REFERAT
RSU ANUTAPURA PALU
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
KARSINOGENESIS
Disusun Oleh :
16 20 777 14 419
Pembimbing Klinik :
Palu, 2022
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Sel kanker ini dapat muncul jika telah terjadi mutasi genetik yang diakibatkan
dari adanya kerusakan DNA pada sel normal. Karena kanker merupakan
pertumbuhan sel yang tidak normal yang menduplikasikan diri di luar kendali dan
biasanya nama kanker didasarkan pada bagian tubuh yang menjadi tempat pertama
kali sel kanker tersebut tumbuh.
Faktor keturunan
Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih
tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga
lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah
kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar.
Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3
kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.
Faktor Lingkungan
- Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut
yang tercemar seperti: kerang, ikan.
- Berbagai makanan (manis,tepung) yang diproses secara berlebihan.
Virus
Virus yang dapat dan dicurigai menyebabkan kanker antara lain :
- Virus Papilloma menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis) merupakan
salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
- Virus Sitomegalo menyebabkan Sarkoma Kaposi (kanker sistem
pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
- Virus Hepatitis B dapat menyebabkan kanker hati.
Infeksi
- Parasit Schistosoma (bilharzia) dapat menyebabkan kanker kandung
kemih karena terjadinya iritasi menahun pada kandung kemih. Namun
penyebab iritasi menahun lainnya tidak menyebabkan kanker.
- Infeksi oleh Clonorchis yang menyebabkan kanker pankreas dan
saluran empedu.
- Helicobacter Pylori adalah suatu bakteri yang mungkin merupakan
penyebab kanker lambung, dan diduga bakteri ini menyebabkan
cedera dan peradangan lambung kronis sehingga terjadi
peningkatan kecepatan siklus sel
Faktor Perilaku
- Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang
diawetkan juga peminum minuman beralkohol.
- Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan
sering berganti ganti pasangan.
Radikal Bebas
Radikal bebas adalah suatu atom, gugus atom, atau molekul yang
mempunyai electron bebas yang tidak berpasangan dilingkaran luarnya.
Sumber sumber radikal bebas yaitu :
- Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari
proses metabolisme.
- Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-
racun kimiawi dari makanan , minuman, udara yang
terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari.
- Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu
kita makan berlebihan (berdampak pada proses
metabolisme) atau bila kita dalam keadaan stress
berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis, maupun
biologis.
2.6.3 Radioterapi
Terapi ini menggunakan sinar-X dengan dosis tertentu sehingga dapat merusak
DNA dan memaksa sel untuk berapoptosis. Efek negatif yang ditimbulkan hampir
sama dengan kemoterapi
2.6.5 Imunoterapi
Terapi kanker dengan meggunakan imun berlandaskan pemeriksaan imun, yakni
fungsi fisiologi sistem imun untuk mengenali dan menghancurkan klonal sel yang
telah berubah sebelum sel tersebut tumbuh menjadi tumor serta membunuh sel
tumor jika sel tumor tersebut telah terbentuk Sistem imun tersusun dari berbagai
tipe sel, diantaranya, sel dendrit yang disebut sebagai sel penghadir antigen yang
bekerja menangkap antigen dan menunjukkan ke sel-sel lain yang disebut sel
efektor (misal, limfosit T sitotoksik).
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA