Notoatmodjo dalam buku Wawan (2003). adalah reaksi atau respon seseorang yang masih
tertutup terhadap suatu stimulus atau obyek. Perilaku seseorang adalah komponen penting
otomatis berdampak pada perilakunya menjadi positif, tetapi sikap yang negatif terhadap
Faktor yang mempengaruhi prilaku itu sendiri salah satunya adalah factor penguat
atau Reinforcing factor “faktor yang mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku.
Kadang-kadang, meskipun seseorang tahu dan mampu untuk berperilaku sehat, tetapi tidak
melakukannya. Misalnya, ada anjuran dari orang tua, guru, sahabat, dll (Aminudin, 2016)”.
merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang mengadakan penginderaan terhadap
suatu objek tertentu. Penginderaan terhadap obyek terjadi melalui panca indra manusia yakni
pengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi terhadap obyek. Sebagian besar pengetahuan
Menurut teori notoadmodjo yang dikutip oleh Wawan, (2011), Pengetahuan atau
kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang
(ovent behavior). Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh
pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
Daftar Pustaka
Aminudin, M. (2016). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Konsumsi
Jajanan Sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang.
RevistaBrasileiradeErgonomia,9(2),10.https://doi.org/10.5151/cidi2017-060
Wawan Dan M. Dewi., 2011. Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Manusia. Yograkarta : Nuha
Medika. 11-17 Hal