Disusun Oleh:
144030052
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2018
Moto :
Nyatakan perasaan, hentikan
penyesalan, maafkan kesalahan,
tertawakan kenangan, kejar
impian
Tidak Perlu Menjadi Sempurna,
Cukup Menjadi Nyata
( Ghaida Nadalamis R. S )
SKRIPSI
Disusun Oleh :
144030052
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
.......................................................................
Penelitian yang saya ambil bertujuan untuk menganalis dampak program PNPM
Mandiri Pedesaan di bidang infrastruktur berupa penataan pemukiman terhadap
pendapatan dan produksi petani kopi Kampung Wisata Wangun. Penelitian ini
dilakukan di Desa Pasir Mulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, dengan
jumlah sampel sebesar 50 kepala keluarga petani kopi. Metode analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, uji beda dua rata-rata
dan paired sample t test dengan menggunakan skala pengukuran yaitu 10%. Hasil
analisis deskriptif yaitu persepsi masyarakat terutama petani kopi Kampung
Wisata Wangun terhadap program PNPM Mandiri Pedesaan di Desa Pasir Mulya
yaitu dengan adanya program perbaikan infrastruktur lingkungan PNPM Mandiri
ini maka terbentuk bantuan pembiayaan, modal bibit, dan alat pembuat kopi
program – program fisik penanggulangan kemiskinan berupa pembanguan
insfrastruktur serta sekaligus menciptakan kemandirian masyarakat dalam
memanfaatkan program – program pembangunan yang menjadi kebutuhan
prioritas. Sementara hasil paired sample t test menunjukkan bahwa pembangunan
infrastruktur, bantuan bibit kopi dan bantuan modal lainnya berpengaruh positif
terhadap tingkat pendapatan masyarakat Desa Pasir Mulya khususnya petani kopi
kopi Kampung Wisata Wangun.
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang
Tujuan utama dari draft skripsi ini untuk memenuhi salah satu syarat
sidang skripsi guna memperoleh gelar sarjana ekonomi pada program studi
Bandung.
Dalam proses pembuatan drap ini tak lupa saya haturkan terimakasih kepada
orang tua saya yang telah banyak memberikan dorongan semangat dari awal
hingga selesainya laporan ini. Tak lupa juga saya mengucapkan terimakasih pada
teman-teman di kampus yang telah memberikan dorongan moril dan material serta
informasi. Juga dengan segala hormat saya ucapakan banyak terimakasih pada
bapak dan ibu dosen pembimbing sehingga kami dapat menerapkan ilmu yang
yang tiada hentinya untuk menjadi insan yang bermanfaat dan berguna.
4. Kakak sekaligus sahabat Naufal Sabila, dan Devi dan kedua adik saya
6. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom., selaku Rektor
Akhir kata penulis berharap semoga drap ini dapat bermanfaat bagi
Ghaida Nadalamis R. S
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI...........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.1.8 Hipotesis..............................................................................................57
3.1.4.1 Populasi...............................................................................................61
3.1.4.2 Sampel.................................................................................................61
4.1.3.1Karakteristik Responden........................................................76
4.1.4 Hasil Uji Beda Dua Rata-Rata Terhadap Pendapatan................78
BAB V....................................................................................................93
5.1 Kesimpulan...........................................................................93
5.2 Saran.....................................................................................95
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Pedesaan.............................................................................13
2016................................ ....................................................70
Wisata Wangun.............................................................70
Tabel 4.4 Insfrastruktur Yang Telah Dibangun oleh PNPM MP Kampung Wisata
Tabel 4.5 Rumah Yang Telah Dibangun oleh PNPM MP Kampung Wisata
Tabel 4.6 Infrastruktur yang kurang dan Yang Telah Dibangun oleh PNPM MP di
Gambar 2.3 Hubungan Antara Kurva TPP, MPP, APP dan Daerah-daerah
Elastisitas Produksi...............................................................................................34
Gambar 2.7 Semua kurva biaya dapat diturunkan dari kurva biaya total.............42
Gambar 2.8 Hasil yang makin berkurang (diminishing return) dan kurva biaya
berbentuk-U...........................................................................................................45
Gambar 2.9 Hasil yang makin berkurang (diminishing return) dan kurva biaya
berbentuk-U...........................................................................................................45
PENDAHULUAN
pendapatan negara.
Di dunia internasional, Indonesia memang terkenal
layak huni dengan sanitasi yang minim, akses jalan yang rusak,
MCK yang sangat tidak layak, tidak adanya pasokan air bersih,
permukiman.
tertata, MCK yang layak dan pasokan air bersih yang cukup,
Jangka Menengah).
dan lain-lain.
Dengan demikian Pembangunan tersebut di utamakan
berikut :
wisata wangun?
wangun?
Wangun.
empiris berupa:
Kabupaten Bandung
BAB II
No Program Sasaran
6 PNPM Peningkatan Usaha Agrobisnis Pertanian (PUAP) Kelompok Masyarakat Pertanian Perdesaan
7 PNPM Kelautan dan Perikanan (KP) Kelompok Masyarakat Pesisir dan Pelaut
Pedesaan.
meliputi:
a. Desentralisasi
b. Partisipasi
c. Demokratis
d. Prioritas
teknis pelaksanaan.
jalan, jembatan mck, serta bantuan alat pembuat kopi dan bibit kopi.
pada jumlah nilai statis pada akhir periode. Dengan kata lain,
Keterangan : TR = P x Q
berikut :
0 Q(Quantity)
terjual.
atau nilai guna dari suatu barang atau benda untuk memenuhi
produksi barang.
(Mankiw, 2009:501).
produksi”.
TP
4000
3000
Produk total
2000
1000
0
1 2 3 4 5
Tenaga kerja
MP
3000
Produk Marjinal (per unit tenaga
2500
2000
kerja)
1500
1000
500
0
1 2 3 4 5
Tenaga Kerja
total
makin berkurang.
dan input lainnya konstan. Apa yang berlaku pada tenaga kerja
besar.
dalam produksi.
B
TPP
X
Y Ep<0
Ep>1 1>Ep>0
Gambar B
Keterangan :
tetap).
penggunaan input.
semakin cepat
tenaga kerja dan jumlah modal atau sarana yang digunakan, maka
dengan merubah faktor tenaga kerja (L) dan atau jumlah modal
a. Isoquant
output tertentu.
K A
K2 B
K3 C Isoquant
0 L1 L2 L3 L
K1 isocont
L L
K Isoquant
Isocost
K1 E
0 L1 L
Gambar 2.6 Kurva Isocost dan Isoquant
Kondisi produksi optimum adalah kondisi seorang
atau jasa.
pasar.
biaya bahan baku, gaji, dan bahan bakar dan termasuk pula
tambahan.
modal tetap),
𝑇𝐶
AC = 𝑞
Keterangan : AC = Biaya rata-rata
TC = Biaya Total
Q = Output
𝐹𝐶
AFC= 𝑞
𝑉𝐶
AVC = 𝑞
800 TC
700
600 Biaya total
500
Biaya (dolar)
400
Biaya variabel
300
200 Biaya tetap
100
0 q
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kuantitas
(b) Biaya Rata-rata, Biaya Marjinal
80 MC AC
Biaya Rata-rata dan Biaya Marjinal
70
60 AVC
50 M
(dolar)
40
30
𝑀′
20
10 AFC
0 q
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kuantitas
dalam (b) dihitung dengan biaya total, tetap, dan variabel dengan
naik dan tidak pula menurun, dan tetap berada pada titik
minimum; bilamana biaya marjinal (MC) berada diatas biaya
demikian:
berbentuk U, MC = AC = AC minimum.
dan biaya bisa memakan waktu yang sangat lama. Oleh karena
terhadap biaya:
tetap.
0.3 B
0.2
tenaga kerja)
0.15 A
0.1
D
0.05
0
50 100 150
Tenaga Kerja
Gambar 2.8 Hasil yang makin berkurang (diminishing return) dan kurva biaya
berbentuk-U
200
Biaya Marjinal (dolar per ton
MC
150
D
gandum)
100
AC
50
B
A
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Output
Gambar 2.9 Hasil yang makin berkurang (diminishing return) dan kurva biaya
berbentuk-U
Kurva biaya marjinal berbentuk-U dalam (b) berasal dari
pada B.
output meningkat.
marjinal berbentuk-U.
Sumarsono, 2003).
Upah
SL
WB _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _
WA ________
0 LA LB Jumlah pekerja
Way Kanan).
dan tinggi.
harga jual produk dan barang hasil pertanian yang terjual. Maka
10 di Amerika.
Sebelum adanya PNPM Mandiri Pedesaan biasanya hasil
kehidupan sehari-hari.
Gambar 2.11
PNPM Mandiri
Pedesaan
Wisatawan
Usaha Tani
Kopi
Pendapatan
petani kopi
wangun.
wangun.
BAB III
METODE PENELITIAN
Suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan
1. Data Primer
2. Data Sekunder
berikut:
a. Kuisoner
Pasir Mulya.
b. wancara (interview)
akan diteliti
c. Dokumentasi (documentation)
instalasi terkait.
penelitian.
referensi.
3.1.4.1 Populasi
3.1.4.3 Sampel
jauh.
n = N
1 + Ne²
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
b) Variabel Bebas
peroleh.
berganda.
𝑥1 − 𝑥2
t − hitung =
1 1
𝑠𝑡 √𝑛1 + 𝑛1
Pedesaan).
NUMERIK
Mandiri Pedesaan.
4.1 Hasil
sebanyak 400 jiwa atau 112 Kepala Keluarga yang terdiri dari
b. Luas Lahan
2012 2013
Tanah perkebunan 0,00 Ha 10,00 Ha
Tanah Non perkebunan 2,112 Ha 5,112 Ha
Sumber : Perhutani Kabupaten Bandung 2012-2013
c. Keadaan Penduduk
kehutanan.
terhadap Petani
SWADA
NO KSM URAIAN KEGIATAN LOKASI VOL APBN YA
Tabel 4.5 Rumah Yang Telah Dibangun oleh PNPM MP Kampung Wisata Wangun
URAIAN
NO KSM LOKASI VOL APBN SWADAYA
KEGIATAN
1 WANGUN 6 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 49,000,000 41,456,000
2 WANGUN 9 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 49,000,000 41,456,000
3 WANGUN 10 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 49,000,000 41,456,000
4 WANGUN 11 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 49,000,000 41,456,000
5 WANGUN 12 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 48,000,000 42,000,000
6 WANGUN 13 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 48,000,000 42,000,000
7 WANGUN 14 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 48,000,000 42,000,000
8 WANGUN 15 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 48,000,000 42,000,000
9 WANGUN 16 Rumah sehat RT. 3 RW 7 3 unit 48,000,000 42,000,000
10 WANGUN 17 Rumah sehat RT. 3 RW 7 2 unit 32,000,000 28,000,000
11 WANGUN 18 Rumah sehat RT. 3 RW 7 2 unit 32,000,000 28,000,000
Sumber dari Profil BKM (badan keswadayaan masyarakat) Desa Pasir Mulya
Tabel 4.6 Infrastruktur yang kurang dan Yang Telah Dibangun oleh PNPM MP di
URAIAN APBN
NO KSM LOKASI VOL SWADAYA
KEGIATAN
Sumber dari Profil BKM (badan keswadayaan masyarakat) Desa Pasir Mulya
Dan ada pula bibit yang telah di miliki oleh petani itu sendiri.
masyarakat.
Keswatadayaan Masyarakat).
4.1.3.1Karakteristik Responden
dikutip Sevilla.
5725
𝑛=
1 + 5725(0,15)2
= 44,106
Dapat di simpulkan bahwa sampel penelitian yang di
Paired
Differences 95% Confidence Interval of
Std. the Difference t df
Std. Error Sig.
Mean Deviatio
Mean (2-
n
Lower Upper tailed)
pupuk yang
248000, 112467, 216037,038 279962,961
sblm - pupuk 15905,3322 15,592 49 0,000
0000 6824 3 7
ssdh
-
1136769 - -
luas lahan 3400000 16076348,453
50,0804 66306631,7 1693368,24 -2,115 49 0,040
sblm - luas 0,00000 297
44 55202 4798
lahan ssdh 0
bibit kopi sblm - - -
955416,
- bibit kopi 1494000 135116,276 1765526,32 1222473,67 -11,057 49 0,000
353
ssdh ,000 3 7
harga rata2
- - -
sebelum - 300638,
1668000 42516,7434 1753440,59 1582559,40 -39,232 49 0,000
harga rata2 7757
,0000 47 53
sesudah
tenaga kerja -
sebelum - 274791,
720000, 38861,344 -798094,795 -641905,205 -18,527 49 0,000
tenaga kerja 201
000
sesudah
Sumber: data primer Survey peneliti,, 2018 diolah
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
signifikan.
Paired Differences
Sig.
95% Confidence Interval of the
t Df (2-
Mean Std. Deviation Std. Error Mean Difference
tailed)
Lower Upper
luas
lahan
Pair sebelum - - -
113676950,08044 16076348,45330 -2,115 49 0,040
2 - luas 34000000,00000 66306631,75520 1693368,24480
lahan
sesudah
Sumber: data primer Survey peneliti,, 2018 diolah
Keterangan:
*** = Sangat Signifikan <0,01
** = Cukup Signifikan <0,05
* = Tidak Signifikan <0,10.
memiliki angka prob yang lebih besar dari 0,00 dengan hasil 0,04
terjadi pada harga, Luas lahan, bibit kopi, jumlah pupuk, dan
3) Mencari t tabel
Nilai t tabel = 2 ; n -1
= 0,10/2 ; 50 – 1
= 0,05 ; 49
= 1,680
4) Kriteria Pengujian
kerja.
Mandiri Perdesaan.
dibawah ini :
Paired Differences
tenaga
kerja sblm - 274791,201 38861,344 -798094,795 -641905,205 - 49 0,000
tenaga -720000,000 18,527
kerja ssdh
kopi panen -
sblm - kopi -4596000,00000 490713,76586 69397,40629 -4735459,30920 -4456540,69080 66,227 49 0,000
panen ssdh
Sumber: data primer Survey peneliti,, 2018 diolah
Berdasarkan hasil olah data diatas, adapun langkah-
Ho : µ1 = µ2
Ha : µ1 ≠ µ2
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the t df Sig. (2-tailed)
Std. Std. Error Difference
Mean
Deviation Mean
Lower Upper
luaslahansebelum
Pair - - - -
- 113676950 16076348 49 0,04
3 34000000 66306632 1693368,2 2,115
luaslahansesudah
memiliki angka prob yang lebih besar dari 0,00 dengan hasil 0,04
terjadi pada harga, Luas lahan, kopi panen , jumlah pupuk, dan
3) Mencari t tabel
Nilai t tabel = 2 ; n -1
= 0,10/2 ; 50 – 1
= 0,05 ; 49
= 1,680
4) Kriteria Pengujian
Digunakan pengujian dua sisi
Ho diterima bila -1,680 < t hitung < 1,680
kerja.
sebagai berikut:
5.3 Kesimpulan
masyarakat miskin.
5.4 Saran
potensi wilayahnya.
miskin tersebut.
Kuisioner ini akan menanyakan data dan informasi terkait pelaksanaan program
PNPM Mandiri Pedesaan yang diterima oleh bapak/ibu di wilayah Desa Pasir
Mulya Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung. Adapun maksud dan tujuan
penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana manfaat yang dirasakan oleh
Bapak/Ibu dari program penataan pemukiman yang di laksanakan oleh PNPM
Mandiri Pedesaan terhadap pendapatan dan produksi petani kopi Kampung Wisata
Wangun.
Hormat Saya
Ghaida Nadalamis
(144030052)
KUISIONER PENELITIAN
A. Identitas Responden
1 Nama Responden
…..........…………..RT…… RW ……...
6. Pendidikan terakhir
(Total) Rp..................
c. Milik sendiri
C. Pengaruh dan kondisi Petani Kopi Sebelum Dan Sesudah Adanya PNPM MP Terhadap Produksi
dan Pendapatan
11. Pendapatan dari a. < Rp 1 jt Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
usaha tani kopi b. Rp 1jt – 2jt didapat/bulan didapat/bulan (Setelah
(Untuk satu c. Rp 2jt-3jt (Sebelum adanya bantuan PNPM MP):
keluarga) d. > Rp 3 jt bantuan PNPM MP):
Rp :.................... Rp : ........................
13. Jumlah bantuan bibit a. 200 pohon Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
kopi oleh PNPM MP b. 500 pohon didapat/bulan didapat/bulan (Setelah
c. 800 pohon (Sebelum adanya adanya bantuan PNPM
a. > 1000 pohon bantuan PNPM MP): MP):
Rp :........................ Rp : ........................
14. Harga jual rata-rata a. < Rp 1 jt Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
kopi b. Rp 1jt – 2jt didapat/bulan didapat/bulan (Setelah
c. Rp 2jt-3jt (Sebelum adanya bantuan PNPM MP):
d. > Rp 3 jt bantuan PNPM MP):
sebutkan.....
15. Total Banyaknya d. 400 pohon Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
Bibit kopi sebulan e. 600 pohon didapat/bulan didapat/bulan (Setelah
terakhir ini f. 12000 pohon (Sebelum adanya bantuan PNPM MP):
g. > 12000 pohon bantuan PNPM MP):
16. Kepemilikan Lahan a. Milik sendiri Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
kebun kopi b. Sewa/bulan didapat/bulan didapat/bulan (Setelah
c. Milik pemererintah (Sebelum adanya bantuan PNPM MP):
d. Milik petani lain bantuan PNPM MP):
Rp : .......................... Rp : ..........................
18. harga untuk sewa a. Rp. 300.000 c. Rp. 800.000
rumah (bila status b. Rp. 600.000 d. Rp. > 800.000 (Sebutkan).... ....
rumah menyewa)
dalam sebulan
19. Penjualan kopi a. Produk setengah Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
jadi didapat /bulan didapatn/bulan (Setelah
b. Produk 100% jadi (Sebelum PNPM) : PNPM) :
c. Produkberkemasan
d. Produk ekspor a. Rp............... a. Rp...............
b. Rp............... b. Rp...............
c. Rp............... c. Rp...............
d. Rp............... d. Rp...............
20. Pendistribusian kopi a. perhutani Nominal Rupiah yang Nominal Rupiah yang
didapat/bulan (Sebelum didapat/bulan (Setelah PNPM
b. wisatawan
PNPM MP) : MP) :
c. restoran
d. Lainya (Sebutkan)....... a. Rp............. a. Rp .............
b. Rp.............. b. Rp..............
c. Rp.............. c. Rp..............
d. Rp.............. d. Rp..............
N Correlation Sig.
Pair 1 jumlah pupuk yang dikeluarkan 50 ,845 ,000
sebelum & jumlah pupuk yang di
keluarkan sesudah
Pair 2 luas lahan sebelum & luas lahan 50 -,786 ,000
sesudah
Pair 3 bibit kopi sebelum & bibit kopi 50 ,502 ,000
sesudah
Pair 4 harga rata2 sebelum & harga 50 ,977 ,000
rata2 sesudah
Pair 5 tenaga kerja sebelum & tenaga 50 ,695 ,000
kerja sesudah
0 Paired Samples S
Paired Differences
1 107 14 62 28 3 33
109 13 60 3
2 86 10 50 25 1 96 10 28 56 2
3 109 5 67 35 2 117 5 38 72 2
4 124 16 65 38 5 129 14 42 67 6
5 131 15 71 37 8 135 15 40 72 8
6 54 20 32 2 0 64 0 2 62 0
7 58 23 33 2 0 70 0 5 65 0
8 104 14 64 24 2 109 14 27 66 2
9 143 18 88 31 6 150 17 34 94 5
10 88 8 51 28 1 93 8 31 53 1
11 120 16 71 30 3 126 16 33 73 4
12 101 11 53 35 2 108 11 38 57 2
13 101 8 55 34 4 95 8 37 46 4
14 108 9 59 36 4 126 9 39 74 4
15 98 6 58 31 3 106 6 34 63 3
Agama : Islam
a) Ayah : Solihin
b) Ibu : Sri
Alamat Terakhir Setelah Lulus : Jalan Sukahaji No.182 RT/RW: 006/007 Desa
Sukirno, Sadono. 2013. Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Nicholson, W. 1995. Microeconomic Theory: Basic Principles and Extentions. Seventh Edition. The Dryden
Press. Foft Worth.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian KOMBINASI (Mixed Methods). Bandung: ALFABETA, cv.
http://bappeda.bandungkab.go.id/bappeda_2015//wp-content/uploads/2015/09/Renja-Perubahan-2015-
Banjaran.pdf
http://disperkimtan.bandungkab.go.id/
http://www.pasirmulya.desa.id/first
http://www.pasirmulya.desa.id/first/statistik/0
http://jurnal-online.um.ac.id/data/artikel/artikelCDFA285AB9F67DD8BBE45586E44F6006.pdf
http://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/wp-
content/uploads/2015/02/Jurnal%20Nur%20Inas%20P
urnamasari%20(02-04-15-07-04-41).pdf