D
I
S
U
S
U
N
OLEH
Sebelumnya saya, sebagai penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada guru dan
teman-teman yang sudah banyak memberi saran dan dukungannya sehingga makalah saya
dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya
makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lahirnya agama Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW, pada abad ke-7 M,
menimbulkan suatu tenaga penggerak yang luar biasa, yang pernah dialami oleh umat
manusia. Islam merupakan gerakan raksasa yang telah berjalan sepanjang zaman dalam
pertumbuhan dan perkembangannya. Masuk dan berkembangnya Islam ke Indonesia
dipandang dari segi historis dan sosiologis sangat kompleks dan terdapat banyak masalah,
terutama tentang sejarah perkembangan awal Islam. Ada perbedaan antara pendapat lama
dan pendapat baru. Pendapat lama sepakat bahwa Islam masuk ke Indonesia abad ke-13 M
dan pendapat baru menyatakan bahwa Islam masuk pertama kali ke Indonesia pada abad ke-
7 M . (A.Mustofa,Abdullah,1999: 23).
Namun yang pasti hampir semua ahli sejarah menyatakan bahwa daerah Indonesia yang
mula-mula dimasuki Islam adalah daerah Aceh. (Taufik Abdullah:1983)
Datangnya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai, dapat dilihat melalui jalur
perdagangan, dakwah, perkawinan, ajaran tasawuf dan tarekat, serta jalur kesenian dan
pendidikan, yang semuanya mendukung proses cepatnya Islam masuk dan berkembang di
Indonesia.
Kegiatan pendidikan Islam diAceh lahir, tumbuh dan berkembang bersamaan dengan
berkembangnya Islam di Aceh. Konversi massal masyarakat kepada Islam pada masa
perdagangan disebabkan oleh Islam merupakan agama yang siap pakai, asosiasi Islam
dengan kejayaan, kejayaan militer Islam, mengajarkan tulisan dan hapalan, kepandaian
dalam penyembuhandan pengajaran tentang moral.(Musrifah,2005: 20).
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Masuknya Islam ke Riau
Sebelum masuknya agama islam kedaerah Riau,tidak ada seorang pun dari penduduk
Riau yang memegang agama tauhid. Agama penduduk asli adalah animisme yang percaya
ruh nenek moyang dan para leluhur , kemudian menyusul pada sebagian penduduk mereka
yang beragama budha dan sekali berkembang menjadi hindu- budha. Dalam kesempatan ini,
agar lebih jelas pembahasan masuknya islam ke Riau dibatasi kepada beberapa daerah,
yaitu: kuntu- Kampar, Rokan, kuantan, Indragiri, dan Tapung.
Menurut sejarah Riau kuntu- Kampar adalah daerah pertama di Riau daratan yang
berhubungan dengan orang – orang islam (pedagang). Hal ini dimungkinkan karena sejak
zaman bahari daerah ini telah berhubungan dengan pedagang- pedagang asing dari negeri
china , India, dan Arab- Persia. Hubungan tersebut didasarkan oleh kepentingan
perdagangan, karena daerah lembah sungai kampr kanan / kiri merupakan daerah penghasil
lada terpenting didunia dalam periode 500- 140 M. oleh karena itu, tidak mengherankan
kalau daerah kuntu- Kampar yang mula-mula dimasuki agama islam.
2
d. Kekukuhan teori islam hanya sebentar sekitar abad ke 13 M.
e. Tradisi kesusastraan melayu lebih miri tradisi India islam.
Kelemahan teori:
Kajian muktakhir perhubungan diantara alam melayu dan tanah Arab sebelum
lahirnya islam lagi. Tidak tepat jika dikatakan batu nisan yang dijumpai
menyerupai india , jadi islam dari India.
3
melayu yang memiliki peranan penting dalam penyebaran islam
keseluruh pelosok alam melayu.
4
Syaifuddin pada tahun 1889, dengan nama ASSERAYAH HASYIMIAH lengkap
dengan peralatan kerajaan. Sebelum pembangunan istana dilakukan, Sultan
melakukan lawatan ke negeri Belanda dan Jerman. Kemungkinan, pengalaman
selama di Eropa ikut mempengaruhi corak arsitektur Istana Siak.
Saat ini, di dalam istana masih bisa ditemukan berbagai koleksi yang bernilai
tinggi, seperti:
kursi singgasana sultan yang bersalut emas
paying
senjata kerajaan Melayu
bendera kerajaan Siak
replika mahkota Kerajaan Siak
setanggi pembakar
canang
alat musik komet buatan Jerman, yang memiliki piringan bergaris tengah
90 cm, berisikan lagu-lagu Mozart dan Bethoven
kursi dan meja yang terbuat dari kayu, kristal dan kaca
lampu kristal warna-warni
berbagai bentuk lemari dan senjata
beraneka bentuk koleksi cendera mata dari negeri sahabat.
5
sBAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan dari beberapa pembahasan yang
berhubungan dengan masuknya agama Islam Di Riau, yaitu :
2. Perkembangan Islam di Riau ,tidak terlepas dari pejuangan tokoh-tokoh penting dalam
sejarah seperi Raja Ali haji dan beberapa pembesar kerajaan – kerajaan Islam di Riau
seperti Kerajaan Siak ,daik, serta kerajaan yang ada di daerah indra giri.
3. Salah satu bukti nyata perkembangan dan penyebaran agama islam di Riau adalah
Situs- situs sejarah yang ada di Riau itu sendiri seperti : Masjid Masjid Raya Nur Alam
Senapelan, Masjid Arrahman Tertua ke2 di Pekanbaru,Istana kerajaan Siak.
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
Abdul kadir, Sejarah Mauknya Islam di Riau, pekanbaru: perpustakaan Nasional RI,1999.
Tjandrasasmita Uka 1993. (editor Khusus): Jaman Pertumbuhan Dan Perkembangan Kerajaan-
Kerajaan Islam Di Indonesia. Dalam Sejarah Nasional Indonesia III. , Jakarta.Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan bp Balai Pustaka.