Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta Alam yang telah memberikan kita banyak nikmat,

salah satunya ialah nikmat islam dan juga nikmat iman serta waktu luang , yang apabila tanpa

nikmat tesebut mungkin kita tidak dapat merasakan manisnya iman sebagai seorang muslim. Dan

tak luput Sholawat beserta salam kita junjungkan kepada baginda kita Nabi besar kita Nabi

Muhammad Shollallahu ‘alaihi Wasallam dan juga kepada keluarganya dan para sahabat serta

pengikutnya yang senantiasa mengikuti sunnah-sunnah beliau hingga akhir zaman.

Makalah ini membahas bagaimana cara kita beretika yang baik dan benar, terutama etika

antar budaya . karena apa? Karena etika antar budaya merupakan cara kita beretika ketika kita

berada di daerah yang memiliki kebudayaan yang berbeda dan beragam. Hal ini ditujukan agar

tidak terjadi kesalahpahaman atau ketidaksengajaan melakukan suatu hal yang mungkin

dianggap tabu di dalam budaya orang lain tersebut. Kami pun berharap kepada pembaca yang

budiman semoga dapat memahami dan mengerti cara beretika antar budaya dengan baik dan

benar.

Indralaya, 18 Agustus 2019

Penyusun

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era globalisasi saat ini, dunia lebih dikenal dengan sebutan ‘global village’ yang mana
berarti desa dunia. Salah satu implikasinya adalah adanya peningkatan hubungan komunikasi
antara satu golongan ke golongan lain bahkan antar satu negara ke negara lain. Berbagai macam
konflik dapat timbul akibat adanya perbedaan budaya tersebut, contohnya karena perbedaan cara
berkomunikasi sehingga pihak terkait tidak ingin memahami pihak lainnya. Selain itu, adanya
rasa keegoisan yang besar antar budaya membuat kita semakin sulit untuk bisa berbaur dengan
kelompok atau golongan lainnya.
Memahami akan adanya konflik yang terjadi akibat perbedaan antar budaya, yang dapat
menimbulkan kekerasan, permusuhan, perpecahan bahkan diskriminasi. Maka saat ini kita perlu
mempelajari tentang komunikasi antar budaya. Selain memperlajari tentang adanya komunikasi
antar budaya, untuk mengurangi kemungkinan adanya perpecahan yang terjadi, perlu kesadaran
dari diri kita masing masing untuk saling dan memahami adanya perbedaan.
Era globalisasi juga mendorong untuk beradaptasi dengan tatanan kehidupan yang semakin
maju. Nantinya individu-individu dar Negara akan saling berlomba untuk mendominasi lapangan
kerja atau bidang-bidang usaha dengan kondisi hampir semua alat dan teknologi di era global
menggunakan Bahasa Inggris. Dalam hal ini, Bahasa Inggris sebagai media komunikasi global
sangat diperlukan untuk penguasaan teknologi atau untuk berinteraksi langsung dengan
masyarakat dunia.
Bahasa Inggris merupakan bahasa resmi atau paling tidak memiliki kedudukan khusus di 75
negara dan digunakan di lebih dari 100 negara. Masyarakat yang berasal dari beragam latar
belakang geografi, agama, dan budaya yang terlah disatukan oleh suatu bahasa internasional
tersebut yang disepakati untuk digunakan dalam berkomunikasi satu sama lain.

2
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1) Apa itu komunikasi antar budaya dan komunikasi dalam bahasa Inggris?
2) Mengapa diperlukan komunikasi antarbudaya dan komunikasi dalam bahasa inggris?
3) Apa saja hambatan yang terjadi pada saat melakukan komunikasi antarbudaya dan
komunikasi dalam bahasa inggris?
4) Apa keuntungan yang didapat setelah melakukan komunikasi antar budaya dan melakukan
komunikasi dalam bahasa inggris?

1.3 Tujuan Pembelajaran


Tujuan dari pembelajaran ini adalah mahasiswa diharapkan dapat mampu berkomunikasi
dengan baik, membangun hubungan sosial yang baik dan menyesuaikan diri pada situasi yang
akan mereka hadapi. Selain itu, dengan adanya pembelajaran tentang komunikasi antar budaya,
mahasiswa diharapkan dapat meluaskan jangkauan bersosialnya tidak hanya dalam lingkup kecil,
namun juga meluas hingga ke seluruh penjuru dunia. Selain itu, tujuan dari tulisan ini juga
diharapkan dapat menghasilkan mahasiswa yang mempunyai etika dan sikap yang baik dalam
berkomunikasi.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Komunikasi Antarbudaya dan Komunikasi dalam Bahasa Inggris


Komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan
atau informasi, baik itu pesan, ide dan gagasan dari satu pihak kepihak lainnya. Biasanya
aktivitas ini dilakukan secara verbal atau lisan, sehingga memudahkan kedua belah pihak untuk
saling mengerti.
Komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang
memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, atau sosio ekonomi, atau gabungan dari
semua perbedaan ini. Menurut Lustig dan koester di Intercultural communication Competence
mengatakan bahwa komunikasi antar budaya adalah suatu proses simbolik, interpretative,
transaksional, kontelektual yang dilakukan oleh sejumlah orang yang memiliki perbedaan derajat
kepentingan tertentu memberikan interprestasi dan harapan secara berbeda terhadap apa yang
disampaikan dalam bentuk perilaku tertentu sebagai makna yang dipertukarkan.
Hamid Mowland juga berpendapat bahwa komunikasi antar budaya sebagai human flow
across national boundaries. Asumsi tersebut merupakan sekelompok manusia yang menyebrangi
lintas budaya. Seperti adanya keterlibatan suatu konferensi internasional di mana bangsa-bangsa
dari berbagai negara berkumpul dan berkomunikasi satu sama lain.
Kemudian, Rich menyimpulkan pada tahun 1974 bahwa komunikasi antarbudaya terjadi
ketika orang-orang yang berbeda kebudayaan dipertemukan. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan,
bahwa komunikasi antar budaya ini merupakan komunikasi yang terjadi ketika kedua orang atau
lebih sedang proses berkomunikasi, untuk mencapai pemahaman, maupun pengertian yang
terjadi di antara khalayak yang berbeda kebudayaan.
Sedangkan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris berarti menggunakan Bahasa Inggris
menjadi bahasa yang menjembatani antara satu kelompok dengan kelompok lainnya. Seperti
yang sudah disinggung di bagian latar belakang, saat ini banyak Negara yang memilih
menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari hari disuatu bangsa sebab ada beberapa
faktor yang memengaruhi, salah satunya karena adanya perbedaan yang menyulitkan beberapa
golongan tersebut untuk berkomunikasi, maka dari itu mereka memilih untuk menggunakan
bahasa Inggris menjadi bahasa pemersatu.

4
Bahasa Inggris menjadi Bahasa semua lini negara, di era globalisasi saat ini komunikasi atau
hubungan antar negara atau biasa disebut komunikasi internasional membuat semua negara
mempunyai kemajuan pada era globalisasi saat ini yang berkaitan dengan teknologi. Kemajuan
teknologi membuat negara-negara menjadi bersaing dalam mengembangkan teknologi-teknologi
temuannya yang akan menjadi pesaing dengan negara lain.
Komunikasi dan Hubungan internasional di beberapa negara sangat membangun sekali
komunikasi internasionalnya untuk kepentingan politik, hasil usaha temuan di negaranya yang
akan menjadikan beberapa negara mengimport dan mengeksport yang menunjang kerjasama
beberapa negara. Kerjasama tersebut membuat adanya negosiasi dunia bisnis yang akan
menguntungkan dan pemasukan kepada negaranya.
Bahasa inggris merupakan Bahasa global bagi masyarakat yang akan maju dan berkembang,
merekalah masyarakat yang harus mampu bisa berbicara dan mendalami Bahasa inggris tersebut.
Bahasa inggris mempunyai tujuan yaitu memudahkan kita dapat berkomunikasi dengan orang
berbeda negara.

2.2 Hakikat Komunikasi Antarbudaya dan Komunikasi dalam Bahasa Inggris

Komunikasi antarbudaya pada hakikatnya menciptakan keselarahan dan kebersamaan akibat


adanya pengertian dari masing-masing kelompok yang bersangkutan. Selain itu juga dapat saling
memahami setiap sisi dari perbedaan yang ada. Seperti halnya di Indonesia, kita memiliki ragam
budaya, bahasa serta kebiasaan yang berbeda, untuk itu, pemahaman komunikasi antar budaya
sangatlah diperlukan untuk meredam perpecahan akibat adanya kesalahpahaman yang akan
terjadi akibat adanya banyak perbedaan. Selain itu, komunikasi antar budaya mengandung
dimensi antarbudaya, yang berarti komunikasi antarbudaya memiliki dampak positif untuk
mudah bersosialisasi dan meminimalisir adanya perpecahan akibat perbedaan-perbedaan budaya
yang ada.

Sedangakan Bahasa Inggris adalah suatu alat yang digunakan untuk berkomunikasi antar
bangsa, sebab bahasa inggris merupakan bahasa Internasional yang sangat luas penggunaannya
dikutip dari Brumfit (2001:35) “English is an international language that it is the most
widespread medium of international communication”.

5
Menurut segi peranan bahasa inggris saat ini didunia, menurut hornby (2005 :506)
menyatakan bahwa “English is the language originally of England, now spoken in many other
countries and used as a language of international communication trough out the world” yang
intinya pada dasarnya bahasa inggris berasal dari Inggris, sekarang digunakan dibanyak Negara
dan menjadi bahasa internasional.

Dari beberapa teori diatas, dapat disimpulkan bahwa hakikat bahasa Inggris dalam
komunikasi Internasional merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan, bahasa juga
menjadi aspek penunjang hubungan antar sesame manusia, yang membawa banyak sekali
membawa dampak perubahan dan perkembangan dalam kehidupan manusia.

2.3 Fungsi
A) FUNGSI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
Fungsi utama komunikasi antar budaya diantaranya seperti fungsi informasi, fungsi instruksi,
fungsi persuasive dan fungsi menghibur. Dari keempat fungsi yang tertera diatas, apabila
diperluas kembali maka akan menghasilkan fungsi-fungsi berikut :
1) Fungsi pribadi
Fungsi-fungsi komunikasi antarbudaya yang dilakukan melalui prilaku komunikasi yang
disampaikan antar individu. Diantaranya :
a. Menyatakan identitas sosial
Untuk mengidentifikasi perilaku yang menyatakan identitas sosial seseorang dapat
dilihat dari bagaimana ia berbahasa baik verbal maupun nonverbal. Dari pemilihan
bahasa tersebut dapat disimpulkan suku beserta rasnya.
b. Menyatakan integritas sosial
Inti konsep integrasi sosial ialah menerima persatuan dan kesatuan antar individu
maupun kelompok namun tetap mengakui adanya perbedaan-perbedaan yang dimiliki
setiap unsure.
c. Menambah pengetahuan
Komunikasi antarbudaya dapat menambah pengetahuan kita akan adanya perbedaan,
dengan adanya perbedaan, kita dapat saling menambah wawasan tentang kebudayaan
lain.

6
2) Fungsi sosial
a. Menjembatani antara satu golongan dengan golongan lain.
b. Sosialisasi nilai-nilai kebudayaan untuk memperluas wawasan antar budaya.
c. Menghibur dan memanfaatkan waktu luang.
d. Pengawasan antara komunikator dan komunikan yang berbeda kebudayaan.

B) FUNGSI KOMUNIKASI DALAM BAHASA INGGRIS


a. Mempererat hubungan suatu Negara dengan Negara lain.
b. Mempermudah hubungan diplomasi yang ada pada antar Negara.
c. Sebagai bahasa pemersatu.
d. Menambah wawasan kita akan informasi-informasi yang ada didunia.

2.4 Tujuan Komunikasi Antarbudaya dan Komunikasi dalam bahasa Inggris


Komunikasi antarbudaya bertujuan untuk mengurangi ketidakpastian yang terjadi akibat
adanya perbedaan yang terjadi. Seperti halnya pada saat antar individu sedang berkomunikasi
nemun dengan bahasa yang berbeda karena adnya perbedaan budaya.
Sehingga komunikasi antar budaya ini dapat dijadikan sebagai alat untuk mengurangi
ketidakpastian logika, definisi maupun topik yang akan dibicarakan. Bahkan, komunikasi
antarbudaya pun juga bertujuan sebagai alat efektifitas komunikasi. Agar informasi yang
disampaikan itu dapat dimengerti secara efektif, maka diperlukan adanya komunikasi
antarbudaya ini.

Sedangkan tujuan dari komunikasi dalam bahasa inggris adalah mengurangi


ketidakpastian yang terjadi akibat adanya pemahaman yang berbeda, dengan adanya bahasa
inggris sebagai bahasa pemersatu atau dikenal sebagai bahasa internasional, kini hubungan antar
Negara-negara bukan lagi masalah yang besar. Dengan adanya bahasa internasional ini snagat
membantu hubungan antar politik, bisnis perekonomian dan hubungan antar Negara lainnya.
Selain mempermudah hubungan antar Negara, dengan adanya komunikasi bahasa inggris juga
dapat menjadikan suatu bangsa lebih maju, dengan kata lain mampu bersaing dengan bangsa
lain.

7
2.5 Hambatan
a) Perbedaan latar Belakang.
Setiap orang ingin diperlakukan sebagai pribadi, dan memang setiap orang berbeda, berkaitan
dengan perbedaan itu merupakan tanggung jawab komunikator untuk mengenal perbedaan
tersebut dan menyesuaikan isi pesan yang hendak disampaikan dengan kondisi penerimapesan
secara tepat, dan memilih media serta saluran komunikasi yang sesuai agar respon yang
diharapkan dapat dicapai. Makin besar persamaanorang-orang yang terlibat dalam
pembicaraan makin besar kemungkinan tercapainya komunikasi yang efektif. Perbedaan yang
mungkin dapat menimbulkan kesalahan dalam berkomunikasi antara lain:
– Perbedaan persepsi
– Perbedaan pengalaman dan latar belakang
– Sikap praduga/stereotip
b) Faktor bahasa.
Bahasa yang digunakan seseorang verbal maupun nonverbal (bahasa tubuh) ikut berpengaruh
dalam proses komunikasi antara lain:
– Perbedaan arti kata
– Penggunaan istilah atau bahasa tertentu
– Komunikasi nonverbal
c) Sikap pada waktu berkomunikasi.
Hal ini ikut berperan, bahkan sering menjadi faktor utama, sikap-sikap seseorang yang dapat
menghambat komunikasi tersebut antara lain:
– Mendengar hanya apa yang ingin kita dengar
– Mengadakan penilaian terhadap pembaca
– Sibuk mempersiapkan jawaban
– Pengaruh factor emosi
– Kurang percaya diri
– Gaya/cara bicara dan nada suara

8
2.6 Keuntungan dalam Komunikasi Antar Budaya dan Komunikasi dalam Bahasa Inggris

1. Menciptakan Komunikasi yang Efektif


Seperti yang kita ketahui bahwa untuk menciptakan Proses Komunikasi Efektif, maka
komunikasi harus menggunakan Cara Berkomunikasi dengan Baik serta mengikuti setiap Tahap-
tahap Komunikasi yang ada. Ketika komunikasi dilakukan oleh orang yang berlatar belakang
budaya berbeda, misalnya orang aceh dengan orang jawa, maka untuk membuat komunikasi
yang efektif, penggunaan bahasa daerah haruslah diganti dengan menggunakan bahasaIndonesia.

2. Mengkondusifkan Lingkungan
Terkadang, pengaruh lingkungan dapat menjadi pemantik timbulnya perpecahan.
Perpecahan bisa datang karena perbedaan budaya, perbedaan agama atau keyakinan hingga
perbedaan suku atau ras. Oleh sebab itu, komunikasi antar budaya juga bertujuan untuk
mengkondusifkan lingkungan. Pengaruh Lingkungan dalam Komunikasi Antar Budaya yang
buruk dan negatif harus mampu dihilangkan dan dikondusifkan agar tidak terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Model Komunikasi Antar Budaya yang biasa dipakai untuk tujuan ini adalah
model dimensi budaya atau komunikasi antar budaya yang dilakukan dan didasari atas situasi
dan kondisi.

3. Mempengaruhi Kehidupan Bermasyarakat


Tujuan komunikasi antar budaya yang berikutnya adalah untuk mempengaruhi kehidupan
bermasyarakat kearah yang lebih baik dan lebih positif. Pengaruh Komunikasi Antar Budaya
dalam Kehidupan Bermasyarakat akan memberikan reaksi atau efek yang baik bagi
keberlangsungan kehidupan pada suatu wilayah. Tujuan yang satu ini sangat penting digunakan
di Indonesia yang sangat pluralisme dan berbeda-beda. Bayangkan saja ketika komunikasi antar
budaya tidak mampu untuk mempengaruhi kehidupan 714 suku yang ada di Indonesia, maka
mungkin saja Indonesia akan hancur berkeping-keping karena perang saudara yang diakibatkan
perbedaan budaya.

9
4. Akulturasi Budaya
Pengertian akulturasi budaya adalah proses yang dilakukan untuk memadukan satu budaya
dengan budaya lainnya dimana dari perpaduan itu akan muncul suatu budaya baru tanpa
menghapus atau menghilangkan budaya aslinya. Di Indonesia proses Akulturasi Komunikasi
Antar Budaya dapat dilihat pada banyak tempat, dimana budaya yang dibawa oleh penyebar
agama berpadu dengan budaya lokal dan menciptakan sebuah budaya agama baru.

5. Menghilangkan Hambatan

Komunikasi antar budaya juga bertujuan untuk menghilangkan berbagai hambatan-


hambatan yang mungkin saja terdapat pada suatu wilayah. Beberapa Hambatan Komunikasi
Lintas Budaya misalnya adalah pembangunan rumah ibadah pada suatu tempat, karena dianggap
mengganggu akhirnya ditolak. Hal ini tentunya tidaklah boleh terjadi, karena Undang-undang
jelas mengatur kebebasan beragama, untuk itulah diperlukan komunikasi antar budaya sebagai
sarana mediasi dan menghilangkan hambatan tersebut.

6. Memperluas Hubungan
Konteks Komunikasi Lintas Budaya tentunya adalah untuk menjalin hubungan baik dengan
budaya lain. Oleh sebab itu, komunikasi antar budaya juga bertujuan untuk memperluas
hubungan antar masyarakat yang berbeda latar belakang budaya. Caranya adalah dengan
mengkomunikasikan seluruh konteks yang ada dan mencari kesepakatan bersama, demi
terciptanya tujuan tersebut.

7. Memperlancar Bisnis Lintas Budaya


Komunikasi antar budaya yang dilakukan juga bertujuan untuk memperlancar bisnis lintas
budaya. Misalnya ketika seorang berbudaya Jawa ingin melakukan Komunikasi Bisnis Lintas
Budaya dengan orang yang berbudaya Karo atau Melayu, maka komunikasi yang dilakukan
tentunya bertujuan untuk memudahkan orang berbudaya Jawa untuk melakukan bisnisnya
diwilayah orang berbudaya Karo atau Melayu.

10
8. Menghadapi era globalisasi
Perubahan era globalisasi yang bukan hanya terjadi pada teknologi, tapi juga terjadi pada
gaya hidup, ekonomi hingga perubahan budaya tentunya harus disikapi dengan baik. Untuk
itulah komunikasi antar budaya juga bertujuan untuk melindungi orang – orang dari perubahan
era globalisasi. Seperti kita ketahui bersama bahwa, dengan perubahan yang begitu pesat
sekarang ini, banyak orang yang tidak lagi peduli dengan orang disekitarnya. Atas dasar itulah
komunikasi antar budaya harus dan masih perlu untuk dilakukan, agar perubahan tersebut tidak
semakin berkembang kearah yang negatif.

11
Bab III
Kesimpulan

Komunikasi adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan suatu pesan
atau informasi, baik itu pesan ide, dan gagasan satu pihak ke pihak lainnya. Komunikasi
antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi di antara orang-orang yang memiliki kebudayaan
yang berbeda. Komunikasi antarbudaya pada hakikatnya menciptakan keselarasan dan
kebersamaan akibat adanya pengertian dari kelompok yang bersangkutan. Komunikasi juga
mempunyai fungsi utama diantaranya fungsi informasi, fungsi instruksi, fungsi persuasive, dan
fungsi menghibur. Komunikasi antarbudaya bertujuan menurangi ketikpastian yang terjadi akibat
adanya perbedaan yang terjadi.

Komunikasi dalam bahasa inggris juga diperlukan untuk menyambung suatu hubungan baik
antara satu Negara dengan Negara lainnya. Adanya hubungan baik yang terjalin akan
mempermudah hubungan diplomasi antar Negara tersebut. Selain iitu, dengan adanya
komunikasi dalam bahasa inggris menjadikan kita khususnya bangsa Indonesia menjadi bangsa
yang lebih maju dan dapat bersaing.

Oleh karena itu, hubungan antara komunikasi antar budaya dan komunikasi dalam bahasa
inggris sangat diperlukan, sebab komunikasi adalah akar dari berkembangnya suatu Negara
ataupun kelompok, apabila suatu Negara atau kelompok tersebut dapat menyesuaikan diri
dengan baik, maka mereka akan lebih dihargai dan lebih dihormati.

12
Daftar pustaka

Adi, Tri Nugroho .2011. Latar belakang,pengertian, dan dimensi komunikasi lintas budaya

https://sinaukomunikasi.wordpress.com (diakses 15 Agustus 2019)

Ambar.2017. Komunikasi Islam – Pengertian,Ruang Lingkup , dan fungsinya .

https://pakarkomunikasi.com/komunikasi-islam ( diakses 15 Agustus 2019)

Arofi, Abdul Mukhlis.2015. Fungsi Komunikasi Antar Budaya.

http://hmjkpiuinjkt.blogspot.com/2015/08/fungsi-komunikasi-antar-budaya.html (diakses

15 Agustus 2019)

Wirastiti, Nandita. 2015. Pentinganya Mahir Bahasa Inggris.

https://www.kompasiana.com/ninditawm/54f8be42a333115c378b4624/pentingnya-mahir-

berbahasa-inggris (diakses 17 Agustus 2019)

Cuyethyun. 2015. Hakikat Bahasa Inggris

http://cuyethyun.blogspot.com/2015/08/hakikat-bahasa-inggris.html ( diakses 18 Agustus 2019)

Sitepu, Jaba. 2018. 17 Tujuan Komunikasi Antar Budaya

https://pakarkomunikasi.com/tujuan-komunikasi-antar-budaya (diakses pada 18 Agustus 2019)

13

Anda mungkin juga menyukai