>> 1 + 2
ans = 3
Baris pertama adalah input dan baris kedua adalah outputnya.
2. Pengurangan
>> 3 - 2
ans = 1
3. Perkalian
>> 3 * 2
ans = 6
4. Pembagian
>> 3 / 2
ans = 1.5000
Dari contoh terakhir kita bisa melihat bahwa Octave menggunakan titik (.) sebagai
tanda desimal.
Seperti biasanya, operasi perkalian dan pembagian memiliki prioritas yang lebih
tinggi dari operasi penjumlahan dan pengurangan.
Urutan pengerjaan dapat diubah menggunakan kurung buka dan kurung tutup.
Lihat contoh berikut:
>> 1 + 2 * 3
ans = 7
Pada contoh di atas, yang pertama kali dikerjakan adalah 2 * 3. Kemudian
hasilnya (yaitu 6) dijumlahkan ke 1 sehingga hasil akhirnya adalah 7.
>> (1 + 2) * 3
ans = 9
Pada contoh berikutnya, yang pertama kali dikerjakan adalah 1 + 2 lalu hasilnya
(yaitu 3) dikalikan dengan 3.
Operasi Perpangkatan
>> 2 ^ 3
ans = 8
Prioritas operasi perpangkatan lebih tinggi dari perkalian, pembagian,
penjumlahan, dan pengurangan.
>> 2 ^ 3 * 2
ans = 16
Dalam menuliskan input untuk Octave, jumlah spasi antar elemen input tidak
berpengaruh pada hasilnya. Ketiga contoh berikut memberikan hasil yang sama
walaupun penulisannya berbeda:
>> (1 + 2) * 3
ans = 9
>> (1+2)*3
ans = 9
>> ( 1 +2) * 3
ans = 9