Anda di halaman 1dari 5

Nama : M.

Hilmi Zamzami
Kelas : XI MIPA 4
Absen :17

Tuntutan Murid di Era Digital

Era digitalisasi adalah era dimana segala sesuatu


serba digital. Semua hal dapat Anda lakukan dengan
bantuan teknologi canggih dan akses internet yang dapat
Anda gunakan di mana saja dan kapan saja. Kemajuan
peradaban manusia juga dapat dilihat melalui kemajuan
teknologi. Pendidikan di era digital adalah pendidikan
yang harus mengintegrasikan Teknologi Informasi dan
Komunikasi ke semua mata pelajaran. Dengan
berkembangnya pendidikan era digital memungkinkan
siswa mendapatkan ilmu yang melimpah dengan cepat
dan mudah.
Penggunaan media digital untuk pembelajaran
telah berkembang secara signifikan. Keberadaan media
digital memberikan sejumlah inovasi pendidikan yang
menggantikan pembelajaran tradisional yang kaku dan
monoton. Pembelajaran dari media digital dinilai lebih
praktis, fleksibel, dan tidak dibatasi oleh ruang dan
waktu.Secara definisi, media digital adalah format
konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat
digital. Media digital ini bisa berupa website, media
sosial, gambar dan video digital, audio digital dan lain-
lain. Dengan bantuan media, murid lebih mampu
memahami materi yang abstrak atau materi yang tidak
dapat ditangkap oleh panca indera. Penggunaan media
belajar dapat menarik perhatian anak, dengan warna atau
bentuk yang disajikan diharapkan mampu menjadi
pengantar rasa keingintahuan murid terhadap materi
yang disajikan.
Kemudian pada saat ini kita telah memasuki era
society 5.0 yang dimaknai dengan tingginya persaingan
di berbagai sektor yang bersinggungan langsung dengan
kebutuhan masyarakat karena pada saat ini masyarakat
dituntut untuk hidup berdampingan dengan teknologi,
menguasai dan memanfaatkan teknologi.cara kerja dari
society 5.0 adalah penggabungan antara manusia dengan
teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan Internet of
Things (IoT) guna menyelesaikan masalah sosial yang
terintegrasi pada ruang dunia maya dan nyata.Society 5.0
sendiri baru saja diresmikan 2 tahun yang lalu, pada 21
Januari 2019 dan dibuat sebagai resolusi atas resolusi
industri 4.0. Konsep Industri 4.0 dan Society 5.0 pada
dasarnya tidak memiliki perbedaan yang jauh, akan
tetapi konsep Society lebih focus pada konteks terhadap
manusia.
Setiap permainan epistemik dimulai dengan
pertanyaan: Apa yang layak dilakukan di dunia? Ada
banyak hal yang kita ingin anak muda dapat capai dalam
hidup. Beberapa hal penting karena alasan ekonomi,
seperti bisa menyeimbangkan buku cek. Ada yang lebih
praktis, seperti bisa mengganti ban yang kempes.
Lainnya tentang aktualisasi diri, seperti bisa
mengapresiasi sebuah karya seni atau karya musik. Atau
tentang hubungan interpersonal, seperti bisa berbicara
konstruktif tentang konflik. Beberapa tentang
kewarganegaraan dan beberapa tentang kesehatan dan
beberapa, seperti belajar membaca, tentang lebih dari
satu hal ini dengan cara yang berbeda pada waktu yang
berbeda.
Banyak siswa mengalami kesulitan
berkomunikasi dan terlibat dengan guru mereka melalui
pembelajaran digital. Sulit untuk membuat siswa tetap
fokus saat guru tidak hadir. Demikian pula, kelas yang
biasanya membutuhkan kehadiran fisik, seperti sains,
membuat konsep mereka sulit dipahami.Teknologi
digital adalah instrumen ampuh yang dapat membantu
meningkatkan pendidikan dalam berbagai cara, seperti
memudahkan instruktur untuk menghasilkan bahan ajar
dan menyediakan metode baru bagi orang untuk belajar
dan berkolaborasi. Siswa dapat berkolaborasi dalam
proyek kelompok menggunakan alat berbasis teknologi
seperti wiki dan Google docs. Dinding ruang kelas tidak
lagi menjadi penghalang karena teknologi
memungkinkan cara baru untuk belajar, berkomunikasi,
dan bekerja secara kolaboratif. Teknologi juga mulai
mengubah peran guru dan peserta didik.
Kelebihan Teknologi Digital antara lain data
yang terkirim dari satu tempat ke tempat lain tidak
terpengaruh cuaca buruk dan noise karena data yang
tertransmisikan dalam bentuk sinyal digital, berbagai
tipe sistem komunikasi tersedia dan dapat terpakai, biaya
perawatan lebih rendah karena lebih praktis dan stabil.
Beberapa fungsi dan manfaat diantaranya adalah untuk
membantu pekerjaan dalam membuat, mengubah,
menyimpan, menyampaikan informasi dan
menyebarluaskan informasi secara cepat dan berkualitas
serta efisien.
Kewarganegaraan digital menciptakan keamanan
serta menghindari permasalahan dari dunia maya.
Kewarganegaraan digital memberikan hak, kewajiban,
hukum, serta keamanan bagi para pengguna media
digital. Dalam hal ini, manfaat teknologi digital adalah
Anda dapat melakukan komunikasi jarak jauh dengan
mudah dan cepat bahkan sampai mancanegara. Hingga
sekarang Anda sudah bisa merasakan kemudahan dalam
berkomunikasi melalui media sosial yang ada di
smartphone ke semua orang yang ada di dunia.
Peran teknologi digital sangatlah besar seperti
dari segi kreativitas, edukasi bahkan hanya sekedar
mengikuti trend yang ada. Dimasa sekarang ini banyak
sekali pekerjaan yang mengandalkan internet. Seperti
contohnya freelancer, youtuber, selebgram, photos
contributor, gamer dan masih banyak lagi lainnya.
Dalam menjadi warga digital yang baik, perlu
kemampuan untuk berpikir kritis, pandai memilih teman
di dunia digital, dan gotong royong serta kolaborasi
dalam mengampanyekan literasi digital.
Transformasi digital sering digunakan untuk
meningkatkan ketangkasan dan efisiensi operasional.
Ketika teknologi seperti AI dan analitik canggih
digunakan untuk meningkatkan proses bisnis internal,
transformasi menjadi mungkin. Digital harus memiliki
empat prinsip etis bermedia digital, yakni kesadaran,
tanggung jawab, integritas, dan kebajikan. Kesadaran itu
berarti menyediakan waktu untuk berpikir sejenak
sebelum berinteraksi di ruang digital.

Anda mungkin juga menyukai