Anda di halaman 1dari 5

 Pengertian potensi sumberdaya perikanan adalah merupakan suatu kemampuan suatu

perairan untuk dimanfaatkan dalam usaha perikanan sehingga menghasilkan suatu

jumlah tertentu berat basah yang berupa hasil perikanan yang secara ekonomis

berkepentingan, menguntungkan dan berkelanjutan (sustainable).

 Sumber daya adalah suatu nilai potensi yang dimiliki oleh suatu materi atau unsur

tertentu dalam kehidupan.

 potensi yaitu kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan.

 Perikanan adalah kegiatan manusia yang berhubungan dengan pengelolaan dan

pemanfaatan sumberdaya hayati perairan. Sumberdaya hayati perairan tidak dibatasi

secara tegas dan pada umumnya mencakup ikan, amfibi, dan berbagai avertebrata

penghuni perairan dan wilayah yang berdekatan, serta lingkungannya. Di Indonesia,

menurut UU RI no. 9/1985 dan

 UU RI no. 31/2004, kegiatan yang termasuk dalam perikanan dimulai dari

praproduksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan

dalam suatu sistem bisnis perikanan. Dengan demikian, perikanan dapat dianggap

merupakan usaha agribisnis.

 Usaha perikanan adalah semua usaha perorangan atau badan hukum untuk menangkap

atau membudidayakan (usaha penetasan, pembibitan, pembesaran) ikan, termasuk

kegiatan menyimpan, mendinginkan, pengeringan, atau mengawetkan ikan dengan

tujuan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi bagi pelaku usaha (komersial/bisnis).

 Ikan, didefinisikan secara umum sebagai hewan yang hidup di air, bertulang belakang,

poikiloterm, bergerak dengan menggunakan sirp, bernafas dengan insang, dan

memiliki gurat sisi (linea lateralis) sebagai organ keseimbangannya. Namun apabila

kita mengacu kepada undang-undang 31 tahun 2004 tentang perikanan sebagaimana

telah diubah dalam undang-undang 45 tahun 2009, maka definisi ikan yang dimaksud
menjadi berbeda dan luas cakupannya. Menurut Pasal 1 Undang-Undang 45 tahun

2009, ikan adalah segala jenis organisme yang seluruh atau sebagian dari siklus

hidupnya berada di dalam lingkungan perairan.

 Berikut ini adalah persamaan fotosintesis yang akan membantu Anda memahami
proses ini tumbuhan :

6 CO2 + 6 H2O + → C6H12O6 + 6 O2

 pH (potential of hydrogen) yaitu pH merupakan ukuran konsentrasi ion hidrogen yang

menunjukkan keasaman atau kebasaan suatu zat. Nilai pH bervariasi dari 1 hingga

14. Sebuah larutan yang netral memiliki pH = 7, larutan asam memiliki pH kurang

dari 7, dan larutan basa memiliki pH lebih dari 7.

 Perairan adalah suatu kumpulan massa air pada suatu wilayah tertentu, baik yang

bersifat dinamis (bergerak atau mengalir) seperti laut dan sungai maupun statis

(tergenang) seperti danau. Perairan ini dapat merupakan perairan tawar, payau,

maupun asin (laut).

 Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh

dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya.

 Protein adalah suatu kelompok makronutrisi berupa senyawa asam amino yang

berfungsi sebagai zat pembangun dan pendorong metabolisme dalam tubuh.

 Lemak adalah

 Zooxanthela adalah alga renik yang bersimbiosis dengan hewan inang.

 Zigot adalah sel yang dibentuk oleh menyatunya dua gamet atau telur yang dibuahi.

 Oksulum adalah lubang arus keluar

 Metabolit sekunder adalah metabolit yang diturunkan secara biosintetik dari metabolit

primer dan umumnya berfungsi untuk mempertahankan diri dari kondisi lingkungan

yang tidak menyenangkan.


 Metabolit primer adalah bahan yang menghasilkan dari proses metabolisme dasar

untuk pertumbuhan dan perkembangan biota.

 Taksonomi ilmu tentang klasifikasi dan identifikasi yakni ilmu yang membagi-bagi

biota laut dalam kelompok-kelompok menurut sifat morfologi, sifat-sifat hidup,

hubungan keturunan dan dan lingkungan tempat hidup mereka.

 Terumbu karang bangunan dari kapur yang dibentuk oleh hewan karang

 Ragon type sistem saluran pada porifera

 Sikon tipe sistem saluran pada porifera. Dalam sistem ini air mengalir melalui pori-

pori kulit (ostia) kedalam saluran arus masuk, kemudian melalui pori-pori kamar

(prosopyles) kedalam saluran-saluran meruji berlapiskan sel leher, dari sini diputar

oleh flagela-flagela dari koanosit kedalam rongga klokoaka, akhirnya keluar lewat

oskulum

 Habitat tempat atau lingkungan luar dimana tumbuh-tumbuhan dan hewan hidup

 Ekosistem interaksi antara biota dengan lingkunganya dalam suatu sistem

 Ekologi ilmu yang mempelajari hubungan antara biota laut dan lingkungannya

 Daya dukung kemampuan suatu lingkungan untuk menampung beban pencemar

 Porifera (latin: porus = pori, fer = membawa) spons/hewan berpori (ostium) adalah

sebuah filum untuk hewan multiseluler yang paling sederhana

 Multiseluler adalah suatu istilah biologi untuk organisme yang mempunyai banyak sel

 Uniseluler organisme yang hanya mempunyai satu sel

 Interaksi tindakan yang terjadi antara dua atau lebih objek yang saling mempengaruhi

 Biotik komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup ( manusia, hewan dan

tumbuhan) sedangkan abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari

benda-benda tak hidup (air, udara, cahaya matahari, tanah, iklim, topografi)
 Filter feeder adalah hewan yang memakan pertikel dan materi organik dan makhluk

hidup yang tersuspensi dalam air umunya dengan melewatkan air kestruktur

penyaring yang dimiliki oleh hewan tersebut.

 Bakteri gram positif adalah bakteri yang dinding selnya menyerap warna violet dan

memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal

 Bakteri gram negatif adalah baketri yang dinding selnya menyerap warna merah dan

memiliki lapisan peptidoglikan yang tipis.

 Peptidoglikan adalah komponen utama dinding sel bakteri yang bersifat kaku dan

bertanggungjawab untuk menjaga integritas sel serta menenetukan bentuknya.

 Inhibitor adalah zat yg menghambat atau menurunkan laju reaksi kimia

 Halogenasi adalah penggantian satu atau lebih atom hidrogen dalam sebuah senyawa

organik dengan halogen.

 Simbiosis interaksi antara dua organisme yang hidup saling berdampingan. Makhluk

yang melakukan simbiosis di sbt simbion

 Kromatografi adalah suatu teknik pemisahan zat terlarut oleh suatu proses migrasi

diferensial dinamis dalam sistem yang terdiri dari dua fase atau lebih, salah satu

diantaranya bergerak secara berkesinambungan dalam arah tertentu dan di dalamnya

zat-zat itu menunjukkan perbedaan mobilitas disebabkan adanya pembedaan dalam

adsorpsi, partisi, kelarutan, tekanan uap, ukuran molekul, atau kerapatan muatan ion.

 Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan seperti yang telah

ditetapkan.

 efesien adalah tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dng tidak

membuang-buang waktu, tenaga, biaya).

 Potensi kemampuan yg mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan

 Kajian  Penyelidikan, mempelajari, (pelajaran yang mendalam)


 MENGAPA SPONGE DISEBUT HEWAN? PADAHAL SPONGE HIDUP
MENYERUPAI TUMBUHAN?????

 Alasan utama dia digolongkan sebagai hewan adalah cara makan dia. Sponge tidak
berfotosintesis seperti tumbuhan tapi mereka menangkap makanannya yang disaring
dari air yang melewati tubuhnya yang berpori. Tapi sponge tidak secara aktif
memburu mangsanya. Mereka hanya diam dan menyaring air yang masuk ke pori pori
yang ada di seluruh tubuhnya.

 Alasan lain adalah bentuk mikroskopis selnya memiliki ciri ciri berupa sel hewan,
bukan sel tumbuhan yang berdinding sel dan memiliki klorofil.

 Terumbu karang ?

 Bioaktif ?

 Tujuan umum manajemen sumberdaya perikanan adalah untuk menghasilkan


keberlanjutan biologi, sosial dan manfaat ekonomi dari sumberdaya perairan
terbaharukan (renewable).

Anda mungkin juga menyukai