Anda di halaman 1dari 7

Materi 12

Aturan Rantai

Pengantar.

Bayangkan usaha untuk mencari turunan

F(x) = (2x2 – 4x + 1)60

Pertama anda harus mengalikan bersama ke 60 faktor-faktor kuadrat 2x2 – 4x + 1 dan


kemudian mendiferensialkan polinom derajat 120 yang dihasilkan.

Untung saja terdapat cara yang lebih baik. Setelah anda mempelajari aturan rantai, anda
akan mampu menuliskan jawaban.

F’(x) = 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x – 4)

Secepat anda menggerakkan pensil anda. Sebenarnya aturan rantai demikian pentingnya
sehingga anda jarang lagi mendiferrensialkan suatu fungsi tanpa memakainya. Tetapi agar
dapat menyatakan aturan tersebut sebagaimana mestinya, kita perlu memperkenalkan
suatu terobosan pada notasi D kita.

Notasi Dx

Jika suatu masalah menyangkut lebih dari dari satu variabel, akan sangat membantu untuk
mempunyai sarana penulisan (notasi) untuk menunjukkan variabel mana yang sedang
ditinjau pada suatuu saat tertentu. Jadi, jika y = s 2x3 dan kita ingin memperlakukan x sebagai
varibel bebas dan s sebagai konstan, maka dengan menulis Dxy akan memperoleh

Dxy = Dx(s 2x3) = s 2Dx(x3) = s 2 . 3x2 = 3s 2x2

Lambang Dxy ini dapat dibaca sebagai turunan y terhadap x.

Lebih penting adalah contoh berikut.

Andaikan y = u60 dan u = 2x2 – 4x + 1. Maka Duy = 60u59 dan Dxu = 4x – 4. Tetapi perhatikan
bilamana kita menggntikan u = 2x 2 – 4x + 1 dalam y = u60 , kita peroleh :

Y = (2x2 – 4x + 1)60

Dengan demikian, adalah beralasan untuk menanyakan apa dan bagaimana D xy ini dikaitkan
dengan Duy dan Dxu? Secara lebih umum, bagaimana anda mendiferensialkan suatu fungsi
komposit?

Pendiferensialan Fungsi Komposit


Jika Tina dapat mengetik dua kali lebih cepat daripada Mona dan Mona dapat mengetik tiga
kali lebih cepat daripada Dono, maka Tina dapat mengetik 2.3 = 6 kali lebih cepat daripa da
Dono. Kedua laju tersebut dikalikan.

Andaikan bahwa

Y = f(u) dan u = g(x)

menentukan fungsi komposit y = f(g(x)). Karena suatu turunan menunjukkan laju perubahan,
kita dapat mengatakan bahwa

Y berubah Duy kali secepat u

U berubah Dxu kali secepat x

Kelihatannya beralasan untuk menyimpulkan bahwa

Y berubah Duy . Dxu kali secepat x

Ini memang benar dan kita akan memberian bukti formal dalam materi berikutnya. Hasilnya
disebut Aturan Rantai.

Teorema A : Aturan rantai

Andaikan y = f(u) dan u = g(x) menentukan fungsi komposit y = f(g(x)) = fog(x). Jika g
terdiferensialkan di x dan f terdiferensialkan di u = g(x), maka fog terdiferensialkan di x dan

(fog)’(x) = f’(g(x)) . g’(x)

yakni,

D x y = D u y . Dx u

Dengan cara yang sama, jika diketahui

w = f(s) dan s = g(t)

maka

Dt w = Ds w . D t s

Penerapan Aturan Rantai

Contoh 1: jika y = (2x2 – 4x + 1)60 , carilah Dxy


Penyelesaian :

Kita pikirkan ini sebagai : y = u60 dan u = 2x2 – 4x + 1

Jadi :

Dx y = D u y . D x u

= (60u59).(4x – 4)

= 60(2x2 – 4x + 1)59 (4x – 4)

= 240(x – 1)( 2x2 – 4x + 1)59

Contoh 2 : jika y = 1/ (2x5 – 7)3 , carilah Dxy

Penyelesaian :
1
Pikirkan begini : y = = u-3 dan u = 2x5 – 7
𝑢3

Jadi :

Dxy = Duy . Dx u

= (-3u-4).(10x4)
−3
= . 10x4
𝑢4

−30𝑥 4
= (2𝑥 5 − 7)4

Contoh 3 : jika y = sin(x3 – 3x), cari Dxy

Penyelesaian:

Y = sin u dan u = x3 – 3x

Jadi

Dx y = D u y . D x u

= (cos u).(3x2 – 3)

= [cos(x3 – 3x)].(3x2 – 3)

= (3x2 – 3).cos(x3 – 3x)


13
𝑡3 − 2𝑡 + 1
Contoh 4 : cari Dt ( )
𝑡4 + 3

Penyelesaian :

Pikirkan secara ini dalam mencari D ty, dimana


𝑡3 − 2𝑡 + 1
Y = u13 dan u= 𝑡4 + 3

Maka,

Dt y = Duy . Dt u
(𝑡4 + 3)(3𝑡2 − 2) − (𝑡3 − 2𝑡 + 1)(4𝑡3 )
= 13u12.
(𝑡4 + 3) 2

12 (3𝑡6 − 2𝑡4 + 9𝑡2 − 6 ) − (4𝑡6 − 8𝑡4 + 4𝑡3 )


𝑡3 − 2𝑡 + 1
= 13 ( ) .
𝑡4 + 3 (𝑡4 + 3) 2

12 (−𝑡6 + 6𝑡4 − 4𝑡3 + 9𝑡2 − 6 )


𝑡3 − 2𝑡 + 1
= 13 ( 𝑡4 + 3
) . (𝑡4 + 3) 2

Segera anda akan mempelajari untuk membuat pengenalan dalam hati tentang variabel
antara tanpa menuliskannya. Jadi, seorang pakar segera menuliskan :

Dx(cos 3x) = (-sin 3x).3 = -3sin3x

Dx(x3 + sinx)6 = 6(x3 + sin x)5. (3x2 + cos x)

𝑡 4 𝑡 3 cos3𝑡 − 𝑡(− sin 3𝑡 )3


Dt (cos 3𝑡 ) = 4(cos 3𝑡 ) . 𝑐𝑜𝑠2 3𝑡

4𝑡3 (𝑐𝑜𝑠 3𝑡 + 3𝑡 sin 3𝑡 )


= 𝑐𝑜𝑠5 3𝑡

Aturan Rantai Bersusun

Andaikan : y = f(u) dan u = g(v) dan v = h(x)

Maka,

D x y = D u y . D vu . D x v
Contoh 5 : cari Dx [sin3(4x)]

Penyelesaian :

Pikirkan ini untuk mencari D xy, dimana

Y = u3 dan u = sin v dan v = 4x

Maka ,

D x y = D u y . D vu . D x v

= 3u2 . cos v . 4

= 12 sin2(4x) cos(4x)

Di sini juga, anda akan segera melakukan penggantian ini dalam kepala dan menuliskan
jawabnya dengan segera. Mungkin membantu jika anda perhatikan bahwa, dalam
pendiferensialan fungsi komposit bersusun, anda bekerja mulai tanda kurung paling luar ke
arah dalam, seperti mengupas bawang.

Marilah kita kerjakan contoh 5 sekali lagi, dengan membuat gamblang apa yang baru kita
katakan

Dx[sin(4x)]3 = 3sin2(4x).Dxsin(4x)

= 3sin2(4x) Cos(4x). Dx(4x)

= 3sin2(4x) cos(4x) . 4

= 12sin2(4x) cos(4x)

Contoh 6. Cari Dx{sin[cos(x2)]}

Penyelesaian :

Dx{sin[cos(x2)]} = cos[cos(x2)].Dx[cos(x2)]

= cos[cos(x2)].-sin(x2).Dx(x2)

= cos[cos(x2)].-sin(x2).2x

= -2x.sin(x2).cos[cos(x2)]

Soal-Soal Latihan
Dalam soal-soal 1 – 20, carilah Dxy

1. Y = (2 – 9x)15
2. Y = (4x + 7)23
3. Y = (5x2 + 2x – 8)5
4. Y = (3x3 – 11x)7
5. Y = (x3 – 3x2 + 11x)9
6. Y = (2x4 – 12x2 + 11x – 9)10
7. Y = (3x4 + x – 8)-3
8. Y = (4x3 – 3x2 + 11x – 1)-5
1
9. Y = (3𝑥 4 + 𝑥 − 8) 9
3
10. Y = (4𝑥 3 +
11𝑥 ) 7
11. Y = sin(3x2 + 11x)
12. Y = cos(4x5 – 11x)
13. Y = sin3x
14. Y = cos 5x
4
𝑥2 − 1
15. Y = ( 𝑥 + 4
)
3𝑥 − 1 6
16. Y = (2𝑥 + 5 )
3𝑥 − 1
17. Y = sin (2𝑥 + 5 )
𝑥2 − 1
18. Y = cos ( 𝑥 + 4 )
19. Y = (4x – 7)2(2x + 3)
(3𝑥 2 + 2 ) 2
20. Y =
2𝑥 2 − 5

Dalam soal 21 – 26, cari turunan yang ditunjukkan

3𝑡 − 2 3
21. Dt ( 𝑡 + 5 )
𝑠2 − 9
22. Ds ( 𝑠 + 4 )
23. Dt (sin3t)
24. Dt (cos 4t)
sin 𝑥 3
25. Dx (cos 2𝑥 )
26. Dt [sint tan(t2 + 1)]

Dalam soal 27 – 30, hitung turunan yng ditunjukkan


3
𝑥2 + 1
27. F’(3) jika f(x) = ( )
𝑥+ 2
28. G’(1) jika G(t) = (t2 + 9)3(t2 – 2)4
Dalam soal 29 – 32, gunakan aturan rantai bersusun (contoh 5) untuk mencari turunan yang
ditunjukkan

29. Dx[sin4(x2 + 3x)]


30. Dt[cos 5(4t – 19)]
31. Dt[sin3t(cos t)]
32. Dx[x sin2(2x)]

Anda mungkin juga menyukai