Anda di halaman 1dari 2

NAMA : RICO AJI DHARMA

KELAS : X MD 1

MAPEL : SEJARAH INDONESIA

TUGAS : 2

E-MAIL : vebifebriolaxak1@gmail.com

1. Apa saja tradisi kerajaan bercorak islam?


2. Sebutkan 3 (tiga) bukti perkembangannya islam pada kerajaan islam dijawa!
3. Apa yang dimaksud dengan kejawen?
4. Bagaimana sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum masuknya pengaruh islam di
Indonesia?
5. Bagaimana sikapmu jika disuatu daerah terdapat peninggalan sejarah berupa
gedung/bangunan yang bercorak sikap dibongkar dan digantikan dengan bangunan modern?

Jawaban
1. a) Tradisi Halal Bihalal
b) Tradisi Tabot atau Tabuik
c) Tradisi Kupatan (Bakdo Kupat)
d) Tradisi Sekaten di Surakarta dan Yogyakarta
e) Tradisi Grebek
f) Tradisi Grebek Besar di Demak
g) Tradisi Kerobok Maulid di Kutai dan Pawai Obor di Manado
h) Tradisi Rabu Kasan di Bangka
i) Tradisi Dugderan di Semarang
J) Tradisi atau budaya Tumpeng

2. a) Bangunan masjid : atap berbentuk seperti hindu, ruang berbentuk pendopo, adanya
kentongan dan bedug, ukir ukiran bergaya Hindu.

b) Seni rupa : Kaligrafi pada nisan, dinding masjid, dan gapura masjid dan makam.

c) Hikayat: Berbentuk cerita atau dongeng. Misalnya, Hikayat Pandawa Lima, Hikayat Sri
Rama, Hikayat Panji Semirang.

3. Kejawen atau biasa di panggil kebatinan adalah sebuah kepercayaan yang terutama dianut
di pulau Jawa oleh suku Jawa dan suku bangsa lainnya yang menetap di Jawa. Kejawen
hakikatnya adalah suatu filsafat di mana keberadaannya ada sejak orang Jawa itu ada. Kata
“kejawen” berasal dari kata “Jawa”, yang artinya dalam bahasa Indonesia adalah “segala
sesuatu yang berhubungan dengan adat dan kepercayaan Jawa (Kejawaan)”. Kejawen juga
memiliki arti spritualistis atau spritualistis suku Jawa, laku olah spriritualis kejawen yang
utama adalah Pasa (Berpuasa) dan Tapa ( Bertapa).

4. Sebelum islam datang masyarakat Indonesia banyak melakukan hal-hal yang bernuansa
Hindu dan Buddha. Hal ini terlihat pada para petani yang memberikan sesajen ketika panen
tiba, atau ketika menjelang bercocok tanam. Namun setelah islam datang, wilayah-wilayah
yang menjadi pusat perdagangan juga menjadi pusat penyebaran agama islam. Mereka
mulai menjalankan syariat islam meskipun maisih di warnai oleh adat Hindu. Karena sampai
saat ini, masih banyak pemeluk islam yang selametan.

5. Sangat tidak setuju, seharusnya kita menjaga dan merawat gedung/bangunan peninggalan
sejarah bercorak islam. Kalau perlu sebelum bangunan bercorak modern dibangun, kita
sudah merenovasi (mengubah sedikit) dan memperbaiki bangunan itu. Karena
menghilangkan kebudayaan islam sangat dimurkai Allah dalam AL-Quran. Sebagai warga
negara kita tentunya wajib melestarikan peninggalan gedung/bangunan bercorak islam
tersebut yang wajib diwariskan kepada dunia.

Anda mungkin juga menyukai