Anda di halaman 1dari 10

ISSN 2776-9283

DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

KAJIAN PENENTUAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS


DI JALAN YOS SUDARSO KOTA BANDAR LAMPUNG

Anggara Dwi Prakarsa1, Citra Dewi2, Eko Rahmadi3

Universitas Lampung: Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145
Tlp. (0724) 70494/Fax. (0721)701609
Teknik Geodesi dan Geomatika FT - UNILA
anggaradprakarsa@gmail.com

(Diterima 28 Desember 2021 , Disetujui 29 Juni 2022)

Abstrak

selama tahun 2018 sampai tahun 2020, Jalan Yos Sudarso yang merupakan jalan dengan korban kecelakaan
tertinggi ke 2 sebanyak 58 kali kejadian, yang mengakibatkan 26 korban meninggal dunia, 10 korban luka berat dan 37
korban luka ringan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui dimana saja lokasi/tempat yang rawan terjadinya kecelakaan
di sepanjang jalan Yos Sudarso. Penelitian ini menggunakan data rawan kecelakaan di Kota Bandar Lampung dari
Polresta Bandar Lampung, pengolahan data yang dilakukan yaitu dengan plotting titik koordinat tempat kejadian
kecelakaan, menghitung jarak antar kejadian kecelakaan, membuat buffering di tiap titik sebesar 50m, jika terdapat
jumlah kecelakaan minimal dari dua maka dianggap rawan, kemudian diidentifikasi detail lokasi kecelakaan tersebut
melalui pengamatan langsung. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah daerah rawan kecelakaan lalu lintas
dijalan Yos Sudarso Kota Bandar Lampung setelah di buffering dengan radius 50 m diketahui bahwa hasil buffering
terdapat dua titik yang tergolong daerah rawan kecelakaan dan empat titik daerah rawan kecelakaan berdasarkan hasil
histori data Polresta Bandar Lampung dan adapun enam titik yang tidak rawan

Kata kunci : rawan kecelakaan, buffering, kecelakaan pertahun, lokasi, jumlah kecelakaan.

1. PENDAHULUAN politik.
Kota Bandar Lampung merupakan ibu kota
dari Provinsi Lampung Indonesia. Kota ini
1.1 Latar Belakang
memiliki luas sekitar 169,21 km² dan jumlah
Menurut perkiraan Organisasi Kesehatan
penduduk 1.015.910 jiwa. Jumlah
Dunia, pada tahun 2030 yang menjadi
penduduknya selalu mengalami peningkatan
penyebab utama kematian nomor lima di
dunia adalah kecelakaan jalan raya. WHO pada setiap tahunnya, dengan demikian
tentunya kebutuhan akan sarana transportasi
telah mencatat ada 1 juta manusia di dunia
kota akan semakin meningkat pada setiap
yang meninggal setiap tahunnya pada jalan
tahunnya yang sering disebabkan oleh kegiatan
raya akibat kecelakaan, dimana 40%
diantaranya memiliki usia berkisar 25 tahun. perjalanan atau transportasi yang bertambah
seiring pertumbuhan penduduk pada Kota
Sementara ada jutaan orang lainnya yang
Bandar Lampung. Dengan demikian
mengalami luka parah ataupun cacat fisik
peningkatan jumlah kendaraan bermotor di
akibat dari kecelakaan. Dapat dilihat dari
Kota Bandar Lampung akan bertambah pesat.
angka kecelakaan lalu lintas terhadap
Hal tersebut akan menuntut meningkatnya
kondisi keselamatan transportasi jalan di
kualitas sarana maupunn prasarana transportasi
Indonesia, masalah keselamatan transportasi
di Kota Bandar Lampung. Dengan jumlah
sudah tidak dapat lagi dipandang sebagai
pertumbuhan kendaraan di Kota Bandar
persoalan semata. Permasalahan yang terjadi
Lampung perhari nya, hal tersebut akan
sudah semakin meluas menjadi masalah
menyebabkan keadaan lalu lintas di Kota
ekonomi, lingkungan, sosial, kesehatan dan
Bandar Lampung akan semakin padat.

1
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

Sedangkan peningkatan kualitas sarana dan


prasarana transportasi di Kota Bandar
Lampung tidak mengalami perkembangan. Berdasarkan latar belakang diatas penulis
Dengan demikian, hal tersebut akan bermaksud mengkaji untuk mengetahui
menimbulkan dampak yang buruk hingga apakah titik titik spot rawan kecelakaan yang
dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas didapatkan dari data Polresta Bandar Lampung
dan memakan korban jiwa. merupakan titik titik yang dikategorikan
sebagai faktor faktor penyebab kecelakaan lalu
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota lintas di jalan yos sudarso, dengan memetakan
Bandar Lampung, lebih tepatnya di lokasi rawan kecelakaan di jalan yos sudarso
sepanjang jalan Yos Sudarso masih cukup menggunakan teknologi GIS (Sistem Informasi
tinggi seiring dengan pertumbuhan Geospasial).
masyarakat sekitar dan bertambahnya
jumlah kawasan industri serta 1.2 Tujuan Penelitian
meningkatnya pekerja industri di daerah Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai
tersebut, membuat jalan menjadi ramai berikut:
serta bertambah banyaknya kendaraan 1. Mengetahui kriteria daerah rawan
industri yang melintasi jalan tersebut. kecelakaan lalu lintas di jalan Yos Sudarso.
Berdasarkan data korban kecelakaan lalu 2. Memetakan posisi/koordinat kejadian
lintas di Kota Bandar Lampung selama kecelakaan lalulintas di ruas Jalan Yos
tahun 2018 sampai tahun 2020, Jalan Yos Sudarso Kota Bandar Lampung.
Sudarso yang merupakan jalan dengan
korban kecelakaan tertinggi ke 2 sebanyak 1.3 Manfaat Penelitian
58 kali kejadian, yang mengakibatkan 26 Manfaat yang didapat dari penelitian ini
korban meninggal dunia, 10 korban luka adalah: Hasil penelitian ini diharapkan
berat dan 37 korban luka ringan. Pada area memberikan manfaat terhadap masyarakat,
sekitar jalan yos sudarso banyak terjadi lembaga maupun instansi yang terkait tentang
kecelakan dikarenakan faktor jalan berpasir informasi daerah rawan kecelakaaan di jalan
yang berada di sektor wilayah industri, Yos Sudarso Kota Bandar Lampung. Serta
kontur jalan yang bergelombang, kurangnya sebagai masukan pemerintah daerah untuk
pencahayaan pada malam hari dan melihat permasalahan lalu lintas dan juga
minimnya rambu jalan, serta banyaknya penanggulangan permasalahan di jalan
kendaraan truk yang parkir liar di area tersebut.
tersebut menyebabkan jalan yos sudarso
menjadi salah satu jalan dengan tingkat 1.4 Kerangka Pemikiran
kecelakaan tertinggi di Kota Bandar 1. Metodologi Pemikiran
Lampung. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui
titik titik spot rawan kecelakaan yang
Dilihat dari hasil survey lapangan jalan yos didapatkan dari data Polresta Bandar
sudarso yang memiliki panjang 15,45 km Lampung dengan melihat acuan faktor
mempunyai 12 titik spot rawan kecelakaan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang
yang didapat-kan dari data Polresta Bandar didapatkan dari Direktorat Jendral
Lampung. Namun, apakah titik titik Perhubungan Darat Departemen
tersebut merupakan spot kriteria faktor- Perhubungan (2006), agar masyarakat dan
faktor penyebab kecelakaan lalu lintas? seluruh pengguna jalan dapat mengetahui
Berdasarkan kajian awal penulis terindikasi lokasi rawan kecelakaan di jalan Yos
bahwa terdapat beberapa titik yang tidak Sudarso sehingga dapat berhati-hati dan
termasuk dalam kriteria daerah rawan meminimalisir terjadinya kecelakaan di
kecelakaan. lokasi tersebut.

2
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

untuk proses pengangkutan, yaitu mengangkut


2. Batasan Masalah orang atau bahan dari suatu tempat ke tempat
lain dengan batasan jarak tertentu (Sumarsono,
1) Data kecelakaan yang akan 1996 ).
digunakan berdasarkan data
kecelakaan dari Polresta Bandar 2.2 Definisi Kecelakaan Lalu Lintas
Lampung tahun 2018 sampai dengan Dalam melakukan suatu analisa kecelakaan
tahun 2020 lalu lintas diperlukan pengetahuan mengenai
2) Menganalisa kecelakaan pada ruas definisi kecelakaan. Kecelakaan merupakan
jalan yos sudarso Kota Bandar bagian tidak direncanakan dan tidak terkendali,
Lampung. ketika aksi atau reaksi suatu objek, bahan, atau
3) Data yang digunakan merupakan radiasi menyebabkan cidera atau kemungkinan
data spasial yang kemudian diolah cidera (Heinrich, 1890). Menurut Frank Bird
menggunakan Software ArcGIS kecelakaan merupakan suatu kejadian yang
10.3. tidak diinginkan yang menyebabkan kerugian
pada manusia,kerusakan properti, dan hilang
1.5 Hipotesis atau terganggunya proses (Heinrich, 1996)
Jalan yos sudarso memliki lebar jalan 8 m Kecelakaan lalu lintas adalah kejadian pada
dan panjang jalan 15,45 km merupakan lalu lintas jalan yang setidaknya melibatkan
daerah kawasan idustri dan kawasan padat satu kendaraan yang menyebabkan cedera atau
penduduk yang memungkinkan terjadinya kerusakan atau kerugian pada pemiliknya
kecelakaan lalulintas pada jalan tersebut (korban) (WHO, 1984). Kecelakaan lalu lintas
dikarenakan banyaknya kendaraan besar dapat diartikan suatu peristiwa di jalan raya
yang melintas di jalan yos sudarso serta yang tidak disangka sangkadan tidak disengaja,
banyak mobil truk yang parkir sembarangan melibatkan kendaraan dengan atau tanpa
sehingga daerah tersebut merupakan daerah pemakai jalan lainnya, mengakibatkan korban
yang terbilang daerah kriteria rawan manusia atau kerugian harta benda. Korban
kecelakaan. Dilihat dari hasil suvey kecelakaan lalu lintas dapat berupa korban
lapangan jika dibandingkan dengan data mati, luka berat dan luka ringan dan
yang didapat-kan oleh Polresta Bandar diperhitungkan paling lama 30 (tiga puluh) hari
Lampung terlihat beberapa titik tidak setelah kecelakaan terjadi (PP No. 43 tahun
termasuk dalam kriteria rawan kecelakaan 1993).
yang mengacu pada pedoman Direktorat Kecelakaan lalu lintas merupakan kejadian
Jendral Perhubungan Darat Dapertemen yang sulit untuk diprediksi kapan dan dimana
Pehubungan (2006) sehingga perlu dikaji terjadinya. Kecelakaan tidak hanya
apakah titik titik yang didapatkan oleh mengakibatkan trauma, cidera, ataupun
Polresta Bandar Lampung merupakan titik kecacatan, tetapi juga dapat mengakibatkan
titik yang dikategorikan sebagai daerah kematian. Kasus kecelakaan sulit diminimalisir
kriteria rawan kecelakaan. dan cenderung meningkat seiring pertambahan
panjang jalan dan banyaknya pergerakandari
2. TINJAUAN PUSTAKA kendaraan (Hobbs, 1995).
Dari beberapa definisi tentang kecelakaan lalu
2.1 Pengertian Lalu Lintas lintas dapat disimpulkan bahwa kecelakaan lalu
Lalu lintas adalah komponen-komponen dari lintas merupakan suatu kejadian yang tidak
suatu sistem. Komponen utama sistem lalu
yang tidak disangka sangka dan tidak
lintas yaitu head way yang meliputi semua
diinginkan yang disebabkan oleh kendaraan
prasarana infrastruktur dan sarana di semua
bermotor, terjadi di jalan raya aau tempat
jenis angkutan yang ada, seperti fasilitas
terbuka yang dijadikan sebagai sarana lalu
jalan, pelengkap jalan, jaringan jalan,
lintas serta menyebabkan kerusakan, luka luka.
angkutan pribadi maupun angkutan umum,
Kematian dan kerugian harta benda.
serta jenis kendaraan lain yang digunakan

3
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

. sehingga kita bisa mengetahui berapa


2.3 Kecelakaan Lalu Lintas parameter objek dan luas wilayahnya.
Menurut Undang Undang RI Pasal 1 No. 22 Buffering misalnya dapat digunakan untuk
tahun 2009 kecelakaan lalu lintas merupakan menentukan jalur hijau di perkotaan,
suatu peristiwa di jalan raya tidak terduga menggambarkan Zona Ekonomi Eklusif (ZEE)
dan tidak disengaja yang melibatkan yang dimiliki suatu negara, mengetahui luas
kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan daerah yang mengalami tumpahan minyak di
lain yang mengakibatkan korban jiwa atau Laut, atau untuk menentukan lokasi pasar, toko
kerugian harta dan benda. Di dalam atau outlet dengan memperhatikan lokasi
terjadinya kejadian kecelakaan selalu konsumen termasuk memperhatikan lokasi
mengandung unsur ketidaksengajaan dan toko atau outlet yang dianggap pesaing.
tidak disangka-sangka dan akan
menimbulkan perasaan terkejut, heran serta 2.5 Sisitem Informasi Geografis (SIG)
trauma bagi orang yang mengalami Sistem Informasi Geografis adalah sistem
,. , , , ,. ,, ,

kecelakaan tersebut. Apabila kecelakaan informasi yang berbasis komputer dapat ,

terjadi disengaja dan direncanakan digunakan untuk pengolahan


, , dan ,.

sebelumnya, maka hal ini bukan merupakan menyimpanan data ataupun informasi
kecelakaan lalu lintas, namun digolongkan geografis (Aronoff, 1989). Sistem informasi
sebagai tindakan kriminal baik geografis memiliki banyak definisi dari
penganiayaan atau pembunuhan yang telah berbagai sumber tertentu, diantaranya :
direncanakan. a. Sistem Informasi Geografis merupakan suatu
,

sistem berbasis komputer yang dapat


,.

Daerah yang rawan kecelakaan lalu lintas digunakan untuk memasukan, menganalisis,
,

merupakan daerah yang mempunyai jumlah menyimpan, mengelola, dan mengaktifkan data
kecelakaan lalu lintas tinggi, resiko,serta yang memiliki referensi keruangan untuk
kecelakaan tinggi pada suatu jalan. Menurut berbagai tujuan yang sangat berkaitan dengan
Pedoman Penanganan Lokasi Rawan perencanaa dan pemetaan (Burrough, 1986).
Kecelakaan Lalu Lintas Departemen b. Menurut Kang-Tsung Chang (2002) Sistem
Pemukiman dan Prasarana Wilayah Informasi Geografis adalah suatu sistem
Kontruksi dan Bangunan, lokasi yang komputer yang berguna untuk mengcapture,
dinyatakan sebagai daerah rawan kecelakaan menyimpan, menquery, menganalisis dan
lalu lintas apabila memiliki angka menampilkan data geografis.
kecelakaan tinggi, lokasi kejadian c. Menurut Aronoff (1989) Sistem Informasi
kecelakaan yang relatif menumpuk, lokasi Geografis merupakan suatu sistem berbasis
kecelakaan berupa persimpangan atau komputer yang dapat menangani data-data
segmen ruas jalan sepanjang 100-300 meter bereferensi geografi seperti mmasukan data,
untuk jalan perkotaan, ruas jalan sepanjang manajemen data (menyimpan atau memanggil
1km untuk jalan antar kota, kecelakaan kembali data), memanipulasi dan menganalisis
terjadi dalam ruang serta rentang waktu data serta keluaran barupa hasil akhir (output).
relative yang sama, dan memiliki penyebab output digunakan sebagai acuan dalam
kecelakaan dalam faktor yang spesifik. pengambilan sebuah keputusan pada suatu
Menurut Ramadhani H.Y (2009), daerah masalah yang berhubungan dengan geografi.
,. , , ,,

rawan kecelakaan dibagi dalam tiga kelas d. Murai (1999) menyatakan Sistem Informasi , ,

yaitu daerah cukup aman, daerah rawan, dan Geografis sebagai suatu sistem yang bisa
,.

daerah sangat rawan kecelakaan digunakan untuk menyimpan, memasukkan,


,, ,,

memanggil kembali, mengolah, menganalisis


2.4 Buffering dan menghasilkan data yang bereferensi
Buffering, yaitu analisis yang akan geografis ataupun data geospasial untuk
menghasilkan buffer/penyangga yang bisa mendukung pengambilan keputusan dalam ,, ,, ,,

berbentuk lingkaran atau poligon yang melakukan perencanaan dan melakukan


melingkupi suatu objek sebagai pusatnya, pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya
,, ,, ,, ,,

4
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

lingkungan, alam, fasilitas kota, transportasi, 2. ArcCatalog ialah aplikasi untuk


maupun pelayanan umum yang lainnya. mengorganisasi atau mengatur macam,-macam
SIG sendiri memiliki kemampuan untuk ,, ,, data,, spasial,, yang akan,, digunakan,, pada
menghubungkan berbagai jenis data pada
,, . ,, ,, ,, pekerjaan dalam SIG. Fungsi ini senditi
suatu titik tertentu yang ada di muka bumi
,, antaralain tool untuk,,. menjelajah,,.
lalu menggabungkannya, kemudian di (browsing), membagi (distribution), mengatur
analisis, dan hasil akhirnya dalam bentuk (organizing) dan menyimpan (documentation)
berupa peta. Sebuah data yang bersifat
,, ,, data-data SIG.
orientasi geografis merupakan sebuah lokasi
yang mempunyai sistem koordinat tertentu,, ,, 3. ArcGlobe suatu aplikasi yang memiliki
merupakan data spasial yang nantinya akan
,, ,, fungsi dalam menampilkan peta-peta
diolah pada aplikasi SIG itu sendiri (Sakti, berbentuk 3 Dimensi ke dalam bola dunia dan
2014). dapat langsung terhubung dengan jaringan
internet.
2.6 ArcGIS
ESRI (Environmental Systems Research 4. AcrScene adalah aplikasi yang bisa
Institute) mengembangkan software ArcGIS digunakan dalam melakukan pengolahan dan
sebagai suatu kompilasi fungsi-fungsi dari menampilkan peta-peta ke dalam bentuk 3D.
berbagai macam software SIG yang
bermacam-macam seperti SIG dekstop, 5. ArcToolbox merupakan komponen,, yang
server, dan SIG berbasis web. ArcGIS terdiri,,... dari,,. beberapa aplikasi yang
dekstop,, merupakan,, produk utama,, dari fungsinya sebagai tools atau perangkat dalam
perangkat ArcGIS, yang mana ArcGIS melakukan,,. berbagai,, macam,,. cara analisis
dekstop tersebut software SIG professional keruangan (Prahasta, 2011).
yang,, komprehensif,,. dan dikelompokkan,,
atas tiga komponen utama yaitu ArcView 3. METODELOGI PENELITIAN
merupakan komponen yang akan fokus pada
3.1 Lokasi Penelitian
penggunaan data,, yang komprehensif,,, Penelitian dilakukan pada jalan Yos
pemetaan dan analisis,,, ArcEditor,, yang Sudarso Kota Bandar Lampung
..

lebih,, fokus ke arah editing,, data spasial


dan ArcInfo,, ialah komponen lebih lengkap
untuk menyajikan fungsi-fungsi dari SIG,
termasuk untuk pengolahan analisis
geoprosesing.
Menurut Prahasta (2011), ArcGIS software
sangat populer dikalangan pengguna GIS,
karena software GIS yang sering digunakan
diseluruh dunia ini merupakan kumpulan
(terintegrasi) dari produk-produk software
lainnya yang bertujuan untuk membangun Gambar 1 Lokasi Penelitian
sistem,,, informasi,, geografi (SIG) yang,,.
3.2 Peralatan Penelitian
lengkap. Hingga saat ini, ArcGIS telah
Adapun alat yang akan digunakan pada
dirilis sampai versi 10.4. ArcGIS sendiri
penelitian ini antara lain :
terdiri,, dari,, beberapa,, aplikasi dasar
1) Perangkat Keras (Hardware)
diantaranya:
a. 1 unit laptop atau Komputer
b. Printer
1. ArcMap adalah suatu aplikasi,, utama
c. GPS handheld
yang,, dapat digunakan,, dalam ArcGIS,, dan
2) Perangkat Lunak (Software)
berfungsi untuk (create), (viewing), (query),
a. ArcGIS
editing, comprosing dan publishing peta.
b. Microsoft Office

5
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

c. Windows 10

3.2 Tahapan Penelitian


Penelitian ini dilakukan dalam beberapa
tahap, yaitu : Sumber : Satlantas PolrestaBandar Lampung

3.5 Analisis Data


Pada tahap ini data non spasial di analisa
berdasarkan lokasi kecelakaan dengan
menggunakan data koordinat survey lapangan
di jalan Yos Sudarso

3.6 Pemetaan Lokasi Rawan Kecelakaan


Pemetaan dilakukan menggunakan data non ..

spasial yang telah dihitung dengan


menggunakan metode buffering dan data ..,,

spasial yang telah kita olah dalam bentuk peta


.. . .,, .. .. ..

dengan menggunakan software ArcGIS.


..,,

Penelitian ini akan menghasilkan peta lokasi


.., ..,,

rawan kecelakaan di jalan yos sudarso Kota ..

Gambar 2 Diagram alir


Bandar Lampung..,,

3.3 Identifikasi Masalah


Identifikasi masalah merupakan langkah 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
awal untuk menjabarkan masalah, tujuan,
dan manfaat dari melakukan penelitian ini. .. ..

4.1 Hasil dan Pembahasan


Identifikasi masalah berguna bagi peneliti Hasil dari pengolahan data yang didapat dan
untuk memahami ruang lingkup penelitian .. ..,

hasil plotting data survey lapangan adalah peta


yang akan dilakukan dan pembatasan
.. ..,

lokasi titik rawan kecelakaan yang terjadi


masalah agar ruang lingkup yang diteliti disepanjang jalan Yos Sudarso Kota Bandar
tidak terlalu luas. Lampung.
3.4 Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian
sebagai berikut : ..

1. Data Spasial
Data spasial yang digunakan yaitu peta
jaringan jalan Kota Bandar Lampung .., ..

2. Data Non Spasial


Data non spasial berupa data kecelakaan lalu .. ..

lintas yang didapatkan dari Satuan Lalu


.., ..,

Lintas Polresta Bandar Lampung. Data ini


.. ,, .. ..

merupakan catatan harian yang berisikan Dari tabel di atas terdapat 12 lokasi titik
data umum kecelakaan yang sudah tercatat kecelakaan dari 18 kejadian kecelakaan di jalan
di Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar
.. .., .., .. Yos Sudarso, didapatkan karakteristik pada
Lampung selama tiga tahun terakhir , dari
.. , .., .. .., lokasi rawan kecelakaan lalu.. lintas.., di jalan
tahun 2018 sampai tahun 2020. Yos Sudarso Kota Bandar Lampung
Data kecelakaan lalu lintas dapat di lihat
.. .., dipengaruhi oleh banyaknya kejadian
pada tabel berikut ini :
.., kecelakaan yang melibatkan manusia dengan
kendaraan, kejadian kecelakaan terbanyak
terdapat pada titik lokasi di depan CV Bumi
Waras yaitu sebanyak 4 kali, setelah itu
Sumber : Satlantas Polreta Bandar Lampung kejadian kecelakaan dengan jumlah kejadian 2
kali berada di depan PT bumi waras, di depan

6
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

PT Semen batu raja, dan di depan pintu


masuk terminal pelindo.
.
Pada tahun 2020 jumlah korban 9 meninggal
dunia, 1 korban luka berat dan 12 korban
luka ringan. Data jumlah kejadian
kecelakaan tersebut dijadikan sebagai
parameter penentuan karakteristik untuk
menentukan titik lokasi daerah yang rawan
kecelakaan pada jalan Yos Sudarso.

Gambar 3 Peta lokasi kecelakaan di jalan


Yos Sudarso
Berdasarkan gambar di atas terdapat titik –
titik rawan kecelakaan lalu lintas di jalan
Yos Sudarso Bandar Lampung yang
berjumlah 12 titik dari 18 kejadian
kecelakaan, adapun titik rawan kecelakaan
terbanyak terjadi didepan CV. Bumi Waras.
Sedangkan pada titik lokasi kecelakaan lalu
lintas tersebut banyak yang masuk ke dalam
area buffering dengan radius 50 m, adapun
lokasi yang tidak masuk kedalam area
buffering memungkinkan daerah tersebut
tidak rawan kecelakaan.

Setelah mendapatkan hasil dari buffering


dengan radius 50m ternyata didapatkan 2
lokasi titik yang terkena radius yaitu di
depan Polsek Panjang dan di depan kfc
Panjang. Dua lokasi tersebut bisa dikatakan
sangat rawan kecelakaan dibanding titik lain
yang jumlah kejadian kecelakaannya lebih
banyak karena masuk dalam area buffering.

7
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

8
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

dimaksudkan.,. agar para.,. pengguna


jalan.,. bisa lebih berhati-hati untuk
menghindari daerah yang rawan
kecelakaan sehingga berhati-hati untuk
melintasi jalan tersebut
2. Lokasi rawan kecelakaan yang dihasilkan
pada penelitian ini hanya berdasarkan data
kecelakaan yang didapat dari polresta dan
radius. Diharapkan untuk peneliti
selanjutnya lebih menggunakan beberapa
data seperti kontur, kemiringan kondisi
jalan dan beberapa data lainnya akan lebih
. baik jika penentuan daerah rawan
kecelakaan dihitung terlebih dahulu
5. PENUTUP
berdasarkan parameter.
5.1 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Adapun kesimpulan yang didapat dari
penelitian ini adalah telah diketahui-nya Aronof. S. 1989. Geographic Information
titik-titik spot daerah rawan kecelakaan lalu
System. WDL Publications Ottawa,
lintas berdasarkan data Polresta Bandar Canada.
Lampung dijalan Yos Sudarso dengan
mengetahui kriteria rawan kecelakaan pada
Austroads, 1992. Road Crashes, Guide and
titik tersebut berdasarkan history dan setelah Traffic Engineering Practice Part 4,
di buffering dengan radius 50 m. Sydney.
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan, Bolla, M. E. 2013. Analisis Daerah Rawan
didapatkan pengkelasan kriteria rawan Kecelakan Lalu Lintas (Studi Kasus
kecelakaan dengan kategori daerah rawan, Ruas Jalan Timor Raya Kota Kupang).
dan daerah tidak rawan. Diketahui bahwa Jurnal Teknik Sipil. II (2): 147–156.
hasil buffering radius 50 m terdapat dua titik
yang tergolong daerah rawan kecelakaan Burrough. P. 1986. Principle of Geographical
yaitu di depan KFC dan di depan Polsek
Information System for Land Resources
Panjang dan empat titik daerah rawan Assesment. Claredon Press, Oxford.
kecelakaan berdasarkan hasil histori data
Polresta Bandar Lampung yaitu di depan PT Direktorat Jenderal Perhubungan Darat
Bumi Waras, CV Bumi Waras, PT Semen Departemen Perhubungan. 2006.
Batu Raja, Pintu masuk Terminal Pelindo Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun
adapun enam titik yang tidak rawan antara 1993 tentang Prasarana dan Lalu lintas
lain di depan pintu masuk gunung kunyit, di Jalan http://www.dephub.go.id/.
depan TPU Gunung Kunyit, Terminal
Tanggal akses 23 Februari 2016.
Sukaraja, Kantor Pelindo, terminal
Petikemas, di depan Lanal Lampung. Hasan, M. I. 2001. Pokok-pokok Materi
Statistik I. Bumi Aksara, Jakarta
5.2 Saran
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan
Hobbs, F.D. 1995. Perencanaan dan Teknik
.,. .,. .,. .,.

maka disarankan
Lalu Lintas. Terjemahan dari Traffic
1. Para pengemudi mengetahui titik-titik
Planning and Engineering oleh Suprapto
rawan.,. kecelakaan lalu.,. lintas yang.,.
T.M. dan Waldijono, Gadjah Mada
terjadi.,. di ruas.,. jalan Yos Sudarso
University Press, Jakarta.
Kota Bandar Lampung. Hal tersebut.,.

9
ISSN 2776-9283
DATUM
Vol. 2 / No. 1 Juni 2022 (32-41) Journal of Geodesy and Geomatics

Kang-Tsung Chang, 2002. Introduction to


Geographics Information System,
Mc.Graw-Hill.

Murai, S. 1999. Remote Sensing Note and


GIS Work Book CD Room Version
1,0. NASDA (National Space
Development Agency of Japan),
Tokyo.

Prahasta, E. 2011. Tutorial ArcGIS Desktop


untuk Bidang Geodesi dan
Geomatika. Informatika, Bandung.

Sakti, M. P. 2014. Sistem Informasi


Geografis Daerah Rawan Kriminalitas
Dan Kecelakaan Di Kota Malang
Berbasis WebGis. Jurnal STIKI
Malang. 2(2): 55-65.

Simamora, M. A. 2011. Analisa Kecelakaan


Lalu Lintas Di Jalan Tol Belmera.
Skripsi. Jurusan Teknik Sipil
Universitas Sumatera Utara, Medan.

Sumarsono. 1996. Perencanaan Lalu


Lintas. Yogyakarta : UGM.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2009.


Undang-undang Republik Indonesia
No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas
dan Angkutan Jalan. Pemerintah
Republik Indonesia, Jakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai