Anda di halaman 1dari 28

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan


Persaingan di bidang industri yang semakin berat, menuntut peningkatan kualitas SDM
( Sumber Daya Manusia ) yang memiliki kemampuan kerja yang baik serta kemampuan dalam
penyesuaian dengan kondisi perkembangan industri yang sedang berlangsung.
Dengan pengenalan perkembangan dunia industri saat ini, mampu diterapkan melalui
kegiatan Praktik Kerja Lapangan yang diikuti oleh siswa-siswa SMK sesuai bidang - bidang
yang dipilih. Melalui Praktik Kerja Lapangan para siswa mampu menerapkan dan
mengembangkan kemampuan yang mereka peroleh di sekolah dengan penerapan secara
langsung ke lapangan, guna mengenali sistem kerja yang benar. Pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan juga bertujan guna melengkapi kompetensi siswa yang belum diperoleh di sekolah,
sehingga para siswa memiliki tambahan materi dan pengalaman yang mampu menunjang
dalam persaingan di bidang industri.
Dengan Praktik Kerja Lapangan ini, diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa
dalam pelaksanaan kerja yang baik dan berkualitas, disiplin yang tinggi, dan penanaman
tanggung jawab pada kepribadian tiap siswa sehingga mampu bersaing dalam dunia industri
yang sedang berkembang saat ini.

B. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan


Praktik Kerja Lapangan ini merupakan program dari sekolah yang dimaksudkan untuk
memberikan pengalaman kerja kepada para siswa sehingga mampu mengenali sistem kerja
yang benar serta sebagai salah satu syarat untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan
Ujian Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2022-2023 di SMK Negeri 3 Semarang.

1
Selain itu, maksud dari Praktik Kerja Lapangan yaitu guna mengetahui sejauh mana kemampuan
siswa dalam menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan di sekolah. Praktik Kerja Lapangan juga
memiliki beberapa tujuan antara lain :

1. Siswa :
a. Sebagai sarana penerapan dan pengembangan kemampuan siswa.
b. Membekali siswa dengan pengalaman kerja secara langsung.
c. Meningkatkan etos kerja siswa.
d. Melengkapi kompetensi siswa yang belum diperoleh di Sekolah.
2. Sekolah :
a. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Industri.
b. Memperoleh masukan dalam proses pembelajaran.
c. Berpeluang dalam pemasaran tamatan dan promosi Sekolah.
3. Industri :
a. Mendapatkan bantuan secara langsung dari siswa dalam penyelesaian beberapa tugas.
b. Berpeluang mendapatkan tenaga kerja yang berpengalaman di perusahaan tersebut.
c. Memiliki peluang untuk berperan serta dalam upaya penigkatan tamatan SMK.

C. Tujuan Penyusunan Laporan


Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, siswa dituntut untuk mampu menyusun
laporan guna melengkapi persyaratan untuk menempuh Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan Ujian
Kompetensi Keahlian Tahun Pelajaran 2022-2023 di SMK Negeri 3 Semarang. Selain itu
penyusunan laporan sendiri juga memiliki tujuan diantaranya :
1. Untuk melatih kemampuan penyusunan laporan tertulis secara sistematis dan logis
sesuai kaidah penulisan karya ilmiah.
2. Untuk meningkatkan perbendaharaan kata bahasa Indonesia.
3. Untuk melatih siswa agar dapat melakukan pengelolaan informasi dengan baik dan
benar.
4. Menumbuhkembangkan kemampuan imajinasi, kreatifitas, analisa dan sintensa ssecara
komprehensif yang diwujudkkan dalam bentuk laporan ilmiah.

2
D. Alasan Pemilihan Judul
Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan, Penyusun memiliki tanggung jawab untuk
menyusun laporan hasil Praktik Kerja Lapangan. Dalam laporan ini Penyusun mengambil
judul “Toko Reparasi Elektronik di Jalan Merpati Dalam No. 7 Kota Semarang”. Judul ini
Penyusun pilih karena pekerjaan tersebut dilakukan bertepatan pada saat melakukan Praktik
Kerja Lapangan di Manunggal Elektronik dan dalam pelaksanaannya, penyusun mendalami
bidang struktur yang dikerjakan dalam proyek.

E. Pembatasan Laporan
Dalam penyusunan laporan dengan judul “Toko Reparasi Elektronik di Jalan Merpati
Dalam No. 7 Kota Semarang” menunjukkan bahwa penyusun hanya membatasi pembahasan
laporan pada pekerjaan bidang elektronika struktur listrik arus lemah.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan ini, metode yang penyusun
gunakan adalah :
1. Wawancara
Wawancara adalah metode untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan cara
mengadakan tanya jawab secara langsung dengan pihak- pihak yang dianggap mampu
memberikan penjelasan secara benar dan konkret sehingga didapat data - data yang dapat
dipertanggung jawabkan. Dalam metode wawancara, penyusun memanfaatkan
kemampuan berbicara penyusun dengan mengajukan berbagai pertanyaan pada pihak-
pihak yang bersangkutan. Melalui proses tanya jawab inilah penyusun mampu
memperoleh data tambahan guna memudahkan dalam penyusunan laporan.
2. Pengamatan
Pengamatan adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara melakukan
pengamatan objek pekerjaan secara langsung di lapangan. Dalam metode ini penyusun
menerapkan sistem pengamatan dan pencatatan secara sistematik mengenai gejala yang
tampak di berbagai aspek yang ada di lapangan. Beberapa data yang dapat diperoleh
seperti proses pengecekan, proses pengerjaan, proses pelacakan, serta tahapan-tahapan
finishing pada elektronik

3
3. Metode Studi Pustaka
Studi pustaka adalah metode yang dilakukan dengan mencari buku- buku dan
referensi yang menunjang dalam penyusunan laporan ini. Buku-buku yang dibaca adalah
buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang ada sehingga dapat
diselesaikan. Literatur yang digunakan termasuk juga data-data yang didapatkan dari
industri.

4. Dokumentasi
Dokumentasi adalah metode untuk memperoleh data dengan cara mengambil
gambar pada saat di lapangan. Metode ini juga dapat dilakukan dengan cara melihat
gambar-gambar kerja dan dokumen lain yang berkaitan dengan materi yang akan
disampaikan. Metode pengumpulan data dengan dokumentasi ini, penyusun lakukan
dengan memanfaatkan fasilitas yang dimiliki guna memperjelas dalam pemahaman dan
mengetahui kondisi secara langsung.
5. Pencarian
Metode pengumpulan data dengan metode pencarian ini, penyusun lakukan
dengan upaya mencari informasi - informasi secara umum mengenai perusahaan dan
proyek yang berlangsung. Melalui metode ini penyusun mampu mengetahui data - data
perusahaan secara umum yang tentunya dikoreksi secara langsung oleh pihak perusahaan
guna kebenaran data. Metode ini sangat efektif dan merupakan metode penunjang /
pelengkap dari semua data yang diperoleh.

G. Sistematika Penyusunan Laporan


Sistematika penyusunan dalam laporan ini dibuat untuk memperjelas gambaran tentang
materi yang akan disampaikan. Adapun isi dari laporan yang berjudul “Toko Reparasi
Elektronik di Jalan Merpati Dalam No. 7 Kota Semarang”, dengan sengaja Penyusun membagi
menjadi lima bab untuk memudahkan para pembaca dalam memahami isi laporan ini. Berikut
adalah sistematika laporannya :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang Praktik Kerja Lapangan, maksud dan tujuan Praktik
Kerja Lapangan, tujuan penyusunan laporan, alasan pemilihan judul, pembatasan laporan,
metode pengumpulan data, dan sistematika penyusunan laporan.

4
BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
Bagian ini memuat sejarah dan perkembangan perusahaan serta data-data perusahaan
yang mencakup profil perusahaan, lokasi perusahaan, ruang lingkup pekerjaan perusahaan, dan
sertifikasi perusahaan serta pengalaman kerja.

BAB III. TINJAUAN ADMINISTRASI TEKNIK


Bab ini berisi tentang konsep elektronik data bengkel, komponen elektronik , spesifikasi
bahan dan alat.

BAB IV. TINJAUAN TEKNIK PELAKSANAAN


Di dalam bab ini berisi tentang pembahasan yang berisi materi pokok laporan
BAB V. PENUTUP
Bagian ini berisi tentang kesimpulan dan saran Penyusun selama melaksanakan Praktik
Kerja Lapangan.

DAFTAR PUSTAKA
Berisi data - data berupa asal referensi dalam penyusunan laporan.

LAMPIRAN
Memuat data - data berupa surat permohonan, surat balasan, surat pengantar, lembar
pengesahan judul, lembar sertifikat, lembar asistensi laporan, foto kegiatan, dan gambar kerja.

5
BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Profil Perusahaan
Manunggal Elektronik awalnya hanya sebuah pedang susu sapi segar keliling yang
didirikan oleh bapak muchsin dan keluarga pada pukul 05.00 hingga pukul 09.00 setelah
menjual susu pak muchsin beralih menjadi pedagang soto keliling pada pukul 05.00 hingga
pukul 09.00 kerena kesehatan yang tidak stabil untuk menjadi pedagang keliling pak muchsin
membuka bengkel yang diberi nama manunggal elektronik di jalan merpati dalam no. 7
Semarang.
Manunggal Elektronik adalah bengkel yang memberikan jasa professional dalam bidang
servise elektronika. Profil perusahaan merupakan gambaran singkat dari sebuah perusahaan
dimana mencakup data-data perusahaan secara umum dan tentunya legal dipublikasikan.
Dengan profil perusahaan, dapat mempermudah dalam mencari informasi singkat secara
umum mengenai sebuah perusahaan. Berikut merupakan hal-hal terkait profil perusahaan
manunggal elektronik :
1. Data Umum
Lokasi :Jl. Merpati Dalam no. 7 Semarang
Kode pos : 50196
Phone : 081325235868
Homepage : https://g.co/kgs/4qvsgr

B. Jenis Pekerjaan Perusahaan


Beberapa pekerjaan yang dilayani oleh Manunggal Elektronik sesuai dengan yang tertera
dalam Sertifikasi Usaha Bidang Jasa Konsultansi adalah Jasa Pendidikan, yang meliputi :
a. Jasa penyelenggaraan pendidikan sekolah, seperti jasa penyelenggaraan
pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan kedinasan, pendidikan
keagamaan, pendidikan akademik, dan pendidikan prefisional;
b. Jasa penyelenggaraan pendidikan luar sekolah (prakerin) mengajarkan peserta pkl
untuk mengetahui dunia kerja.

6
C. Visi dan Misi
Visi :
Menempatkan diri dalam memberi layanan jasa dalam perbaikan elektronik yang
memiliki keunikan dan menjadi referensi untuk solusi dibidang elektronik.
Misi :
1. Menyediakan jasa reparasi inovatif
2. Membuat elektronik yang komparatif dan ekonmis
3. Mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kreatif
4. Memberikan kepuasan pelanggan dengan layanan terbaik dan terpercaya

D. Tugas Dan Wewenang


A. Tugas :
1. Mematuhi setiap instruksi ditempat kerja
2. Menjaga nama baik lembaga pendidikan, dunia usaha dan dunia industri

B. Wewenang, Merencanakan dan melaksanakan seluruh kegiatan di Program Studi


masing-masing dengan penuh tanggung jawab.
E. Sistem Kerja Perusahaan

Pada umumnya setiap perusahaan tentunya memiliki sistem kerja sendiri-sendiri untuk
mengatur jadwal sesuai kebutuhan yang diharapkan oleh perusahaan.Sistem kerja dibentuk
untuk mengatur semua pihak yang terlibat dalam perusahaan tersebut. Diharapkan setiap
peraturan yang dibentuk dapat ditaati sehingga setiap pekerjaan akan berjalan kondusif dan
sistematis.
Dengan adanya jadwal kegiatan pekerjaan yang tersusun sistematis dapat mempermudah
dalam mengatur jadwal. Sementara pekerjaan kantor tidak akan terganggu karena ada
pekerjaan yang dikerjakan bersamaan. Oleh karena itu dalam penyusunan jadwal kegiatan
pekerjaan harus menyesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Semua itu dilakukan agar para
karyawan dapat bekerja secara optimal.
Seperti perusahaan lain pada umumnya, di Manunggal Elektronik tentunya juga memiliki
jadwal kegiatan pekerjaan yang dilakukan setiap harinya demi kelancaran pekerjaan.
Mengenai peraturan yang terdapat di perusahaan ini.

7
Tabel 1 Jadwal Jam Kerja
Manunggal Elektronik
HARI MASUK PULANG
SENIN 08.00 15.00
SELASA 08.00 15.00
RABU 08.00 15.00
KAMIS 08.00 15.00
JUMAT LIBUR LIBUR
SABTU 08.00 15.00
MINGGU LIBUR LIBUR

D. Peralatan Dan Sarana


Adapun fasilitas penunjang yang tersedia di Manunggal Elektronik demi kelancaran dan
kenyamanan peserta didik sebagai berikut :
1. Ruang Kerja/ Bengkel
Mengingat bahwa dalam melaksanakan tugasnya akan selalu berhubungan dengan
pihak pemberi pekerjaan. Maka untuk melaksanakan kegiatan ini, konsultan akan
menyediakan ruang kerja berupa bengkel untuk memusatkan kegiatannya. Hal ini
memudahkan komunikasi serta hal lain yang sifatnya untuk memperlancar pekerjaan
dengan pihak pemberi pekerjaan.

2. Peralatan Kerja
Kegiatan tim konsultan dalam pelaksanaan pekerjaan didukung dengan beberapa
peralatan kerja, seperti yang disyaratkan antara lain multimeter, solder, timah serta
peralatan lainnya untuk menunjang pelaksanaan pekerjaan dan pembuatan lapor

8
F. Lokasi Perusahaan
Manunggal Elektronik
Jl. Merpati Dalam No. 7

Lokasi Manunggal
Elektronik

Gambar 2 Lokasi Manunggal Elektronik

9
BAB III
TINJAUAN TEKNIK

A. Konsep Elektronik

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan
dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat
seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya.

B. Komponen – Komponen elektronik


1. RESISTORResistor atau yang biasa disebut tahanan atau penghambat, adalah suatu
komponen elektronikayang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron (muatan
negatif). Resistor disingkat dengan huruf “R” (huruf R besar). Satuan resistor adalah
ohm, yang menemukan adalah George Ohm (1787-1854), seorang ahli fisika dari German.
a. Jenis Resitor
Berdasarkan penggunaannya, resistor dapat dibagi menjadi empat bagian sebagai
berikut:
• Resitor Biasa, adalah sebuah resistor penghambat gerak arus yang nilaiya
tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan). Resistor ini biasanya dibuat
dari nikelin atau karbon.

Gambar 3 Resistor Biasa


• Resistor Berubah/Variabel, adalah sebuah resistor
yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau
memutar toggle, sehingga nilai resitor dapat kita tetapkan sesuai dengan
kebutuhan. Jenis resistor ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu potensiometer
rheostat dan trimpot (trimmer potensiometer) yang biasanya menempel pada
papan rangkaian PCB.

10
Gambar 4 Resistor Variabel

• Resistor NTC dan PTS, Resistor NTC (Negative Temperature Coefficient)


adalah resistor yang nilainya akan bertambah kecil bila terkena suhu panas.
Resistor PTS (Possitive Temperature Coefficient) adalah resistor yang
nilainya akan bertambah besar bila temperaturnya menjadi dingin.

Gambar 5 Resistor NTC dan PTS

• LDR (Light Dependent Resistor), adalah jenis resistor yang berubah


hambatannya karena pengaruh cahaya. Bila cahaya gelap, nilai tahanannya
semakin besar, sedangkan bila cahanya terang nilainya menjadi semakin
kecil.

Gambar 6 Resistor LDR

11
2. KONDENSATOR/KAPASITOR
Kondesator atau sering disebut sebagai kapsitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan
energi didalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidak seimbangan internal
dari muatan listrik kondensator memiliki satuan yang disebut farad, ditemukan oleh
Michael Faraday (1791-1867). Kondensator kini juga dikenal sebagai “kapasitor”, tetapi
kata “kondensator” masih dipakai hingga saat ini.
a) Jenis Kondensator/Kapasitor
Penggunaan Kondensator Pada Peralatan Elektronika adalah sebagai media
penyimpanan tenaga listrik, filtering, tuning, penghubung sinyal dari satu
rangkaian dengan rangkaian lain. Besaran kondensator dinyatakan dalam coloum
(C).
Berdasarkan Kegunaannya, ada tiga jenis kondensator sebagai berikut:
Kondensator tetap, adalah kondensator yang nilainya konstan dan tidak berubah-ubah. Ada 2
macam bentuk kondensator tetap, yaitu sebagai berikut:
• Kondensator Keramik, memiliki bentuk bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna
merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian
(PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positive dan negative.
Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko farad sampai dengan ratusan kilopiko
farad (KpF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada
juga yang sampai ribuan volt.

Gambar 10 kondensator keramik

• Kondensator Kertas, sering disebut juga kondensator padder, misal pada radio
dipasang seri dari spul osilator ke variabel condensator.
• Kondensator Elektrolit (Elco), adalah kondensator yang biasanya berbentuk tabung,
mempunyai dua kutub kaki berpolaritas positive dan negative, ditandai oleh kaki yang
panjang positive sedangkan yang pendek negative atau yang dekat tanda minus adalah
kaki negative. Nilai kapasitasnya dari 0,47 mikrofarad sampai ribuan mikrofarad
dengan voltase kerja dari beberapa volt hingga ribuan volt.

Gambar 11 kondensator elco


• Kondensator Variabel, adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah.
Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang
dapat diputar dengan menggunakan obeng.

12
Gambar 12 kondensator variabel
3. DIODA
Dioda adalah sambungan bahan P-N yang berfungsi sebagai penyearah. dioda terbuat dari
bahan semi-konduktor yang saling dipertemukan. Bahan tipe-P menjadi sisi anoda sedangkan
bahan tipe-N menjadi katoda. Bergantung pada polaritas tegangan yang diberikan kepadanya,
dioda bisa berlaku sebagai sebuah saklar tertutup (apabila bagian anoda mendapatkan
tegangan positve, sedangkan katodanya mendapatkan tegangan negative) dan berlaku sebagai
saklar terbuka (apabila bagian anoda mendapatkan tegangan negative, sedangkan katoda
mendapatkan tegangan positive). Kondisi tersebut terjadi hanya pada dioda ideal-konseptual.
Pada dioda faktual (riil), perlu tegangan lebih besar dari 0,7 volt (untuk dioda yang terbuat
dari bahan silikon) pada anoda terhadap katoda agar dioda dapat mengantarkan arus listrik.
Tegangan sebesar 0,7 volt ini disebut sebagai tegangan halang (barrier voltage). Dioda yang
terbuat dari bahan germanium memiliki tegnagn halang kira-kira 0,3 volt.
a) Jenis Dioda
Berdasarkan fungsinya ada lima jenis dioda sebagai berikut:
• Dioda Penyearah, adalah dioda yang difungsikan untuk penyearah tegangan bolak-balik
menjadi tegangan searah, biasanya digunakan pada rangkaian power supply.

Gambar 13 dioda penyearah

13
• Dioda Pemancar Cahaya/LED, adalah dioda yang memancarkan cahaya bila dipancar
maju.

Gambar 14 dioda led

• Dioda Foto, digunakan untuk mengubah energi cahaya menjadi energi listrik searah.

Gambar 15 dioda foto

• Dioda Laser, digunakan untuk membangkitkan sinar laser taraf rendah, cara kerjanya
mirip LED.

Gambar 16 dioda laser

• Dioda Zener, digunakan untuk regulasi tegangan.

Gambar 17 dioda zener

14
4. TRANSISTOR
Transistor adalah komponen semikonduktor yang sangat penting dalam dunia elektronik
modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat).
Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal
radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecapatan
tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai
logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.

Gambar 18 transistor

a) Jenis Transistor
Ada dua jenis transistor berdasarkan arus inputnya (BJT) dan tegangan inputnya (FET).
Berikut ulasan dua jenis transistor tersebut.
• BJT (Bipolar Junction Transistor), merupakan transistor yang mempunyai dua dioda,
terminal positive atau negativenya berdempetan, sehingga ada tiga terminal.
• FET (Field Effect Transistor), dibagi menjadi dua macam, yaitu Junction FET (JFET)
dan Insulated Gate FET (IGFET) atau juga dikenal sebagai Metal Oxide Silicon (atau
Semiconduktor) FET (MOSFET). Berbeda dengan IGFET, terminal gate dalam JFET
membentuk sebuah dioda dengan kanal (materi semikonduktor antara Source dan
Drain). Dari sisi fungsi, hal ini membuat N-channel JFET menjadi sebuah versi solid-
state dari tabung vakum, yang juga membentuk sebuah dioda antara grid dan katoda.

5. IC (INTEGRATED CIRCUIT)
IC adalah rangkaian elektronik lengkap yang dimasukkan dalam satu chip silikon.
Didalam satu buah IC bisa berisi puluhan, ratusan, bahkan ribuan komponen elektronika
(transistor, dioda, tahanan, kapasitor, dan lainnya) yang bersama-sama sebagai pengantar
listrik yang bekerjanya disesuaikan sebagai fungsi dari IC tersebut.
Teknik pembuatan IC sama dengan pembuatan Transistor, karena IC memang
perkembangan dari transistor. IC dapat diklasifikasikan menurut aplikasinya, yaitu IC
Digital dan IC Analog. Di dalam IC digital berisi rangkaian jenis saklar (on/off),
sedangkan IC analog berisi rangkaian jenis penguatan.

Gambar 19 ic

15
a) Jenis IC ada 5 macam yaitu :
• IC On-Amp, adalah contoh dari IC yang bisa diklasifikasikan sebagai IC analog.
Penguatan pada On-Amp merupakan penguatan yang sangat tinggi, sehingga perubahan
kecil pada input akan mengakibatkan besar pada output.
• IC Power Adaptor, digunakan sebagai jenis komponen utama pada rangkaian power
adaptor pada sub-rangkaian regulator. Fungsi dari IC jenis ini adalah untuk menstabilkan
tegangan atau voltase.
• IC Silinder, banyak digunakan pada rangkaian penguat pesawat CB (Citizen Band) atau
HT (Held Transceived). IC jenis ini mempunyai tingkatan ketahanan dan keawetan lebih
lama daripada jenis IC penguat lain.
• IC Timer 555, fungsi untuk penunda waktu dan sebagai osilator. Penerapan IC 555
sebagai osilator adalah dengan membangkitkan sinyal yang diperlukan untuk
mengoperasikan rangkaian digital. Pada rangkaian IC ini yang difungsikan sebagai
pewaktu, yaitu penentuan waktu oleh besarnya nilai tahanan dan kondensator.
• IC Digital, merupakan IC yang paling banyak dipergunakan dalam elektronika. IC jenis
ini memilikki sautu titik elektronis yang berupa kaki IC. IC jenis ini memiliki dua
keadaan logika, yaitu logika “0” (rendah) atau logika “1” (tinggi). Satu titik elektronis
mewakili satu “binary digit” atau biasa disingkat dengan sebutan “bit”. Binary berarti
sistem bilangan yang hanya mengenal dua angka, 0 dan 1.

6. TRANSFORMATOR
Transformator atau trafo adalah komponen yang digunakan untuk mentransfer sumber energi
atau tenaga dari suatu rangkaian AC ke rangkaian lainnya. Perpindahan/transfer energi
tersebut bisa menaikkan atau menurunkan energi yang ditransfer, hal ini disesuaikan dengan
kebutuhannya. Untuk menaikkan tegangan dibutuhkan transformator step-up, sedangkan
untuk menurunkan tegangan dibutuhkan transformator step-down.

Gambar 20 trafp

C. Visi Dan Misi

Visi : Menempatkan diri dalam memberi layanan jasa dalam perbaikan elektronik
yang memiliki keunikan dan menjadi referensi untuk solusi dibidang elektronik.
Misi : 1. Menyediakan jasa reparasi inovatif
2. Membuat elektronik yang komparatif dan ekonmis
3. Mencetak sumber daya manusia yang unggul dan kreatif
4. Memberikan kepuasan pelanggan dengan layanan terbaik dan terpercaya

16
D. Teknologi Penggunaan Alat

Peralatan elektronika yang dibutuhkan untuk melakukan praktik elektronika dan pemeriksaan
komponen sebagai berikut:

1. Obeng digunakan untuk mengendurkan dan mengencangkan sekrup.

Gambar 21 obeng

2. Tang digunakan untuk memotong dan memegang kabel pada komponen elektronika.

Gambar 22 tang

3. Ampelas digunakan untuk menghaluskan jalur PCB dan kaki komponen. Selain itu,
digunakan untuk menghaluskan komponen-komponen yang sudah berkarat.

Gambar 23 amplas

4. Kuas digunakan untuk membersihkan komponen atau PCB yang kotor.

Gambar 24 kuas

17
5. Multitester atau multimeter sering disebut avometer, merupakan alat yang menampilkan
jarum penunjuk sebagai indikator besaran listrik. Alat ini digunakan untuk mengukur arus,
tegangan, dan hambatan sekaligus.

Gambar 25 multitester

6. Solderan Filamen Alat ini digunakan untuk mematri komponen ke PCB dengan timah.

Gambar 26 solder

7. Solder atraktor digunakan untuk mengangkat atau membersihkan timah patri yang
menempel pada papan PCB.

Gambar 27 atraktor

8. Lampu Lensa Pembesar Alat ini dipakai untuk menjaga mata kita agar tetap terfokus saat
melihat komponen elektronika yang berukuran mikro.

Gambar 28 lensa pembesar

18
E. Teknologi Penggunaan Bahan

Bahan-bahan elektronika yang dibutuhkan untuk melakukan praktik ketrampilan elektronika


sebagai berikut:
1. Timah Dipasaran ada dua jenis timah, yaitu timah padat dan timah cair. Timah padat
sering dijumpai dan digunakan sebagai pematri komponen ke PCB. Timah cair biasanya
digunakan untuk mencetak kaki-kaki IC mikro

Gambar 29 timah
2. Pasta Solder
Bahan pasta solder ini berfungsi mengikis timah agar lebih cepat dalam melakukan proses
pematrian.

Gambar 30 pasta solder

3. Cairan Songka mengikis timah, tetapi lebih efektif untuk mengangkat komponen yang
sulit lepas dari PCB.

Gambar 31 cairan songka

4. Cairan IPA (Iso Propanol Alkohol) mengikis cairan songka dan pasta agar PCB tetap atau
kembali bersih.

Gambar 32 cairan ipa

19
5. Larutan FeCl (Ferric Chloride) larutan ini digunakan untuk membuat jalur-jalur pada
PCB.

Gambar 33 larutan FeCI

6. Kawat Jumper dengan diameter kecil dan terlapisi email. Kawat ini sering dipakai untuk
menyambung jalur rangkaian yang terputus.

Gambar 34 kawat jumper

20
BAB IV
PEMBAHASAN
Materi Pokok Lapangan

1. Menghitung dan mengenal kode warna resistor


2. Memisahkan kapasitor elco berdasarkan nilainya
3. Membantu mencari kapasitor elco untuk memperbaiki tv
4. Memotong mika dan diselipkan pada lobang kiren
5. Mencari transistor yng sesuai dengan nilai asli pada tv
6. Memperbaiki mic yang rusak
7. Mengambil dan mengantarkan barang elektronik
8. Membeli remot, antena digital, dan kabel hdmi
9. Menyetting dan mengantarkan stb
10. Menyetting remot tv tabung audiotone
11. Membersihkan kipas yang sudah diservis
12. Membobol dinamo kipas yang terbakar
13. Mencari model, gejala kerusakan, penyebab dan solusi kerusakan tv sharp dionline

21
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penyusun melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di toko reparasi
manunggal elektronik Kelas III Semarang, Selama 6 (enam) bulan yang terhitung mulai
tanggal 04 Juli 2022 sampai dengan 22 Desember 2022, banyak hal-hal yang penyusun dapat
dalam dunia industri. Dari pengamatan selama melaksanakan PKL, penyusun dapat
menyimpulkan bahwa :
1. Selama penyusun melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Manunggal
Elektronik, penyusun mendapatkan banyak pengalaman yang belum pernah dilakukan
sebelumnya ketika di sekolah. Selain itu, penyusun juga mendapatkan ilmu yang belum
pernah diajarkan di sekolah sebelumnya.
2. Kondisi lingkungan di dalam kantor cukup baik, sehingga Penyusun dapat dengan mudah
menyesuaikan diri dengan para karyawan lainnya.
3. Lokasi perusahaan yang tidak terlalu jauh dari rumah memudahkan penyusun untuk
mengakses kedua lokasi tersebut.
4. Penyusun mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi lokasi proyek, sehingga dapat
mendapat informasi dan ilmu serta pengalaman yang belum pernah didapatkan
sebelumnya.
5. Seluruh peralatan dan bahan material yang digunakan serta standar mutu struktur harus
sesuai standar yang ditentukan dalam RKS agar pekerjaan dapat berjalan lancar.
6. Segala permasalahan yang muncul dalam proses pekerjaan sudah dapat diatasi sehingga
progres tetap berjalan lancar dan dapat berakhir tepat waktu.

22
B. Kesan dan Saran
1. Lembar Kesan Pembimbing Industri Terhadap PesertaDidik PKL

Nama Industri : ...........................................................

Alamat : ...........................................................
Nama Pembimbing : ...........................................................

Jabatan : ...........................................................
Menurut pengamatan saya para peserta didik PKL dapat dinyatakan:

a) Berhasil
b) Kurang Berhasil
c) Gagal
Oleh karena itu saya memberikan saran:
................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................

................................................................................................
................................................................................................

..........................., .................................
Pembimbing Industri,

............................................

23
2. Lembar Kesan Pembimbing Sekolah Terhadap PesertaDidik PKL

Nama : ...........................................................
NIP : ...........................................................

Jabatan : ...........................................................

Menurut pengamatan saya para peserta didik PKL dapat dinyatakan:


a) Berhasil
b) Kurang Berhasil
c) Gagal
Oleh karena itu saya memberikan saran:
................................................................................................

................................................................................................
................................................................................................

................................................................................................
................................................................................................

..........................., .................................
Pembimbing Sekolah,

............................................

24
3. Lembar Kesan Peserta Didik PKL Selama di Industri

Nama Peserta Didik : .................................................

NIS : .................................................

Kompetensi Keahlian : .................................................

Tempat Industri : .................................................

I. Sejauh mana keuntungan yang anda dapatkan setelahmelaksanakan PKL:


........................................................................................

........................................................................................

........................................................................................

II. Faktor-faktor yang menghambat:


........................................................................................

........................................................................................
........................................................................................

III. Kesan dan Pesan:


........................................................................................

........................................................................................
........................................................................................

..........................., .................................
Peserta Praktik Kerja Lapangan,

............................................

25
4. Kata Penutup
Demikian laporan yang dapat penyusun sampaikan, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan. Penyusun berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

26
DAFTAR PUSTAKA

Artikel Tentang Elektronika : Komponen Elektronika. (19 Oktober


2015)Blogger.comhttp://artikelelektronika1.blogspot.com/2015/10/komponen-elektronika.html

Artikel Tentang Elektronika : Bahan dan Alat Elektronika. (19 oktober


2015)http://artikelelektronika1.blogspot.com/p/bahan-dan-alat-elektronika.html

Manunggal Elektronik-Jl. Merpati 1, Pedurungan, Semarang


https://smg.lokanesia.com/manunggal-elektronik-jl-merpati-i-pedurungan-semarang/

Lararenjana , Edelweis.(2022, 6 Juni). Cara menulis daftar pustaka dari internet tanpa nama
https://m.merdeka.com/jatim/cara-menulis-daftar-pustaka-dari-internet-tanpa-nama-berikut-
selengkapnya-kln.html?page=3

Toko Reparasi Elektronik Jl. Merpati 1, Pedurungan, Semarang


https://maps.app.goo.gl/yjwc2DkUN3mswBSH6

27
DOKUMENTASI

28

Anda mungkin juga menyukai