Siapakah Pelaksana pemungutan suara pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah pada tingkat kecamatan, desa/kelurahan, dan tempat pemungutan suara?
o Jawaban : PPK, PPS, KPPS
2. Kegiatan apa yang dilaksanakan pada Kampanye pemilihan kepala daerah dan wakil
kepala daerah?
o Jawaban: adalah kegiatan dalam rangka meyakinkan para pemilih. dengan
menawarkan visi, misi, dan program pasangan calon.
3. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon
apabila bagaimana?
o Jawaban: yaitu apabila memenuhi persyaratan perolehan sekurang-kurangnya
15% dari jumlah kursi DPRD atau 15% dari akumulasi perolehan suara sah dalam Pemilihan
Umum anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
LATIHAN SOAL
UNDANG-UNDANG NO 32 TAHUN 2004
TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH
1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah dipilih dalam satu pasangan calon yang dilaksanakan secara
demokratis berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Ketentuan dalam Pasal
56 ayat (1) ini diatur dalam
.
1. c. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
1. Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004, setiap orang yang sengaja mengubah hasil
penghitungan suara diancam dengan pidana sebagai berikut:
1. Apabila sebuah parpol pengusung pasangan calon dalam Pemilu Kepala Daerah mengajukan lebih dari
satu pasangan calon dimana dokumen pencalonan ditandatangani oleh ketua dan sekretaris parpol
yang sama, menurut UU 32 Tahun 2004 maka:
1. UU Nomor 32 Tahun 2004 dan PP Nomor 25 Tahun 2006 mengatur soal kampanye pasangan calon
yang dikategorikan incumbent sebagai berikut :
1. Menurut UU No 32 tahun 2004, yang termasuk tahap pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah adalah :
2. Kampanye.
1. Menurut UUD 1945 yang telah diamandemen, anggota MPR terdiri dari ;
1. Anggota DPR dan DPD
1. a. UUD 1945
1. Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia dan dapat memeberikan penuntun dalam
mencapai kenahagian lahir dan batin dalam masyarakat yang beragam, merupakan hakikat Pancasila
sebagai
1. Pernyataan yang menyebutkan bahwa Pancasila merupakan dasar Negara Indonesia dapat ditemukan
dalam
1. Seorang pemimpin harus mampu membangkit semangat berswakarsa dan berkreasi terhadap orang-
orang yang dipimpinnya, merupakan hakikat dari
1. Pengalaman pancasila dapat dilakukan secara kritis, kreatif, dan dinamis yang dilaksanakan
berdasarkan konsepsi nasional, merupakan karakteristik Pancasila sebagai
1. c. Idiologi terbuka
1. Pancasila merupakan karakteristik bangsa Indonesia yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain dan
bisa membedakannya dari bangsa yang lain. Pernyataan ini merupakan salah satu bukti bahwa
Pancasila merupakan
.
1. c. Kepribadian nasional
1. Rumusan Pancasila terdapat dalam Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan tanggal
1. 15 agustus 1945
2. 16 Agustus 1945
3. 17 Agustus 1945
5. 19 Agustus 1945
1. Selain dalam TAP MPRS XX/MPRS/1966, pernyataan Pancasila sebagai dasar negara dapat
ditemukan dalam
..
1. Usaha-usaha di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam upaya menyelamatkan Pancasila adalah ..
1. Perilaku dibawah ini yang sesuai dengan pengalaman sila kedua dari Pancasila adalah ..
1. Mengembangkan perbauatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan
gotongroyongan merupakan salah satu pengamalan Pancasila sila
.
1. Prinsip sila kelima mencoba menempatkan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai
makhluk Tuhan, selain itu, sikap saling menghargai sesame manusia merupakan wujud dari sila
kemanusian yang adil dan beradab. Atas dasar pandangan kemanusiaan, maka pandangan bangsa
Indonesia terhadap manusia adalah
1. c. Menghormati hak asasi manusia sebagai hak elementer manusia di serluruh dunia
1. Pancasila dapat berfungsi sebagai sumber kebenaran yang mengilhami suasana kejiwaan hukum,
politik, dan moral Negara Indonesia sebagai pengejawantahan budi nurani bangsa Indonesia,
merupakan refleksi Pancasila sebagai
..
2. Dasar Negara
2. UUD 1945
3. Dekrit Presiden
4. Supersemar
1. Apabila pasangan calon belum memenuhi syarat atau ditolak karena tidak memenuhi syarat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 dan/atau Pasal 59, partai politik atau gabungan partai politik
yang mengajukan calon diberi kesempatan untuk melengkapi dan/atau memperbaiki surat pencalonan
beserta persyaratan pasangan calon atau mengajukan calon baru paling lambat 7 (tujuh) hari sejak saat
pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPUD.
1. a. 7 (tujuh) hari sejak saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPUD.
2. 5 (lima) hari sejak saat pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPUD.
5. 14 (empat belas) hari sejak pemberitahuan hasil penelitian persyaratan oleh KPUD.
1. Pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan melalui masa persiapan, dan tahap
pelaksanaan. Dan yang dimaksud dengan tahap pelaksanaan adalah
..
5. Pembentukan Panitia Pengawas, PPK, PPS dan KPPS, Pemberitahuan dan pendaftaran
pemantau
1. Yang dimaksud dengan tahapan pelaksanaan pada pasal 65 ayat (1) UU No. 32 Thn 2004 adalah .
1. Penetapan daftar pemilih, Pendaftaran dan Penetapan calon kepala daerah/wakil kepala
daerah, Kampanye, Pemungutan suara, Penghitungan suara, dan Penetapan pasangan
calon kepala daerah/wakil kepala daerah terpilih, pengesahan, dan pelantikan.
1. Yang memiliki hak pilih adalah warga Negara Indonesia yang
..
1. Sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun atau sudah lulus SLTA atau Sedrajat.
2. Sudah/pernah kawin
3. Sudah berumur 17 (tujuhbelas) tahun atau sudah/pernah kawin mempunyai hak memilih.
1. Untuk dapat menggunakan hak memilih, warga negara Republik Indonesia harus .
1. Untuk dapat didaftar sebagai pemilih, warga negara Republik Indonesia harus memenuhi syarat: ..
1. a. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
2. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya.
4. Berdomisili tetap
5. Nyata-nyata tidak sedang terganggu jiwa/ingatannya, tidak sedang dicabut hak pilihnya
berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
1. Daftar pemilihan umum terakhir dan di tambah dengan daftar pemilih tambahan yang telah memenuhi
persyaratan sebagai pemilih maka ditetapkan sebagai :
1. a. Daftar pemilih sementara.
1. Pemilih yang telah terdaftar dalam daftar pemilih sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 kemudian
berpindah tempat tinggal atau karena ingin menggunakan hak pilihnya di tempat lain, pemilih yang
bersangkutan harus melapor kepada
.
1. KPU Setempat
2. PPK setempat
3. PPS setempat.
4. KPPS Setempat
5. Panwaslu
1. Pemilih yang belum terdaftar dalam daftar pemilih sementara dapat mendaftarkan diri ke PPS dan
dicatat dalam
1. Daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tambahan ditetapkan sebagai ..
1. KPU
2. PPK
3. PANWAS
4. PPS.
5. Petugas Kelurahan
1. KPUD
2. BAWASLU
3. PPK
4. PPS
5. KPPS
1. Kampanye dilaksanakan sebagai bagian dari penyelenggaraan pemilihan. Kampanye sebagaimana
dimaksud, dilakukan selama
1. 12(dua belas) hari dan berakhir 4 (empat) hari sebelum hari pemungutan suara.
2. 13(tiga belas) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.
3. 14(empat belas) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.
4. 20 (dua puluh) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.
5. 30 (tiga puluh) hari dan berakhir 7 (tujuh) hari sebelum hari pemungutan suara.
2. Pelajar/mahasiswa
3. Orang jompo
5. Anggota ORMAS
1. Pejabat negara yang menjadi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam melaksanakan
kampanye harus memenuhi ketentuan:
3. pengaturan lama cuti dan jadwal cuti dengan memperhatikan keberlanngsungan tugas
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
5. e. a, b, c, benar
1. Pasangan calon dan/atau tim kampanye dapat dikatakan melakukan pelanggaran dan dapat dikenai
sanksi pemabatalan jika :
..
1. Pelaksanaan Pemungutan suara, dilakukan pada
..
1. Panitia Pemilu telah siap
1. Untuk Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan fisik lain pada saat memberikan
suaranya di TPS dapat
..
1. dibantu oleh petugas KPPS atau orang lain atas permintaan pemilih.
1. Dalam hal pemilu kepada daerah dan wakil kepala daerah ditunda karena adanya kerusuhan,
gangguan keamanan, bencana alam, maupun gangguan lainnya, maka tindak lanjut pelaksanaan
pilkada tersebut ditetapkan dengan
..
2. Peraturan Presiden
3. c. Keputusan Presiden
4. Peraturan KPU
1. Presiden
2. DPR
5. KPU
1. Pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur dilaksanakan oleh Presiden selambat-
lambatnya dalam waktu
..
1. 15 hari
2. 20 hari
3. 25 hari
4. d. 30 hari
5. 31 hari
1. Berikut ini adalah hal-hal yang tercantum dalam kartu pemilih, diantaranya adalah
1. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2008, pasangan calon peserta pemilu kepala daerah
dan wakil kepala daerah adalah
..
1. Pasangan yang diusulkan oleh organisasi kemasyarakatan
3. Pasangan yang diusulkan oleh partai politik yang memiliki kursi di parlemen
1. Menurut pasal 1 ayat ayat (14) PP 49/2008, panitia pengawas pemilihan dibentuk oleh
..
1. KPU
2. KPU Provinsi
3. KPU Kabupaten/Kota
4. d. DPRD
5. Bawaslu
1. Daftar Pemilih Sementara pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah diumumkan oleh
.. dalam
jangka waktu 21 (dua puluh satu) hari.
1. KPPS
2. b. PPS
3. PPK
4. KPU
5. Panwaslu
1. Partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon apabila memenuhi
persyaratan perolehan sekurang-kurangnya
.. dari jumlah kursi DPRD atau
dari akumulasi
perolehan suara sah dalam pemilu anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.
1. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur di provinsi dengan penduduk sampai dengan 2.000.000 (dua juta) jiwa harus didukung
sekurang-kurangnya
.. dari jumlah penduduk.
1. 4%
2. 5%
3. 6%
4. d. 6,5%
5. 7%
1. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur di provinsi dengan penduduk lebih dari 2.000.000 (dua juta) sampai dengan 6.000.000
(enam juta) jiwa harus didukung sekurang-kurangnya
.. dari jumlah penduduk.
1. 4%
2. b. 5%
3. 6%
4. 6,5%
5. 7%
1. Pasangan calon perseorangan yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan
wakil gubernur di provinsi dengan penduduk lebih dari 12.000.000 (dua belas) juta jiwa harus didukung
sekurang-kurangnya
.. dari jumlah penduduk.
1. a. 3%
2. 4%
3. 5%
4. 6%
5. 7%
1. Verifikasi dan rekapitulasi persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan untuk pemilu gubernur
dan wakil gubernur dilaksanakan oleh
..
1. KPU Provinsi
2. KPU Kabupaten/Kota
1. Daftar dukungan pasangan calon perseorangan harus sudah diserahkan kepada PPS untuk dilakukan
verifikasi paling lambat
.. sebelum waktu pendaftaran pasangan calon dimulai.
1. 21 hari
2. 22 hari
3. 25 hari
4. d. 28 hari
5. 30 hari
1. Verifikasi daftar dukungan pasangan calon perseorangan dilakukan oleh PPS paling lama
.. sejak
dokumen daftar dukungan diserahkan.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. Hasil verifikasi daftar dukungan perseorangan dituangkan dalam berita acara kemudian diteruskan PPS
kepada PPK untuk dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan paling lama
..
1. 5 hari
2. b. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
1. Hasil verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan pasangan calon perseorangan dituangkan dalam
berita acara kemudian diteruskan PPK kepada KPU Kabupaten/Kota untuk
..
5. Dilakukan verifikasi dan rekapitulasi jumlah dukungan selama 15 (lima belas) hari
1. Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah ketika mendaftarkan diri dalam pemilihan berusia
sekurang-kurangnya
.. tahun bagi calon gubernur/wakil gubernur dan sekurang-kurangnya
.. tahun
bagi calon bupati/wakil bupati atau walikota/wakil walikota.
1. 25 dan 25
2. b. 30 dan 25
3. 30 dan 30
4. 30 dan 35
5. 35 dan 30
1. Calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi
syarat
..
2. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan
hukum tetap karena tindak pidana dengan ancaman pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih
3. Belum pernah menjabat sebagai kepala daerah atau wakil kepala daerah selama 2 (dua) kali
masa jabatan untuk jabatan yang sama
1. Surat persetujuan pengunduran diri bagi kepala daerah atau wakil kepala daerah yang akan
mencalonkan kembali dalam pemilu kepala daerah dan wakil kepala daerah dikeluarkan oleh
..
1. Presiden
3. DPR
4. DPRD
5. KPUD
1. Keputusan tentang usulan pengesahan pemberhentian kepala daerah atau wakil kepala daerah
dikeluarkan oleh
..
1. a. DPRD
2. KPUD
4. Presiden
1. Masa pendaftaran kepala daerah dan wakil kepala daerah dilaksanakan selama
.. terhitung sejak
pengumuman pendaftaran pasangan calon.
1. 5 hari
2. b. 7 hari
3. 10 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. Dalam hal salah seorang calon atau pasangan calon meninggal dunia sejak penetapan pasangan calon
sampai pada saat dimulainya hari kampanye, partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan
calonnya meninggal dunia dapat mengusulkan pasangan calon pengganti paling lambat
.. sejak
pasangan calon meninggal dunia.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari
1. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon perseorangan berhalangan tetap pada saat dimulainya
kampanye sampai dengan hari pemungutan suara sehingga jumlah pasangan calon kurang dari 2 (dua)
pasangan, maka tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditunda paling
lama
..
1. 30 hari
2. 40 hari
3. 50 hari
4. 55 hari
5. e. 60 hari
1. Dalam pelaksanaan kampanye, pasangan calon atau tim kampanye dilarang melibatkan
..
1. Hakim Mahkamah Agung
3. Pejabat BUMN/BUMD
4. Kepala Desa
1. Dalam hal apa pemilihan putaran kedua dapat dilakukan
..
1. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 15% dari jumlah suara sah
2. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 20% dari jumlah suara sah
3. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 25% dari jumlah suara sah
4. d. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 30% dari jumlah suara sah
5. Apabila tidak ada pasangan calon yang meraih 50% dari jumlah suara sah
1. Dalam hal salah seorang atau pasangan calon berhalangan tetap setelah pemungutan suara putaran
pertama sampai dimulainya hari pemungutan suara putaran kedua, maka tahapan pelaksanaan
pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah ditunda paling lama
..
1. a. 30 hari
2. 40 hari
3. 50 hari
4. 60 hari
5. 65 hari
2. Dalam hal salah seorang pasangan calon atau pasangan calon perseorangan berhalangan tetap pada
saat dimulainya pemungutan suara putaran kedua sehingga jumlah pasangan calon kurang dari 2 (dua)
pasangan, maka
..
1. Pasangan calon perseorangan yang bersangkutan tetap dapat maju ke putaran kedua
4. d. Pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak ketiga pada putaran pertama
ditetapkan sebagai pasangan calon untuk putaran kedua
1. Berikut yang dilarang untuk membuat keputusan dan/atau tindakan yang menguntungkan atau
merugikan salah satu pasangan calon selama masa kampanye, yaitu
..
1. Pejabat Negara
4. Kepala Desa
1. Menurut pasal 78 PP 17/2005, jumlah pemilih di setiap TPS ditetapkan paling banyak
..
1. 300 orang
2. 400 orang
3. 500 orang
4. d. 600 orang
5. 700 orang
1. Jumlah, lokasi, bentuk, dan tata letak TPS ditentukan oleh ..
1. KPPS
2. PPS
3. PPK
4. d. KPUD
5. Panwaslu
1. Menurut pasal 6 PP 17/2005, KPUD sebagai penyelenggara pemilihan berkewajiban melaporkan setiap
tahapan pelaksanaan pemilihan kepada
..
1. KPU RI
2. Gubernur
3. c. DPRD
4. Panwaslu
1. Dalam hal calon wakil kepala daerah terpilih berhalangan tetap, maka calon kepala daerah
terpilih dilantik menjadi kepala daerah
2. Calon kepala daerah terpilih terpilih diusulkan oleh DPRD kepada Presiden melalui Menteri
Dalam Negeri bagi calon gubernur
3. Dalam hal calon kepala daerah terpilih berhalangan tetap, maka calon wakil kepala daerah
terpilih dilantik menjadi kepala daerah
4. Calon wakil kepala daerah yang dilantik menjadi kepala daerah karena calon kepala daerah
berhalangan tetap, mengusulkan 2 (dua) orang calon wakil kepala daerah kepada DPRD
berdasarkan usul partai politik atau gabungan partai politik yang mengusungnya
1. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan bakal pasangan calon atau bakal
pasangan calon perseorangan dalam jangka waktu
wajib melengkapi dan/atau memperbaiki surat
pencalonan beserta lampirannya yang berdasarkan hasil penelitian dinilai tidak lengkap atau tidak sah.
1. 3 hari
2. 5 hari
3. c. 7 hari
4. 10 hari
5. 15 hari
1. Apabila berdasarkan hasil penelitian ulang terhadap surat pencalonan dan lampirannya, pasangan
calon dari partai politik atau gabungan partai politik dinyatakan tidak memenuhi syarat dan ditolak oleh
KPUD, maka
..
1. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut
mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling lambat 3 (tiga) hari sejak
pengumuman hasil penelitian ulang
2. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut
mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling lambat 5 (lima) hari sejak
pengumuman hasil penelitian ulang
3. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut
mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling lambat 6 (enam) hari sejak
pengumuman hasil penelitian ulang
4. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon tersebut
mengajukan pasangan calon baru kepada KPUD paling lambat 7 (tujuh) hari sejak
pengumuman hasil penelitian ulang
5. e. Partai politik atau gabungan partai politik yang mengusukan pasangan calon
tersebut tidak dapat lagi mengajukan bakal pasangan calon baru kepada KPUD.
1. Jangka waktu penelitian dan pemberitahuan secara tertulis hasil penelitian ulang terhadap surat
pencalonan dan lampirannya paling lama
..
1. 5 hari
2. b. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
LATIHAN SOAL
UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2011
TENTANG PENYELENGGARA PEMILIHAN UMUM
1. Berikut ini adalah Asas Penyelenggara Pemilu, pilih yang paling benar :
1. a. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, kepentingan umum, keterbukaan,
proporsionalitas, profesionalitas, akuntabilitas, efisiensi, dan efektivitas.
2. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, tertib, dan mendahulukan kepentingan umum diatas
kepentingan pribadi atau golongan.
4. Mandiri, jujur, adil, kepastian, hukum, dan sama kedudukannya didepan hukum.
1. Salah satu ciri negara demokrasi adalah dilaksanakannya pemilu dalam waktu-waktu tertentu. Pemilu
dilaksanakan karena ada tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai. Apakah yang menjadi tujuan Pemilu
tersebut
.
5. KPU Pusat di Jakarta, KPU Propinsi disetiap Propinsi dan KPU Kab/Ko dimasing-masing
Kabupaten/Kota.
1. Dalam penyelenggaran pemilihan umum, diperlukan adanya suatu pengawasan untuk menjamin agar
pemilihan umum tersebut benar-benar dilaksanakan berdasarkan
.
1. Rudini
1. KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bersifat hierarkis. Ketentuan ini diatur dalam UU No 15
Tahun 2011 pasal & ayat berapa?
1. Status KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota adalah, Pilihlah jawaban yang paling tepat :
1. KPU bersifat tetap, KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
2. KPU dan KPU Provinsi bersifat tetap, sementara KPU Kabupaten/Kota bersifat Adhoc.
5. KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS dan KPPS bersifat Adhoc.
1. Berapa jumlah anggota KPU, KPU Provinsi, KPU Kab/Ko, PPK dan PPS?
1. 9-7-5-5-3
2. 11-7-5-5-3
3. 7-5-5-5-5
4. 9-5-5-5-3
5. e. 7-5-5-5-3
1. KPU membentuk tim seleksi calon anggota KPU Provinsi pada setiap provinsi. Menurut Undang-
Undang Nomor 15 Tahun 2011, tim seleksi sebagaimana dimaksud di atas berjumlah 5 (lima) orang
anggota yang berasal dari unsur
.
1. Akademisi, tokoh agama, dan lembaga swadaya masyarakat
1. a. Rapat Pleno.
3. Legislatif, dalam hal ini DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
5. MK (Mahkamah Konstitusi).
1. Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi:
2. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
3. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilu setelah terlebih
dahulu berkonsultasi dengan DPR dan Pemerintah;
4. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang disiapkan dan diserahkan
oleh Pemerintah dengan memperhatikan data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati,
dan walikota terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
1. Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pemilu Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, kecuali :
3. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan oleh Panwaslu
Kabupaten/Kota;
4. d. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota,
PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN;
1. Syarat untuk menjadi calon anggota KPU, KPU Provinsi, atau KPU Kabupaten/Kota adalah berikut ini
kecuali :
2. pada saat pendaftaran berusia paling rendah 35 (tiga puluh lima) tahun untuk calon anggota
KPU dan berusia paling rendah 30 (tiga puluh) tahun untuk calon anggota KPU Provinsi atau
KPU Kabupaten/Kota;
4. berpendidikan paling rendah S-1 untuk calon anggota KPU, KPU Provinsi, dan paling rendah
SLTA atau sederajat untuk calon anggota KPU Kabupaten/Kota;
5. tidak berada dalam satu ikatan perkawinan dengan sesama Penyelenggara Pemilu.
1. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota,
kecuali
.
1. Warga Negara Indonesia
4. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan pemeriksaan secara menyeluruh dari rumah sakit
1. a. Presiden
2. Ketua DPR
3. Ketua MPR.
1. Gubernur
3. c. KPU.
1. Bupati/Walikota
3. c. KPU Provinsi.
5. Gubernur.
1. Bupati/Walikota
3. c. KPU Kabupaten/Kota.
4. Ketua Pengadilan Negeri.
1. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berhenti antarwaktu karena:
1. meninggal dunia;
1. Anggota KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota berhenti antar waktu karena .
1. Sakit
2. Mengundurkan diri
3. Diberhentikan
1. Dalam menjalankan tugasnya terkait hal keuangan, maka KPU bertanggungjawab kepada siapa?
1. Presiden
2. DPR
3. BPK
4. BPKP
1. Dalam hal penyelenggaraan seluruh tahapan Pemilu dan tugas lainnya, KPU memberikan laporan
kepada :
1. Untuk menyelenggarakan Pemilu di tingkat kecamatan, dibentuk PPK. Apa kepanjangan dari PPK?
3. Pendopo Kecamatan
1. a. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah
pemungutan suara.
2. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 8 (delapan) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan
suara.
3. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 10 (sepuluh) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan
suara.
4. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 1 (satu) tahun sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah pemungutan
suara.
5. PPK dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah pemungutan
suara.
1. Dalam hal terjadi penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu susulan, dan Pemilu lanjutan,
masa kerja PPK diperpanjang dan PPK dibubarkan paling lambat berapa bulan setelah pemungutan
suara?
1. 1 (satu) bulan
3. 3 (tiga) bulan
4. 4 (empat) bulan
5. 5 (lima) bulan
1. Berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan suara yang dibuat oleh PPK wajib
diserahkan kepada siapa ?
1. Anggota PPK adalah sebanyak
. orang berasal dari tokoh masyarakat yang memenuhi syarat
berdasarkan Undang-Undang. Berapa jumlah anggota PPK?
1. 3 (tiga) orang
2. 4 (empat) orang
3. c. 5 (lima) orang
1. membantu KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam melakukan pemutakhiran
data pemilih, daftar pemilih sementara, dan daftar pemilih tetap;
1. Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah, rekapitulasi penghitungan suara yang dilakukan oleh PPK
harus sudah disampaikan kepada KPU Kabupaten/Kota paling lambat
.
1. Untuk menyelenggarakan Pemilu di desa atau nama lain/kelurahan, dibentuk PPS. Apa kepanjangan
nama dari PPS?
1. a. PPS.
2. PPK.
3. KPU Kabupaten/Kota.
4. KPU Provinsi.
5. KPU.
1. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 4 (empat) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah hari pemungutan
suara.
2. b. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah hari
pemungutan suara.
3. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 6 (enam) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah hari
pemungutan suara.
4. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 8 (delapan) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 2 (dua) bulan setelah hari pemungutan
suara.
5. PPS dibentuk oleh KPU Kabupaten/Kota paling lambat 8 (delapan) bulan sebelum
penyelenggaraan Pemilu dan dibubarkan paling lambat 1 (satu) bulan setelah hari
pemungutan suara.
1. Dalam hal terjadi penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu susulan, dan Pemilu lanjutan,
masa kerja PPS diperpanjang dan PPS dibubarkan paling lambat berapa bulan setelah pemungutan
suara?
1. 1 (satu) bulan
3. 3 (tiga) bulan
4. 4 (empat) bulan
5. 5 (lima) bulan
1. membantu KPU, KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, dan PPK dalam melakukan
pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih sementara, daftar pemilih hasil perbaikan, dan daftar
pemilih tetap;
2. membentuk KPPS;
1. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 03 Tahun 2013, siapakah yang berhak menandatangani dokumen
Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan DPS hasil perbaikan?
1. Ketua KPPS.
2. b. Ketua PPS.
3. Ketua PPK.
1. Anggota KPPS diangkat dan diberhentikan oleh PPS atas nama ketua KPU Kabupaten/Kota. Berapa
jumlah anggota KPPS dan apa kepanjangannya?
2. menyerahkan daftar pemilih tetap kepada saksi peserta Pemilu yang hadir dan Pengawas
Pemilu Lapangan;
5. Melaksanakan kegiatan lain yang dipandang perlu untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu
sesuai dengan kebijakan yang ditentukan oleh KPU Kabupaten/Kota.
1. Untuk memilih calon anggota PPK, KPU Kabupaten/Kota melakukan tahapan kegiatan sebagai berikut,
kecuali :
1. Mengumumkan pendaftaran calon anggota PPK.
1. Ketentuan untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN diatur dalam Undang-Undang
Nomor 15 Tahun 2011 pasal Berapa?
1. Pasal 51
2. Pasal 52
3. Pasal 53
4. Pasal 54
5. Pasal 55
1. Syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPLN, dan KPPSLN meliputi dibawah ini, kecuali :
1. warga negara Indonesia
3. tidak menjadi anggota partai politik yang dinyatakan dengan surat pernyataan yang sah atau
sekurang-kurangnya dalam jangka waktu 5 (lima) tahun tidak lagi menjadi anggota partai
politik yang dibuktikan dengan surat keterangan dari pengurus partai politik yang
bersangkutan;
5. berpendidikan paling rendah SLTA atau sederajat untuk PPK, PPS, dan PPLN;
1. Berapa jumlah anggota Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota dan Paswascam?
1. a. 5-3-3-3
2. 7-5-3-3
3. 5-5-3-3
4. 5-5-5-3
5. 3-3-3-3
1. Pemeriksaan pengaduan dan/atau laporan atas adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh
anggota Bawaslu dilakukan oleh
.
1. Wahidah Suaib
2. Nurhidayat Sardini
4. Topo Santoso
1. Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/Kota, Panwaslu Kecamatan, Pengawas Pemilu
Lapangan dan Pengawas Pemilu Luar Negeri menerima laporan pelanggaran Pemilu pada setiap
tahapan penyelenggaraan Pemilu. Laporan pelanggaran tersebut disampaikan dengan paling sedikit
memuat hal-hal berikut, kecuali
.
1. Nama dan alamat pelapor
2. Pihak terlapor
3. Waktu dan tempat kejadian perkara
4. Uraian kejadian
5. e. Saksi-saksi kunci
1. Permanen
2. b. Ad hoc
3. Tetap
4. Tahunan
5. Ad interim
1. Berikut ini adalah tugas dan wewenang Panwaslu Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam UU
Nomor 15 Tahun 2011, kecuali
.
3. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi yang
berwenang
1. Seluruh tahapan Pemilu merupakan obyek pengawasan. Setiap penyimpangan harus diproses sesuai
dengan aturan yang berlaku. Di antara penyimpangan berikut, manakah yang sangat mempengaruhi
hasil pemilihan
.
1. Berapa jumlah anggota Pengawas Pemilu Lapangan di setiap desa atau nama lain/kelurahan ?
5. 3 (tiga) orang.
1. Dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara Pemilu ada lembaga baru yaitu
DKPP, apa kepanjangan nama dari DKPP?
1. menerima pengaduan dan/atau laporan dugaan adanya pelanggaran kode etik oleh
Penyelenggara Pemilu.
2. melakukan penyelidikan dan verifikasi, serta pemeriksaan atas pengaduan dan/atau laporan
dugaan adanya pelanggaran kode etik oleh Penyelenggara Pemilu.
3. menetapkan putusan.
1. DKPP bersidang untuk melakukan pemeriksaan dugaan adanya pelanggaran kode etik yang dilakukan
Penyelenggara Pemilu. Siapakah yang dimaksud dengan Penyelenggara Pemilu ?
1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU tidak dapat melaksanakan tahapan penyelenggaraan
Pemilu sesuai dengan ketentuan undang-undang, tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara
dilaksanakan oleh Siapa?
1. Bawaslu
2. DKPP
4. Menkopolhukam
1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota tidak dapat
menjalankan tugasnya, tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara dilaksanakan oleh Siapa?
1. Apabila terjadi hal-hal yang mengakibatkan Bawaslu tidak dapat menjalankan tugasnya sesuai dengan
ketentuan undang-undang, pengawasan tahapan penyelenggaraan Pemilu untuk sementara
dilaksanakan oleh siapa?
1. KPU
2. DKPP
4. Menkopolhukam
1. Pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu ditangani oleh
..
1. KPU RI
2. Bawaslu
3. c. DKPP
4. Mahkamah Konstitusi
5. Mahkamah Agung
1. Bawaslu
2. b. Bawaslu Provinsi
3. Panwaslu Provinsi
4. Panwaslu Kabupaten/Kota
1. Bawaslu
2. Panwaslu Provinsi
3. Bawaslu Provinsi
4. d. Panwaslu Kecamatan
5. Panwaslu Kabupaten/Kota
1. KPPS
2. b. PPS
3. PPK
4. KPU Kabupaten/Kota
5. KPU Provinsi
1. Kepala Desa/Kelurahan
4. PPK
1. Menetapkan hasil perbaikan daftar pemilih sementara untuk menjadi daftar pemilih tetap merupakan
kewenangan dari
..
1. a. PPS
2. PPK
3. KPU Kabupaten/Kota
5. KPPS
1. Menyerahkan hasil penghitungan suara kepada PPS dan pengawas pemilu lapangan merupakan tugas
dari
..
1. a. KPPS
2. PPK
3. KPU Kabupaten/Kota
4. Panwaslu Kecamatan
1. Anggota KPPSLN paling sedikit .. orang dan paling banyak .. orang.
1. 3 dan 5
2. 3 dan 6
3. c. 3 dan 7
4. 4 dan 7
5. 5 dan 7
1. Berikut adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PPK, PPS, KPPS, PPSLN, KPPSLN yaitu ..
3. Berpendidikan paling rendah SLTA atau yang sederajat untuk PPK, PPS, dan PPSLN
2. 28 Agustus 2013
4. 30 Agustus 2013
5. 31 Agustus 2013
1. Dalam melaksanakan tugasnya KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota bertanggung jawab
kepada
..
1. a. Rapat pleno
3. Presiden
5. Stakeholder
1. Dalam penyelenggaraan pemilu anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota,
penyusunan dan penetapan pedoman tahapan pemilu dilaksanakan setelah berkonsultasi dengan
..
1. DPR
2. Pemerintah
3. DKPP
4. Bawaslu
1. Untuk mendaftar menjadi calon anggota KPU Kabupaten/Kota harus berpendidikan paling rendah
..
1. a. SLTA atau yang sederajat
2. S-1
3. S-2
4. S-3
1. Tim seleksi untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan kepada DPR dibentuk oleh ..
1. DKPP
3. c. Presiden
4. Bawaslu
1. Tim seleksi untuk menetapkan calon anggota KPU yang akan diajukan kepada DPR berjumlah ..
1. 10 orang
2. b. 11 orang
3. 12 orang
4. 13 orang
5. 15 orang
LATIHAN SOAL
UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 2012
TENTANG PEMILU DPR, DPD, DAN DPRD
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 mengatur tentang
..
1. Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
2. Pemilu Presiden
1. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dibentuk oleh
.. untuk melaksanakan pemilu di tingkat
kecamatan.
1. a. KPU Kabupaten/Kota
2. KPU Provinsi
3. Panwaslu
4. Bawaslu
5. Bupati/Walikota
1. Panitia Pemungutan Suara (PPS) dibentuk oleh
.. untuk melaksanakan pemilu di tingkatan
desa/kelurahan.
1. a. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. Panwaslu
4. Bawaslu
5. Bupati/Walikota
1. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. c. PPS
4. Panwaslu
5. Bawaslu
1. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. c. PPS
4. Panwaslu
5. Bawaslu
2. b. Peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik yang memiliki kursi di
parlemen
3. Partai politik yang mengikuti Pemilu anggota DPR dan DPRD adalah partai politik yang
memenuhi persyaratan sebagai peserta pemilu
1. Pemilu anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan sistem ..
1. a. Proporsional terbuka
2. Semi proporsional
3. Distrik
5. Campuran
1. Proporsional terbuka
2. Semi proporsional
3. Proporsional tertutup
4. Distrik
1. Pengawasan penyelenggaraan pemilu di tingkatan Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh
..
1. Bawaslu Provinsi
2. b. Panwaslu Kabupaten/Kota
3. Bawaslu
4. Panwaslu Provinsi
5. Bawaslu Kabupaten/Kota
1. Tahapan penyelenggaraan Pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD dimulai paling lambat
.. sebelum
hari pemungutan suara.
1. 20 bulan
2. 21 bulan
3. c. 22 bulan
4. 23 bulan
5. 24 bulan
1. Jumlah keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik sekurang-kurangnya adalah ..
1. Untuk menjadi peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD, partai politik yang tidak memenuhi ambang
batas perolehan suara pada pemilu sebelumnya dan partai politik baru harus memenuhi syarat-syarat
berikut, kecuali
..
1. Untuk menjadi peserta Pemilu anggota DPD, perseorangan harus memenuhi persyaratan sebagai
berikut
..
1. WNI yang telah berumur 21 tahun atau lebih
3. Berpendidikan paling rendah tamat Sekolah Menengah Atas atau pendidikan lainnya yang
sederajat
1. Jadwal waktu pendaftaran Partai Politik peserta Pemilu anggota DPR dan DPRD ditetapkan KPU paling
lambat
.. sebelum hari pemungutan suara.
1. a. 20 bulan
2. 21 bulan
3. 22 bulan
4. 23 bulan
5. 24 bulan
2. Perseorangan yang hendak mencalonkan diri dalam Pemilu anggota DPD di Provinsi dengan jumlah
penduduk lebih dari 15 juta orang harus mendapatkan dukungan minimal sedikitnya
.. pemilih.
1. 3000 orang
2. 4000 orang
3. c. 5000 orang
4. 6000 orang
5. 7000 orang
1. Verifikasi terhadap kelengkapan dan kebenaran persyaratan partai politik yang hendak mengikuti
Pemilu anggota DPR dan DPRD harus selesai dilaksanakan paling lambat
.. sebelum hari
pemungutan suara.
1. 14 bulan
2. b. 15 bulan
3. 16 bulan
4. 17 bulan
5. 18 bulan
1. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPR paling sedikit . kursi dan paling banyak .. kursi.
1. a. 3 dan 10
2. 3 dan 11
3. 3 dan 12
4. 4 dan 10
5. 4 dan 11
1. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Provinsi paling sedikit
. kursi dan paling
banyak
.. kursi.
1. 3 dan 10
2. 3 dan 11
3. c. 3 dan 12
4. 4 dan 10
5. 4 dan 11
1. Jumlah kursi setiap daerah pemilihan anggota DPRD Kabupaten/Kota paling sedikit
. kursi dan paling
banyak
.. kursi.
2. 3 dan 10
3. 3 dan 11
4. c. 3 dan 12
5. 4 dan 10
6. 4 dan 11
1. Jumlah kursi DPRD Provinsi ditetapkan paling sedikit .. kursi dan paling banyak .. kursi.
1. 35 dan 50
2. 35 dan 60
3. 35 dan 70
4. 35 dan 90
5. e. 35 dan 100
1. Jumlah kursi DPRD Kabupaten/Kota ditetapkan paling sedikit
.. kursi dan paling banyak
.. kursi.
1. a. 20 dan 50
2. 20 dan 60
3. 20 dan 70
4. 20 dan 90
5. 20 dan 100
1. Jumlah kursi anggota DPD untuk setiap provinsi ditetapkan .. kursi.
1. 3
2. b. 4
3. 5
4. 6
5. 7
1. Pemutakhiran data Pemilih oleh KPU Kabupaten/Kota diselesaikan paling lama
.. setelah
diterimanya Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu.
1. 2 bulan
2. 3 bulan
3. c. 4 bulan
4. 5 bulan
5. 6 bulan
1. Pemutakhiran data pemilih dilaksanakan KPU Kabupaten/Kota dan dibantu oleh ..
1. Pantarlih
2. PPK
3. PPS
4. PPDP
1. Daftar Pemilih Sementara (DPS) disusun oleh
..
1. Pantarlih
2. b. PPS
3. PPK
4. KPU Kabupaten/Kota
1. Daftar Pemilih Sementara (DPS) disusun paling lambat
.. sejak berakhirnya pemutakhiran data
Pemilih.
1. a. 1 bulan
2. 2 bulan
3. 3 bulan
4. 4 bulan
5. 5 bulan
1. PPS mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) selama
.. untuk mendapatkan tanggapan dan
masukan dari masyarakat.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. PPS menerima masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu paling lama
.. sejak
DPS diumumkan.
1. 10 hari
2. 11 hari
3. 20 hari
4. d. 21 hari
5. 22 hari
1. PPS wajib memperbaiki DPS berdasarkan masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta
pemilu paling lama
.. sejak berakhirnya masukan dan tanggapan dari masyarakat dan peserta pemilu.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. a. 7 hari
2. 10 hari
3. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. PPS wajib memperbaiki DPS Hasil Perbaikan berdasarkan masukan dan tanggapan dari masyarakat
dan peserta pemilu selama
sejak diumumkan.
1. 7 hari
2. 10 hari
3. c. 14 hari
4. 15 hari
5. 20 hari
1. Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditetapkan oleh KPU Kabupaten/Kota paling lama
.. sejak berakhirnya
perbaikan terhadap DPS Hasil Perbaikan.
2. a. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
6. 20 hari
1. KPU Kabupaten/Kota wajib memberikan salinan Daftar Pemilih Tetap kepada Partai Politik Peserta
Pemilu di tingkat Kabupaten/Kota dan perwakilan Partai Politik Peserta Pemilu di tingkat kecamatan
dalam bentuk salinan softcopy atau cakram padat dalam format yang tidak bisa diubah paling lambat
.. setelah ditetapkan.
2. a. 7 hari
3. 10 hari
4. 14 hari
5. 15 hari
6. 20 hari
1. KPU Kabupaten/Kota
2. PPK
3. c. PPS
4. Pantarlih
5. Panwaslu
1. DPT dapat dilengkapi dengan Daftar Pemilih Tambahan paling lambat
.. sebelum hari pemungutan
suara.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari
1. Warga negara yang memenuhi syarat sebagai pemilih dan tidak memiliki identitas kependudukan dan
tidak terdaftar dalam DPS, DPS Hasil Perbaikan, DPT, dan Daftar Pemilih Tambahan, maka warga
negara tersebut didaftarkan dalam
..
1. DPT
2. Daftar Pemilih Tambahan
1. Pendaftaran warga negara ke dalam Daftar Pemilih Khusus dilaksanakan oleh ..
1. PPS
2. PPK
3. Pantarlih
4. KPU Kabupaten/Kota
5. e. KPU Provinsi
1. Pengajuan daftar calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan
..
sebelum hari pemungutan suara.
1. 6 bulan
2. 8 bulan
3. 9 bulan
4. 10 bulan
5. e. 12 bulan
1. Dalam hal terdapat bakal calon yang memalsukan atau menggunakan dokumen palsu, maka KPU, KPU
provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota meminta partai politik yang bersangkutan untuk mengajukan bakal
calon baru paling lama
.. sejak surat permintaan dari KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota
diterima oleh partai politik.
1. a. 7 hari
2. 8 hari
3. 9 hari
4. 10 hari
5. 12 hari
1. Daftar Calon Sementara anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota diumumkan oleh
KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota di media massa dan sarana pengumuman lainnya
selama
..
1. 3 hari
2. b. 5 hari
3. 7 hari
4. 9 hari
5. 10 hari
1. Masukan dan tanggapan masyarakat disampaikan kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota paling lama
.. sejak daftar calon sementara diumumkan.
2. 3 hari
3. 5 hari
4. 7 hari
5. 9 hari
6. e. 10 hari
1. Berdasarkan masukan dan tanggapan masyarakat, hasil klarifikasi menyatakan bahwa calon sementara
tidak memenuhi syarat, maka
..
1. a. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar
calon sementara hasil perbaikan paling lama 7 (tujuh) hari sejak surat pemberitahuan
diterima.
2. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon
sementara hasil perbaikan paling lama 8 (delapan) harisejak surat pemberitahuan diterima.
3. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon
sementara hasil perbaikan paling lama 9 (sembilan) harisejak surat pemberitahuan diterima.
4. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon
sementara hasil perbaikan paling lama 10 (sepuluh) hari sejak surat pemberitahuan diterima.
5. Partai politik diberikan kesempatan untuk mengajukan pengganti calon dan daftar calon
sementara hasil perbaikan paling lama 14 (empat belas) hari sejak surat pemberitahuan
diterima.
1. Berikut adalah pernyataan yang benar mengenai daftar calon tetap anggota DPR, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kabupaten/Kota kecuali
..
1. Daftar calon tetap disusun berdasarkan nomor urut dan dilengkapi dengan pas foto terbaru
2. b. Daftar calon tetap anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota
diumumkan oleh PPS.
1. Perseorangan dapat mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPD kepada ..
1. KPU
3. KPU Provinsi
1. Pendaftaran calon anggota DPD dilaksanakan .. sebelum hari pemungutan suara.
1. 6 bulan
2. 7 bulan
3. 8 bulan
4. 10 bulan
5. e. 12 bulan
1. Berikut adalah pernyataan mengenai daftar calon tetap anggota DPD yang benar kecuali
..
1. Daftar calon tetap anggota DPD ditetapkan oleh KPU
3. c. Daftar calon tetap anggota DPD disusun berdasarkan nomor urut dan dilengkapi
dengan pas foto diri terbaru
4. Daftar calon tetap anggota DPD disusun berdasarkan abjad dan dilengkapi dengan pas foto
diri terbaru
1. Pertemuan terbatas
4. Rapat umum
1. Kampanye pemilu yang dilaksanakan selama 21 (dua puluh satu) hari dan berakhir sampai dengan
dimulainya masa tenang adalah
..
1. Rapat umum
1. Masa tenang berlangsung selama
.. sebelum hari pemungutan suara.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari
1. Metode kampanye pemilu yang dilaksanakan sejak 3 (tiga) hari setelah calon peserta pemilu ditetapkan
sebagai peserta pemilu sampai dengan dimulainya masa tenang adalah
..
1. Pertemuan terbatas
1. Berikut ini termasuk larangan dalam kampanye, yaitu
..
1. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan
4. Materi kampanye bermuatan SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan)
1. Berikut ini dilarang diikutsertakan dalam kegiatan kampanye kecuali
..
1. Ketua, wakil ketua, ketua muda, dan hakim agung pada Mahkamah Agung
3. c. Presiden, Wakil Presiden, menteri, gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati,
walikota, dan wakil walikota
1. Alat peraga kampanye pemilu harus sudah dibersihkan oleh peserta pemilu paling lambat
.. sebelum
hari pemungutan suara.
1. a. 1 hari
2. 2 hari
3. 3 hari
4. 5 hari
5. 7 hari
1. Dugaan kesengajaan atau kelalaian dalam pelaksanaan kampanye pemilu di tingkatan desa/kelurahan
dilaporkan Pengawas Pemilu Lapangan kepada
..
1. KPPS
2. b. PPS
3. PPK
4. Panwaslu Kecamatan
5. KPU Kabupaten/Kota
1. Tindak lanjut PPS terkait dengan temuan dan laporan kesengajaan atau kelalaian pelaksanaan
kampanye di tingkat desa/kelurahan diantaranya adalah
..
1. Menghentikan pelaksanaan kampanye peserta pemilu yang bersangkutan yang terjadwal pada
hari itu
2. Melaporkan kepada PPK dalam hal ditemukan adanya bukti yang cukup tentang pelanggaran
pelaksanaan kampanye pemilu
4. Melarang peserta pemilu yang bersangkutan untuk mengikuti kampanye pemilu berikutnya
1. PPK
2. Panwaslu Kecamatan
3. Panwaslu Kabupaten/Kota
4. d. KPU Kabupaten/Kota
5. KPU Provinsi
1. Dalam hal terdapat bukti permulaan yang cukup bahwa PPK dengan sengaja melakukan atau lalai
dalam pelaksanaan Kampanye Pemilu yang mengakibatkan terganggunya pelaksanaan Kampanye
Pemilu di tingkat kecamatan, maka diberikan sanksi administratif oleh
..
1. PPK
2. Panwaslu Kecamatan
3. Panwaslu Kabupaten/Kota
4. d. KPU Kabupaten/Kota
5. KPU Provinsi
4. Peserta kampanye
1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR dan DPRD yang berasal dari sumbangan pihak lain
perseorangan tidak boleh lebih dari
..
1. 500 juta rupiah
4. 2 miliar rupiah
1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPR dan DPRD yang berasal dari sumbangan pihak lain
kelompok, perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah tidak boleh lebih dari
..
1. 5 miliar rupiah
2. 6 miliar rupiah
3. 7 miliar rupiah
1. Pembukuan dana kampanye pemilu harus dicatat terpisah dengan pembukuan keuangan partai politik,
dan dimulai sejak
.. setelah partai politik ditetapkan menjadi peserta pemilu anggota DPR dan DPRD
dan ditutup 1 (satu) minggu sebelum penyampaian laporan penerimaan dan pengeluaran dana
kampanye kepada kantor akuntan publik yang ditunjuk KPU.
1. a. 3 hari
2. 4 hari
3. 5 hari
4. 6 hari
5. 7 hari
1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan pihak lain perseorangan
tidak boleh lebih dari
..
4. 1 miliar rupiah
1. Dana kampanye peserta pemilu anggota DPD yang berasal dari sumbangan pihak lain kelompok,
perusahaan, dan/atau badan usaha non-pemerintah tidak boleh lebih dari
..
5. 1 miliar rupiah
1. Partai politik peserta pemilu anggota DPR dan DPRD sesuai tingkatannya wajib memberikan laporan
awal dana kampanye dan rekening khusus dana kampanye kepada KPU, KPU Provinsi, dan KPU
Kabupaten/Kota paling lambat
.. sebelum hari pertama jadwal pelaksanaan kampanye dalam bentuk
rapat umum.
1. a. 14 hari
2. 15 hari
3. 16 hari
4. 20 hari
5. 21 hari
1. Calon anggota DPD peserta pemilu wajib memberikan laporan awal dana kampanye dan rekening
khusus dana kampanye kepada
.. paling lambat 14 (empat belas) sebelum hari pertama jadwal
pelaksanaan kampanye dalam bentuk rapat umum.
1. KPU
2. KPU Provinsi
3. c. KPU melalui KPU Provinsi
4. KPU Kabupaten/Kota
1. Peserta pemilu dilarang menerima sumbangan dana kampanye pemilu yang berasal dari ..
1. Pihak asing
1. Kegiatan pemungutan suara di TPS dilaksanakan oleh
..
1. a. KPPS
2. PPS
3. PPK
4. KPU Kabupaten/Kota
2. Perlengkapan pemungutan suara harus sudah diterima KPPS paling lambat
.. sebelum hari
pemungutan suara.
1. a. 1 hari
2. 2 hari
3. 3 hari
4. 4 hari
5. 5 hari
1. Surat suara untuk calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota harus memuat ..
2. b. Pas foto diri terbaru dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah pemilihan
3. Tanda gambar partai politik dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah pemilihan
4. Nomor urut partai politik dan nama calon anggota DPD untuk setiap daerah pemilihan
1. Jumlah surat suara yang dicetak sama dengan jumlah pemilih tetap ditambah dengan
.. dari jumlah
pemilih tetap sebagai cadangan.
1. 1 persen
2. b. 2 persen
3. 3 persen
4. 4 persen
5. 5 persen
1. Jumlah surat suara untuk pemungutan suara ulang ditetapkan oleh KPU sebanyak
.. setiap daerah
pemilihan.
3. Pemilih yang tidak terdaftar pada DPT dan daftar pemilih tambahan
1. Pemilih yang tidak terdaftar pada DPT dan daftar pemilih tambahan dapat menggunakan Kartu Tanda
Penduduk (KTP) atau paspor dengan ketentuan
..
1. Memilih di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di KTP yang bersangkutan
2. Bila menggunakan paspor, maka memilih di TPS yang sesuai dengan alamat yang tertera di
paspor yang bersangkutan
4. Dilakukan 1 (satu) jam sebelum berakhirnya pemungutan suara di TPS yang bersangkutan