcu digunakan sebagai proses input
dari sensor max30100 dan proses outputnya menampilkan data pada website thinger
io.
3.6 Flowchart
Alur alat pendeteksi detak jantung ini dimulai ketika jati telunjuk di letakkan
pada sensor max30100, untuk lebih rincinya dapat dilihat pada gambar flowchart
dibawah ini:
40
Dari gambar 3.3 dapat disimpulkan bahwa cara kerja dari alat ini dimulai
ketika alat diaktifkan dengan menghubungkannya dengan arus listrik setelah itu jari
detak jantung dan kadar oksigen. Data tersebut dikirim node mcu, jika data deteksi
tidak berhasil dikirim maka alat akan kembali mengulang deteksi detak jantung dan
kadar oksigen, setelah itu data hasil deteksi akan ditampilkan pada website thinger
IO dan dapat diamati oleh dokter dimanapun tempatnya tanpa harus ke ruangan
Gambar 3.4 merupakan perancangan alat, dalam perancangan alat terbagi dua
bagian yaitu perancangan perangkat keras dan setup pada website tinger IO, berikut
1. Max30100
manusia.
Pin Vcc yang terdapat pada max30100 dihubungkan ke pin 3,3V pada
node mcu, hal ini dilakukan supaya sensor max30100 mendapatkan arus
listrik nagatif.
Pin Scl berfungsi untuk menyelaraskan data yang ada antara master dan
menghubungkan scl ke node mcu itu harus ke pin D1. Pin D1 ini
merupakan pin khusus yang digunakan pin slc atau istilah ilmiah nya
pin sda ke node mcu harus menggunakan pin D2 yang tersedia di node
mcu atau istilah ilmiahnya pin D2 pada node mcu disebut GPIO4/Sda
digunakan pada penelitian ini, node mcu juga berfungsi sebagai tempat
Pin gnd berfungsi sebagai pemberi arus negative pada sebuah element
maka perlu untuk menghubungkan pin Gnd yang terdapat pada komponen
Pin int pada max30100 untuk menghubungkan nya ke node mcu maka
digunakan pin D0 pada node mcu atau istilah ilmiahnya disebut dengan
GPIO16
43
IoT, pada penelitian ini peneliti menggunakan thinger io dikarenakan open source
antara Node mcu dengan thinger io dalam satu jaringan yang sama, untuk lebih
Dari Gambar 3.5 dapat disimpulkan bahwa pertama hasil deteksi sensor
max30100 akan dikirim ke node mcu, kemudian node mcu akan terhubung ke
internet akses setelah terhubung ke internet maka data hasil deteksi sensor
max30100 akan ditampilkan pada website thinger io. Supaya node mcu dapat
1. Buat projek baru pada thinger io setelah itu maka thinger akan
memberikan Write Api Key, kode inilah yang akan digunakan untuk
Dapat dilihat pada gambar 3.6 merupakan Write Api Key yang diberikan
secara otomatis oleh website tinger IO, selanjutnya write api key tersebut
tinger IO
2. Lalu masukan Write Api key kedalam program diaplikasi Arduino IDE
Dapat dilihat dari gambar 3.7 write api key yang diberikan oleh website
Maka dapat disimpulkan bahwa proses kerja alat pemonitoring detak jantung dan
kadar oksigen dimulai ketika alat ditempelkan pada ujung jari telunjuk pasien lalu
hasil deteksi sensor max30100 akan dikirim dan diproses di node mcu, supaya hasil
deteksi dapat ditampilkan di thinger io maka node mcu harus terkoneksi dengan
akses internet, selain itu node mcu juga memerlukan write api key supaya dapat
free/gratis untuk mengolah projek berbasiskan internet of thing (IOT), untuk itu
digunakan sebagai media yang akan merekam nilai data dari detak jantung dan
Pada gambar 3.9 terdapat beberapa menu dashboard yang perlu di tambahkan
Setelah itu maka hasil monitoring detak jantung dan oksigen darah pasien
Data bucket digunakan sebagai media yang akan menyimpan hasil rekam
detak jantung dan kadar oksigen pasien dan hasil nya bisa diprintout
dalam bentuk format file CSV yang dibisa diakses melalui Microsoft,
3.8 Prototype
Alat ini terdiri dari komponen yaitu, Node mcu, Max30100 dan Kabel jumper,
kemudian semua komponen ini akan dirangkai menajdi satu dengan rangkaian
1. Node mcu akan masukan kedalam kotak persegi panjang yang terbuat dari
bahan akrilik
kabel jumper
Pada gambar 3.11 dibawah ini merupakan alat yang dirancang beserta dengan
Node MCU
Max 30100
Kabel Jumper
dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Uji coba perlu dilakukan
pengetesan dari sistem secara keseluruhan. Sistem ini di tes terlebih dahulu
berdasarkan program yang telah di integrasikan yaitu integrasi dua sistem dengan
dengan Node mcu dapat mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen darah pada
pasien di rumah sakit. Berikut di bawah ini merupakan implementasi sensor max
node mcu dimana pin vin, scl, sda, dan gnd pada max30100 dihubungkan
pada pin node mcu secara berturut-turut 3.3v, D2, D1, gnd.
49
50
Hasil deteksi detak jantung dan kadar oksigen akan dikirim ke website
tinger io, data detak jantung dan kadar oksigen dapat dimonitoring melalui
grafik yang tersedia pada menu dashboard. Hasil deteksi detak jantung dan
kadar oksigen akan disimpin dalam data bucket dan dapat di print out dalam
Hasil rancangan alat yang dibuat pada penelitian ini dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :
Dapat dilihat dari gambar 4.2 bahwa alat ini sangat sederhana dan mudah
monitoring hasil detak jantung dan kadar oksigen darah pada pasien, pada
penelitian ini penulis melakukan setup pada website tinger io dengan menggunakan
c. Data Bucket
sebagai media pemonitoring detak jantung dan kadar oksigen darah pada pasien.
Gambar 4.4. merupakan lokasi penelitian, yang lakukan pada RSUD Dr. H.
pasien penyakit dalam, penangguang jawab penelitian yaitu kepala perawat atas
4.6 Pengujian
Pengujian sistem dilakukan pada pasien yang dirawat inap di RS, dengan cara
menempelkan alat pada ujung jari telunjuk pasien, sedangkan hasil deteksi dapat
Pada gambar 4.5 dapat dilihat bahwa ada beberapa pasien yang dirawat,
setelah dilakukan kontak atau mufakat dengan pihak keluarga penulis hanya
data pasien yang dilakukan penelitian, dapat dilihat pada tabel 4.1 di bawah ini:
2 Sahrul 075933
3 Syamsudin 028375
5 Aldiansyah 076095
6 Firmansyah 076071
dimana penelitian langsung diruangan rawat inap pasien, pada penelitian ini penulis
ruangan tempat kerja perwat yang melakukan monitoring detak jantung dan kadar
maksimal sebuah smarthone dalam membagi jaringan yaitu 20 meter, dan pada
gambar 4.6 yaitu tempat dilakukannya penelitian yang memiliki jarak antara
ruangan pasien dengan ruangan perawat yang menjadi tempat monitoring detak
jantung dan kadar oksigen darah hanya 15 meter maka data yang dikirim dari alat
Penelitian ini dimulai dari Jam 06:00 sampai dengan 10:00 pada tanggal 23
desember 2021. Adapun cara penlitian yang dilakukan dengan menempelkan alat
pada ujung jari pasien, percobaan alat dilakukan setelah perawat rumah sakit
Pada pukul 06.00 wib pihak rumah sakit biasanya akan melakukan
pengecekan EKG terlebih dahulu pada pasien yang di rawat dengan alat yang
bernama elektrokardiografi. Berikut adalah tata cara perawat rumah sakit dalam
tangan dan kaki. Untuk tangan kanan biasanya berwarna merah, tangan
Untuk melihat lebih detail nya pemasangan mesin EKG pada pasien dapat
Pada gambar 4.7 dapat dilihat bahwa pemasangan mesin ekg dilakukan sesuai
dengan ketentuan yang penulis jelaskan pada sub bab 4.6.4, sedangan untuk hasil
pemeriksaan pasien menggunakan mesin ekg ini akan diprintout keselembar kertas
panjang seperti pada gambar 4.7 dan akan dilakukan pembacaan oleh perawat untuk
mendapatkan hasil rekam detak jantung dan kadar oksigen darah pasien, setelah
penulis rancang.
57
Penelitian ini dimulai ketika alat ditempelkan pada pasein, seperti terlihat
pada gambar 4.8 dapat dilihat alat ini ditempelkan pada ujung jari pasien, setelah
alat di sambungkan ke arus listrik maka sensor max30100 yang ditempelkan pada
ujung jari pasien akan mulai mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen darah
pasien, lalu hasil deteksi sensor max30100 akan dikirm ke website tinger io supaya
bisa di monitoring, pengirim data dari sensor max30100 ke website tinger io melalui
Pada tahapan ini dokter atau perawat dapat melakukan monitoring detak
jantung dan kadar oksigen darah melalui website tinger io. Monitoring dapat
dilakukan dimana saja selama alat masih menempel pada pasien, pada penlitian ini
Dapat dilihat pada gambar 4.9 bahwa data hasil dikirim ke website tinger io
secara otomatis selama alat masih menempel pada pasein, sehingga dokter atau
perawat yang bertugas dapat memonitoring data tersebut tanpa harus keruang
pasein.
Pengujian alat dilakukan pada 8 sample pasien rawat pada rumah sakit dengan
Pada sub bab 4.6.4 penulis menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan mesin ekg
akan di printout keselembar kertas untuk selajutnya akan dilakukan pembacaan oleh
perawat untuk mendapatkan hasil detak jantung dan kadar oksigen pada pasien.
Hasil dari pemeriksaan menggunakan mesin ekg dapat dilihat pada gambar 4.10
59
Penelitian ini dimulai dari Jam 06:00 sampai dengan 12:00 pada tanggal 23
desember 2021. Adapun cara penelitian yang dilakukan dengan menempelkan alat
pada ujung jari pasien. Berikut penulis jabarkan data hasil monitoring pada masing-
masing pasien.
dengan nomor rekam medis 034407 yaitu bapak Tgk. Zainuddin. Alat hasil
rancangan penulis akan ditempelkan pada ujung jari pasien untuk lebih detail nya
Dapat dilihat pada gambar 4.11 bahwa setelah alat ditempelkan pada ujung
jari pasien, lalu hasil rekam data detak jantung pasien akan dikirim ke website tinger
Pada penelitian kedua, penulis melakukan percobaan alat pada pasien dengan
nomor rekam medis 075933 yaitu bapak sahrul, untuk proses pemasangan alat pada
Pada gambar 4.12 dapat dilihat bahwa alat juga ditempelkan pada ujung jari
Pada percobaan ketiga, penulis melakukan percobaan alat pada pasien dengan
nomor rekan medis 028375 yaitu bapak Syamsudin, untuk pemasangan alatnya
Pada gambar 4.13 merupakan proses pemasangan alat pada pasien, sama
halnya dengan pasien sebelumnya bahwa hasil rekam detak jantung dan kadar
dengan nomor rekam medis 000372 yaitu ibuk tri murkti untuk pemasangan alat
Pada gambar 4.14 merupakan proses setup pemasangan alat pada pasien dan
data hasil hasil rekam detak jantung dan kadar oksigen dapat dilihat pada website
tinger io
aldiansyah dengan nomor rekam medik 076095, pada gambar 4.15 dapat dilihat
proses pemasangan alat. Hasil data detak jantung dan oksigen darah pasien ini dapat
Pada percobaan alat terakhir penulis melakukan penelitian alat pada pasien
yang bernama firmansyah dengan nomor rekam medis 0706071, sama halnya
dengan percobaan pada pasien sebelumnya hasil dari rekam detak jantung dan kadar
oksigen dimonitoring pada website tinger io, untuk proses setup pemasangan
Pada saat melakukan percobaan pada pasien penulis akan menempelkan alat
yang dirancang pada ujung jari pasien, maka sensor max30100 akan melakukan
sakit. Pada tabel 4.2 penulis sudah merangkum hasil dari pemeriksaan yang
No Nama Bpm 02
1 Tgk. Zainuddin 69 93
2 Sahrul 62 94
3 Syamsudin 61 92
4 Tri Murkti 64 94
5 Aldiansyah 65 95
6 Firmansyah 60 92
Pada sub bab ini peneliti akan membandingkan hasil pemeriksaan detak
jantung dan kadar oksigen darah antara alat yang digunakan rumah sakit dengan
alat yang penulis rancang, berikut adalah tabel hasil perbandingan nilai datanya
65
2. Sahrul 63 95 62 94
3. Syamsudin 65 93 61 92
4. Tri Murkti 67 93 64 94
5. Aldiansyah 64 91 65 95
6. Firmansyah 69 90 60 92
Pada tabel 4.2 diatas merupakan hasil perbandingan nilai detak jantung dan
kadar oksigen darah dari rumah sakit dengan alat yang penulis rancang, setelah
dilakukan lima kali percobaan maka didapatkan hasil perbandingan nilai seperti
sistem ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan penulis jabarkan dibawah
ini :
66
4.12.1 Kelebihan
detak jantung dan kadar oksigen darah pada pasein yang dirawat inap pada
4.12.2 Kekurangan
2. Sensor max30100 memiliki cara kerja yang harus refresh ke keadaan awal
6.1 Kesimpulan
Pada bab ini dipaparkan kesimpulan dari pengerjaan tugas akhir ini
Rumah Sakit Rsud Dr. H. Yulidin Away Tapaktuan Berbasis Iot, yaitu :
3. Sistem ini dapat membantu mobilitas kerja dokter atau perawat rumah
sakit dalam mendeteksi detak jantung dan kadar oksigen darah pada
pasien.
6.2 Saran
67
68
DAFTAR PUSTAKA
Android, Devoloper. 2019. ‘Source Android’. Diakses pada tanggal 10 Maret 2020.
https://source.android.com/setup/start/build-numbers.html
https://www.alodokter.com/search?s=hipoksia
https://www.espressif.com/view.jsp?Searchword=ESP8266
https://www.schurter.com/view.jsp?Searchword=JUMPER
https://www.alldatasheet.com/view.jsp?Searchword=OLED DISPLAY
https://www.maximintegrated.com/view.jsp?Searchword=MAX30100
ANDI
2020 https://docs.blynk.io/en/
https://cplusplus.com/info/description/
Indrajani, 2011. Perancangan Basis Data dalam All in 1. Jakarta : PT. Elex Media
Komputindo
John Durkin, 1994. Expert Systems: Design and Development. Penerbit: Macmillan
Coll Div
69
Marwan Effendy. S.T., M.T., Ph.D, 2019, Pengetahuan Dasar Sistem Kendali.
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
#include "ThingerESP8266.h"
#include <ESP8266WiFi.h>
//#include "DHT.h"
#include <Wire.h>
#include "MAX30100_PulseOximeter.h"
#define REPORTING_PERIOD_MS 400
unsigned long startMillis;
unsigned long currentMillis;
const unsigned long period = 3000;
PulseOximeter pox;
uint32_t tsLastReport = 0;
#define USERNAME "riziandika"
#define DEVICE_ID "ESP8266_GY_MAX30100"
#define DEVICE_CREDENTIAL "xwC?AS9-qU6gzd@u"
const char* ssid = "realme 5"; //--> Your wifi name or SSID.
const char* password = "riziandika123"; //--> Your wifi password.
void setup() {
Serial.begin(115200);
WiFi.begin(ssid, password);
if (!pox.begin()) {
Serial.println("FAILED");
for (;;);
} else {
Serial.println("SUCCESS");
}
thing.add_wifi(ssid, password); //--> Initialize wifi
thing["GY_Max30100"] >> [](pson& out){
out["BPM"] = BPM;
out["SpO2"] = SpO2;
73
};
// pox.setIRLedCurrent(MAX30100_LED_CURR_7_6MA);
// pox.setOnBeatDetectedCallback(onBeatDetected);
// startMillis = millis();
}
void loop() {
//
BPM = pox.getHeartRate();
SpO2 = pox.getSpO2();
pox.update();
Lampiran 4
2. Pasien Sahrul
3. Pasien Syamsudin
75
5. Pasien Aldiansyah
6. Pasien Firmansyah
76
Lampiran 5