PENGELOLAAN SUMER DAYA PESISIR DAN LAUT DI PANTAI

PASIR KENCANA KOTA PEKALONGAN

Adhitya Wisnu Prasetyo1, Dinna Firstiany2, Ma’ruf Dwi Setyo3, Maulida Cahya Utami4,
M. Alaika Kirom5.
Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Universitas Pekalongan, Jl. Sriwijaya No.3, Kota
Pekalongan, 51119.
E-mail : adhityawisnu202@gmail.com

Abstrak :
Pantai Pasir Kencana merupakan daya tarik Wisata utama yang dimiliki Pemerintah Kota
Pekalongan. Terletak berbatasan dengan Tempat Pelelangan Ikan dan Pelabuhan Perikanan Nusantara
di Pantai Utara Jawa. Penelitian ini dilakukan di Pantai Pasir Kencana, Kota Pekalongan pada
Hari Senin, 12 Desember 2022. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif
dengan pengambilan data melalui pembagian kuesioner dan pelaksanaan deep interview.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat strategi pengelolaan wilayah pesisir di pantai utara.
Hasil dari penelitian ini menurut analisis SWOT, Pantai Pasir Kencana memiliki potensi yang
dapat dikembangkan dan dicegah.

Kata kunci :Rob, Pantai, Pariwisata, Kondisi sosial.

Pantai Pasir Kencana merupakan 2003). Banjir rob ini juga dikenal sebagai
daya tarik Wisata utama yang dimiliki banjir genangan dan akan sering melanda
Pemerintah Kota Pekalongan. Terletak atau sering terjadi di daerah yang
berbatasan dengan Tempat Pelelangan Ikan permukaannya lebih rendah daripada
dan Pelabuhan Perikanan Nusantara di permukaan air laut. Hal ini disebabkan oleh
Pantai Utara Jawa. Jarak tempuh dari kota/ meluapnya air laut yang sampai ke daratan.
stasiun kereta api adalah sekitar 4,5 Ada beberapa sebab yang
Km. Akan tetapi, wilayah Pantai Pasir menyebabkan terjadinya banjir rob.
Kencana juga rawan dengan terjadinya Meskipun bukanlah penyebab secara
banjir rob. langsung, namun juga bisa dikatakan
Banjir rob merupakan banjir yang bahwa menurut Badan Riset Inovasi
airnya berasal dari air laut. Banjir rob ini Nasional, 2022 faktor tersebut dikatakan
adalah banjir yang diakibatkan oleh sebagai faktor- faktor yang mendukung
pasangnya air laut, hingga air yang pasang terjadinya banjir rob. Beberapa faktor yang
tersebut menggenangi daratan (Sunarto, menyebabkan atau mendukung terjadinya
banjir rob antara lain adalah: 1) Pemanasan Mengganggu lalu lintas f) Kelangkaan air
global 2) Pemanfaatan air tanah yang bersih.
berlebihan 3) Pembabatan hutan mangrove Disamping itu, wilayah pesisir tepat
dan hutan bakau 4) Keadaan topografi suatu nya Pantai Pasir Kencana memiliki
wilayah 5) Perubahan Penggunaan tanah berbagai macam potensi, meliputi produksi
rawa, situ, sawah dan lain sebagainya 6) ikan laut yang dapat dikembangkan
Fenomena penurunan muka tanah 7) menjadi sumber pendapatan daerah dan
Penyempitan bantaran sungai 8) mata pencaharian masyarakat, serta dapat
Membuang sampah di sungai 9) Sistem diandalkan sebagai komoditas ekspor
drainase yang tidak terawat. dalam bentuk produk olahan ikan laut.
Dampak yang ditimbulkan karena Berdasarkan hasil analisa pada latar
adanya banjir rob antara lain: a) belakang diatas, maka adapun tujuan dari
Menimbulkan kerugian material b) penelitian ini adalah untuk membuat
Merusak bangunan c) Menyebabkan strategi pengelolaan wilayah pesisir di
lingkungan menjadi kotor dan becek d) pantai utara.
Menyebarnya bibit penyakit e)

Metode Penelitian berbatasan dengan Tempat Pelelangan Ikan

Penelitian ini dilakukan di Pantai
Pasir Kencana, Kota Pekalongan pada Hari
Senin, 12 Desember 2022.
penelitian yang dilakukan adalah deskriptif
kualitatif dengan pengambilan data melalui
pembagian kuesioner dan pelaksanaan deep
interview. Data penelitian
dikumpulkan secara kolektif
selanjutnya dilakukan analisis kualitatif
menggunakan metode analisis SWOT.
Hasil dan Pembahasan
6.1 Deskripsi Pantai Pasir Kencana
Pantai Pasir Kencana merupakan
Daya Tarik Wisata utama yang dimiliki
Pemerintah Kota Pekalongan. Terletak
dan Pelabuhan Perikanan Nusantara di
Pantai Utara Jawa. Jarak tempuh dari kota/
Metode stasiun kereta api adalah sekitar 4,5 Km.
Luas lahan 1,5 Ha. DTW ini dikelola oleh
Dinas Perhubungan, Pariwisata dan
Kebudayaan Kota Pekalongan, dibuka
kemudian untuk umum dari jam 06.00 wib – 21.00
dan WIB. Di lokasi ini sering digunakan untuk
kegiatan tradisi masyarakat, diantaranya
Tradisi Pek Cun atau sedekah laut etnis
Tionghoa pada tangal 5 bulan 5
penanggalan Imlek, Tradisi Syawalan, di
mana masyarakat dari Pekalongan dan
sekitarnya berduyun-duyun mengunjungi
pantai bersama keluarga setiap tanggal 8
bulan Syawal, Pementasan kesenian 6.3 Analisa Potensi
tradisional Tari Sintren, Karawitan, Pentas A. Kekuatan
seni kolaborasi, orkes melayu, lomba  Pembangunan sarana di bibir pantai
memancing, lomba menyanyi (Badan  Pengecoran jalan
 Adanya puskesmas dan sekolah
Promosi Pariwisata Kota Pekalongan.
 Keramahan masyarakat
2016).  Sedekah laut
 Tempat wisata
6.2 Kondisi Sosial Masyarakat
Menurut Kamus Bahasa Indonesia B. Kelemahan
kondisi diartikan sebagai suatu keadaan  Kebutuhan Bahan Pokok Mahal
atausituasi. Sedangkan kondisi sosial  Karakter yang keras masyarakat
 Kehidupan wilayah pesisir yang keras
masyarakat didefinisikan sebagai suatu
keadaan atau situasi masyarakat yang ada C. Peluang
pada negara tertentu dan pada saat tertentu  Sumberdaya ikan
(Kamus Umum Bahasa Indonesia, 2000).  Bangunan ruko yang disewakan

Jadi kondisi sosial adalah suatu keadaan

D. Ancaman
yang berhubungan erat dengan keadaan  Sering terjadinya ROB
atau situasi yang ada di dalam masyarakat  Alih fungsi lahan
tertentu yang terkait dengan keadaan sosial.  Hasil tangkapan ikan oleh nelayan
yang fluktuatif
Kondisi sosial masyarakat pesisir Pantai
 Air laut pasang
Pasir Kencana Kota Pekalongan memiliki  Kemiskinan
personal karakter yang keras saat berbicara,
tetapi tetap memiliki keramahan kepada
masyarakat lainnya.

6.4 Hasil Analisis SWOT

EKSTERNAL Kelemahan (W) Ancaman (T)

1. Kebutuhan Bahan Pokok 1. Sering terjadinya ROB
Mahal 2. Alih fungsi lahan
2. Karakter yang keras 3. Hasil tangkapan ikan oleh
masyarakat nelayan yang fluktuatif
3. Kehidupan wilayah 4. Air laut pasang
pesisir yang keras 5. Kemiskinan

INTERNAL
Kekuatan (S) SW : ST :
1. Perbaikan fasilitas pesisir
1. Pembangunan sarana di
bibir pantai
2. Pengecoran jalan
3. Adanya puskesmas dan
sekolah
4. Keramahan masyarakat
5. Sedekah laut
6. Tempat wisata
Peluang (O)
1. Sumberdaya ikan
2. Bangunan ruko yang
disewakan
1. Menciptakan lapangan 2. Pemanfaatan lahan untuk
kerja baru kesejahteraan masyarakat
2. Pengembangan Wisata
Lokal
WO : TO :
1. Pemanfaatan sumberdaya 1. Perluasan lapangan kerja
pesisir untuk bahan 2. Pemanfaatan dan
pokok yang mahal pengolahan SDP.
2. Pengembangan UMKM

Kesimpulan
Kondisi sosial masyarakat pesisir
Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan
memiliki personal karakter yang keras saat
berbicara, tetapi tetap memiliki keramahan
kepada masyarakat lainnya. Berdasarkan
analisa SWOT, Pantai Pasir Kencana
memiliki potensi yang dapat dikembangkan
dan dicegah serta menghasilkan beberapa
strategi dalam pengelolaan sumberdaya
pesisir Pantai Pasir Kencana.

Daftar Pustaka Sunarto. 2003. Geomorfologi Pantai.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian:
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta. Badan
Promosi Pariwisata Kota Pekalongan.
2016.
Dinamika Pantai. Fakultas Geografi UGM.
Yogyakarta.
Depdiknas. 2000. Kamus Besar Bahasa
Indonesia edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Pustaka. Keraf, Gorys.