Kasus Pengendalian Kecelakaan Kerja

Diketahui suatu perusaan konveksi yang bekerja menggunakan mesin industry dengan
pegawai lebih dari 100 orang. Tingkat kebisingan mesin industry yang digunakan dalam
produksi mencapai 85-87 dBA. Pekerja bekerja selama 8 jam per hari diselingi istirahat
dengan total waktu selama 1 jam. Pekerja ada yang menggunakan APD berupa earplug dan
ada yang tidak. Hasil pengukuran kesehatan pekerja, didapatkan keluhan sering mual pada saat
bekerja, dan mual hilang pada saat di rumah.

Tugas:
1. Hazard apa yang ada di tempat kerja tersebut?
Pegawai yang tidak memakai APD, mesin yang bising, Tingkat kebisingan mesin industry
yang digunakan dalam produksi mencapai 85-87 dBA.
2. Apakah lingkungan kerja tersebut dapat dikatakan baik dan memenuhi persyaratan?
Jelaskan beserta peraturannya
Tidak, Syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
Permenaker No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja
salah satunya adalah “ Penyediaan fasilitas Kebersihan dan sarana Higiene di Tempat Kerja
yang bersih dan sehat.” Sedangkan dalam keterangan dia atas di tuliskan bahwa hanya
sebagian pekerja yang menggunakan APD airbug belum lagi kebisingan mesin industry yang
mencapai 85-87 Dba padahal intensitas 30 – 50 dB adalah suara yang aman untuk didengar
oleh telinga manusia, 
Bukan hanya itu Sesuai Pasal 4, pelaksanaan syarat-syarat K3 Lingkungan Kerja bertujuan
untuk mewujudkan Lingkungan Kerja yang aman, sehat, dan nyaman dalam rangka
mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan syarat-syarat K3
Lingkungan Kerja dilakukan melalui kegiatan:

a) Pengukuran dan pengendalian Lingkungan Kerja.

b) Penerapan Higiene dan Sanitasi.

Sedangkan perusahan tersebut tidak memenuho hegienitas dan pengendalian kersehaatan

karena banyaknya karyawan yang merasa mual saat sedang bekerja

3. Sebagai industrial hygienist, apa yang anda lakukan terhadap kasus tersebut?
 mengganti mesin dengan mesin yang tidak bising
 menerapkan housekeeping yang baik,
 dan memastikan penggunaan alat pelindung diri (APD).
 4. Buatlah rencana pengendalian berdasarkan hierarki pengendalian kecelakaan kerja!
a. Menentukan bahaya yang terdapat dalam lingkungan kerja
b. Melakukan Identifikasi resiko
c. Penilaian Risiko.
d. Pengendalian Risiko.
e. Pemantauan dan Tinjauan Ulang.
f. Komunikasi dan Konsultasi dengan perusahaan