Assolatu Wassalah Muala Asrofil Amyah Iwall Mursallin Wa Ala Alihi Wa Ashabihi
Ajmain, Ammaba’du
perkenanNya kita dapat berkumpul di tempat ini untuk mengikuti salah satu momen penting
jejak langkah beliau .
Segala rasa yang tiada terkira memenuhi langit-langit semesta pada hari ini, seraya mengucap
puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa yang telah menggenapkan kenikmatan-
kenikmatan diiringi kemudahan dengan ridhonya, sehingga hari ini kita dapat dipertemukan
mewakili rekan rekan wisudawan dalam menyampaikan sambutan pada wisuda kali ini,
sungguh suatu kehormatan dapat berdiri di hadapan para cendekiawan, para pemimpin
negeri, para teladan, para orang tua dan wali dan para generasi pendidik wisudawan dan
wisudawati.
Hadirin tamu undangan dan rekan-rekan wisudawan yang berbahagia. Universitas Dehasen
Bengkulu adalah rumah kedua bagi kami. Sekian lamanya kami telah menimba ilmu disini,
kami belajar berdiskusi, mengabdi kepada masyarakat, dan melakukan penelitian agar
menambah ilmu demi menjunjung tridarma perguruan tinggi. Universitas Dehasen-lah yang
menjadikan siapa kami hari ini, yang berkumpul sebagai wisudawan dan wisudawati. Rasa
bahagia yang mengharu biru memang ta kuasa kami tahan, saat masa orientasi mahasiswa
dulu kami beriringan bersama menapak halaman gedung kampus pendidik ini. Tempat yang
kami yakini akan menjadi kawah candradimuka, tempat kami ditempa untuk menjadi pribadi
yang tangguh sebagai cendekia yang siap mengabdi dalam perannya masing-masing di negeri
ini. Kami berangkat dari berbagai perbedaan, dari berbagai keadaan, dan dari berbagai
kekuatan niat tujuan, seiring berjalannya waktu kami telah melewati ratusan kali ritual
matahari terbit dan tenggelam, ribuan detik-detik yang memutar secara pasti, hari-hari, bulan-
bulan, yang telah terlanjur kami nikmati dan kami jalani. Tepat hari ini, 26 September 2022
telah selesai sudah tugas kami sebagai mahasiswa di Universitas Dehasen Bengkulu.
Ijinkan saya mewakili seluruh wisudawan dan wisudawati untuk mengucapkan terima kasih
yang setulusnya kepada seluruh pihak yang telah membantu kami melewati lika-liku
kehidupan sebagai mahasiswa. Kepada Rektor Universitas Dehasen Bengkulu, beserta para
wakilnya, pada KaProdi, dosen, staff dan karyawan, yang telah memberikan kami berbagai
ilmu pengetahuan dan berbagai pembelajaran, dan kepada seluruh Civitas Akademika.
Terima kasih yang setulus tulusnya atas pelayanan, atas ilmu, dan atas pengalaman yang telah
kami dapat selama menjadi mahasiswa. Semoga apa yang telah bapak dan ibu berikan kepada
kami selama ini menjadi amal yang baik, yang diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Selanjutnya, terima kasih yang setulus-tulusnya, “kami sampaikan kepada kedua orang tua
kami ayah ibu sungguh besar jasamu atas keberhasilan kami hari ini, betapa banyak tetes
keringat mu yang kau teteskan, betapa jerih dan payahnya usaha mu untuk kami sampai
ketitik ini terima kasih untuk setiap air mata yang mengiringi sujud-sujud penuh doa untuk
kami, namun tentunya wisuda ini bukan puncak prestasi yang berhasil kami capai, namun
kami berharap dengan diwisudanya kami hari ini bisa menjadi sedikit penawar perihnya lelah
dalam mendidik kami dan membesarkan kami selama ini. Tak terbayang betapa lelahnya,
betapa besar harapan yang diberikan kepada kami, Semoga wisuda ini dapat menjadi hadiah
kecil yang dapat kami persembahkan untuk membalas cinta dan kasih sayang ayah dan ibu
yang begitu luar biasa besarnya yang telah tercurah selalu kepada kami”. Terima kasih penuh
cinta kami sampaikan kepada keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang yang telah hadir
dalam hidup kami, yang telah memberi warna dalam episode kehidupan kami, semoga jalinan
Dengan diwisudanya kami, maka telah bertambah tanggung jawab moral atas gelar yang
disematkan bersamaan dengan nama kami. Tanggung jawab sebagai mahasiswa boleh saja
telah usai, namun tanggung jawab atas ilmu dan gelar yang kami punya akan terus dan terus
ada di pundak selama hayat masih di kandung badan. Semoga apapun yang kami lakukan
kelak, kami dapat menjadi orang bermanfaat bagi orang lain, serta tidak materialistik yang
hanya berfikir bagaimana mengumpulkan materi sebanyak banyaknya untuk mensejahterakan
diri sendiri.
Kampus Universitas Dehasen Bengkulu telah mengajarkan berbagai pelajaran berharga bagi
hidup kami. kami belajar mengkaji, kami belajar mengabdi, meskipun kami dididik di tengah
keterbatasan keadaan, namun mental dan semangat kami mencuat melambung tinggi tanpa
batas, hingga saat ini kami berikrar dalam hati.“Kami Siap mengabdi untuk negeri!”.
Kampus Universitas Dehasen telah mengajarkan kepada kami untuk tidak mengekor
kepada gajah, namun harus berani menjadi kepala semut, artinya di kampus inilah kami
diajarkan untuk mampu berdikari secara mandiri, meskipun dengan keterbatasan yang
kondisinya, berusaha lebih baik daripada hanya mengeluh. Hal ini membawa sikap dan
mental positif, progresif, serta kontributif dalam diri kita disegala kondisi yang kita hadapi.
Teman-teman titik ini bukanlah akhir dari segala perjuangan namun ini adalah gerbang untuk
langkah yang lebih besar, dan perjuangan yang masih panjang, hari ini kita membuktikan
bahwa kita dapat mewujudkan salah satu mimpi kita, yang mungkin dahulu kita tidak akan
pernah memimpikannya, masa depan kita masih panjang, akan banyak petualangan baru dan
berbagai rintangan yang akan kita hadapi dan masih banyak impian yang harus kita
wujudkan.
Di akhir sambutan saya pada hari ini, tak lupa saya mewakili seluruh wisudawan memohon
doa restu, perjalanan kami masih panjang, perjuangan ini masih harus dilanjutkan. Semoga
segala maksud dan tujuan kami senantiasa diberikan kelancaran dan kemudahan oleh Tuhan
Yang Maha Esa. Demikianlah sambutan yang dapat kami sampaikan, terima kasih atas
mencoba. Jangan pikirkan tentang kegagalan, karena itu adalah pembelajaran dan batu