2022
KATA PENGANTAR
rahmat-Nya kepada kita sehingga kita dapat hidup dalam ketentraman dan
kedamaian. Sholawat dan salam tak lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi
besar Muhammad S.A.W. yang telah menjadi pelita bagi ini umat.
terimaksih kepada Allah S.W.T. karena bisa menyelesaikan makalah dari mata
KERAJAAN TURKI UTSMANI” ini dan kami juga berterimakasih kepada bapa
dosen khususnya dan teman-teman sekalian yang telah memberikan arahan untuk
Kami selaku kelompok sembilan membuka lebar pintu saran dan masukan
kepada teman-teman karena kami menyadari bahwa makalah ini masih tergolong
tidak sempurna. Oleh karena itu saran dan masukan teman-teman sangatlah berguna
1
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN .................................................................................................. 3
BAB II .................................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................................... 5
PENUTUP ............................................................................................................ 20
KESIMPULAN ................................................................................................ 20
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
yang dicapai pada masa Abbasiyah, dan keruntuhannya ketika diserang bangsa
peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol, bahkan
Sejarah peradaban Islam saat ini telah berjalan lebih dari empat belas
Islam pun mengalami pasang surut. Pada periode tertentu Islam mengalami
Islam di Asia, Afrika, dan Eropa. Bangsa Turki memiliki peranan yang sangat
1
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta: PT. Raja Graindo Persada, 1997),
h.129.
2
Dedi Supriyadi, Sejarah Peradaban Islam, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2008), hal. 248
3
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Amzah, 2010) hal. 193.
3
Turki Utsmani dapat mendirikan kerajaan yang besar serta cukup lama
berkuasa. Pada masa Sultan Utsman, orang Turki bukan merebut negara-negara
Arab, tetapi juga seluruh daerah antara Kaukasus dan kota Wina. Dari Istanbul,
laut tengah dan berabad-abad lamanya Turki merupakan faktor penting dalam
Islam4.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
4
Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Amzah, 2010) hal. 194.
4
BAB II
PEMBAHASAN
Irak dan wilayah-wilayah Asia Kecil, Sulaiman, kakek dari Utsman melakukan
kota Akhlath.
Pada tahun 656 H./1267 M., Utsman anak Urtughril lahir. Utsman
pimpinan Hulaku yang menyerbu ibu kota khilafah Abbasiyah. Penyerbuan ini
datang menyerbu Baghdad, membunuh siapa saja yang bisa mereka bunuh,
baik laki-laki, perempuan, anak-anak, orang tua, orang jumpo maupun remaja.
tidak berani keluar rumah. Ada sebagian orang yang berusaha bersembunyi di
5
Ali Muhammad Ash-Shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah,
(Rangkasbitung:Pustaka Al-kautsar, 2002), hal 41
5
dalam toko-toko lalu mereka menutupkan pintu. Namun pasukan Mongol
orang yang bersembunyi tadi ke atas wuwungan rumah, lalu dibunuh di atas
sana sehingga darah mengalir demikian derasnya. Inna Lillahi wa Inna Ilaihi
tempat pertemuan semuanya dibunuh. Tak ada yang selamat kecuali mereka
Dalam waktu pendek, pada abad ke-15 (abad ke-9 H), orang Turki
bangsa Turki dari Kabilah Oghuz yang mendiami daerah Mongol dan utara
Atas jasa baik itu, Alauddin menghadiahkan sebidang tanah di Asia Kecil yang
Pada tahun 1289 M., Ertoghrol meninggal dunia dan kemudian Sultan
1326 M. Selang tidak berapa lama, Sultan Alauddin wafat dan tidak ada yang
6
Ali Muhammad Ash-Shalabi, Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah,
(Rangkasbitung:Pustaka Al-kautsar, 2002), hal 41
6
maka terbukalah jalan bagi Utsman untuk menuju tingkat yang lebih tinggi.
oleh Utsman yang bergelar Padisyah al-Utsman (raja besar keluarga Utsman)."
Nama kerajaan Utsmani itu diambil dari dan dibangsakan kepada nenek
moyang mereka yang pertama, Sultan Utsmani ibn Sauji ibn Ertoghrol ibn
Tidak kurang dari 38 -40 sultan yang memerintah di kerajaan tersebut. Utsman
serta-merta yang menajadi pewaris kerajaan adalah anak pertama, tidak ada
anak kedua bisa saja jadi pewaris kepemimpinan pada kerjaan bahkan
pergantian sultan juga diserahkan kepada saudara Sultan bukan dari anaknya.8
7
Fatah Syukur, Sejarah Peradapan Islam, (Semarang: PT. Pustaka Riski Putra, 2002), hal
134.
8
Taqwatul Uliyah, Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, Vol. 7, No. 2,
2021, H. 328
9
Rahmawati, dkk. Perkembangan Peradaban Islam Di Kerajaan Turki Utsmani, Jurnal
Rihlah, Vol. 1, No. 1, 2013, H. 19
7
1) Usman I (1290 – 1326 M) pendiri kerajaan Usmani. 2) Orkhan (726
Bayazid I (1389 - 1403 M). 5) Muhammad I (1403 -1421 M). 6) Murad II (1421
– 1451 M). 7) Muhammad al-Fatih/ putra Murad II (1451 – 1484 M). 8) Bayzid
– 1566 M) puncak kejayaannya. 11) Salim I (1566-1574). 12) Murad III (1574-
1595). 13) Mehmed III (1595-1603). 14) Ahmed I (1603-1617). 15) Mustafa I
Osman III (1754-1757). 27) Mustafa III (1757-1774). 28) Abdul Hamid I
(1922-1924).
1403 M).
10
Muhammad Tuwah, dkk. Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: AMZAH, 2018), h. 259-
260.
8
2. Periode kedua dari Muhammad I (1403 -1421 M). Sampai Sulaiman al-
1839).
(1922-1924).
Qanuni merupakan kejayaan dan kebesaran Kerajaan Turki Utsmani, hal ini
masa awal kerajaan diisi oleh orang-orang kuat, selain itu pula kekuatan
militer pertama kali menjadi lebih diperhatikan Ketika terjadi kontak senjata
11
Miftahul Jannah, Runtuhnya Khilafah Turki Utmani, (Pontianak.2019), h. 68.
9
yang sangat luas baik di Asia, Afrika, maupun Eropa, peradaban-peradaban
masa Turki Utsmani sama sekali tidak terabaikan, terbukti dari sangat
pesatnya kemajuan peraban. Pada masa itu pula terlahir banyak ilmuan-
ilmuan ternama.
Angkatan Laut. Pada tahun 1480 M dikomandoi oleh Gedik Ahmed Pasha
dilakukan dari Galatama sampai ke sungai Kaghitae dan tersedia 150 unit
kapal.12
perpustakaan13.
12
Pulungan Suyuthi, “Sejarah Peradaban Islam”, (Jakarta: Sinar Grafika Offset: 2018), h.
266.
13
Taqwatul Uliyah, Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, Vol. 7, No.
2, 2021, H. 330.
10
3. Bidang Seni dan Kebudayaan.
peradaban yang cukup maju dengan pesat pada masa itu. Pada bidang
kebudayaan bayak tokoh penting yang muncul. Selain itu banyak juga yang
4. Bidang Keagamaan
1. Aspek Politik
kekutan politik yang ada dalam kharisma sultan-sultan Utsmani juga sangat
14
Taqwatul Uliyah, Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, Vol. 7, No.
2, 2021, H. 330.
15
Taqwatul Uliyah, Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, Vol. 7, No.
2, 2021, H. 330.
11
mendukung. Sultan Utsmani tidak hanya sekedar khalifah tetapi sebagai
panglima tertinggi militer dan al-fatih (sang Penakluk). Maka wajar jika
dimaksud dengan aspek politik disini adalah adanya rasa semangat yang
kekuasaanya.16
budak (dari bangsa non Turki) dan pasukan kavaleri propinsial sangat
Dengan manajeman yang terpola secara rapi, maka ekspansi Turki Utsmani
wilayah teritorial. Semangat yang dimiliki oleh bangsa Turki juga tidak
16
Muhammad Baysrul Muvid, Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi
Dunia Islam, Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1, 2022, H. 2
17
Muhammad Baysrul Muvid, Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi
Dunia Islam, Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1, 2022, H. 3
12
Secara teologis dan budaya, ambisi orang-orang Turki untuk mengalahkan
tentara kafir dari Eropa dan keinginan menjadi adi kuasa pasca Romawi juga
menjadi spirit utama ang menggerakkan masyarakat dan bangsa Turki untuk
3. Aspek Ekonomi
yang memadai dan maju sehingga memberikan spirit yang kuat bagi bangsa
melakukan ekspansi sebegitu luas dan lebarnya jika tidak ditopang dengan
18
Syamsul Bakri, Peta Sejarah Peradaban Islam, (Yogyakarta: Fajar Media Press, 2011),
h. 138
19
Muhammad Baysrul Muvid, Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi
Dunia Islam, Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1, 2022, H. 3
13
visioner. Turki Utsmani berhasil dalam membuat visi ke depan yang
waktu itu. Ekspansi yang dilakukan bangsa Turki Utsmani ini masih dapat
diperangi.
Turki Utsmani menjadi dinasti yang kuat karena di dukung juga oleh
struktur sosial politik yang kuat yaitu ‘Askeri (pendukung dan pelaksana
pendukung yang tidak kalah pentingnya adalah Re’aya yaitu unsur produksi
pemerintahan.20
20
Muhammad Baysrul Muvid, Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi
Dunia Islam, Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1, 2022, H. 4
14
masuknya beberapa wilayah Negara besar Turki. Bahkan mempersatukan umat
Islam dengan non Muslim di bawah kekuasaannya. Namun disisi lain tanda-
priode yang berbeda pula, yaitu : pertama, priode desentrallisasi yang dimulai
pada awal pemeritahan Sulatan Salim II (1566-1574) hingga tahun 1683 ketika
angkatan bersenjata Turki Usmani gagal dalam merebut kota Fiena untuk
anarki internal yang dipadukan denagan lepasnya wilayah taklukan satu per
satu.22
Turki tua. Namun pada prkembangan selanjutnya terjadi konflik intern yang
21
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta: PT. Raja Graindo Persada, 1997), hal.
136
22
Muhammad Asra, dkk. Dinasti Turki Utsmani, Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah,
2018, H. 121.
23
Syafiq A. Mughani, Sejarah kebudayaan Islam Di Turki, (Cet. I; Jakarta: Logos, 1997),
hal. 94.
15
Dengan mengeploitasi posisinya dimata penguasa terhadap rakyat
200.000 orang.24
Usmani merupakan persoalan yang tidak mudah. Dalam sejarah lima abad
akhir abad ke tiga belas sampai abad ke Sembilan belas Kerajaan Turki Usmani
merupakan sebuah proses sejarah panjang yang tidak terjadi secara tiba-tiba25.
24
Syafik A. Mughani, Sejarah kebudayaan Islam Di Turki, (Cet. I; Jakarta: Logos, 1997),
hal. 95.
25
Muhammad Asra, dkk. Dinasti Turki Utsmani, Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah,
2018, h. 121.
26
Muhammad Asra, dkk. Dinasti Turki Utsmani, Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah,
2018, h. 122
16
yang cukup lemah cukup membuat peluang bagi degradasi politik di
Turki Usmani27.
memenuhi kebutuhan dalam negeri mulai melemah, pada saat bangsa Eropa
27
Muhammad Asra, dkk. Dinasti Turki Utsmani, Jurnal Ushuluddin Adab Dan Dakwah,
2018, h. 122
17
kepentingan mereka sendiri. Perubahan politik dan kependudukan saling
tata ekonomi dunia. Ketika kerajaan Usmani sibuk membenahi Negara dan
Usmani.
kerajaan Usmani,
28
Ajid Thahir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan dunia Isalam, Melacak Akar-Akar
Sejarah Sosial, Politik an Budaya Islam, (Jakarata: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h. 191
18
2) Heterogenitas penduduk dan agama,
mengalami kekalahan.
tersebut,
persenjataan.
29
Ajid Thahir, Perkembangan Peradaban Di Kawasan dunia Isalam, Melacak Akar-Akar
Sejarah Sosial, Politik an Budaya Islam, (Jakarata: PT. Raja Grafindo Persada, 2004), h. 192.
19
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
wilayah-wilayah Asia Kecil, Sulaiman, kakek dari Utsman melakukan hijrah pada
kurang dari 38 -40 sultan yang memerintah di kerajaan tersebut. Utsman wafat
tahun 1326 M, digantikan oleh puteranya bernama Urkhan yang melanjutkan siasat
diraih, yaitu: 1. Pemrintahan, militer, dan maritim. 2. Bidang Pendidikan serta Ilmu
priode yang berbeda pula, yaitu : pertama, priode desentrallisasi yang dimulai pada
awal pemeritahan Sulatan Salim II (1566-1574) hingga tahun 1683 ketika angkatan
bersenjata Turki Usmani gagal dalam merebut kota Fiena untuk kedua kalinya.
Kedua, priode dekompresi yang terjadi dengan munculnya anarki internal yang
20
DAFTAR PUSTAKA
Asra, Muhammad dkk. Dinasti Turki Utsmani, Jurnal Ushuluddin Adab Dan
Dakwah, 2018.
Baysrul Muvid Muhammad, Sejarah Kerajaan Turki Utsmani dan Kemajuannya Bagi
Dunia Islam, Tsaqofah & Tarikh Vol. 7 No. 1, 2022,
Suyuthi, Pulungan. Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta: Sinar Grafika Offset: 2018),
Syukur, Fatah. Sejarah Peradapan Islam, (Semarang: PT. Pustaka Riski Putra,
2002).
Uliyah, Taqwatul. Jurnal An-Nur: Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, Vol. 7,
No. 2, 2021.
Yatim, Badri. Sejarah Peradaban Islam, ( Jakarta: PT. Raja Graindo Persada,
1997).
21