Anda di halaman 1dari 3

POLA INTERAKSI PARIWISATA INGGRIS DENGAN MASYARAKAT INDONESIA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pemahaman Lintas Budaya
dengan dosen pengampu bapak Untung Novianto S.Par, M.M

Disusun oleh
Laila Afifatun Nadiyah 702020001

Semester 5/Tingkat 3

PROGRAM STUDI SARJANA PARIWISATA


FAKULTAS EKONOMI BISNIS DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSOTAS ‘AISYIYAH BANDUNG
2022
A. Kebudayaan Inggris

1. Komunikasi Tidak Langsung


Orang-orang Inggris biasanya menggunakan gaya komunikasi tidak langsung.
Jadi dalam berkomunikasi dengan orang inggris haruslah benar-benar memahami
makna yang tersirat dalam ucapan seseorang. Untuk mencapai hal ini, kita juga harus
memahami konteks pembicaraan dan menerjemahkan nada, ekspresi, serta gestur
non-verbal.

2.  Humoris

Masyarakat Inggris cenderung menggunakan komunikasi tidak langsung. Humor


merupakan salah satu cara yang mereka gunakan untuk mengkomunikasikan ide-ide
beresiko, mengkritisi, dan menunjukkan apresiasi ataupun rasa tidak suka terhadap
seseorang. Selain itu, humor juga digunakan untuk menciptakan suasana yang positif,
menghadirkan rasa kebersamaan, dan menjembatani perbedaan.

Orang-orang Inggris bisa menyelipkan humor ke berbagai topik, seperti


politik, agama, dan keluarga kerajaan. Mereka juga tak ragu untuk menertawakan satu
sama lain.
3. Sabar dan Tekun

"Keep Calm & Carry On" adalah salah satu slogan dari Inggris. Slogan ini adalah
cerminan dari budaya di Inggris yang terbentuk pasca Perang Dunia I & II, di mana
ketekunan untuk bekerja keras yang disertai sikap sabar untuk melewati berbagai
krisis dianggap sebagai sifat yang terhormat.
Salah satu perwujudan dari sifat ini yang masih terlihat adalah kesabaran dalam
mengantri. Selain itu, masyarakat Inggris juga cenderung tidak mengeluh jika mereka
mendapatkan pelayanan yang buruk.

4. Sopan
Para warga Inggris sangat menghargai kesopanan. Saking sopannya, mereka
bahkan kadang meminta maaf kepada yang lainnya jika yang lain tak sengaja
menginjak kaki mereka.
Karena itu, Ketika disana kita rajin-rajin mengucapkan 'thank you’. Contohnya,
saat di restoran kita harus mengucapkan terima kasih pada pelayan saat menerima
menu, memesan makanan, dan membayar makanan. kita juga harus mengucapkan
'excuse me' jika ingin melewati orang lain dan 'I'm sorry' jika kita tak sengaja
menyentuh orang lain.

5. Multireligi
Dengan meningkatnya jumlah imigrasi ke negara ini dalam beberapa dekade
terakhir, Inggris telah benar-benar menjadi negara yang multibudaya dan multireligi.
Jadi mayoritas ruang publik di Inggris - seperti rumah sakit, hotel, dan institusi
pendidikan - memiliki ruang-ruang ibadah yang bebas digunakan oleh siapapun.
Masyarakat Inggris bangga akan budaya mereka yang toleran dan hal ini
tercermin dari hukum mereka yang yang melarang diskriminasi berbasis ras atau
agama.

B. Kebudayan Inggris yang mempengaruhi masyarakat Indonesia


Kebudayaan inggris yang dapat mempengaruhi Indonesia dimulai dengan adanya
hubungan bilateral inggris dan Indonesia pada jaman pemerintaha Susilo Bambang
Yudhoyono. Presiden dalam pengarahannya dalam rapat kerja kementrian luar negeri dan
perwakilan RI di luar negeri menekankan pentingnya diplomasi di bidang ekonomi.
Diplomasi itu dalam konteks untuk mendatangkan investasi, meningkatkan ekspor, dan
memacu pendapatan devisa melalui pariwisata terkait kebijakan ekonomi pemerintah
untuk terus menerus mendorong pertumbuhan ekonomi dan tentu saja diiringi penciptaan
lapangan kerja.
Dalam lingkup sosial ekonomi, ada beberapa budaya yang sudah mandarah
daging di Indonesia, seperti waktu adalah uang. Selain itu kewjiban siswa siswi di
Indonesia memakai Bahasa inggris sebagai Bahasa resmi. Inggris memiliki pengaruh di
Indonesia melalui Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Hiburan, Politik.
C. Kekurangan dan Kelebihan Pola interaksi Indonesia dan Inggris
Kelebihan pola interaksi antara Inggris dan Indonesia adalah Indonesia menjadi
lebih terbuka akan teknologi, dalam segi sosial, Indonesia menjadi lebih sering
menggunakan Bahasa inggris. Selain karena tuntutan zaman, Bahasa inggris juga sering
dipakai agar seseorang mendapatkan pengakuan.
Banyak Musisi Indonesia juga yang terinspirasi dari music inggris atau brith pop.
Seperti band lawas koesploes yang terinspirasi dari the beatles, band nidji yang
terinspirasi dari coldplay. Di bidang olahraga juga, Indonesia mempunyai kiblat inggris
juga seperti sepak bola.
Dalam lingkup pariwisata, Bahasa Inggris memiliki peran penting berkelanjutan
melalui media komunikasi dengan tujuan sebagai promosi ke luar negeri, pelayanan,
komunikasi yang baik wisatawan asing dengan pelaku wisata, dan masyarakat sekitar
yang pada akhirnya berhubungan dengan pengembangan kemajuan wisata lokal pada
sektor pariwisata berkelanjutan di era industri 4.0. Pelaku wisata harus mengusai Bahasa
Inggris terutama masyarakat sekitar yakni percakapan sederhana, penguasaan bahasa dan
percakapan dasar.

Anda mungkin juga menyukai