Sejak zaman prasejarah, Inggris telah dihuni oleh berbagai suku bangsa, seperti
orang Kelt, Romawi, Jermanik, Skandinavia, dan Normandia. Setiap suku bangsa
tersebut membawa pengaruh kebudayaan dan bahasa mereka sendiri, yang kemudian
menjadi bagian integral dari kebudayaan Inggris.
Selain itu, sebagai sebuah kekaisaran kolonial yang pernah memiliki wilayah
jajahan di seluruh dunia, Inggris juga mendapat pengaruh dari berbagai budaya dan
bangsa yang dikuasainya. Sebagai contoh, kebudayaan Inggris modern dipengaruhi oleh
budaya India melalui makanan, musik, dan seni.
Tidak hanya itu, Inggris juga merupakan pusat perdagangan, industri, dan
keuangan yang penting dalam sejarah dunia. Hal ini membuat banyak orang dari
berbagai belahan dunia datang ke Inggris untuk bekerja, belajar, atau menetap. Sebagai
hasilnya, Inggris menjadi tempat terjadinya pertukaran budaya yang kaya dan beragam,
sehingga kebudayaan Inggris terus berkembang dan berubah seiring waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Breuilly, J., Smith, D. M., & Zammito, J. H. (Eds.). (2011). The Oxford handbook of the history
of nationalism. Oxford University Press.
Kallen, E. (2014). The multiculturalism of fear. Oxford University Press.
Kumar, K. (2016). A strange freedom: The best of Howard Zinn on religion. Haymarket Books.