Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN LANDASAN PENDIDIKAN

Pengembangan Pendidikan karakter dapat melalui mata pelajaran (terintegrasi), kegiatan


pengembangan diri dan budaya sekolah.

Dalam pengembangan karakter peserta didik, guru memiliki peran utama sebagai teladan bagi
peserta didik. Sikap dan perilaku guru harus bisa menjadi sumber inspirasi dan motivasi
siswa. Maka dari itu, guru bertanggung jawab besar dalam menghasilkan generasi yang
berkarakter, berbudaya, dan bermoral.

Strategi guru untuk berperan optimal dalam pengembangan karakter peserta didik di sekolah:
- Optimalisasi peran guru dalam proses pembelajaran
- Integrasi materi Pendidikan karakter ke dalam mata pelajaran
- Lebih mengedepankan kegiatan2 yg berkaitan dengan pengembangan budi pekerti
dan akhlak mulia yang kontekstual
- Penciptaan lingkungan sekolah yang kondusif
- Bekerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat
- Menjadi figure teladan bagi peserta didik

Penyaluran Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar

 Kegiatan Pembelajaran
Pendekatan kontekstual merupakan strategi yang tepat dlm pelaksanaan pembelajaran,
karena dapat mengajak siswa untuk menghubungkan atau mengaitkan materi yang
pelajari dengan dunia nyata dan diterapkap dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa strategi pembelajaran kontekstual:
 pembelajaran berbasis masalah
 pembelajaran kooperatif
 pembelajaran berbasis proyek
 pembelajaran pelayanan
 pembelajaran berbasis kerja

 Pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar


Dapat dilakukan dengan beberapa hal berikut:
 Kegiatan rutin
Contoh kegiatan rutin yang artinya dilakukan secara terus menerus dan
konsisten setiap saat: upacara hari Senin, upacara besar kenegaraan,
pemeriksaan kebersihan badan, piket kelas, shalat berjamaah, berbaris ketika
masuk kalas, mengucapkan salam kepada guru, dsb.

 Kegiatan spontan
Kegiatan yg dilakukan tanpa perencanaan terlebih dahulu. Contoh:
mengumpulkan sumbangan ketika ada teman yang terkena musibah atau untuk
korban bencana alam

 Keteladanan
Sikap menjadi contoh merupakan perilaku dan sikap guru, tenaga
kependidikan, maupun siswa dlm memberikan contoh melalui tindakan-
tindakan yang baik sehingga diharapkan bisa saling menjadi panutan satu
sama lain.

 Pengkondisian
Pengkodisian berkaitan dengan upaya sekolah untuk menata lingkungan fisik
maupun nonfisik demi menciptakan suasana yang mendukung terlaksananya
pendidikan karakter.
Contoh pengkondisian fisik: toilet dan tempat sampah bersih, budidaya
tanaman di lingkungan Pendidikan
Contoh pengkodisian nonfisik: pengelolaan / pencegahan konflik antar guru
maupun peserta didik untuk menghindari perpecahan

 Kegiatan Ko-Kurikuler dan atau Kegiatan Ekstrakurikuler


Kegiatan-kegiatan diluar kegiatan pembelajaran yang tetap bisa diintegrasikan dalam
pembelajaran

 Penyaluran Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi


Pendidikan karakter di lingkup satuan Pendidikan perguruan tinggi dilaksanakan
melalu beberapa aspek, antara lain yaitu:
- Tridharma perguruan tinggi
- Budaya organisasi
- Kegiatan kemahasiswaan
- Kegiatan keseharian
Langkah-langkah pemgembangan budaya perguruan tinggi (naskah akademik
perarutan universitas negeri Yogyakarta nomor 4 tahun 2009):
- Menganalisis budaya yg telah ada untuk menentukan kesenjangan dengan
budaya yang diinginkan
- merumuskan target mutu yang akan dicapai
- menganalisis kepemimpinan di setiap unit kerja
- mngidentifikasi faktor pendukung dan penghambat
- menerapkan strategi mewujudkan budaya, termasuk membangun kesinergisan
internal dan kemitraan eksternal, pengembangan kapasitas, pemberdayaan
informasi, dsb.
- Melakukan evaluasi secara terus menerus dengan tolak ukur yang jelas dan
memanfaatkannya utk merancang tulang program pengembangan budaya
perguruan tinggi

Ilmu pengetahuan dan teknologi

 Pengertian
Ilmu pengetahuan, teknologi adalah studi tentang bagaimana nilai-nilai sosial, politik,
dan budaya mempengaruhi penilitian ilmiah dan inovasi teknologi, dan bagaimana
pada gilirannya mempengaruhi masyarakat, politik, juga budaya.
Iptek di masa sekarang sudah berkembang sangat pesat dan memberikan banyak
manfaat bagi manusia. Walaupun masih ada juga pandangan bahwa perkembangan
iptek tidak terlepas dari dampak negatifnya sendiri.

 Hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi


Ilmu pengetahuan adalah kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai objek dan
tujuan tertentu dengan sistem, metode untuk berkembang serta berlaku universal yang
dapat diuji kebenarannya (Cambridge-Dictionary, 1995). Jadi dalam ilmu
pengetahuan ada metode, sistem, dan satu pandangan yang dipersatukan dan dicari
sebab-sebabnya.

Anda mungkin juga menyukai