Anda di halaman 1dari 5

Assalamulaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera untuk kita semua, Shalom, Om

Swastyastu, Namo Buddhaya.

Yang terhormat ...

- Bapak Gubernur bengkulu atau yang mewakili

- Kepala dinas kesehatan Provinsi Bengkulu atau yang mewakili

- Kepala dinas kesehatan kota Bengkulu atau yang mewakili

- Ketua yayasan DEHASEN Bengkulu

- Rektor beserta Wakil Rektor Universitas DEHASEN Bengkulu

- Dekan, Ka Prodi, Dosen dan staff Di Universitas Dehasen Dehasen Bengkulu

- Seluruh Civitas Akademika Universitas Dehasen Bengkulu

- Bapak ibu wali wisudawan dan wisudawati

- Dan tak lupa teman-teman wisudawan dan wisudawati yang berbahagia

Assolatu Wassalah Muala Asrofil Amyah Iwall Mursallin Wa Ala Alihi Wa Ashabihi

Ajmain, Ammaba’du

Pertama-tama marilah kita memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT karena atas

perkenanNya kita dapat berkumpul di tempat ini untuk mengikuti salah satu momen penting

dalam kehidupan kita, yaitu Wisuda Periode II Universitas Dehasen Bengkulu. Shalawat

beriring salam semoga selalu tercurah kepada suritauladan kita Nabi Muhammad SAW,

beserta keluarga, sahabat, serta pengikutnya yang istiqomah dalam mengikuti

jejak langkah beliau .

Segala rasa yang tiada terkira memenuhi langit-langit semesta pada hari ini, seraya mengucap

puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah menggenapkan kenikmatan-

kenikmatan diiringi kemudahan dengan ridhonya, sehingga hari ini kita dapat dipertemukan

bersama dalam acara Wisuda Periode II Universitas Dehasen Bengkulu.


Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya untuk

mewakili rekan rekan wisudawan dalam menyampaikan sambutan pada wisuda kali ini,

sungguh suatu kehormatan dapat berdiri di hadapan para cendekiawan, para pemimpin

negeri, para teladan, para orang tua dan wali dan para generasi pendidik wisudawan dan

wisudawati.

Hadirin tamu undangan dan rekan-rekan wisudawan yang berbahagia. Universitas Dehasen

Bengkulu adalah rumah kedua bagi kami. Sekian lamanya kami telah menimba ilmu disini,

kami belajar berdiskusi, mengabdi kepada masyarakat, dan melakukan penelitian agar

menambah ilmu demi menjunjung tridarma perguruan tinggi. Universitas Dehasen-lah yang

menjadikan siapa kami hari ini, yang berkumpul sebagai wisudawan dan wisudawati. Rasa

bahagia yang mengharu biru memang ta kuasa kami tahan, saat masa orientasi mahasiswa

dulu kami beriringan bersama menapak halaman gedung kampus pendidik ini. Tempat yang

kami yakini akan menjadi kawah candradimuka, tempat kami ditempa untuk menjadi pribadi

yang tangguh sebagai cendekia yang siap mengabdi dalam perannya masing-masing di negeri

ini. Kami berangkat dari berbagai perbedaan, dari berbagai keadaan, dan dari berbagai

kekuatan niat tujuan, seiring berjalannya waktu kami telah melewati ratusan kali ritual

matahari terbit dan tenggelam, ribuan detik-detik yang memutar secara pasti, hari-hari, bulan-

bulan, yang telah terlanjur kami nikmati dan kami jalani. Tepat hari ini, 26 September 2022

telah selesai sudah tugas kami sebagai mahasiswa di Universitas Dehasen Bengkulu.

Hadirin tamu undangan dan rekan-rekan wisudawan yang berbahagia

Ijinkan saya mewakili seluruh wisudawan dan wisudawati untuk mengucapkan terima kasih

yang setulusnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami melewati lika-liku

kehidupan sebagai mahasiswa. Kepada Rektor Universitas Dehasen Bengkulu, beserta para

wakilnya, pada KaProdi, dosen, staff dan karyawan, yang telah memberikan kami berbagai
ilmu pengetahuan dan berbagai pembelajaran, dan kepada seluruh Civitas Akademika.

Terima kasih yang setulus tulusnya atas pelayanan, atas ilmu, dan atas pengalaman yang telah

kami dapat selama menjadi mahasiswa. Semoga apa yang telah bapak dan ibu berikan kepada

kami selama ini menjadi amal yang baik, yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya, terima kasih yang setulus-tulusnya, “kami sampaikan kepada kedua orang tua

kami ayah ibu sungguh besar jasamu atas keberhasilan kami hari ini, betapa banyak tetes

keringat mu yang kau teteskan, betapa jerih dan payahnya usaha mu untuk kami sampai

ketitik ini terima kasih untuk setiap air mata yang mengiringi sujud-sujud penuh doa untuk

kami, namun tentunya wisuda ini bukan puncak prestasi yang berhasil kami capai, namun

kami berharap dengan diwisudanya kami hari ini bisa menjadi sedikit penawar perihnya lelah

dalam mendidik kami dan membesarkan kami selama ini. Tak terbayang betapa lelahnya,

betapa besar harapan yang diberikan kepada kami, Semoga wisuda ini dapat menjadi hadiah

kecil yang dapat kami persembahkan untuk membalas cinta dan kasih sayang ayah dan ibu

yang begitu luar biasa besarnya yang telah tercurah selalu kepada kami”. Terima kasih penuh

cinta kami sampaikan kepada keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang yang telah hadir

dalam hidup kami, yang telah memberi warna dalam episode kehidupan kami, semoga jalinan

indah ini tetap terangkai manis untuk dikenang.

Hadirin tamu undangan dan rekan-rekan wisudawan yang berbahagia

Dengan diwisudanya kami, maka telah bertambah tanggung jawab moral atas gelar yang

disematkan bersamaan dengan nama kami. Tanggung jawab sebagai mahasiswa boleh saja

telah usai, namun tanggung jawab atas ilmu dan gelar yang kami punya akan terus dan terus

ada di pundak selama hayat masih di kandung badan. Semoga apapun yang kami lakukan

kelak, kami dapat menjadi orang bermanfaat bagi orang lain, serta tidak materialistik yang
hanya berfikir bagaimana mengumpulkan materi sebanyak banyaknya untuk mensejahterakan

diri sendiri.

Kampus Universitas Dehasen Bengkulu telah mengajarkan berbagai pelajaran berharga bagi

hidup kami. kami belajar mengkaji, kami belajar mengabdi, meskipun kami dididik di tengah

keterbatasan keadaan, namun mental dan semangat kami mencuat melambung tinggi tanpa

batas, hingga saat ini kami berikrar dalam hati.“Kami Siap mengabdi untuk negeri!”.

Kampus Universitas Dehasen telah mengajarkan kepada kami untuk tidak mengekor

kepada gajah, namun harus berani menjadi kepala semut, artinya di kampus inilah kami

diajarkan untuk mampu berdikari secara mandiri, meskipun dengan keterbatasan yang

ada. “ Daripada Menyalahkan kegelapan, lebih baik menyalakan lilin”, Apapun

kondisinya, berusaha lebih baik daripada hanya mengeluh. Hal ini membawa sikap dan

mental positif, progresif, serta kontributif dalam diri kita disegala kondisi yang kita hadapi.

Teman-teman titik ini bukanlah akhir dari segala perjuangan namun ini adalah gerbang untuk

langkah yang lebih besar, dan perjuangan yang masih panjang, hari ini kita membuktikan

bahwa kita dapat mewujudkan salah satu mimpi kita, yang mungkin dahulu kita tidak akan

pernah memimpikannya, masa depan kita masih panjang, akan banyak petualangan baru dan

berbagai rintangan yang akan kita hadapi dan masih banyak impian yang harus kita

wujudkan.

Hadirin tamu undangan dan rekan-rekan wisudawan yang berbahagia

Di akhir sambutan saya pada hari ini, tak lupa saya mewakili seluruh wisudawan memohon

doa restu, perjalanan kami masih panjang, perjuangan ini masih harus dilanjutkan. Semoga

segala maksud dan tujuan kami senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Tuhan

Yang Maha Esa. Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan, terima kasih atas

perhatian, dan mohon maaf atas kekurangan.


“Hai anak muda Hidup bukan lah tentang aku bisa saja, namun juga tentang Aku mau

mencoba. Jangan pikirkan tentang kegagalan, karena itu adalah pembelajaran dan batu

loncatan untuk jauh lebih baik dari sebelumnya”

“Masak selada pakai ikan bawal

Ikan bawalnya berwarna merah

Wisuda adalah awal

Untuk hari yang lebih cerah”

“Cenderawasih burung menawan

Terbang tinggi di awan awan

Untukmuu teman seperjuangan

Sampai jumpa di gerbang kesuksesan.”

Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai