UJIAN PRAKTEK
SMK NEGERI 1 TEMPEH
TAHUN AJARAN 2022/2023
1. Memandikan
2. Mengafani
3. Menyalatkan
4. Menguburkan
1
1. Memandikan
1). Jenazah di baringkan di tempat yang lebih tinggi (balai-balai),terhindar dari
hujan, matahari, dan tertutup (tidak terlihat kecuali orang yang memandikan
dan mahramnya).
2). Jenazah ditutupi kain agar auratnya tertutup.
3). Membersihkan kotoran dan najis yang melekat pada anggota badan jenazah.
4). Menyiram air ke seluruh badan secara merata dari kepala sampai ke kaki
(disunnahkan tiga kali atau lebih) dengan mendahulukan anggota badan sebelah
kanan, lalu bagian sebelah kiri.
5). Setelah semuanya bersih, mewudlu’kan jenazah sebagaimana wudlu akan shalat
6). Terakhir, disirami dengan larutan kapur barus dan wangi-wangian.
2. Mengafani
1). Hamparkan selembar tikar di atas lantai atau balai
2). Rentangkan lima utas tali di atasnya
3). Susun lapisan kain kafan, tiga lapis untuk laki-laki dan lima lapis untuk wanita
4). Di atas kain kafan ditaburi dengan kapur barus dan wangi-wangian
5). Jenazah diletakkan di atas kain kafan dengan menempelkan kapas secukupnya
pada bagian lubang-lubang yang ada pada tubuh jenazah
6). Terakhir, tubuh jenazah dibungkus dengan kain kafan sampai rapi, kemudian
diikat pada bagian ujung kepala, dada, perut, lutut, dan ujung kaki.
3. Menyalatkan
1). Jamaah berdiri dengan niat melakukan shalat jenazah
2). Takbiratul ihram membaca QS. Al-Fatihah
3). Takbir kedua membaca shalawat atas Nabi Muhammad SAW
4). Takbir ketiga mendoakan jenazah sebagai berikut :
ْ اَللَّ ُه َّم الَتَحْ ِر ْمنَا اَجْ َرهُ ( َها) َوالَت َ ْفتِنَّا بَ ْع َدهُ ( َها) َوا
)غ ِف ْر لَنَا َولَهُ ( َها) (رواه مسلم
6). Mengucapkan salam dengan memalingkan muka ke kanan dan ke kiri
7). Jika jenazah laki-laki, imam hendaknya berdiri menghadap jenazah sejajar
dengan kepalanya, tetapi bila jenazahnya perempuan, maka imam berdiri sejajar
dengan bagian tengah (pinggul).
4. Menguburkan
1). Memasukkan jenazah ke dalam kubur hendaknya di mulai dari kepala terlebih
dahulu dan dilakukan lewat arah kaki.
2). Di dalam liang lahat, jenazah di letakkan dalam posisi miring di atas lambung
kanan bagian bawah, menghadap kiblat, atau dengan memakai ganjal dari
tanah/batu.
3). Pipi dan kaki jenazah ditempelkan ke tanah dengan membuka kain kafannya.
Begitu pula tali-tali pengikatnya turut dilepas.
4). Setelah liang lahat di tutup, dianjurkan kepada para pengantar untuk memulai
menimbun kubur dengan memasukkan tanah tiga kali ke dalam kubur, kemudian
dilanjutkan penimbunan.
5). Setelah selesai penguburan, diakhiri dengan doa yang isinya memohon ampunan
dan keteguhan.
Rubrik Penilaian