Anda di halaman 1dari 54

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor: 74 K/PID/2016
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG

memeriksa perkara pidana dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

do
gu berikut dalam perkara Terdakwa:
Nama : Ir. H. ABDUL RAUF KADIR;

In
A
Tempat lahir : Garut;
Umur/tanggal lahir : 68 Tahun / 17 Oktober 1946;
ah

lik
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jalan Taman Pramuka Nomor 177 dahulu
am

ub
Jalan R.E. Martadinata Nomor 177
Rt.006/007 Kelurahan Cihapit, Kecamatan
ep
Bandung Wetan, Kota Bandung;
k

Agama : Islam;
ah

Pekerjaan : Wiraswasta;
R

si
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh:
1. Penyidik, sejak tanggal 15 April 2015 sampai dengan tanggal 4

ne
ng

Mei 2015;
2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 4 Mei 2015 sampai

do
gu

dengan tanggal 12 Juni 2015;


3. Penuntut Umum, sejak tanggal 10 Juni 2015 sampai dengan
tanggal 29 Juni 2015;
In
A

4. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri, sejak tanggal 30 Juni


2015 sampai dengan tanggal 29 Juli 2015;
ah

lik

5. Hakim Pengadilan Negeri, sejak tanggal 25 Juni 2015 sampai


dengan tanggal 24 Juli 2015;
m

ub

6. Pembantaran oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri, sejak


tanggal 10 Juli 2015 sampai dengan tanggal 13 Juli 2015;
ka

7. Pengalihan Tahanan oleh Majelis menjadi Tahanan Kota sejak


ep

tanggal 15 Juli 2015;


ah

8. Perpanjangan Tahanan Kota oleh Ketua Pengadilan Negeri, sejak


R

tanggal 25 Juli 2015 sampai dengan tanggal 22 September 2015;


es

Terdakwa diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Bandung


M

ng

karena didakwa:
on
gu

Hal. 1 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KESATU:

si
Bahwa ia Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR pada kurun waktu dari
tanggal 28 November 2013 sampai dengan tanggal 28 Januari 2014 atau pada

ne
ng
waktu lain dalam tahun 2013 dan tahun 2014, bertempat di Jalan Taman
Pramuka Nomor 177 Rt.006/007 Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung
Wetan, Kota Bandung atau pada ternpat lain yang termasuk dalam Daerah

do
gu Hukum Pengadilan Negeri Bandung, dengan sengaja dan melawan hukum
memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan

In
A
orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang
dilakukan dengan cara-cara atau uraian perbuatan sebagai berikut:
ah

lik
Bahwa saat Sdr. H. ABDUL KADlR DJAFAR (ayah Terdakwa) meninggal
dunia pada tanggal 22 November 1987, meninggalkan beberapa harta
warisan diantaranya berupa Hotel Melati yang terletak di JaIan Hayam
am

ub
Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat
dengan luas tanah 3.745 M2 dan luas Bangunan 7.000 M2, dan sebagai
ep
bukti kepemilikan atas Hotel Melati tersebut adalah berupa Sertifikat Hak
k

Guna Bangunan (SHGB) Nomor: 972/Kebun Pala dengan Surat Ukur


ah

Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981, yang awalnya atas nama H.


R

si
ABDUL KADIR DJAFAR lalu dibaliknamakan oleh Terdakwa menjadi atas
nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL tanpa sepengetahuan Ahli Waris

ne
ng

yang lain;
 Bahwa semasa hidupnya H. ABDUL KADIR DJAFAR mendirikan PT.

do
gu

YASMIN TRANDING COMPANY, Ltd dengan pemegang sahamnva adalah:


H. ABDUL KADIR DJAFAR 50 %, R. HJ. KIKIH RUKIAH 35 % dan
In
Terdakwa IR. ABDUL RAUF KADIR sebesar 15 % yang kemudian berubah
A

nama menjadi PT. YASMIN INTER BUANA HOTEL dengan pemegang


sahamnya Drs. H. ABDUL HALIM KADIR 50·%, R. HJ. KlKIH RUKIAH 35
ah

lik

%, dan Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR 15%;


 Bahwa pada sekitar tanggal 24 November 1987 para Ahli Waris H. ABDUL
m

ub

KADIR DJAFAR dikumpulkan oleh Terdakwa. Selanjutnya para ahli waris


membuat pernyataan bersama yang isi pokoknya adalah menyatakan harta
ka

kekayaan Peninggalan Almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR yang ada


ep

akan diurus bersama untuk kepentingan bersama seluruh anggota keluarga


ah

besar dan tidak dipecah-pecahkan dengan PT. YASMIN TRADING


R

COMPANY, LTD. Sebagai pengganti Almarhum H. ADDUL KADIR DJAFAR


es

yang bertanggung jawab mengelola Bundel warisan ditunjuklah saksi Drs.


M

ng

H. ABDUL HALlM KADIR dengan memegang 50% Saham PT. YASMIN


on
gu

Hal. 2 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TRADING COMPANY. Kemudian pada tanggal 31 Desember 1987 para

si
Ahli Waris membuat Surat Pernyataan yang isi pokoknya menunjuk
Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR untuk mengurus Harta Warisan/

ne
ng
mengelola harta warisan dan menyelesaikan hutang-hutang yang
ditinggalkan oleh Almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR, dan sejak saat
itulah Sertifikat SHGB Nomor: 972/Kebun Pala tersebut dipegang oleh

do
gu Terdakwa/ada dalam kekuasaan Terdakwa;
 Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris dari Walikotamadya

In
A
Bandung Nomor: 474.3/602-PEM tanggal 30 Desember 1987 dan
Penetapan Ahli Waris dari Pengadilan Agama Bandung Nomor: 843/1990,
ah

lik
tanggal 5 Maret 1990, Ahli Waris dari Almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR
adalah sebanyak 24 orang, yaitu:
1. HJ. KIKIH RUKIAH KADIR (Istri I);
am

ub
2. (Almarhumah) HJ. CARLA SITI ROCHANAH (Istri II);
3. HJ. MIMING FATIMAH alias NYI MAS MIMIN (Istri III);
ep
4. IR. ABDUL RAUF KADIR (Anak);
k

5. HJ. TITIEN SITI AMINAH KADIR (Anak);


ah

6. Ir. HJ. IETJE FATIMAH KADIR (Anak);


R

si
7. Drs. ABDUL HALlM KADIR (Anak);
8. Drs. H. AGUS ABDULLAH (Anak);

ne
ng

9. HJ. SITI FARIDA KADIR (Anak);


10. H. MOCH GUNTUR, S.E. (Anak);

do
gu

11. HJ. SITI CHODIJAH (Anak);


12. HJ. SITI MARIAH (Anak);
In
13. ABDUL HAMID (Anak);
A

14. HJ. SITI SORAYAH (Anak);


15. SYARIEF HIDAYAT (Anak);
ah

lik

16. RINA SITI MAEMUNAH (Anak);


17. H. DANNY ABDULRACHMAN (Anak);
m

ub

18. HJ. YASMIEN SITI SARAH (Anak);


19. ZENNY SITI ZAENAB, S.H., M.H. (Anak);
ka

20. DEDEN ZAKI HASAN DJAFAR, SM. HK. (Anak);


ep

21. RONNY ABDURROHHIM, Bsc. (Anak);


ah

22. FERRY MOCH YUSUF, ST., M.H. (Anak);


R

23. HELMY FARAUQ, S.H., M.H. (Anak);


es

24. MUCHAMMAD YUNUS (Anak);


M

ng

 Bahwa selanjutnya sebagian besar Ahli Waris Almarhum H. ABDUL KADIR


on
gu

Hal. 3 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
DJAFAR keberatan terhadap pengelolaan harta warisan yang dilakukan

si
oleh Terdakwa karena hasilnya tidak jelas, maka pada tanggal 25
September 2010 para Ahli Waris tersebut membuat Surat Persepakatan

ne
ng
Pemisahan dan Pembagian Harta Warisan yang isi Pokoknya antara lain
sebagai berikut:
1. Para Ahli Waris menghentikan/mengakhiri pemilikan bersama atas

do
gu keseluruhan asset waris sesuai haknya masing-masing berdasarkan
Hukum Islam;

In
A
2. Bahwa para Ahli Waris sepakat dan mengikatkan diri untuk menjual dan
membagikan asset waris dengan turut berpartisipasi untuk mencoba
ah

lik
menawarkan kepada pembeli tertinggi sesuai dengan kesepakatan
bersama seluruh Ahli Waris dan membagikannya sesuai dengan haknya
masing-masing;
am

ub
3. Bahwa penjualan asset dianggap sah dan dapat dilanjutkan apabila
telah disetujui oleh sekurang-kurangnya 75 % orang Ahli Waris,
ep
sehingga tidak seorang Ahli Warispun yang berhak untuk menghalangi
k

transaksi jual beli asset Waris yang hasilnya akan dibagikan secara
ah

merata menurut proporsi Hukum Waris Islam;


R

si
4. Para Ahli Waris sepakat, bahwa sebelum asset waris dibagikan, semua
Sertifikat yang berhubungan dengan asset waris akan dititipkan pada

ne
ng

Safety Box di Bank yang ditunjuk dengan kesepakatan semua Ahli


Waris untuk menjaganya, dengan ketentuan kunci Safety Box dipegang

do
gu

oleh 3 (tiga) orang Ahli Waris yang mewakili masing-masing Istri dan
Safety Box tidak dapat dibuka sendiri-sendiri tapi harus dilakukan
secara bersama-sama sehingga tidak ada kecurigaan;
In
A

5. Para Ahli Waris sepakat bahwa asset yang telah dialihnamakan kepada
pihak lain (PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL dan IR. H. ABDUL
ah

lik

RAUF KADIR) untuk mempermudah proses penjualan asset dan


efisiensi biaya dan waktu tidak akan dialihnamakan lagi kepada atas
m

ub

nama Ahli Waris tetapi pembagian hasilnya akan ditetapkan sesuai


waris Hukum Islam;
ka

 Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2013, asset warisan berupa
ep

tanah dan Bangunan yang terletak di JaIan Hayam Wuruk Nomor 1


ah

Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat (dikenal dengan


R

nama Hotel Melati), dengan luas tanah 3.745 M2 dan luas Bangunan 7.000
es

M2, dan sebagai bukti kepemilikan atas tanah dan Bangunan tersebut
M

ng

adalah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor: 972/Kebun


on
gu

Hal. 4 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pala dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember, telah

si
dijual oleh 20 (dua puluh) orang Ahli waris dari Almarhum H. ABDUL KADIR
DJAFAR, diantaranya yaitu: saksi Drs. ABDUL HALlM KADIR selaku

ne
ng
Direktur PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL dan selaku pemegang Saham
50 % PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL, serta R. HJ. KIKIH RUKIAH
selaku Komisaris dan pemegang Saham 35 % Saham PT. YASMIN

do
gu INTERBUANA HOTEL kepada LETTY JOHAN dengan harga
Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar rupiah), dimana sebagian dari uang

In
A
jual beli tersebut yaitu Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah)
telah diterima dan dibagikan kepada sebagian para ahli waris sesuai
ah

lik
dengan porsinya masing-masing, sedangkan sisanya akan dibayarkan
setelah sertifikat atas tanah tersebut sudah diserahkan kepada Sdr. LETTY
JOHAN selaku pembeli;
am

ub
 Bahwa dalam rangka penjualan asset waris tersebut, saksi Drs. ABDUL
HALlM KADIR selaku salah satu Ahli Waris Almarhum H. ABDUL KADIR
ep
DJAFAR dan selaku Direktur yang memegang 50 % Saham PT. YASMIN
k

INTERBUANA HOTEL telah meminta secara resmi kepada Terdakwa


ah

melalui surat sebanyak 3 (tiga) kali yaitu: Tanggal 28 November 2013,


R

si
Tanggal 17 Desember 2013 dan Tanggal 2 Januari 2014 untuk
menyerahkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 972/Kebon Pala

ne
ng

dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981 tersebut


kepada saksi Drs. H. ABDUL HALlM KADIR, namun Terdakwa tidak mau

do
gu

menyerahkan Sertifikat tersebut dengan berbagai alasan. Dengan tidak


diserahkannya oleh Terdakwa Sertifikat tersebut mengakibatkan Drs. H.
In
ABDUL HALlM KADIR dan beberapa orang Ahli Waris dari Almarhum H.
A

ABDUL KADIR DJAFAR menderita kerugian kurang lebih


Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar rupiah). Dan karena Terdakwa
ah

lik

tidak mau menyerahkan Sertifikat tersebut maka saksi Drs. H. ABDUL


HALlM KADIR dan beberapa Ahli Waris dari Almarhum H. ABDUL KADIR
m

ub

DJAFAR mengadukan dan melaporkan perbuatan Terdakwa kepada


Kepolisian Republik Indonesia;
ka

 Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Hotel Melati yang terletak di
ep

JaIan Hayam Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir,


ah

Jakarta Pusat tersebut pernah disimpan Terdakwa di Safety Box Bank Mega
R

Pusat JaIan Gatot Subroto Kota Bandung atas nama anak Terdakwa yaitu
es

UMUHANI, kemudian sertifikat tersebut diambil Terdakwa dari Safety Box


M

ng

Bank Mega Pusat JaIan Gatot Subroto Kota Bandung untuk disimpan di
on
gu

Hal. 5 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Rumah Terdakwa di JaIan Taman Pramuka Nomor 177 Rt.06/07

si
Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung. Pada saat Penyidik melakukan
penggeledahan di rumah Terdakwa tersebut, ternyata Sertifikat tersebut

ne
ng
tidak ditemukan di rumah Terdakwa. Padahal seharusnya Sertifikat tersebut
harus disimpan Terdakwa di Safety Box sebagaimana disepakati oleh para
ahli waris Almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR;

do
gu Perbuatan Terdakwa Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tersebut sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP;

In
A
ATAU
KEDUA:
ah

lik
Bahwa ia Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR pada kurun waktu dari
tanggal 6 Mei 2015 sampai dengan tanggal 11 Mei 2015, atau pada waktu lain
dalam bulan Mei 2015, bertempat di Jalan Taman Pramuka Nomor 177
am

ub
Rt.006/007 Kelurahan Cihapit, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, atau
pada tempat lain yang termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri
ep
Bandung, dengan sengaja menghancurkan, merusak, membikin tak dapat
k

dipakai, menghilangkan barang-barang yang digunakan untuk meyakinkan atau


ah

membuktikan sesuatu di muka penguasa yang berwenang, akta-akta, surat-


R

si
surat atau daftar-daftar yang atas perintah penguasa umum, terus menerus atau
untuk sementara waktu disimpan, atau diserahkan kepada seorang pejabat,

ne
ng

ataupun kepada orang lain untuk kepentingan umum, yang dilakukan dengan
cara-cara atau uraian perbuatan sebagai berikut:

do
gu

 Bahwa pada saat Ayah Terdakwa dan saksi korban Drs. H. ABDUL HALlM
KADIR, yaitu H. ABDUL KADIR DJAFAR meninggal dunia pada tanggal 22
In
November 1987, meninggalkan beberapa harta warisan diantaranya berupa
A

tanah dan Bangunan yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1


Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat (dikenal dengan
ah

lik

nama Hotel Melati), dengan luas tanah 3.745 M2 dan luas Bangunan 7.000
M2, dan sebagai bukti kepemilikan atas tanah dan Bangunan tersebut
m

ub

adalah berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor: 972/Kebun


Pala dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981, tanggal 26 Desember 1981,
ka

yang awalnya atas nama H. ABDUL KADIR DJAFAR dan kemudian dirubah
ep

Terdakwa menjadi atas nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL. Dimana


ah

balik nama Sertifikat tersebut dari atas nama H. ABDUL KADIR DJAFAR
R

manjadi atas nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL dilakukan oleh


es

Terdakwa tanpa sepengetahuan Ahli Waris yang lain;


M

ng

 Bahwa semasa hidupnya H. ABDUL KADIR DJAFAR mendirikan PT.


on
gu

Hal. 6 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
YASMIN TRAN COMPANY, Ltd dengan pemegang sahamnya adalah: H.

si
ABDUL KADIR DJAFAR 50 %, R. HJ. KIKIH RUKIAH 35 % dan Terdakwa
IR. ABDUL RAUF KADIR sebesar 15 % yang kemudian berubah nama

ne
ng
menjadi PT. YASMIN INTER BUANA HOTEL dengan pemegang sahamnya
Drs. H. ABDUL HALlM KADIR 50 %, R. HJ. KIKIH RUKIAH 35 %, dan
Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR 15 %;

do
gu  Bahwa beberapa lama setelah H. ABDUL KADIR DJAFAR meninggal dunia
yaitu sekitar tanggal 24 November 1987 para Ahli Waris dikumpulkan oleh

In
A
Terdakwa dan membuat pernyataan bersama yang isi pokoknya adalah
menyatakan harta kekayaan Peninggalan Almarhum H. ABDUL KADIR
ah

lik
DJAFAR yang ada akan diurus bersama untuk kepentingan bersama
seluruh anggota keluarga besar dan tidak dipecah-pecahkan dengan PT.
YASMIN TRADING COMPANY, LTD sebagai penanggung jawab pengelola
am

ub
Bundel warisan dan menunjuk saksi Drs. H. ABDUL HALlM KADIR sebagai
pemegang 50% Saham PT. YASMIN TRADING COMPANY tersebut
ep
sebagai pengganti Almarhum H. ADDUL KADIR DJAFAR dan kemudian
k

pada tanggal 31 Desember 1987 para Ahli Waris membuat Surat


ah

Pernyataan yang isi pokoknya menunjuk Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF


R

si
KADIR untuk mengurus Harta Warisan dan menyelesaikan hutang-hutang
yang ditinggalkan oleh Almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR, dan sejak

ne
ng

saat itulah Sertifikat SHGB Nomor: 972/Kebun Pala tersebut dipegang oleh
Terdakwa;

do
gu

 Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Ahli Waris dari Walikotamadya


Bandung Nomor: 474.3/602-PEM tanggal 30 Desember 1987 dan
In
Penetapan Ahli Waris dari Pengadilan Agama Bandung Nomor: 843/1990,
A

tanggal 5 Maret 1990, bahwa Ahli Waris dari Almarhum H. ABDUL KADIR
DJAFAR adalah sebanyak 24 orang, yaitu:
ah

lik

1. HJ. KIKIH RUKIAH KADIR (Istri I);


2. (Almarhumah) HJ. CARLA SITI ROCHANAH (Istri II);
m

ub

3. HJ. MIMING FATIMAH alias NYI MAS MIMIN (Istri III);


4. IR. ABDUL RAUF KADIR (Anak);
ka

5. HJ. TITIEN SITI AMINAH KADIR (Anak);


ep

6. Ir. HJ. IETJE FATIMAH KADIR (Anak);


ah

7. Drs. ABDUL HALlM KADIR (Anak);


R

8. Drs. H. AGUS ABDULLAH (Anak);


es

9. HJ. SITI FARIDA KADIR (Anak);


M

ng

10. H. MOCH GUNTUR, S.E. (Anak);


on
gu

Hal. 7 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. HJ. SITI CHODIJAH (Anak);

si
12. HJ. SITI MARIAH (Anak);
13. ABDUL HAMID (Anak);

ne
ng
14. HJ. SITI SORAYAH (Anak);
15. SYARIEF HIDAYAT (Anak);
16. RINA SITI MAEMUNAH (Anak);

do
gu 17. H. DANNY ABDULRACHMAN (Anak);
18. HJ. YASMIEN SITI SARAH (Anak);

In
A
19. ZENNY SITI ZAENAB, S.H., M.H. (Anak);
20. DEDEN ZAKI HASAN DJAFAR, SM. HK. (Anak);
ah

lik
21. RONNY ABDURROHHIM, Bsc. (Anak);
22. FERRY MOCH YUSUF, ST., M.H. (Anak);
23. HELMY FARAUQ, S.H., M.H. (Anak);
am

ub
24. MUCHAMMAD YUNUS (Anak);
 Bahwa karena sebagian besar ahli Waris dari Almarhum H. ABDUL KADIR
ep
DJAFAR keberatan terhadap pengelolaan harta warisan yang dilakukan
k

oleh Terdakwa karena hasilnya tidak jelas maka pada tanggal 25


ah

September 2010, para Ahli Waris tersebut membuat Surat Persepakatan


R

si
Pemisahan dan Pembagian Harta Warisan yang isi Pokoknya antara lain
sebagai berikut:

ne
ng

1. Para Ahli Waris menghentikan/mengakhiri pemilikan bersama atas


keseluruhan asset waris sesuai haknya masing-masing berdasarkan

do
gu

Hukum Islam;
2. Bahwa para Ahli Waris sepakat dan mengikatkan diri untuk menjual dan
In
membagikan asset waris dengan turut berpartisipasi untuk mencoba
A

menawarkan kepada pembeli tertinggi sesuai dengan kesepakatan


bersama seluruh Ahli Waris dan membagikannya sesuai dengan haknya
ah

lik

masing-masing;
3. Bahwa penjualan asset dianggap sah dan dapat dilanjutkan apabila
m

ub

telah disetujui oleh sekurang-kurangnya 75 % orang Ahli Waris,


sehingga tidak seorang Ahli Warispun yang berhak untuk menghalangi
ka

transaksi jual beli asset Waris yang hasilnya akan dibagikan secara
ep

merata menurut proporsi Hukum Waris Islam;


ah

4. Para Ahli Waris sepakat, bahwa sebelum asset waris dibagikan, semua
R

Sertifikat yang berhubungan dengan asset waris akan dititipkan pada


es

Safety Box di Bank yang ditunjuk dengan kesepakatan semua Ahli


M

ng

Waris untuk menjaganya, dengan ketentuan kunci Safety Box dipegang


on
gu

Hal. 8 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh 3 (tiga) orang Ahli Waris yang mewakili masing-masing Istri dan

si
Safety Box tidak dapat dibuka sendiri-sendiri tapi harus dilakukan
secara bersama-sama sehingga tidak ada kecurigaan;

ne
ng
5. Para Ahli Waris sepakat bahwa asset yang telah dialihnamakan kepada
pihak lain (PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL dan IR. H. ABDUL
RAUF KADIR) untuk mempermudah proses penjualan asset dan

do
gu efisiensi biaya dan waktu tidak akan dialihnamakan lagi kepada atas
nama Ahli Waris tetapi pembagian hasilnya akan ditetapkan sesuai

In
A
waris Hukum Islam;
 Bahwa pada hari Kamis tanggal 5 Desember 2013, asset warisan berupa
ah

lik
tanah dan Bangunan yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1
Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat tersebut, telah
dijual oleh 20 (dua puluh) orang Ahli Waris kepada LETTY JOHAN dengan
am

ub
harga Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar rupiah) dimana sebagian dari
uang jual beli tersebut yaitu Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar
ep
rupiah) telah diterima dan dibagikan kepada sebagian para ahli waris sesuai
k

dengan porsinya masing-masing, sedangkan sisanya akan dibayarkan


ah

setelah Sertifikat atas tanah tersebut sudah diserahkan kepada Sdr. LETTY
R

si
JOHAN selaku pembeli;
 Bahwa dalam rangka penjualan asset waris tersebut saksi Drs. ABDUL

ne
ng

HALlM KADIR selaku salah satu Ahli Waris dari Almarhum H. ABDUL
KADIR DJAFAR dan selaku Direktur dan Pemegang 50 % Saham PT.

do
gu

YASMIN INTERBUANA HOTEL telah meminta secara resmi kepada


Terdakwa melalui surat sebanyak 3 (tiga) kali yaitu tanggal 28 November
In
2013, tanggal 17 Desember 2013 dan tanggal 2 Januari 2014 untuk
A

menyerahkan Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 972/Kebon Pala


dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981 tersebut
ah

lik

kepada saksi Drs. H. ABDUL HALlM KADIR, namun Terdakwa tidak mau
menyerahkan Sertifikat tersebut dengan berbagai alasan. Dengan tidak
m

ub

diserahkannya oleh Terdakwa Sertifikat tersebut mengakibatkan Drs. H.


ABDUL HALlM KADIR dan beberapa orang Ahli Waris dari Almarhum H.
ka

ABDUL KADIR DJAFAR menderita kerugian kurang lebih


ep

Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar rupiah). Dan karena Terdakwa


ah

tidak mau menyerahkan Sertifikat tersebut maka saksi Drs. H. ABDUL


R

HALlM KADIR dan beberapa Ahli Waris dari Almarhum H. ABDUL KADIR
es

DJAFAR mengadukan dan melaporkan perbuatan Terdakwa kepada


M

ng

Kepolisian Republik Indonesia;


on
gu

Hal. 9 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
 Bahwa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) Tanah dan Bangunan yang

si
terletak di JaIan Hayam Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan
Gambir, Jakarta Pusat tersebut pernah disimpan Terdakwa di Safety Box

ne
ng
anaknya yang bernama UMUHANI di Safety Box Bank Mega Pusat JaIan
Gatot Subroto Kota Bandung, kemudian sertifikat tersebut diambil Terdakwa
dari Safety Box anaknya dan menyimpan Sertifikat tersebut di rumahnya

do
gu yang terletak di JaIan Taman Pramuka Nomor 177 dahulu JaIan RE.
Martadinata Nomor 177 Rt.006/07 Kecamatan Bandung Wetan, Kota

In
A
Bandung, namun setelah Penyidik melakukan penggeledahan di rumah
Terdakwa yang terletak di JaIan Taman Pramuka Nomor 177 dahulu JaIan
ah

lik
RE. Martadinata Nomor 177 Rt.006/07 Kecamatan Bandung, Wetan Kota
Bandung tersebut ternyata Sertifikat tersebut tidak ditemukan di rumah
Terdakwa. Padahal seharusnya Sertifikat tersebut harus disimpan Terdakwa
am

ub
di Safety Box sebagaimana disepakati oleh para ahli waris tersebut;
 Bahwa karena Terdakwa tidak mau menyerahkan Sertifikat tanah dan
ep
Bangunan yang terletak di JaIan Hayam Wuruk tersebut maka saksi Drs. H.
k

ABDUL HALlM KADIR dan beberapa orang Ahli Waris dari Almarhum H.
ah

ABDUL KADIR DJAFAR mengadukan dan melaporkan perbuatan yang


R

si
dilakukan Terdakwa kepada pihak Kepolisian dan dalam rangka proses
Penyidikan perbuatan Terdakwa tersebut pada tanggal 6 Mei 2015

ne
ng

Pengadilan Negeri Kelas 1 A Khusus Bandung telah mengeluarkan


Penetapan yaitu Penetapan Nomor: 329/Pen.Pid/2015/PN.Bdg, yang isi

do
gu

pokoknya memberikan ijin kepada Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum


Badan Reserse Kriminal Polri untuk menyita Asli Sertifikat Hak Guna
In
Bangunan Nomor: 972/Kebon Pala dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981
A

atas nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL yang saat itu berada dalam
penguasaan Terdakwa, namun ketika Penyidik dari Bareskrim Polri
ah

lik

melakukan Penggeledahan di rumah Terdakwa ternyata Sertifikat tersebut


tidak ditemukan dan Terdakwa juga tidak mau menyerahkan Sertifikat
m

ub

tersebut dengan berbagai alasan;


Perbuatan Terdakwa Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tersebut sebagaimana
ka

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 233 KUHP;


ep

Mahkamah Agung tersebut;


ah

Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri


R

Bandung tanggal 29 Oktober 2015 sebagai berikut:


es

1. Menyatakan Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR telah terbukti secara


M

ng

sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan”


on
gu

Hal. 10 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP dalam

si
dakwaan Kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa IR. H. ABDUL RAUF KADIR

ne
ng
dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dikurangkan selama Terdakwa
berada dalam tahanan sementara dengan perintah tetap ditahan;
3. Menetapkan barang bukti berupa:

do
gu NO. JENIS/MACAM SURAT BANYAKNYA KET
1 2 3 4

In
A
1. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Akta Pendirian Perseroan Terbatas PT.
ah

lik
YASMIN TRADING COMPANY LTD Nomor
20 tanggal 6 Maret 1974 oleh Notaris
KOMAR ANDASASMITA;
am

ub
2. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor:
ep
972/Kebon Kelapa atas nama PT. YASMIN
k

INTERBUANA HOTEL;
ah

3. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


R

si
Akta Pemasukan Dalam Perseroan Terbatas
Nomor: 61/Gambir/1990 tanggal 8 Agustus

ne
ng

1990 oleh PPAT SOERJA SOEMARTA-


ATMADJA;

do
gu

4. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 2 halaman -


Surat Pernyataan Bersama yang dibuat
dibawah tangan tertanggal 24 November
In
A

1987;
5. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
ah

lik

Fatwa Waris Nomor: 118/1987 tanggal 7


Desember 1987 yang dikeluarkan
m

ub

Pengadilan Agama Bandung;


6. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 2 halaman -
ka

Surat Pernyataan Bersama tanggal 31


ep

Desember 1987;
ah

7. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


R

Surat Keterangan Ahli Waris dari


es

Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II


M

ng

on
gu

Hal. 11 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bandung Nomor: 474.3/602-PEM tanggal 30

si
Desember 1987;
8. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -

ne
ng
Akta Perbaikan Nomor 181 tanggal 21
Oktober 1988 oleh Notaris Dr. WIRATNI
AHMADI, S.H. merubah PT. YASMIN

do
gu TRADING COMPANY, Ltd. menjadi PT.
YASMIN INTERBUANA HOTEL;

In
A
9. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Copie Collationnee Surat Pernyataan/Kuasa
ah

lik
tanggal 1 November 1988 oleh Notaris/PPAT
IMAS TARWIYAH SOEDRADJAT, S.H.
tanggal 7 Februari;
am

ub
10. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Akta Jual Beli Hak Waris Nomor 73 tanggal
ep
23 Maret 1989 Notaris KIAGUS ZAENAL
k

ARIFIN, S.H., atas nama TOMMY SYARIEF


ah

HIDAYAT kepada Drs. H. ABDUL HALlM


R

si
KADIR;
11. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -

ne
ng

Penetapan Ahli Waris dari Pengadilan


Agama Bandung Nomor: 843/1990 tanggal 5

do
gu

Maret 1990;
12. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Akta Jual Beli Hak Waris Nomor 60 tanggal
In
A

28 Januari 1992 oleh Notaris POERKON


KARIM pengganti Ny. MACHMUDAH
ah

lik

RIJANTO, S.H. atas nama RINA SITI


MAEMUNAH kepada Drs. H. ABDUL HALlM
m

ub

KADIR;
13. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
ka

Surat Kuasa/Pernyataan yang dibuat


ep

dibawah tangan tertanggal Bandung, 17


ah

Februari 1992, yang telah didaftarkan


R

(Waarmerking) Nomor 3316 oleh Notaris


es

IMAS TARWIYAH SOEDRAJAT, S.H.


M

ng

on
gu

Hal. 12 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tanggal 25 Februari 1992;

si
14. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Berita Acara dan Surat Kuasa yang dibuat

ne
ng
dibawah tangan tertanggal Bandung, 15 April
1995;
15. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -

do
gu Akta Pernyataan Keputusan Risalah Rapat
Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT.

In
A
YASMIN INTERBUANA HOTEL Nomor 43
tanggal 17 Maret 2003 dari Notaris AGUS
ah

lik
MADJID, S.H.;
16. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 3 halaman -
Surat Pencabutan Kuasa tanggal 22
am

ub
Desember 2005;
17. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 3 halaman -
ep
Surat Pencabutan Kuasa tanggal 1 Juni
k

2005;
ah

18. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


R

si
Surat Kuasa untuk memperkarakan Kuasa
Inbreng dalam surat kuasa dan Pernyataan

ne
ng

tertanggal 17 Februari 1992 yang dibuat


tanggal 11 September 2008;

do
gu

19. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


Surat Persepakatan Pemisahan dan
Pembagian Harta Waris tanggal 25
In
A

September 2010;
20. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
ah

lik

Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang


Saham (Sirkuler) sebagai pengganti Rapat
m

ub

Umum Pemegang Saham PT. YASMIN


INTERBUANA HOTEL Nomor 8 tanggal 6
ka

September 2013 oleh Notaris TAMTOMO


ep

ENDROPRANOTO, S.H.;
ah

21. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


R

Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang


es

Saham (Sirkuler) sebagai pengganti Rapat


M

ng

on
gu

Hal. 13 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umum Pemegang Saham PT. YASMIN

si
INTERBUANA HOTEL Nomor 9 tanggal 6
September 2013 oleh Notaris TAMTOMO

ne
ng
ENDROPRANOTO, S.H.;
22. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI

do
gu Nomor: AHU-48793.AH.01.02.Tahun 2013
tentang Persetujuan Perubahan Anggaran

In
A
Dasar Perseroan, tanggal 17 September
2013;
ah

lik
23. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Yasmin Interbuana Hotel Nomor 18 tanggal
am

ub
20 November 2013 oleh Notaris TAMTOMO
ENDROPRANOTO, S.H.;
ep
24. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
k

Surat Pengesahan dari Kementerian Hukum


ah

dan HAM RI Nomor: AHU-AH.01.10-51325


R

si
tanggal 28 November 2013;
25. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -

ne
ng

Surat dari Drs. H.A. HALlM KADIR kepada Ir.


H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 28

do
gu

November 2013;
26. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
Surat dari Drs. H.A. HALlM KADIR kepada Ir.
In
A

H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 17


Desember 2013;
ah

lik

27. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -


Surat dari Ir. H. ABDUL RAUF KADIR
m

ub

kepada Drs. H.A. HALlM KADIR tanggal 19


Desember 2013;
ka

28. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


ep

Surat dari Drs. H.A. HALlM KADIR kepada Ir.


ah

H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 2 Januari


R

2014;
es

29. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -


M

ng

on
gu

Hal. 14 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanda Terima Dokumen dari Drs. H.A.

si
HALlM KADIR yang diterima oleh AYUB
tanggal 2 Januari 2014;

ne
ng
30. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Putusan Nomor: 1987/Pdt.G/2013/ PA-Badg
tanggal 20 Februari 2014;

do
gu 31. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Putusan Nomor: 0849/PDT/D/2014-PA-BDG

In
A
tanggal 26 Februari 2014;
32. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
ah

lik
Surat tanggal 19 Mei 2014 dari Drs. H.
ABDUL HALIM KADIR kepada Ketua
Pengadilan Negeri Bandung perihal
am

ub
permohonan salinan Penetapan Nomor:
78/Pdt.P/2010/PN.Bdg;
ep
33. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
k

Penetapan Nomor: 78/Pdt.P/2010//PN.Bdg


ah

tanggal 20 April 2010;


R

si
34. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Surat Kesepakatan Bersama atas nama Hj.

ne
ng

MIMING FATIMAH, ZENNY SITI ZENAB,


S.H., M.H., DEDEN HASAN DJAFAR,

do
gu

RONNY ABDURACHIM, FERY MOCHAMAD


YUSUF, ST., M.H. dan HELMY FAROUQ,
S.H., M.H., yang telah dicatatkan pada
In
A

Notaris NENENG LILIS HENDRAWAN, S.H.


Nomor: 1627/WMK/2013 tanggal 14 Oktober
ah

lik

2013;
35. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
m

ub

Surat Kesepakatan Bersama atas nama Hj.


KIKIH RUKIYAH KADIR, Hj. TITIEN SITI
ka

AMINAH, H. ABDUL HALlM KADIR, H.


ep

MOCHAMAD GUNTUR KADIR, S.E.,


ah

VONNY RUKMINIE dan Drs. AGUS


R

ABDULLAH KADIR, yang telah dicatatkan


es

pada Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN,


M

ng

on
gu

Hal. 15 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H. Nomor: 1628/WMK/2013 tanggal 14

si
Oktober 2013;
36. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -

ne
ng
Surat Kesepakatan Bersama atas nama
TOMMY SYARIF HIDAYAT, MAEMUNAH
MARINA, AASYE MARIAH SUSANTO,

do
gu ABDUL HAMID, Hj. SORAYA, DANNY
ABDULRACHMAN dan YASMIEN

In
A
SITISARAH GANDAR, yang telah dicatatkan
pada Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN,
ah

lik
S.H. Nomor: 1629/WMK/2013 tanggal 14
Oktober 2013;
37. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
am

ub
Turunan/Salinan/Grose Akta Kuasa Nomor
05 tanggal 5 Juni 2014;
ep
38. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
k

Surat dari H. ABDUL HALlM KADIR kepada


ah

Notaris SYAIFUDDIN ZUHRI, S.H. tanggal 4


R

si
Juni 2014;
39. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -

ne
ng

Salinan Akta Perubahan Nomor 42 tanggal 5


Mei 1988 oleh Notaris/PPAT WIRATNI

do
gu

AHMADI, S.H.;
40. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
Akta Jual Beli Hak Warisan Nomor 73
In
A

tanggal 23 Maret 1989 oleh Notaris/PPAT


MARLlNA FLORA, S.H.;
ah

lik

41. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -


Salinan Tambahan Akta Jual Beli Hak
m

ub

Warisan Nomor 60 tanggal 28 Januari 1992


oleh Notaris/ PPAT Ny. TOETY JUNIARTO,
ka

S.H.;
ep

Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas


ah

Surat Kuasa tanggal 5 Oktober 2007;


R

42. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


es

Surat Kuasa tanggal 17 September 2013;


M

ng

on
gu

Hal. 16 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
43. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -

si
Akta Perjanjian Jual Beli Nomor 14 tanggal 5
Desember 2013 oleh Notaris NENENG LILIS

ne
ng
HENDRAWAN, S.H.;
44. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Surat Persetujuan Mengenai Penjualan Aset

do
gu PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL tanggal
28 Maret 2014;

In
A
45. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
Salinan Akta Pernyataan Nomor 01 tanggal 1
ah

lik
April 2014 oleh Notaris TAHMID
TIRTAPRADJA, S.H., SP.l.;
46. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -
am

ub
Surat Persetujuan Komisaris tanggal 10 Mei
2014;
ep
47. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
k

Akta Pengikatan Jual Beli Nomor 23 tanggal


ah

12 Mei 2014 antara Drs. H. ABDUL HALlM


R

si
KADIR qq. PT. YASMIN INTERBUANA
HOTEL dengan tuan LETTY JOHAN oleh

ne
ng

Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN, S.H.;


48. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -

do
gu

Rincian Kekurangan Pembayaran PBB atas


obyek Pajak atas nama KADIR BP tahun
1993 sampai dengan tahun 2013 dikeluarkan
In
A

tanggal 3 Juni 2014;


48. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -
ah

lik

Salinan Akta Kuasa Nomor 05 tanggal 5 Juni


2014 oleh Notaris FARIDAH, S.H., Mkn.;
m

ub

49. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 lembar -


Putusan Nomor: 228/PDT.G/2012/PN.Bdg
ka

tanggal 27 November 2012;


ep

50. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas 1 bundel -


ah

Putusan Nomor: 153/PDT/ 2013/PT.BDG


R

tanggal 22 Mei 2013;


es

(dikembalikan kepada saksi Drs. H. ABDUL


M

ng

on
gu

Hal. 17 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
HALIM KADIR);

si
1. Foto copy legalisir Minuta Akta Persetujuan 1 bundel -
Nomor 32 tanggal 27 Juli 2013 dibuat dan

ne
ng
ditandatangani oleh Notaris DIASTUTI, S.H.;
2. Foto copy legalisir Surat Persetujuan yang 1 bundel -
dibuat dibawah tangan yang dibubuhkan

do
gu meterai yang cukup tertanggal 15 Juli 2013
yang telah ditandatangani oleh Ny. Hj. KIKIH

In
A
RUKIAH KADIR, Drs. H. ABDUL HALlM
KADIR dan Ir. H. ABDUL RAUF KADIR;
ah

lik
3. Foto copy legalisir Daftar Hadir 1 bundel -
Penandatanganan Akta;
4. Foto copy legalisir atas KTP atas nama Ny. 1 bundel -
am

ub
Hj. KIKIH RUKIAH KADIR, Drs. H. ABDUL
HALlM KADIR dan lr. H. ABDUL RAUF
ep
KADIR;
k

(dikembalikan kepada saksi DIASTUTI,


ah

S.H.);
R

si
1. Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan 1 bundel -
Nomor: 972/Kebon Kelapa dengan Surat

ne
ng

Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26


Desember 1981 atas nama PT. YASMIN

do
gu

INTERBUANA HOTEL;
(dikembalikan kepada Terdakwa);
2. Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan 1 bundel -
In
A

Nomor: 972/Kebon Kelapa dengan Surat


Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26
ah

lik

Desember 1981 atas nama PT. YASMlN


INTERBUANA HOTEL;
m

ub

(dikembalikan kepada saksi LUBNA UMAR


MASOOR alias Hj. LOOLA LUBNA RAUF);
ka

4. Menetapkan Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00 (lima


ep

ribu rupiah);
ah

Membaca putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 758/Pid.B/2015/


R

PN.BDG. tanggal 10 November 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut:


es

1. Menyatakan Terdakwa Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tidak terbukti secara sah
M

ng

dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penggelapan atau


on
gu

Hal. 18 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menghancurkan, merusak atau membuat hingga tidak dapat dipakai lagi,

si
sebagai disebut dalam dakwaan pertama atau dakwaan kedua Penuntut
Umum;

ne
ng
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Penuntut Umum;
3. Memulihkan hak-hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan harkat serta
martabatnya;

do
gu 4. Menetapkan barang-barang bukti berupa:
1. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pendirian Perseroan

In
A
Terbatas PT. YASMIN TRADING COMPANY LTD Nomor 20 tanggal 6
Maret 1974 oleh Notaris KOMAR ANDASASMITA;
ah

lik
2. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Sertifikat Hak Guna
Bangunan Nomor: 972/Kebon Kelapa atas nama PT. YASMIN
INTERBUANA HOTEL;
am

ub
3. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pemasukan Dalam
Perseroan Terbatas Nomor: 61/Gambir/1990 tanggal 8 Agustus 1990
ep
oleh PPAT SOERJA SOEMARTAATMADJA;
k

4. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pernyataan Bersama
ah

yang dibuat dibawah tangan tertanggal 24 November 1987;


R

si
5. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Fatwa Waris Nomor:
118/1987 tanggal 7 Desember 1987 yang dikeluarkan Pengadilan

ne
ng

Agama Bandung;
6. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pernyataan Bersama

do
gu

tanggal 31 Desember 1987;


7. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Keterangan Ahli
Waris dari Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung Nomor:
In
A

474.3/602-PEM tanggal 30 Desember 1987;


8. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Perbaikan Nomor 181
ah

lik

tanggal 21 Oktober 1988 oleh Notaris Dr. WIRATNI AHMADI, S.H.


merubah PT. YASMIN TRADING COMPANY, Ltd. menjadi PT.
m

ub

YASMIN INTERBUANA HOTEL;


9. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Copie Collationnee Surat
ka

Pernyataan/Kuasa tanggal 1 November 1988 oleh Notaris/PPAT IMAS


ep

TARWIYAH SOEDRADJAT, S.H. tanggal 7 Februari;


ah

10. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Jual Beli Hak Waris
R

Nomor 73 tanggal 23 Maret 1989 Notaris KIAGUS ZAENAL ARIFIN,


es

S.H., atas nama TOMMY SYARIEF HIDAYAT kepada Drs. H. ABDUL


M

ng

HALlM KADIR;
on
gu

Hal. 19 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Penetapan Ahli Waris dari

si
Pengadilan Agama Bandung Nomor: 843/1990 tanggal 5 Maret 1990;
12. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Jual Beli Hak Waris

ne
ng
Nomor 60 tanggal 28 Januari 1992 oleh Notaris POERKON KARIM
pengganti Ny. MACHMUDAH RIJANTO, S.H. atas nama RINA SITI
MAEMUNAH kepada Drs. H. ABDUL HALlM KADIR;

do
gu 13. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa/Pernyataan
yang dibuat dibawah tangan tertanggal Bandung, 17 Februari 1992,

In
A
yang telah didaftarkan (Waarmerking) Nomor 3316 oleh Notaris IMAS
TARWIYAH SOEDRAJAT, S.H. tanggal 25 Februari 1992;
ah

lik
14. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Berita Acara dan Surat
Kuasa yang dibuat dibawah tangan tertanggal Bandung, 15 April 1995;
15. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan
am

ub
Keputusan Risalah Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT.
YASMIN INTERBUANA HOTEL Nomor 43 tanggal 17 Maret 2003 dari
ep
Notaris AGUS MADJID, S.H.;
k

16. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pencabutan Kuasa
ah

tanggal 22 Desember 2005;


R

si
17. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pencabutan Kuasa
tanggal 1 Juni 2005;

ne
ng

18. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa untuk
memperkarakan Kuasa Inbreng dalam surat kuasa dan Pernyataan

do
gu

tertanggal 17 Februari 1992 yang dibuat tanggal 11 September 2008;


19. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Persepakatan
Pemisahan dan Pembagian Harta Waris tanggal 25 September 2010;
In
A

20. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan
Keputusan Para Pemegang Saham (Sirkuler) sebagai pengganti Rapat
ah

lik

Umum Pemegang Saham PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL Nomor


8 tanggal 6 September 2013 oleh Notaris TAMTOMO
m

ub

ENDROPRANOTO, S.H.;
21. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan
ka

Keputusan Para Pemegang Saham (Sirkuler) sebagai pengganti Rapat


ep

Umum Pemegang Saham PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL Nomor


ah

9 tanggal 6 September 2013 oleh Notaris TAMTOMO


R

ENDROPRANOTO, S.H.;
es

22. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Keputusan Menteri Hukum
M

ng

dan HAM RI Nomor: AHU-48793.AH.01.02.Tahun 2013 tentang


on
gu

Hal. 20 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, tanggal 17

si
September 2013;
23. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan

ne
ng
Keputusan Rapat PT. Yasmin Interbuana Hotel Nomor 18 tanggal 20
November 2013 oleh Notaris TAMTOMO ENDROPRANOTO, S.H.;
24. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pengesahan dari

do
gu Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-AH.01.10-51325
tanggal 28 November 2013;

In
A
25. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Drs. H.A. HALlM
KADIR kepada Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 28 November
ah

lik
2013;
26. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Drs. H.A. HALlM
KADIR kepada Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 17 Desember
am

ub
2013;
27. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Ir. H. ABDUL
ep
RAUF KADIR kepada Drs. H.A. HALlM KADIR tanggal 19 Desember
k

2013;
ah

28. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Drs. H.A. HALlM
R

si
KADIR kepada Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 2 Januari 2014;
29. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Tanda Terima Dokumen

ne
ng

dari Drs. H.A. HALlM KADIR yang diterima oleh AYUB tanggal 2
Januari 2014;

do
gu

30. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor:
1987/Pdt.G/2013/ PA-Badg tanggal 20 Februari 2014;
31. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor:
In
A

0849/PDT/D/2014-PA-BDG tanggal 26 Februari 2014;


32. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat tanggal 19 Mei 2014
ah

lik

dari Drs. H. ABDUL HALIM KADIR kepada Ketua Pengadilan Negeri


Bandung perihal permohonan salinan Penetapan Nomor:
m

ub

78/Pdt.P/2010/PN.Bdg;
33. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Penetapan Nomor:
ka

78/Pdt.P/2010//PN.Bdg tanggal 20 April 2010;


ep

34. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kesepakatan
ah

Bersama atas nama Hj. MIMING FATIMAH, ZENNY SITI ZENAB,


R

S.H., M.H., DEDEN HASAN DJAFAR, RONNY ABDURACHIM, FERY


es

MOCHAMAD YUSUF, ST., M.H. dan HELMY FAROUQ, S.H., M.H.,


M

ng

yang telah dicatatkan pada Notaris NENENG LILIS HENDRAWAN,


on
gu

Hal. 21 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
S.H. Nomor: 1627/WMK/2013 tanggal 14 Oktober 2013;

si
35. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kesepakatan
Bersama atas nama Hj. KIKIH RUKIYAH KADIR, Hj. TITIEN SITI

ne
ng
AMINAH, H. ABDUL HALlM KADIR, H. MOCHAMAD GUNTUR
KADIR, S.E., VONNY RUKMINIE dan Drs. AGUS ABDULLAH KADIR,
yang telah dicatatkan pada Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN,

do
gu S.H. Nomor: 1628/WMK/2013 tanggal 14 Oktober 2013;
36. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kesepakatan

In
A
Bersama atas nama TOMMY SYARIF HIDAYAT, MAEMUNAH
MARINA, AASYE MARIAH SUSANTO, ABDUL HAMID, Hj. SORAYA,
ah

lik
DANNY ABDULRACHMAN dan YASMIEN SITISARAH GANDAR,
yang telah dicatatkan pada Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN,
S.H. Nomor: 1629/WMK/2013 tanggal 14 Oktober 2013;
am

ub
37. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Turunan/Salinan/Grose
Akta Kuasa Nomor 05 tanggal 5 Juni 2014;
ep
38. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari H. ABDUL
k

HALlM KADIR kepada Notaris SYAIFUDDIN ZUHRI, S.H. tanggal 4


ah

Juni 2014;
R

si
39. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Akta Perubahan
Nomor 42 tanggal 5 Mei 1988 oleh Notaris/PPAT WIRATNI AHMADI,

ne
ng

S.H.;
40. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Jual Beli Hak Warisan

do
gu

Nomor 73 tanggal 23 Maret 1989 oleh Notaris/PPAT MARLlNA


FLORA, S.H.;
41. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Tambahan Akta
In
A

Jual Beli Hak Warisan Nomor 60 tanggal 28 Januari 1992 oleh Notaris/
PPAT Ny. TOETY JUNIARTO, S.H.;
ah

lik

Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa tanggal 5
Oktober 2007;
m

ub

42. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa tanggal 17
September 2013;
ka

43. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Perjanjian Jual Beli
ep

Nomor 14 tanggal 5 Desember 2013 oleh Notaris NENENG LILIS


ah

HENDRAWAN, S.H.;
R

44. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Persetujuan
es

Mengenai Penjualan Aset PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL tanggal


M

ng

28 Maret 2014;
on
gu

Hal. 22 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
45. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Akta Pernyataan

si
Nomor 01 tanggal 1 April 2014 oleh Notaris TAHMID TIRTAPRADJA,
S.H., SP.l.;

ne
ng
46. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Persetujuan
Komisaris tanggal 10 Mei 2014;
47. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pengikatan Jual Beli

do
gu Nomor 23 tanggal 12 Mei 2014 antara Drs. H. ABDUL HALlM KADIR
qq. PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL dengan tuan LETTY JOHAN

In
A
oleh Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN, S.H.;
48. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Rincian Kekurangan
ah

lik
Pembayaran PBB atas obyek Pajak atas nama KADIR BP tahun 1993
sampai dengan tahun 2013 dikeluarkan tanggal 3 Juni 2014;
48. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Akta Kuasa Nomor
am

ub
05 tanggal 5 Juni 2014 oleh Notaris FARIDAH, S.H., Mkn.;
49. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor:
ep
228/PDT.G/2012/PN.Bdg tanggal 27 November 2012;
k

50. Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor: 153/PDT/
ah

2013/PT.BDG tanggal 22 Mei 2013;


R

si
(dikembalikan kepada saksi Drs. H. ABDUL HALIM KADIR);
1. Foto copy legalisir Minuta Akta Persetujuan Nomor 32 tanggal 27 Juli

ne
ng

2013 dibuat dan ditandatangani oleh Notaris DIASTUTI, S.H.;


2. Foto copy legalisir Surat Persetujuan yang dibuat dibawah tangan

do
gu

yang dibubuhkan meterai yang cukup tertanggal 15 Juli 2013 yang


telah ditandatangani oleh Ny. Hj. KIKIH RUKIAH KADIR, Drs. H.
ABDUL HALlM KADIR dan Ir. H. ABDUL RAUF KADIR;
In
A

3. Foto copy legalisir Daftar Hadir Penandatanganan Akta;


4. Foto copy legalisir atas KTP atas nama Ny. Hj. KIKIH RUKIAH KADIR,
ah

lik

Drs. H. ABDUL HALlM KADIR dan lr. H. ABDUL RAUF KADIR;


(dikembalikan kepada saksi DIASTUTI, S.H.);
m

ub

1. Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 972/Kebon Kelapa


dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981
ka

atas nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL;


ep

(dikembalikan kepada Terdakwa);


ah

2. Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 972/Kebon Kelapa


R

dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981


es

atas nama PT. YASMlN INTERBUANA HOTEL;


M

ng

(dikembalikan kepada saksi LUBNA UMAR MASOOR alias HJ.


on
gu

Hal. 23 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
LOOLA LUBNA RAUF);

si
1 sampai dengan 50 dikembalikan kepada saksi H. Abdul Halim Kadir,
Bukti 1 sampai dengan 4 dikembalikan kepada saksi Diastuti. Barang

ne
ng
bukti Nomor 1 dikembalikan kepada Terdakwa sedangkan barang
bukti Nomor 2 dikembalikan kepada saksi Lubna Umar Masoor alias
Hj. Loola Lubna Rauf;

do
gu 5. Membebankan biaya perkara kepada Negara;
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Nomor: 25/Akta.Pid/

In
A
2015/PN.Bdg yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Bandung yang
menerangkan, bahwa pada tanggal 16 November 2015 Penuntut Umum pada
ah

lik
Kejaksaan Negeri Bandung mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan
Pengadilan Negeri tersebut;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 26 November 2015 dari Penuntut
am

ub
Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan
Negeri Bandung pada tanggal 27 November 2015;
ep
Membaca surat-surat yang bersangkutan;
k

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri tersebut telah diucapkan


ah

dengan hadirnya Penuntut Umum pada tanggal 10 November 2015 dan


R

si
Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 16 November
2015 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

ne
ng

Bandung pada tanggal 27 November 2015, dengan demikian permohonan


kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu

do
gu

dan dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa Pasal 244 KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum
In
A

Acara Pidana) menentukan bahwa terhadap putusan perkara pidana yang


diberikan pada tingkat terakhir oleh Pengadilan lain, selain daripada Mahkamah
ah

lik

Agung, Terdakwa atau Penuntut Umum dapat mengajukan permintaan kasasi


kepada Mahkamah Agung kecuali terhadap putusan bebas;
m

ub

Menimbang, bahwa akan tetapi Mahkamah Agung berpendapat bahwa


selaku badan Peradilan Tertinggi yang mempunyai tugas untuk membina dan
ka

menjaga agar semua hukum dan undang-undang di seluruh wilayah Negara


ep

diterapkan secara tepat dan adil, serta dengan adanya putusan Mahkamah
ah

Konstitusi Nomor: 114/PUU-X/2012 tanggal 28 Maret 2013 yang menyatakan


R

frasa “kecuali terhadap putusan bebas” dalam Pasal 244 Undang-Undang


es

Nomor 8 Tahun 1981 tersebut tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat,


M

ng

on
gu

Hal. 24 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
maka Mahkamah Agung berwenang memeriksa permohonan kasasi terhadap

si
putusan bebas;
Menimbang, bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh Pemohon

ne
ng
Kasasi/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut:
Bahwa pada prinsipnya kami Penuntut Umum tidak mempermasalahkan
Majelis Hakim karena kewenangannya memutus suatu perkara dengan

do
gu pendapat yang berbeda dengan pendapat Penuntut Umum sebagaimana yang
dituangkan dalam Surat Tuntutan. Akan tetapi akan menjadi permasalahan

In
A
apabila keputusan tersebut tidak didasarkan pada fakta-fakta dalam
persidangan perkara a quo;
ah

lik
Bahwa alasan dan keberatan yang kami sampaikan dalam Memori
Kasasi ini adalah karena Judex Facti yang telah menjatuhkan putusan yang
amarnya sebagaimana telah disebutkan di atas, dalam memeriksa dan
am

ub
mengadili perkara a quo telah melakukan kekeliruan, yakni memutuskan
perkara atas dasar penafsiran ketentuan hukum yang keliru;
ep
Bahwa Pembebasan tersebut adalah pembebasan tidak murni, oleh
k

karena dalam menjatuhkan putusan a quo, Judex Facti ternyata telah khilaf
ah

menafsirkan ketentuan pasal dakwaan dan tidak cermat dalam menilai alat
R

si
bukti;
Dalam putusan a quo Judex Facti telah khilaf menafsirkan ketentuan

ne
ng

pasal dakwaan terutama dakwaan alternatif Kesatu, dimana Penuntut Umum


telah mendakwa Terdakwa dengan dakwaan melanggar Pasal 372 KUHP

do
gu

(Wetboek van Strafrecht) tentang Penggelapan, yang menyatakan:


"Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik
sendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah
In
A

kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena
kejahatan, diancam, karena penggelapan, dengan pidana paling lama empat
ah

lik

tahun atau pidana denda paling banyak enam puluh rupiah”;


Unsur-unsur Pasal 372 KUHP (Wetboek van Strafrecht):
m

ub

1. Barangsiapa;
2. Dengan sengaja;
ka

3. Melawan hukum (wederrechttelijk) mengaku sebagai milik sendiri (zich


ep

toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah


ah

kepunyaan orang lain (enig goed dat geheel of ten dele aan een ander
R

toebehoort);
es

4. Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan (anders dan door
M

ng

misdrijf onder zich hebben);


on
gu

Hal. 25 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Demikianlah 4 (empat) unsur yang terkandung dalam ketentuan Pasal 372

si
KUHP, yang sudah sepatutnya menurut hukum harus dianalisa masing-masing
secara tersendiri;

ne
ng
Bahwa dalam perkara a quo, Judex Facti malah mencampuradukkan
unsur "dengan sengaja" dan unsur "memiliki dengan melawan hukum" menjadi
satu kesatuan unsur yang jelas masing-masing berbeda. Dengan

do
gu penggabungan seperti yang dirumuskan oleh Judex Facti, secara nyata
mempengaruhi analisa hukum untuk membuktikan sebuah unsur. Bahwa oleh

In
A
karena dicampuradukkan unsur-unsur pasal dalam satu analisa unsur, maka
disana sini ditemukan analisa yang tumpang tindih, yang tidak focus, obscuur
ah

lik
dan bahkan absurdum, sehingga menyesatkan;
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung yang
memutus perkara atas nama Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir juga telah tidak
am

ub
cermat dalam menilai alat bukti. Hal ini terlihat dalam Judex Facti yang tidak
menerapkan Pasal 188 KUHAP dan telah mengabaikan pembuktian dimana
ep
dalam fakta persidangan Majelis Hakim tidak mempertimbangkan keterangan
k

saksi Drs. H. Abdul Halim Kadir, saksi Abdul Hamid, saksi H. Danny
ah

Abdulrachman, saksi Hj. Zenny Siti Zenab, S.H., M.H., saksi Hj. Titien Siti
R

si
Aminah, dan saksi Hj. letje Fatimah serta mengeyampingkan foto copy surat-
surat yang telah disita sebagai barang bukti, sehingga pertimbangan Majelis

ne
ng

Hakim adalah tidak sempurna;


Bahwa mengingat alasan-alasan yang kami uraikan di atas, kami mohon

do
gu

kiranya Mahkamah Agung R.I. menerima permohonan kasasi kami dan


membatalkan seluruh pertimbangan dan putusan Judex Facti dalam perkara
tindak pidana "penggelapan" atas nama Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir;
In
A

Bahwa sebagai lembaga peradilan tertinggi kiranya Mahkamah Agung


R.I. bersedia mengadili sendiri dan memutus perkara atas nama Terdakwa
ah

lik

tersebut dengan alasan bahwa Judex Facti telah melakukan hal-hal


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 253 ayat (1) huruf a KUHAP, yaitu:
m

ub

1. Suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau diterapkan tidak sebagaimana


mestinya, yakni:
ka

Bahwa dalam pertimbangannya Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas


ep

lA Khusus Bandung menyatakan semua unsur dakwaan alternatif kesatu


ah

melanggar Pasal 372 KUHP sebagaimana yang dibuktikan Penuntut Umum


R

dalam requisitoir (tuntutan) secara sah dan meyakinkan tidak terbukti. Judex
es

Facti Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung dalam


M

ng

perkara a quo tersebut telah salah dalam menerapkan hukum karena di


on
gu

Hal. 26 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalam pembuktian unsur-unsur Pasal 372 KUHP Majelis Hakim Pengadilan

si
Negeri Klas IA Khusus Bandung salah menganalisa unsur dengan
penafsiran ketentuan hukum yang keliru. Oleh karena itu berikut ini

ne
ng
Penuntut Umum hendak memulihkan dan sekaligus melakukan koreksi-
koreksi atas kesalahan analisa unsur yang dirumuskan oleh Judex Facti;
1. Unsur "Barangsiapa";

do
gu Unsur (bestandeel) barangsiapa ini menunjuk kepada pelaku/subyek
tindak pidana, yaitu orang dan korporasi. Unsur Barangsiapa ini

In
A
menunjuk kepada subjek hukum, baik berupa orang pribadi (naturlijke
persoon) maupun korporasi atau badan hukum (recht persoon), yang
ah

lik
apabila terbukti memenuhi unsur dari suatu tindak pidana, maka ia
dapat disebut sebagai pelaku atau dader;
Bahwa, menurut Prof. Sudikno Mertokusumo:
am

ub
"Subyek hukum (subjectum juris) adalah segala sesuatu yang dapat
memperoleh, mempunyai atau menyandang hak dan kewajiban dari
ep
hukum, yang terdiri dari:
k

 orang (natuurlijke persoon);


ah

 badan hukum (rechts persoon)";


R

si
(Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum (Suatu Pengantar), Liberty
Yogyakarta, Yogyakarta, 1999, h. 12, 68-69);

ne
ng

Menurut Simons, merumuskan strafbaar feit atau deiik sebagai berikut:


"eene starfbaar gestelde, onrechtmatige. Met schuld in verband

do
gu

staande, van een toekeningsvatbaar persoon";


Artinya : Suatu perbuatan yang oleh hukum diancam dengan pidana,
In
bertentangan dengan hukum, dilakukan oleh seseorang yang bersalah
A

dan orang itu dipandang bertanggungjawab atas perbuatannya;


(Andi Hamzah, Pemberantasan Korupsi, PT. Raja Grafindo, Jakarta,
ah

lik

2005, h. 98);
Bahwa fokus analisa unsur disini adalah subjek hukum yang dipandang
m

ub

mampu bertanggung jawab. Untuk orang misalnya, dia harus dalam


keadaan sehat fisik dan psikis, ia tidak berada dibawah umur, tidak sakit
ka

jiwa dalam tubuhnya sehingga tidak ditemukan "alasan pemaaf"


ep

maupun "alasan pembenar" yang dapat menghapus sifat melawan


ah

hukum serta kesalahan Terdakwa, sehingga berdasarkan Pasal 193


R

ayat (1) KUHAP, maka ia Terdakwa harus dijatuhi pidana yang setimpal
es

untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan kesalahannya


M

ng

tersebut;
on
gu

Hal. 27 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IImu pengetahuan hukum pidana juga mengatur tentang penghapusan

si
pidana dapat menyangkut perbuatan atau pembuatnya, maka
dibedakan menjadi 2 (dua) jenis alasan penghapus pidana, yaitu:

ne
ng
1) Alasan Pembenar;
Alasan pembenar menghapuskan sifat melawan hukumnya
perbuatan, meskipun perbuatan ini telah memenuhi rumusan delik

do
gu dalam undang-undang. Alasan pembenar yang terdapat dalam
KUHP yaitu keadaan darurat, pembelaan terpaksa, melaksanakan

In
A
peraturan perundang-undangan dan melaksanakan perintah
jabatan;
ah

lik
2) Alasan Pemaaf;
Alasan pemaaf menyangkut pribadi si pembuat, dalam hal ini bahwa
orang ini tidak dapat dicela menurut hukum. Dalam arti ia tidak bisa
am

ub
mempertanggungjawabkan perbuatannya meskipun perbuatannya
melawan hukum. Jadi disini ada alasan menghapuskan kesalahan si
ep
pembuat, sehingga tidak mungkin adanya pemidanaan. Alasan
k

pemaaf yang ada dalam KUHP adalah tidak mampu


ah

bertanggungjawab, dengan itikat baik melaksanakan perintah


R

si
jabatan yang tidak sah dan daya paksa;
Oleh karena itu yang diuji tentang unsur barang siapa, ditujukan agar

ne
ng

apabila memang seseorang tersebut tidak mampu bertanggung jawab,


maka sekalipun unsur-unsur pasal dakwaan yang lainnya terbukti, ia

do
gu

tidak boleh dihukum karenanya;


Jadi dengan Judex Facti membolak balik pemahaman tentang unsur
barangsiapa sebagaimana dalam perkara a quo yang dapat kita cermati
In
A

dalam putusan halaman 64 sampai dengan halaman 65, jelas Judex


Facti hanya sekedar mencari-cari alasan/dalil untuk menghindari
ah

lik

menganalisa tentang unsur "BARANGSIAPA";


Judex Facti hendak mengaburkan hakekat analisa unsur tentang
m

ub

"BARANGSIAPA", sebagai berikut ini:


"Sedangkan apakah benar ia dapat dinyatakan telah terbukti secara sah
ka

dan meyakinkan bersalah melakukan suatu tindak pidana sebagaimana


ep

yang didakwakan oleh Penuntut Umum, tentunya akan dipertimbangkan


ah

terlebih dahulu apakah keseluruhan unsur-unsur dan pasal ketentuan


R

pidana yang didakwakan kepadanya telah terbukti secara sah dan


es

meyakinkan dalam perbuatannya. Oleh karena itu Majelis Hakim tidak


M

ng

sependapat dengan Penuntut Umum yang langsung berpendapat


on
gu

Hal. 28 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa unsur barang siapa ini telah terpenuhi, tanpa terlebih dahulu

si
mempertimbangkan keseluruhan unsur-unsur dan rumusan tindak
pidana yang didakwakan. Namun terhadap unsur barang siapa ini akan

ne
ng
dipertimbangkan lebih lanjut dalam bagian akhir putusan ini nanti
setelah keseluruhan unsur-unsur dalam rumusan tindak pidana yang
didakwakan atas diri Terdakwa tersebut dipertimbangkan";

do
gu Disini memang Judex Facti tidak menghendaki menganalisa tentang
unsur barang siapa, Judex Facti hendak menganalisa terlebih dahulu

In
A
unsur lain dan selebihnya hendak menempatkan analisa unsur barang
siapa di akhir;
ah

lik
Bahwa pilihan itu tidak salah, yang saiah adaiah Judex Facti hanya
dengan menggunakan seleranya yang demikian itu, lalu membuat
kesimpulan secara prematur bahwa Majelis Hakim tidak sependapat
am

ub
dengan Penuntut Umum bahwa unsur barang siapa ini telah terpenuhi,
tanpa terlebih dahulu Judex Facti mempertimbangkan keseluruhan
ep
unsur-unsur dan rumusan tindak pidana yang didakwakan;
k

Karena konklusi Judex Facti ini tanpa premis. Suatu kesimpulan tanpa
ah

dasar, suatu kesimpulan tanpa argumentasi hukum, tanpa dalil, bahkan


R

si
Judex Facti hanya semata-mata berdasarkan kepada seleranya hendak
terlebih dahulu menganalisa unsur lain, lalu menolak analisa unsur dari

ne
ng

Penuntut Umum adalah sebuah pertimbangan hukum yang obscuur,


absurdum, dan bahkan menyesatkan;

do
gu

Bahwa analisa unsur barangsiapa itu, hanya sejauh dan sebatas


membuktikan apakah subjek hukum yang dituduh bersalah itu, mampu
bertanggung jawab atau tidak. Jadi tidak perlu harus menunggu apakah
In
A

unsur lain terpenuhi atau tidak;


Oleh karena itu, analisa unsur barang siapa oleh Judex Facti tidak
ah

lik

sesuai dengan hakekat dan kaidah hukum yang berlaku serta teori dan
pendapat ahli, dengan demikian analisa unsur tentang barangsiapa
m

ub

yang dirumuskan oleh Judex Facti adalah tidak benar dan tidak
berdasar hukum, sehingga harus diabaikan;
ka

2. Unsur "Dengan sengaja";


ep

Bahwa, salah satu unsur yang terdapat dalam Pasal 372 KUHP
ah

(Wetboek van Strafrecht) ialah unsur "dengan sengaja (opzettelijk)",


R

dimana unsur ini merupakan unsur subjektif dalam tindak pidana


es

penggelapan, yakni unsur yang melekat pada subjek tindak pidana,


M

ng

ataupun yang melekat pada pribadi pelakunya. Hal ini dikarenakan


on
gu

Hal. 29 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
unsur "opzettelijk" atau unsur "dengan sengaja" merupakan unsur dalam

si
tindak pidana penggelapan, dengan sendirinya unsur tersebut harus
dibuktikan;

ne
ng
Bahwa terdapat dua teori berkaitan "dengan sengaja" atau
"opzettelijke". Pertama, teori kehendak atau wilshtheorie yang dianut
oleh Simons, dan kedua teori pengetahuan atau voorstellingstheorie

do
gu yang antara lain dianut oleh Hamel;
Bahwa maksud unsur kesengajaan dalam pasal ini adalah seorang

In
A
pelaku atau dader sengaja melakukan perbuatan-perbuatan dalam
Pasal 372 KUHP;
ah

lik
Bahwa, menurut PAF. Lamintang:
"Dalam tindak pidana (strafmaatregel) penggelapan (verduistering), agar
seseorang dapat dikualifikasikan telah dengan sengaja melakukan
am

ub
tindakan penggelapan, maka dalam diri pelaku harus terdapat keadaan-
keadaan sebagai berikut:
ep
a. Pelaku telah "menghendaki" atau "bermaksud" untuk menguasai
k

suatu benda secara melawan hukum;


ah

b. Pelaku "mengetahui" bahwa ia yang kuasai itu adalah sebuah


R

si
benda;
c. Pelaku "mengetahui" bahwa benda tersebut sebagian atau

ne
ng

seluruhnya adalah kepunyaan orang lain;


d. "mengetahui" bahwa benda tersebut berada padanya bukan karena

do
gu

kejahatan;
(PAF. Lamintang, Delik-Delik Khusus: Kejahatan-Kejahatan Terhadap
Harta Kekayaan, PT. Sinar Baru, Bandung, 1989, halaman 106);
In
A

Jika "kehendak" dan “pengetahuan-pengetahuan" tersebut telah dapat


dibuktikan maka baru dapat dikatakan bahwa pelaku (dader) telah
ah

lik

memenuhi unsur "dengan sengaja (opzettelijk)" yang terdapat dalam


unsur tindak pidana penggelapan sebagaimana diatur dalam Pasal 372
m

ub

KUHP (Wetboek van Strafrecht);


Bahwa, menurut Prof. Satochid Kartanegara, S.H. bersama-sama ahli
ka

hukum lainnya dalam "hukum pidana kumpulan kuliah bagian satu",


ep

menyebutkan:
ah

"kesengajaan (opzet) atau dolus dapat dirumuskan sebagai:


R

melaksanakan sesuatu perbuatan, yang dilarang oleh suatu keinginan


es

untuk berbuat atau tidak";


M

ng

Bahwa, menurut Prof. Satoehid Kartanegara, S.H., pengertian opzet


on
gu

Hal. 30 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat dilihat dalam Memorie van Toliehting (penjelasan undang-

si
undang), yaitu "willens en weten", pengertian "willens en weten" adalah:
"Seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja, harus

ne
ng
menghendaki (willen) perbuatan itu, serta harus menginsyafi/mengerti
(weten) akan akibat dari perbuatannya itu";
Bahwa, menurut Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor:

do
gu 166 K/Kr/1963, tanggal 7 Juli 1964, menjelaskan:
"Pemilikan dilakukan dengan sengaja dan bahwa pemilikan itu dengan/

In
A
tanpa hak merupakan unsur-unsur daripada tindak pidana tersebut
dalam Pasal 372 KUHP”;
ah

lik
Bahwa terhadap unsur dengan sengaja yang tentu di dalamnya
terkandung unsur adanya niat, Judex Facti sama sekali tidak tertarik
untuk menganalisanya lebih dalam. Hal ini dapat kita cermati melalui
am

ub
pertimbangan hukumnya dalam putusannya halaman 65 alinea pertama
di bawah sub judul:
ep
"ad.2. Dengan Sengaja Memiliki Dengan Melawan Hukum";
k

Disana Judex Facti merumuskan dengan sangat sederhana dan hanya


ah

sebatas teori, sebagaimana kami kutip berikut ini:


R

si
"menimbang bahwa yang dimaksud dengan sengaja dan melawan
hukum adalah perbuatan tersebut dilakukan dimana pelaku menyadari

ne
ng

sepenuhnya dan mengetahui akibat dari perbuatannya sebagai


perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum Terdakwa dan

do
gu

Terdakwa tidak mempunyai kewenangan melakukan perbuatan tersebut


secara hukum”;
Bahwa unsur dengan sengaja adalah unsur cardinal/konstitutif, yang
In
A

harus dianalisa secara tuntas/paripurna. Judex Facti harus menganalisa


sedemikian rupa tentang adanya persesuaian yang erat antara teori-
ah

lik

teori dan pendapat para ahli, yang terimplementasi melalui fakta-fakta


yang terungkap di persidangan;
m

ub

Oleh karena itu, dengan Judex Facti begitu sumirnya mengemukakan


unsur dengan sengaja dan tanpa mencermati persesuaiannya dengan
ka

fakta-fakta persidangan, maka Judex Facti telah tidak cermat dalam


ep

menerapkan ketentuan hukum terkait dengan pasal dakwaan dalam


ah

perkara a quo. Apalagi analisa unsur dengan sengaja ini digabungkan


R

dengan unsur memiliki dan dengan unsur melawan hukum. Maka jelas
es

hasilnya adalah terjadi tumpang tindih antara unsur yang satu dengan
M

ng

unsur yang lainnya, sehingga yang terjadi adalah kekaburan, absurdum


on
gu

Hal. 31 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahkan penyesatan;

si
3. Unsur “Melawan hukum (wederreehttelijk) mengaku sebagai milik
sendiri (zieh toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau

ne
ng
sebagian adalah kepunyaan orang lain (enig goed dat geheel of ten dele
aan een ander toebehoort)";
Bahwa, unsur lain yang terdapat pada Pasal 372 KUHP (Wetboek van

do
gu Strafrecht), yaitu unsur "melawan hukum (wederreehtelijk) mengaku
sebagai milik sendiri (zieh toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya

In
A
atau sebagian adalah kepunyaan orang lain";
Bahwa, maksud unsur "melawan hukum" atau "wederrechtelijk" adalah
ah

lik
apabila perbuatan yang dilakukan oleh seorang pelaku atau dader
bertentangan dengan norma hukum tertulis (peraturan perundang-
undangan) atau norma hukum tidak tertulis (kepatutan atau kelayakan)
am

ub
atau bertentangan dengan hak orang lain sehingga dapat dikenai sanksi
hukum;
ep
Bahwa, perkataan "memiliki secara melawan hukum" adalah terjemahan
k

dari perkataan "wederrechtelijk zich toeeigent", yang menurut Memorie


ah

van Toelichting ditafsirkan sebagai:


R

si
"het zich wederrechtelijk als heer en meester gedragen ten aanzien van
het goed alsof hij eigenaar is, terwijl hij het niet is" atau "secara

ne
ng

melawan hukum memiliki sesuatu benda seolah-olah ia adalah pemilik


dari benda tersebut, padahal ia bukanlah pemiliknya";

do
gu

(P.A.F. Lamintang, C. Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia, Sinar


Baru, Bandung, halaman 155);
Menurut Hoge Raad, perbuatan "zich toeeigenen" adalah:
In
A

"Menguasai benda milik orang lain secara bertentangan dengan sifat


daripada hak yang dimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut";
ah

lik

(P.A.F. Lamintang, C. Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia, Sinar


Baru, Bandung, halaman 155);
m

ub

Menurut Prof. Mr. D. Simons mengartikan "zich toeeigenen":


"Membawa sesuatu benda dibawah kekuasaannya yang nyata
ka

sebagaimana yang dapat dilakukan oleh pemiliknya atas benda


ep

tersebut, sehingga berakibat bahwa kekuasaan atas benda itu menjadi


ah

dilepaskan dari pemiliknya";


R

Menurut Brigjen Drs. H.A.K. Moch. Anwar, S.H., menyatakan:


es

"unsur melawan hukum dapat terjadi bilamana pelaku melakukan


M

ng

perbuatan memiliki itu tanpa hak atau kekuasaan. la tidak mempunyai


on
gu

Hal. 32 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hak untuk melakukan perbuatan memiliki, sebab ia bukan yang punya,

si
bukan pemilik. Hanya pemilik yang mempunyai hak untuk memilikinya";
(Brigjen Drs. H.A.K. Moch. Anwar, S.H., Hukum Pidana Khusus "KUHP

ne
ng
buku II", Alumni Bandung, 1979, halaman 37);
Menurut Munir Fuady menyatakan:
Bahwa perbuatan yang dilakukan haruslah melawan hukum, sejak

do
gu tahun 1919, unsur melawan hukum ini diartikan dalam arti yang seluas-
Iuasnya, yakni meliputi hal-hal sebagai berikut:

In
A
a. Perbuatan yang melanggar undang-undang yang berlaku;
b. Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum;
ah

lik
c. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;
d. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan (goede zeden);
e. Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam
am

ub
masyarakat untuk memperhatikan kepentingan orang lain (indruist
tegen de zorgvildigheid, welke in het maatschappelijke verkeer
ep
betaamt ten aanzien van anders person of goed);
k

(Munir Fuady, Perbuatan Melawan Hukum (Pendekatan Kontemporer),


ah

PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2005, halaman 11);


R

si
Bahwa apabila dicermati dari uraian pendapat ahli dan teori-teori di
atas, terkait dengan "Unsur Melawan Hukum (wederrechttelijk) mengaku

ne
ng

sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya


atau sebagian adalah kepunyaan orang lain (enig goed dat geheel of

do
gu

ten dele aan een ander toebehoort)", maka Judex Facti telah salah
dalam memberi judul unsur: "Dengan Sengaja Memiliki Dengan
Melawan Hukum"; judul ini jelas mereduksi hakekat unsur Melawan
In
A

Hukum (wederrechttelijk) mengaku sebagai milik sendiri (zich


toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah
ah

lik

kepunyaan orang lain (enig goed dat geheel of ten dele aan een ander
toebehoort)";
m

ub

Bahwa selain itu, Judex Facti juga mencampur adukan unsur: "dengan
Sengaja" dan Unsur "memiliki dengan melawan hukum" menjadi satu
ka

kesatuan unsur. Dengan demikian analisa unsur yang dirumuskan oleh


ep

Judex Facti juga menyimpang dari hakekat unsur "Melawan hukum


ah

(wederrechttelijk) mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen)


R

barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan


es

orang lain (enig goed dat geheel of ten dele aan een ander toebehoort)";
M

ng

Hal ini dapat kita cermati melalui analisa unsur Judex Facti dalam
on
gu

Hal. 33 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
putusannya halaman 65 sampai dengan 70. Disana kita temukan

si
beberapa kejanggalan dalam analisa unsur yang dirumuskan oleh
Judex Facti, yang kami kutip berikut ini:

ne
ng
Bahwa Putusan halaman 69 alinea pertama, Judex Facti membuat
pertimbangan hukum:
1. "Menimbang, bahwa perlu dijelaskan bahwa surat-surat kepemilikan

do
gu barang adalah merupakan keterangan terhadap suatu kepemilikan
barang, dengan disimpan saja surat kepemilikan tersebut tidak

In
A
menjadikan terjadinya perubahan kepemilikan atas barang tersebut;
Bahwa pertimbangan hukum model ini tidak ada nilai hukumnya,
ah

lik
awam hukumpun tahu, bahwa dengan Terdakwa menyimpan
sertifikat HGB sampai kapanpun tidak ada perubahan status hak,
oleh karena itu pertimbangan hukum Judex Facti ini membuktikan
am

ub
bahwa Judex Facti hanya sekedar mencari-cari dalil untuk
mengaburkan adanya niat dan adanya kesengajaan dari Terdakwa
ep
secara melawan hukum menguasai SHGB dimaksud seolah-olah
k

miliknya;
ah

2. Lebih lanjut Judex Facti mempertimbangkan:


R

si
"Menurut Majelis Hakim bahwa benda tersebut ada dalam
penguasaannya, hal ini berarti bendanya masih tetap disitu, baru

ne
ng

dapat dikatakan menguasai apabila orang tersebut mendapatkan


benefit dari benda tersebut, jika kalau dia menguasai saja tidak ada

do
gu

benefit, tidak ada keuntungan, hal tersebut belum masuk unsur


menguasai atau menguasai itu harus ada actionnya";
Disini Judex Facti kembali menunjukkan pertimbangan hukum yang
In
A

tidak masuk akal sehat, absurdum. Sungguh menyesatkan, bahwa


tidak ada relevansinya antara menguasai sesuatu barang dengan
ah

lik

ada atau tidak adanya benefit. Dalam teori-teori hukum, pendapat-


pendapat ahli, serta yurisprudensi yang diikuti selama ini, sama
m

ub

sekali tidak ditemukan bahwa jikalau seseorang menguasai saja


suatu barang dengan tanpa ada benefit, tidak ada keuntungan, hal
ka

tersebut belum masuk unsur menguasai. Ini adalah pertimbangan


ep

hukum yang konyol dan lagi-Iagi tidak masuk akal sehat. Judex
ah

Facti sama sekali tidak focus dan mengabaikan unsur adanya


R

kesengajaan (niat) dan secara melawan hukum menguasai suatu


es

barang, seolah-olah barang itu adalah miliknya;


M

ng

Bahwa yang harus dibuktikan dalam unsur ini adalah adanya


on
gu

Hal. 34 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kesengajaan, adanya niat untuk menguasai sesuatu barang secara

si
melawan hukum;.
Dalam memori van toelighting ditegaskan:

ne
ng
Bahwa, perkataan "memiliki secara melawan hukum" adalah
terjemahan dari perkataan "wederreehtelijk zieh toeeigent", yang
menurut Memorie van Toelichting ditafsirkan sebagai:

do
gu "het zieh wederreehtelijk als heer en meester gedragen ten aanzien
van het goed alsof hij eigenaar is, terwijl hij het niet is" atau "secara

In
A
melawan hukum memiliki sesuatu benda seolah-olah ia adalah
pemilik dari benda tersebut";
ah

lik
(P.A.F. Lamintang, C. Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia,
Sinar Baru, Bandung, halaman 155) ;
Menurut Hoge Raad, perbuatan "zich toeeigenen" adalah:
am

ub
"Menguasai benda milik orang lain secara bertentangan dengan
sifat daripada hak yang dimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut";
ep
(P.A.F. Lamintang, C. Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia,
k

Sinar Baru, Bandung, halaman 155);


ah

Jadi jelas disini tidak ada urusan apakah barang yang sedang
R

si
dikuasai oleh seseorang itu ada benefitnya atau tidak;
3. Bahwa oleh karena analisa unsurnya salah, maka konklusinyapun

ne
ng

salah. Konklusi Judex Facti ini dapat kita cermati dalam putusannya
halaman 70 alinea pertama, dimana disana disimpulkan:

do
gu

"Menimbang, bahwa dengan alasan tersebut menurut majelis,


perbuatan Terdakwa tersebut tidak dapat diartikan sebagai
memiliki, oleh karena belum terjadi adanya kepemilikan atas barang
In
A

tersebut, maka penggelapan belum terjadi karena unsur memiliki


tidak terpenuhi";
ah

lik

Dalam memorie van toelichting, sebagaimana kami kemukakan di


atas, perkataan "memiliki secara melawan hukum" adalah
m

ub

terjemahan dari perkataan "wederreehtelijk zieh toeeigent",


ditafsirkan sebagai:
ka

"het zieh wederreehtelijk als heer en meester gedragen ten aanzien


ep

van het goed alsof hij eigenaar is, terwijl hij het niet is" atau "secara
ah

melawan hukum memillki sesuatu benda seolah-olah ia adalah


R

pemilik dari benda tersebut";


es

Sedangkan menurut Hoge Raad, perbuatan "zieh toeeigenen"


M

ng

adalah:
on
gu

Hal. 35 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
"Menguasai benda milik orang lain secara bertentangan dengan

si
sifat daripada hak yang dimiliki oleh si pelaku atas benda tersebut";
(P.A.F. Lamintang, C. Djisman Samosir, Hukum Pidana Indonesia,

ne
ng
Sinar Baru, Bandung, halaman 155);
Jadi tidak perlu orang itu membuktikan bahwa barang yang ada
dalam kekuasaannya sudah menjadi "miliknya" sebagaimana yang

do
gu disimpulkan oleh Judex Facti yang kami kutip di atas;
Oleh karena itu analisa unsur Judex Facti terkait dengan unsur

In
A
"Melawan hukum (wederreehttelijk) mengaku sebagai milik sendiri
(zieh toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
ah

lik
adalah kepunyaan orang lain (enig goed dat geheel of ten dele aan
een ander toebehoort)" yang tiba kepada kesimpulan bahwa unsur
ini tidak terbukti, harus ditolak;
am

ub
Bahwa berikut ini kami sengaja mengemukakan kembali kasus
posisi berdasarkan fakta-fakta yang diperoleh di hadapan
ep
persidangan perkara a quo, bukan bermaksud menganalisa fakta-
k

fakta persidangan, akan tetapi dalam rangka memulihkan kembali


ah

fakta-fakta persidangan yang sengaja disesatkan oleh Judex Facti


R

si
dalam pertimbangan hukumnya, yakni sebagai berikut ini:
- Bahwa perlu diketahui, oleh karena kewenangan Terdakwa IR.

ne
ng

ABDUL RAUF KADIR selaku Direktur Utama PT. Yasmin, telah


digantikan oleh saksi Drs. H. ABDUL HALlM KADIR sejak 20

do
gu

November 2015, maka sejalan dengan kesepakatan para ahli


waris tertanggal 25 September 2010, sudah menjadi haknya
saksi Drs. H. ABDUL HALlM KADIR untuk memastikan Sertifikat
In
A

Hak Guna Bangunan (SHGB) Nomor: 972/Kebun Pala dengan


Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981 yang
ah

lik

sebelumnya berada dalam kekuasaan Terdakwa kembali ke


penguasaannya untuk menjaga agar kepemilikan sertifikat
m

ub

tersebut tetap sebagai aset PT. Yasmin Interbuana Hotel, karena


ketika sertifikat itu dikuasai Terdakwa pada waktu menjadi
ka

Direktur Utama PT. Yasmin, Terdakwa dengan sengaja tidak


ep

mengindahkan kesepakatan dalam hal sertifikat yang seharusnya


ah

dititipkan pada Safety Box di Bank yang ditunjuk para ahli waris,
R

namun Terdakwa telah dengan sengaja menyimpan sendiri


es

dalam penguasaannya dan bahkan menitipkannya kepada orang


M

ng

lain yang dilakukannya dengan tanpa sepengetahuan dan ijin


on
gu

Hal. 36 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
para ahli waris lainnya;

si
- Bahwa selaku Direktur Utama PT. Yasmin serta selaku
pemegang saham terbanyak, saksi Drs. H. ABDUL HALlM

ne
ng
KADIR atas persetujuan ahli waris lainnya sepakat menjual Hotel
Yasmin di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala,
Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat yang sertifikatnya masih

do
gu dikuasai Terdakwa, dimana sebagian dari uang penjualannya
dibagikan kepada para ahli waris sesuai dengan porsinya

In
A
masing-masing sebagaimana telah disepakati sebelumnya,
termasuk bagian Terdakwa, namun karena ternyata Terdakwa
ah

lik
tidak memberikan sertifikat tersebut dengan berbagai alasan
maka penjualan tidak terlaksana dengan tuntas sebagaimana
mestinya, padahal Terdakwa mengetahui bahwa di dalam
am

ub
sertifikat tersebut selain hak-hak Terdakwa juga terdapat hak-hak
sekitar 20 (dua puluh) orang ahli waris lainnya sebagai saudara-
ep
saudara Terdakwa, dimana dengan tidak diserahkannya sertifikat
k

tersebut maka pembayarannya oleh pembelinya tidak bisa


ah

dituntaskan, sehingga berakibat ahli waris lain tidak bisa


R

si
menikmati bagian warisannya. Sehingga perbuatan Terdakwa
tersebut adalah merupakan perbuatan yang bertentangan

ne
ng

dengan sikap yang baik dalam masyarakat untuk memperhatikan


kepentingan orang lain, sedangkan Terdakwa sepatutnya

do
gu

mengetahui atau menyadari bahwa akibat dari perbuatannya


tersebut dapat merugikan orang lain yang tidak lain adalah
saudara-saudaranya sendiri yang ingin mendapatkan manfaat
In
A

dengan penjualan warisannya, yang mana menurut Profesor


Strijd Met Datgene berarti bertentangan dengan kepatutan di
ah

lik

dalam pergaulan masyarakat dan setiap yang bertentangan


dengan kepatutan di dalam pergaulan masyarakat dapat
m

ub

diartikan sebagai perbuatan melawan hukum;


- Bahwa perbuatan Terdakwa dengan sengaja tidak menyerahkan
ka

sertifikat tersebut ketika diminta berkali-kali oleh saksi Drs. H.


ep

ABDUL HALlM KADIR selaku Direktur Utama PT. YASMIN yang


ah

berdasarkan jabatannya mempunyai kewajiban untuk menjaga


R

sertifikat tersebut bahkan Terdakwa tidak memberikannya ketika


es

diminta oleh petugas Kepolisian berdasarkan penetapan


M

ng

Pengadilan dan kemudian menunjukkannya di persidangan


on
gu

Hal. 37 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adalah bukti bahwa Terdakwa telah nyata mempunyai maksud

si
dengan sengaja untuk menguasai sertifikat tersebut secara
melawan hukum dan dapat dikualifikasikan telah dengan sengaja

ne
ng
melakukan tindakan Penggelapan sebagaimana dimaksud P.A.F.
Lamintang dan Yurisprudensi Putusan Mahkamah Agung R.I.
Nomor: 166 K/Kr/1963 tanggal 7 Juli 1964;

do
gu 4. Unsur ''Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan (anders
dan door misdrijf onder zich hebben)";

In
A
Bahwa, untuk menentukan terpenuhinya unsur ini, maka pelaku (dader)
yang diduga telah melakukan tindak pidana (strafmaatregel)
ah

lik
penggelapan (verduistering) harus menguasai barang tersebut bukan
dengan jalan kejahatan;
Menurut Adami Chazawi mengatakan:
am

ub
"Sesuatu benda berada dalam kekuasaan seseorang adalah apabila
antara orang itu dengan bendanya terdapat hubungan yang sedemikian
ep
eratnya, sehingga apabila ia akan melakukan segala perbuatan
k

terhadap benda itu ia dapat segera melakukannya secara langsung dan


ah

nyata, tanpa terlebih dulu harus melakukan perbuatan lain. Benda milik
R

si
orang lain berada dalam kekuasaan seseorang bukan karena
kejahatanlah yang merupakan unsur dari delik Penggelapan ini, dan ini

ne
ng

dapat terjadi oleh sebab perbuatan-perbuatan hukum seperti: penitipan,


perjanjian sewa menyewa, pengancaman, dan sebagainya";

do
gu

(Adami Chazawi, Hukum Pidana Ill, Produksi Si Unyil, Malang, halaman


12 & 15);
Menurut Brigjen Drs. H.A.K. Moch. Anwar, S.H.:
In
A

"Barang harus seluruhnya atau sebahagian kepunyaan orang lain.


Barang tidak perlu kepunyaan orang lain pada keseluruhannya";
ah

lik

(Brigjen Drs. H.A.K. Moch. Anwar, S.H., Hukum Pidana Khusus "KUHP
buku II", Alumni Bandung, 1979, halaman 19);
m

ub

Bahwa terhadap unsur ini tidak perlu kami bahas karena baik Penuntut
Umum, Terdakwa maupun Judex Facti, mempunyai analisa yang tiba
ka

kepada kesimpulan yang sama bahwa benar SHGB Nomor: 972/Kebon


ep

Pala dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 28 Desember 1981,


ah

yang ada dalam kekuasaan Terdakwa bukan karena kejahatan;


R

Selama proses pembuktian di persidangan, alat bukti yang ada sudah


es

dapat membuktikan kesalahan Terdakwa sebagaimana dalam Pasal 183


M

ng

KUHAP. Begitupun perbuatan yang didakwakan dalam dakwaan alternatif


on
gu

Hal. 38 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kesatu atau dakwaan alternatif Kedua benar telah terjadi dan benar pula

si
Terdakwa tersebut sepatutnya bertanggungjawab atas terjadinya tindak
pidana sebagaimana didakwakan, sehingga penilaian Majelis Hakim

ne
ng
Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung tersebut telah keliru
menerapkan hukum pembuktian dalam perkara ini;
2. Cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang,

do
gu yakni:
Judex Facti telah tidak melaksanakan ketentuan hukum pembuktian

In
A
secara murni dan konsekuen, akan tetapi membangun daya imajinasinya
sendiri tanpa fakta. Bahkan lebih celaka lagi mengabaikan azas audi et
ah

lik
alteram partem, sehingga nampak jelas alat bukti yang diajukan oleh
Penuntut Umum di persidangan dalam perkara a quo diabaikan, bahkan
disesatkan, sehingga putusannya menjadi absurdum dan menyesatkan;
am

ub
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung
dalam mengadili Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir tidak dilaksanakan
ep
menurut ketentuan Undang-Undang, terutama dalam membuat Putusan
k

atas nama Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir. Hal ini dapat kita lihat dalam
ah

Surat Putusan Nomor: 758/Pid.B/2015/PN.Bdg. tanggal 10 November 2015.


R

si
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung telah tidak
memuat perintah supaya Terdakwa ditahan atau tetap dalam tahanan atau

ne
ng

dibebaskan (sebagaimana dalam Pasal 197 ayat 1 huruf k KUHAP).


Padahal faktanya Terdakwa mulai dari tanggal 15 April 2015 sampai dengan

do
gu

tanggal 15 September 2015 menjalani Penahanan dalam Rumah Tahanan


Negara (foto copy Surat Perintah Penahanan dari Penyidik Dittipidum
Bareskrim POLRI berikut Berita Acara Penahanan, foto copy Surat
In
A

Perpanjangan Penahanan dari Jam Pidum berikut Berita Acara


Perpanjangan Penahanan, foto copy Surat Perintah Penahanan (T-7) dari
ah

lik

Kepala Kejaksaan Negeri Bandung berikut Berita Acara Pelaksanaan


Perintah Penahanan (BA-10), dan Penetapan Penahanan dari Majelis
m

ub

Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung terlampir). Pada tanggal


15 Juli 2015 (dua hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 1436 H), Majelis Hakim
ka

Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung mengeluarkan Penetapan


ep

untuk mengalihkan Penahanan Terdakwa menjadi Penahanan Kota (foto


ah

copy penetapan pengalihan jenis penahanan berikut Berita Acara


R

Pelaksanaan Penetapan Hakim terlampir);


es

Dengan tidak terpenuhinya ketentuan dalam Pasal 197 ayat (1) huruf k
M

ng

KUHAP, maka Surat Putusan atas nama Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir
on
gu

Hal. 39 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor: 758/Pid.B/201.5/PN.Bdg. tanggal 10 November 2015 harus Batal

si
Demi Hukum (Pasal 197 ayat 2 KUHAP);
Batal Demi Hukumnya Surat Putusan atas nama Terdakwa Ir. H. Abdul

ne
ng
Rauf Kadir Nomor: 758/Pid.B/2015/PN.Bdg. tanggal 10 November 2015,
dapat diperkuat dengan Putusan Mahkamah Agung R.I. berdasarkan Pasal
30 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas

do
gu Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung R.I.,
yang menyatakan bahwa Mahkamah Agung R.I. dalam tingkat Kasasi

In
A
membatalkan putusan atau penetapan pengadilan-pengadilan dari semua
lingkungan peradilan, karena:
ah

lik
a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
c. Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan
am

ub
perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya
putusan yang bersangkutan;
ep
3. Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya, yakni:
k

Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung telah


ah

melampaui batas wewenangnya yaitu dengan cara melakukan pemeriksaan


R

si
terhadap para Saksi, Ahli dan Terdakwa tidak pada pokok permasalahan
sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum yaitu perbuatan

ne
ng

Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir tersebut sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam Pasal 372 KUHP atau dakwaan kedua melanggar Pasal 233

do
gu

KUHP. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung selalu


mempertanyakan kepada para Saksi, Ahli dan Terdakwa tentang sah
tidaknya Terdakwa sebagai Direktur Utama PT. Yasmin Interbuana Hotel ?,
In
A

serta mempertanyakan SHGB Hotel Melati yang terletak di Jalan Hayam


Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,
ah

lik

Nomor SHGB: 972/Kebun Pala apakah milik para ahli waris almarhum H.
ABDUL KADIR DJAFAR ataukah asset PT. Yasmin Interbuana Hotel ? serta
m

ub

pertanyaan lainnya seputar Undang-Undang Perseroan Terbatas,


selayaknya sedang mencari kebenaran formil di bidang keperdataan melalui
ka

persidangan perkara pidana;


ep

Pertanyaan tentang Sah tidaknya Terdakwa sebagai Direktur Utama PT.


ah

Yasmin Interbuana Hotel ?, serta pertanyaan tentang SHGB Hotel Melati


R

yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala,


es

Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Nomor SHGB: 972/Kebun Pala apakah


M

ng

milik para ahli waris almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR ataukah aset
on
gu

Hal. 40 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PT. Yasmin Interbuana Hotel ? maupun pertanyaan lainnya seputar

si
Undang-Undang Perseroan Terbatas adalah merupakan pertanyaan untuk
menemukan kebenaran formil di bidang keperdataan yang masuk

ne
ng
kewenangan Majelis Hakim Perdata, sedangkan Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf
Kadir dihadapkan ke depan Persidangan oleh Penuntut Umum karena
didakwa melakukan perbuatan pidana Penggelapan atau Menghancurkan,

do
gu merusak atau membuat hingga tidak dapat dipakai lagi, sebagai disebut
dalam dakwaan pertama atau dakwaan kedua Penuntut Umum;

In
A
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung yang
mengadili Terdakwa Ir. H. Rauf Kadir telah melampaui batas wewenangnya
ah

lik
dengan cara memeriksa perkara Pidana sekaligus memeriksa perkara
Perdata, hal ini terlihat dalam pertimbangan Surat Putusan Nomor:
758/Pid.B/2015/PN.BDG pada halaman 44 sampai dengan 46, serta pada
am

ub
halaman 54 sampai dengan 67;
Bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung
ep
dalam mengadili Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir kembali melampaui batas
k

wewenangnya. Hal ini terlihat pada saat Majelis Hakim Pengadilan Negeri
ah

Klas lA Khusus Bandung melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa Ir. H.


R

si
Abdul Rauf Kadir yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali yaitu pertama pada
hari Kamis tanggal 10 September 2015, dimana pada saat itu Terdakwa

ne
ng

tidak dapat memenuhi janjinya untuk menunjukkan Sertifikat Hak Guna


Bangunan (SHGB) Hotel Melati yang terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor

do
gu

1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Nomor SHGB:


972/Kebun Pala, dengan alasan tertinggal di rumah. Penuntut Umum telah
meminta kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung
In
A

untuk menskors sidang memberikan kesempatan kepada Terdakwa


mengambil SHGB tersebut di rumah Terdakwa yang jaraknya hanya sekitar
ah

lik

1 km dari Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung. Tetapi Majelis Hakim


Pengadilan Negeri Klas lA Khusus Bandung menolaknya lalu menutup
m

ub

persidangan. Pada hari Selasa, tanggal 15 September 2015 persidangan


atas nama Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir kembali dibuka dengan agenda
ka

persidangan pemeriksaan Terdakwa untuk kedua kalinya, pada saat itu


ep

Terdakwa memperlihatkan SHGB Hotel Melati yang terletak di Jalan Hayam


ah

Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,


R

Nomor SHGB: 972/Kebon Pala. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Klas lA


es

Khusus Bandung telah menggunakan wewenangnya hanya demi


M

ng

memberikan peluang/kesempatan kepada Terdakwa Ir. H. Abdul Rauf Kadir


on
gu

Hal. 41 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk dapat memperlihatkan SHGB Hotel Melati yang terletak di Jalan

si
Hayam Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Gambir, Jakarta
Pusat, Nomor SHGB: 972/Kebon Pala di depan persidangan, padahal

ne
ng
Penuntut Umum yang dibebankan pembuktian merasa cukup sekali saja
untuk melakukan pemeriksaan Terdakwa;
Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, kami berpendapat

do
gu apabila Judex Facti dalam memeriksa dan mengadili perkara a quo dilakukan
secara arif bijaksana, suatu peraturan hukum diterapkan sebagaimana

In
A
mestinya, cara mengadili dilaksanakan menurut ketentuan Undang-Undang,
serta tidak melampaui batas wewenangnya, maka terhadap Terdakwa Ir. H.
ah

lik
ABDUL RAUF KADIR seharusnya dinyatakan bersalah melakukan tindak
pidana Penggelapan sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu;
Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan kasasi tersebut Mahkamah
am

ub
Agung berpendapat sebagai berikut:
- Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan, putusan Judex
ep
Facti yang membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan, tidak tepat dan
k

salah menerapkan hukum. Putusan Judex Facti dibuat berdasarkan


ah

kesimpulan dan pertimbangan hukum yang salah, tidak sesuai dengan fakta
R

si
hukum yang relevan secara yuridis yang terungkap di muka sidang;
- Bahwa ternyata almarhum H. Abdul Kadir Djafar selain meninggalkan 24

ne
ng

orang ahli waris termasuk Terdakwa, juga meninggalkan harta warisan


berupa tanah dan bangunan sebagaimana diuraikan SHGB Nomor:

do
gu

972/Kebon Pala, Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981,


terletak di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1 Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan
Gambir, Jakarta Pusat, setempat dikenal dengan Hotel Melati sekarang
In
A

berubah menjadi PT. Yasmin Interbuana Hotel dengan Terdakwa sebagai


Direktur;
ah

lik

- Bahwa selanjutnya ternyata para ahli waris almarhum H. Abdul Kadir Djafar
bersepakat mengakhiri kepemilikan bersama atas harta warisan almarhum
m

ub

tersebut sesuai Akta Persetujuan Nomor 32 tanggal 27 Juli 2013 dibuat di


hadapan Notaris Diastuti, S.H. Kemudian dalam RUPS PT. Yasmin
ka

Interbuana Hotel pada tanggal 18 November 2013, ternyata Terdakwa telah


ep

diberhentikan sebagai Direktur dan saksi H. Abdul Halim Kadir diangkat


ah

sebagai Direktur baru;


R

- Bahwa ternyata atas kesepakatan bersama ahli waris almarhum H. Abdul


es

Kadir Djafar, harta warisan berupa PT. Yasmin Interbuana Hotel tersebut
M

ng

dijual kepada Letty Johan seharga Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar


on
gu

Hal. 42 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
rupiah), harga penjualan baru dibayarkan Letty Johan kepada dan diterima

si
oleh para ahli waris sebesar Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar
rupiah), serta telah dibagikan kepada para ahli waris sesuai dengan

ne
ng
bagiannya masing-masing, sisanya akan dilunasi setelah SHGB Nomor:
972/Kebon Pala yang selama ini disimpan Terdakwa diserahkan kepada
Letty Johan;

do
gu - Bahwa para ahli waris almarhum telah berkali-kali menegur dan meminta
kepada Terdakwa supaya menyerahkan SHGB Nomor: 972/Kebon Pala

In
A
untuk selanjutnya guna diserahkan kepada Letty Johan, namun Terdakwa
dengan berbagai alasan tidak mau dan menolak menyerahkan sertifikat
ah

lik
tersebut. Padahal Terdakwa tidak berhak lagi menahan dan menyimpan
SHGB tersebut karena telah diberhentikan sebagai Direktur PT. Yasmin
Interbuana Hotel dalam RUPS pada tanggal 18 November 2013;
am

ub
- Bahwa berdasarkan fakta hukum yang relevan secara yuridis tersebut di
atas, ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur delik
ep
Pasal 372 KUHP pada dakwaan alternatif kesatu, oleh karena itu Terdakwa
k

harus dijatuhi pidana sebagaimana tersebut dalam amar putusan di bawah


ah

ini;
R

si
- Bahwa alasan kasasi Penuntut Umum dapat dibenarkan oleh karena
putusan Judex Facti Pengadilan Negeri Bandung termaksud salah

ne
ng

menerapkan hukum, karena justru perbuatan Terdakwa yang menyimpan


dan tidak mau menyerahkan Sertifikat (SHGB Nomor: 972/Kebon Pala)

do
gu

adalah jelas merupakan perbuatan melawan hukum penggelapan yang


merugikan Para Ahli Waris lainnya selaku Pihak yang berhak dari Warisan
peninggalan almarhum H. ABDUL KADIR DJAFAR, sehingga putusan
In
A

Pengadilan Negeri Bandung yang mempertimbangkan dan menyatakan


dalam amarnya memandang tidak terbukti/Vriijspraak adalah sangat
ah

lik

berdasar hukum untuk dibatalkan karena tidak sesuai Fakta Juridis


pembuktian perkara pidana ini;
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di


atas Mahkamah Agung berpendapat bahwa ternyata alasan Pemohon Kasasi/
ka

Penuntut Umum telah memenuhi ketentuan Pasal 253 Ayat (1) huruf a, b atau c
ep

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP) maka permohonan kasasi dari


ah

Penuntut Umum berdasarkan Pasal 254 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981


R

(KUHAP) harus dikabulkan dan membatalkan putusan Pengadilan Negeri


es

Bandung Nomor: 758/Pid.B/2015/PN.BDG. tanggal 10 November 2015, untuk


M

ng

on
gu

Hal. 43 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kemudian Mahkamah Agung mengadili sendiri perkara ini dengan amar putusan

si
sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Mahkamah Agung

ne
ng
akan mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan yang meringankan
Terdakwa;
Hal-hal yang memberatkan:

do
gu - Perbuatan Terdakwa merugikan ahli waris almarhum H. ABDUL KADIR
DJAFAR;

In
A
Hal-hal yang meringankan:
- Terdakwa berusia lanjut dan sakit-sakitan;
ah

lik
Menimbang, bahwa dalam musyawarah Majelis Hakim terdapat
perbedaan pendapat (dissenting opinion) dari Sumardijatmo, S.H., M.H. selaku
Hakim Anggota dengan pendapat sebagai berikut:
am

ub
- Bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi Pemohon Kasasi, putusan Judex
Facti Pengadilan Negeri Bandung yang menyatakan Terdakwa: Ir. H. Abdul
ep
Rauf Kadir tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
k

tindak pidana sebagaimana dakwaan pertama dan kedua dan oleh karenanya
ah

kepada Terdakwa dibebaskan dari seluruh dakwaan Penuntut Umum harus


R

si
diperbaiki dengan pertimbangan sebagai berikut:
- Bahwa berdasar fakta-fakta dalam persidangan dapat disimpulkan hal-hal

ne
ng

yang terbukti dalam persidangan;


1. – Bahwa Terdakwa salah satu ahli waris dari almarhum H. Abdul Kadir

do
gu

Djafar yang beristeri 3 (tiga) masing-masing isteri pertama: Hj. Kikih


Rukiah, isteri kedua: Hj. Carla Siti Rochanah dan isteri ketiga: Hj.
Miming Fatimah alias Nyi Mas Mimin, dari tiga isteri tersebut mempunyai
In
A

anak 21 orang;
- Bahwa kecuali meninggalkan ahli waris tersebut juga meninggalkan
ah

lik

harta berupa tanah di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1 Jakarta Pusat


seluas 3.745 M2 dengan luas bangunan 7.000 M2 Sertifikat HGB
m

ub

Nomor: 972/Kebon Pala, Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26


Desember 1981 dikenal dengan Hotel Melati, kecuali itu juga punya
ka

harta lagi tanah di Pulomas Jakarta dan lain-lain warisan, akan tetapi
ep

yang menjadi masalah adalah Tanah di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1


ah

Jakarta Pusat yang terdapat bangunan Hotel Melati tersebut;


R

2. – Bahwa pewaris H. Abdul Kadir Djafar tersebut dahulu punya perusahaan


es

PT. Yasmin Trading Company kemudian berubah namanya menjadi PT.


M

ng

Yasmin Inter Buana Hotel;


on
gu

Hal. 44 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa sepeninggal H. Abdul Kadir Djafar seluruh ahli waris bersepakat

si
dengan membuat pernyataan tanggal 31 Desember 1987 berisi
menunjuk Terdakwa untuk mengurus seluruh harta waris termasuk

ne
ng
menyelesaikan hutang-hutang pewaris;
- Bahwa perkembangannya kemudian atas kesepakatan seluruh ahli
waris terhadap Tanah beserta Bangunan di Jalan Hayam Wuruk Nomor

do
gu 1 Jakarta Pusat yang semula sebagai Harta Budel Waris agar
dimasukkan sebagai aset perusahaan PT. Yasmin Inter Buana Hotel;

In
A
3. – Bahwa dari perusahaan PT. Yasmin Inter Buana Hotel tersebut
komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut;
ah

lik
- Saksi H. Abdul Halim Kadir mewakili ahli waris sebesar 50%;
- Hj. Kikih Rukiah Kadir sebesar 30%;
- Terdakwa H. Abdul Rauf Kadir sebesar 20%;
am

ub
- Bahwa tahun 2003 H. Itje Fatimah salah satu ahli waris menjadi Direktur
PT. Yasmin Inter Buana Hotel kemudian tahun 2006 H. Itje Fatimah
ep
mengundurkan diri kemudian kedudukan Direktur diganti Terdakwa
k

yang semula pengawas sebagai pemegang saham PT 20%, sedang


ah

Komisaris Hj. Kikih Rukiah Kadir sebagai pemegang saham 30%.


R

si
Bahwa oleh karena berdasar kesepakatan keluarga Terdakwa ditunjuk
sebagai yang mengurus seluruh harta waris, kemudian Hak Guna

ne
ng

Bangunan Hotel Melati di Jalan Hayam Wuruk Nomor 1 Jakarta Pusat


tersebut telah habis masa berlakunya, kemudian Terdakwa melalui

do
gu

Dadang Mulyana mengurus perpanjangan HGB tersebut selesai tahun


2011 dengan biaya perpanjangan dibayar Terdakwa sendiri HGB
berlaku sampai tahun 2032. Selanjutnya atas kesepakatan ahli waris
In
A

penyimpanan sertifikat HGB disimpan di Safety Box Bank Mega di


Wastukencana, biaya sewa oleh Terdakwa, oleh karena masa sewa
ah

lik

telah habis dan tidak bisa diperpanjang kemudian sertifikat HGB Hotel
Melati tersebut disimpan sendiri oleh Terdakwa di rumah Terdakwa
m

ub

sebagai pengamanan;
4. – Bahwa perkembangan selanjutnya tanggal 18 November 2013 PT.
ka

Yasmin Inter Buana Hotel tersebut mengadakan RUPS bermaksud


ep

untuk merubah AD dan ART PT. Yasmin di kantor PT tersebut yang


ah

kebetulan di rumah Terdakwa, dengan tanpa dihadiri Terdakwa selaku


R

pemegang saham 20% dan sebagai Direktur, serta tidak pula dihadiri
es

oleh Hj. Kikih Rukiah Kadir, Hasil RUPS di hadapan Notaris Tamtomo
M

ng

Endropranoto, S.H. berdasar Akta Nomor 18 Tanggal 20 November


on
gu

Hal. 45 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2013 serta pengesahan Kementerian Hukum dan HAM Nomor: AHU-

si
AH.01.10-51325 tanggal 28 November 2013, Terdakwa diberhentikan
sebagai Direktur PT. Yasmin Inter Buana Hotel kemudian diangkat Drs.

ne
ng
H. Abdul Halim Kadir sebagai Direktur;
- Setelah Drs. H. Abdul Halim Kadir berdasar RUPS tersebut sebagai
Direktur PT. Yasmin Inter Buana Hotel atas kesepakatan ahli waris yang

do
gu lain sejumlah 18 orang menjual Hotel Melati di Jalan Hayam Wuruk
Nomor 1 Jakarta Pusat tersebut melalui perantara Law Lanny Farida

In
A
kepada Letty Johan seharga Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar
rupiah), dengan dibuat Perjanjian Perikatan Jual Beli (PPJB), baru
ah

lik
dibayar Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah) sedang
sisanya Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) akan dilunasi
jika pembeli telah menerima sertifikat HGB Nomor: 972/Kebon Pala
am

ub
tersebut;
5. – Bahwa jual beli tidak dapat dilaksanakan karena sertifikat masih
ep
dipegang Terdakwa dengan alasan RUPS pemberhentian dengan
k

hormat Terdakwa sebagai Direktur PT. Yasmin Inter Buana Hotel tidak
ah

sah karena tidak sesuai Undang-Undang, pada saat jual beli tidak
R

si
disetujui seluruh ahli waris hanya 18 diantara 24 orang ahli waris, dan
Terdakwa masih sebagai pemegang saham 20% dan masih sebagai

ne
ng

Direktur karena RUPS tersebut tidak sah;


- Bahwa jual beli Hotel Melati tersebut terdapat fakta adanya Akta Notaris

do
gu

Nomor 32 Tanggal 27 Juli 2013 berisi persetujuan Hj. Kikih Rukiah Kadir
dan Drs. H. Abdul Halim Kadir untuk menjual aset PT. Yasmin Inter
Buana Hotel;
In
A

- Menimbang, bahwa berdasar fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas dapat


ditarik kesimpulan bahwa: Hotel Melati beserta tanahnya terletak di Jalan
ah

lik

Hayam Wuruk Nomor 1 Jakarta Pusat tersebut semula sebagai budel waris
peninggalan H. Abdul Kadir Djafar, kepunyaan seluruh ahli waris sah dari H.
m

ub

Abdul Kadir Djafar, kemudian atas kesepakatan para ahli waris dimasukkan
sebagai aset/kekayaan PT. Yasmin Inter Buana Hotel. Kemudian atas
ka

kehendak ahli waris khusus 18 orang Hotel beserta tanahnya dijual kepada
ep

Letty Johan seharga Rp70.000.000.000,00 (tujuh puluh miliar rupiah) baru


ah

dibayar Rp40.000.000.000,00 (empat puluh miliar rupiah), sisa


R

Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) lagi baru dilunasi jika pembeli
es

telah mendapat Sertifikat HGB Nomor: 972/Kebon Pala tanda bukti Hak
M

ng

Hotel tersebut. Hal ini terhalang karena sertifikat tersebut ditahan oleh
on
gu

Hal. 46 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Terdakwa, kemudian Terdakwa dilaporkan Polisi didakwa Pasal 372 KUHP,

si
atau Pasal 233 KUHP;
- Menimbang, bahwa apakah Terdakwa terbukti melakukan tindak pidana

ne
ng
sebagaimana tersebut di atas, akan dipertimbangkan sebagai berikut:
- Bahwa dari fakta-fakta sebagaimana tersebut di atas terdapat 2 masalah
untuk menentukan apakah Terdakwa telah melakukan suatu tindak

do
gu pidana atau tidak;
- Bahwa oleh karena Hotel beserta tanahnya atas kesepakatan seluruh

In
A
keluarga semula sebagai budel waris peninggalan H. Abdul Kadir Djafar
kemudian dimasukkan sebagai aset/kekayaan PT. Yasmin Inter Buana
ah

lik
Hotel, oleh karenanya keabsahan jual belinya tunduk pada Hukum
Perseroan Terbatas;
- Bahwa dalam kaitan Hukum Perseroan Terbatas ini perlu
am

ub
dipertimbangkan:
1. - Apakah RUPS PT. Yasmin Inter Buana Hotel tanggal 18 November
ep
2013 yang memberhentikan Terdakwa sebagai Direktur PT. Yasmin
k

Inter Buana Hotel, dan mengangkat Drs. Abdul Halim Kadir tersebut
ah

sah atau tidak;


R

si
2. - Bahwa terlepas sah tidaknya Drs. Abdul Halim Kadir tersebut
sebagai Direktur PT. Yasmin Inter Buana Hotel, dan seandainya

ne
ng

berdasar putusan perdata Drs. Abdul Halim Kadir tersebut sah


sebagai Direktur, perbuatan Drs. Abdul Halim Kadir sebagai Direktur

do
gu

menjual aset PT. Yasmin Inter Buana Hotel bersama 18 orang ahli
waris dari 23 orang waris yang ada, adalah masalah dalam Hukum
Keperdataan Khususnya Hukum Perseroan Terbatas, dan sesuai
In
A

Pasal 97 (ayat 2 dan 3) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas Drs. H. Abdul Halim Kadir bertanggung
ah

lik

jawab atas perbuatannya selaku Direktur dan pribadi atas gugatan


pemegang saham yang lain dalam PT tersebut;
m

ub

- Bahwa oleh karena Terdakwa sebelum RUPS PT. Yasmin Inter


Buana Hotel tanggal 18 Desember 2013 sebagai Direktur dan
ka

mengenai pemberhentian ia sebagai Direktur adalah masalah


ep

keperdataan. Demikian juga Terdakwa kecuali sebagai ahli waris


ah

yang mempunyai Hak Kebendaan bersama ahli waris lainnya atas


R

Hotel Melati tersebut, juga sebagai pemegang saham PT. Yasmin


es

Inter Buana Hotel sebesar 20% yang sudah barang tentu


M

ng

mempunyai hak kebendaan terhadap aset PT. Yasmin Inter Buana


on
gu

Hal. 47 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hotel, dengan demikian karena penguasaan Sertifikat HGB Hotel

si
tersebut disebabkan dahulu ditunjuk oleh ahli waris untuk
mengurusnya;

ne
ng
- Bahwa bilamana Terdakwa dalam kedudukan dan kapasitasnya
sebagaimana tersebut di atas, dalam hal ia berpendapat Drs. H.
Abdul Halim Kadir setelah RUPS sebagai Direktur PT. Yasmin Inter

do
gu Buana Hotel tidak sah, serta seandainya sah perbuatan menjual
aset PT. Yasmin Inter Buana Hotel tersebut merugikan PT, saksi

In
A
Drs. H. Abdul Halim Kadir harus bertanggung jawab atas
gugatan/keberatan pemegang saham yang lain, oleh karenanya
ah

lik
perbuatan Terdakwa menahan Sertifikat HGB Hotel Melati tersebut
bukan sebagai perbuatan pidana, akan tetapi sebagai perbuatan
mempertahankan hak-hak keperdataannya;
am

ub
- Bahwa berdasar pertimbangan sebagaimana tersebut di atas Hakim Anggota
Sumardijatmo, S.H., M.H. berpendapat bahwa putusan Judex Facti harus
ep
diperbaiki sebagaimana amar putusannya berbunyi: Menyatakan Terdakwa
k

Ir. H. ABDUL RAUF KADIR terbukti melakukan perbuatan sebagaimana


ah

didakwakan Penuntut Umum akan tetapi bukan merupakan perbuatan


R

si
pidana; Melepaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala tuntutan hukum
(Ontslag Van Alle Rechtsvervolging);

ne
ng

Menimbang, bahwa oleh karena terjadi perbedaan pendapat dalam


Majelis Hakim dan telah diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak

do
gu

tercapai mufakat, maka sesuai Pasal 182 Ayat (6) KUHAP Majelis Hakim
setelah bermusyawarah mengambil keputusan dengan suara terbanyak yaitu
mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum
In
A

pada Kejaksaan Negeri Bandung tersebut;


Menimbang, bahwa oleh karena permohonan kasasi dari Pemohon
ah

lik

Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum dikabulkan dan Terdakwa dipidana, maka


Terdakwa harus dibebani untuk membayar biaya perkara pada semua tingkat
m

ub

peradilan;
Memperhatikan Pasal 372 KUHP, Undang-Undang Nomor 48 Tahun
ka

2009, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 14 Tahun


ep

1985 sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor


ah

5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun


R

2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan;


es
M

ng

on
gu

Hal. 48 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MENGADILI

si
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: Penuntut
Umum pada Kejaksaan Negeri Bandung tersebut;

ne
ng
Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor: 758/Pid.B/
2015/PN.BDG. tanggal 10 November 2015;
MENGADILI SENDIRI

do
gu 1. Menyatakan Terdakwa Ir. H. ABDUL RAUF KADIR terbukti secara sah dan
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penggelapan”;

In
A
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 (satu) tahun;
ah

lik
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa sebelum
putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap dikurangkan seluruhnya dari
pidana yang dijatuhkan;
am

ub
4. Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
ep
1) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pendirian Perseroan
k

Terbatas PT. YASMIN TRADING COMPANY LTD Nomor 20 tanggal 6


ah

Maret 1974 oleh Notaris KOMAR ANDASASMITA;


R

si
2) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Sertifikat Hak Guna
Bangunan Nomor: 972/Kebon Kelapa atas nama PT. YASMIN

ne
ng

INTERBUANA HOTEL;
3) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pemasukan Dalam

do
gu

Perseroan Terbatas Nomor: 61/Gambir/1990 tanggal 8 Agustus 1990


oleh PPAT SOERJA SOEMARTAATMADJA;
4) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pernyataan
In
A

Bersama yang dibuat dibawah tangan tertanggal 24 November 1987;


5) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Fatwa Waris Nomor:
ah

lik

118/1987 tanggal 7 Desember 1987 yang dikeluarkan Pengadilan


Agama Bandung;
m

ub

6) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pernyataan


Bersama tanggal 31 Desember 1987;
ka

7) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Keterangan Ahli
ep

Waris dari Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bandung Nomor:


ah

474.3/602-PEM tanggal 30 Desember 1987;


R

8) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Perbaikan Nomor
es

181 tanggal 21 Oktober 1988 oleh Notaris Dr. WIRATNI AHMADI, SH.
M

ng

merubah PT. YASMIN TRADING COMPANY, Ltd. menjadi PT.


on
gu

Hal. 49 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
YASMIN INTERBUANA HOTEL;

si
9) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Copie Collationnee Surat
Pernyataan/Kuasa tanggal 1 November 1988 oleh Notaris/PPAT IMAS

ne
ng
TARWIYAH SOEDRADJAT, SH. tanggal 7 Februari;
10) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Jual Beli Hak Waris
Nomor 73 tanggal 23 Maret 1989 Notaris KIAGUS ZAENAL ARIFIN,

do
gu SH., atas nama TOMMY SYARIEF HIDAYAT kepada Drs. H. ABDUL
HALIM KADIR;

In
A
11) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Penetapan Ahli Waris dari
Pengadilan Agama Bandung Nomor: 843/1990 tanggal 5 Maret 1990;
ah

lik
12) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Jual Beli Hak Waris
Nomor 60 tanggal 28 Januari 1992 oleh Notaris POERKON KARIM
pengganti Ny. MACHMUDAH RIJANTO, SH. atas nama RINA SITI
am

ub
MAEMUNAH kepada Drs. H. ABDUL HALIM KADIR;
13) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa/Pernyataan
ep
yang dibuat dibawah tangan tertanggal Bandung, 17 Februari 1992,
k

yang telah didaftarkan (Waarmerking) Nomor 3316 oleh Notaris IMAS


ah

TARWIYAH SOEDRAJAT, SH. tanggal 25 Februari 1992;


R

si
14) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Berita Acara dan Surat
Kuasa yang dibuat dibawah tangan tertanggal Bandung, 15 April

ne
ng

1995;
15) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan

do
gu

Keputusan Risalah Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham PT.


YASMIN INTERBUANA HOTEL Nomor 43 tanggal 17 Maret 2003 dari
Notaris AGUS MADJID, S.H.;
In
A

16) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pencabutan Kuasa
tanggal 22 Desember 2005;
ah

lik

17) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pencabutan Kuasa
tanggal 1 Juni 2005;
m

ub

18) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa untuk
memperkarakan Kuasa Inbreng dalam surat kuasa dan Pernyataan
ka

tertanggal 17 Februari 1992 yang dibuat tanggal 11 September 2008;


ep

19) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Persepakatan
ah

Pemisahan dan Pembagian Harta Waris tanggal 25 September 2010;


R

20) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan
es

Keputusan Para Pemegang Saham (Sirkuler) sebagai pengganti


M

ng

Rapat Umum Pemegang Saham PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL


on
gu

Hal. 50 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 8 tanggal 6 September 2013 oleh Notaris TAMTOMO

si
ENDROPRANOTO, S.H.;
21) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan

ne
ng
Keputusan Para Pemegang Saham (Sirkuler) sebagai pengganti
Rapat Umum Pemegang Saham PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL
Nomor 9 tanggal 6 September 2013 oleh Notaris TAMTOMO

do
gu ENDROPRANOTO, S.H.;
22) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Keputusan Menteri Hukum

In
A
dan HAM RI Nomor: AHU-48793.AH.01.02.Tahun 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, tanggal 17
ah

lik
September 2013;
23) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT. Yasmin Interbuana Hotel Nomor 18 tanggal 20
am

ub
November 2013 oleh Notaris TAMTOMO ENDROPRANOTO, S.H.;
24) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Pengesahan dari
ep
Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: AHU-AH.01.10-51325
k

tanggal 28 November 2013;


ah

25) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Drs. H.A.
R

si
HALIM KADIR kepada Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 28
November 2013;

ne
ng

26) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Drs. H.A.
HALIM KADIR kepada Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 17

do
gu

Desember 2013;
27) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Ir. H. ABDUL
RAUF KADIR kepada Drs. H.A. HALIM KADIR tanggal 19 Desember
In
A

2013;
28) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari Drs. H.A.
ah

lik

HALlM KADIR kepada Ir. H. ABDUL RAUF KADIR tanggal 2 Januari


2014;
m

ub

29) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Tanda Terima Dokumen
dari Drs. H.A. HALIM KADIR yang diterima oleh AYUB tanggal 2
ka

Januari 2014;
ep

30) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor:
ah

1987/Pdt.G/2013/PA-Badg tanggal 20 Februari 2014;


R

31) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor:
es

0849/PDT/D/2014-PA-BDG tanggal 26 Februari 2014;


M

ng

32) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat tanggal 19 Mei 2014
on
gu

Hal. 51 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari Drs. H. ABDUL HALIM KADIR kepada Ketua Pengadilan Negeri

si
Bandung perihal permohonan salinan Penetapan Nomor: 78/Pdt.P/
2010/PN.Bdg;

ne
ng
33) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Penetapan Nomor:
78/Pdt.P/2010/PN.Bdg tanggal 20 April 2010;
34) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kesepakatan

do
gu Bersama atas nama Hj. MIMING FATlMAH, ZENNY SITI ZENAB, SH.,
MH., DEDEN HASAN DJAFAR, RONNY ABDURACHIM, FERY

In
A
MOCHAMAD YUSUF, ST.,MH. dan HELMY FAROUQ, SH.,MH., yang
telah dicatatkan pada Notaris NENENG LlLIS HENDRAWAN, S.H.
ah

lik
Nomor: 1627/WMK/2013 tanggal 14 Oktober 2013;
35) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kesepakatan
Bersama atas nama Hj. KIKIH RUKIYAH KADIR, Hj. TITIEN SITI
am

ub
AMINAH, H. ABDUL HALIM KADIR, H. MOCHAMAD GUNTUR
KADIR, S.E., VONNY RUKMINIE dan Drs. AGUS ABDULLAH KADIR,
ep
yang telah dicatatkan pada Notaris NENENG LILIS HENDRAWAN,
k

S.H. Nomor: 1628/WMK/2013 tanggal 14 Oktober 2013;


ah

36) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kesepakatan
R

si
Bersama atas nama TOMMY SYARIF HIDAYAT, MAEMUNAH
MARINA, AASYE MARIAH SUSANTO, ABDUL HAMID, Hj. SORAYA,

ne
ng

DANNY ABDULRACHMAN dan YASMIEN SITISARAH GANDAR,


yang telah dicatatkan pada Notaris NENENG LILIS HENDRAWAN,

do
gu

S.H. Nomor: 1629/WMK/2013 tanggal 14 Oktober 2013;


37) Foto copy yang telah dibubuhi rneterai atas Turunan/Salinan/Grose
Akta Kuasa Nomor 05 tanggal 5 Juni 2014;
In
A

38) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat dari H. ABDUL
HALIM KADIR kepada Notaris SYAlFUDDIN ZUHRI, SH. tanggal 4
ah

lik

Juni 2014;
39) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Akta Perubahan
m

ub

Nomor 42 tanggal 5 Mei 1988 oleh Notaris/PPAT WIRATNI AHMADI,


S.H.;
ka

40) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Jual Beli Hak
ep

Warisan Nomor 73 tanggal 23 Maret 1989 oleh Notaris/PPAT


ah

MARLINA FLORA, S.H.;


R

41) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Tambahan Akta
es

Jual Beli Hak Warisan Nomor 60 tanggal 28 Januari 1992 oleh


M

ng

Notaris/PPAT Ny. TOETY JUNIARTO, S.H.;


on
gu

Hal. 52 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
42) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa tanggal 5

si
Oktober 2007;
43) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Kuasa tanggal 17

ne
ng
September 2013;
44) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Perjanjian Jual Beli
Nomor 14 tanggal 5 Desember 2013 oleh Notaris NENENG LILIS

do
gu HENDRAWAN, S.H.;
45) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Persetujuan

In
A
Mengenai Penjualan Aset PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL tanggal
28 Maret 2014;
ah

lik
46) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Akta Pernyataan
Nomor 01 tanggal 1 April 2014 oleh Notaris TAHMID TIRTAPRADJA,
S.H.,SP.1.;
am

ub
47) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Surat Persetujuan
Komisaris tanggal 10 Mei 2014;
ep
48) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Akta Pengikatan Jual Beli
k

Nomor 23 tanggal 12 Mei 2014 antara Drs. H. ABDUL HALIM KADIR


ah

qq. PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL dengan tuan LETTY JOHAN


R

si
oleh Notaris NENENG LILIS HENDRAWAN, S.H.;
49) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Rincian Kekurangan

ne
ng

Pembayaran PBB atas Obyek Pajak atas nama KADIR BP tahun 1993
sampai dengan tahun 2013 dikeluarkan tanggal 3 Juni 2014;

do
gu

50) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Salinan Akta Kuasa
Nomor 05 tanggal 5 Juni 2014 oleh Notaris FARIDAH, S.H., Mkn.;
51) Foto copy yang telah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor: 228/
In
A

PDT.G/2012/PN.Bdg tanggal 27 November 2012;


52) Foto copy yang tetah dibubuhi meterai atas Putusan Nomor: 153/PDT/
ah

lik

2013/PT.BDG tanggal 22 Mei 2013;


Dikembalikan kepada saksi Drs. H. ABDUL HALIM KADIR;
m

ub

1) Foto copy legalisir Minuta Akta Persetujuan Nomor 32 tanggal 27 Juli


2013 dibuat dan ditandatangani oleh Notaris DlASTUTI, S.H.;
ka

2) Foto copy legalisir Surat Persetujuan yang dibuat dibawah tangan


ep

yang dibubuhkan meterai yang cukup tertanggal 15 Juli 2013 yang


ah

telah ditandatangani oleh Ny. Hj. KIKIH RUKIAH KADIR, Drs. H.


R

ABDUL HALIM KADIR dan Ir. H. ABDUL RAUF KADlR;


es

3) Foto copy legalisir Daftar Hadir Penandatanganan Akta;


M

ng

4) Foto copy legalisir atas KTP atas nama Ny. Hj. KIKIH RUKIAH KADIR,
on
gu

Hal. 53 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Drs. H. ABDUL HALlM KADIR dan Ir. H. ABDUL RAUF KADIR;

si
Dikembalikan kepada saksi DIASTUTI, SH.;
1) Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 972/Kebon Kelapa

ne
ng
dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981 atas
nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL;
Dikembalikan kepada Terdakwa;

do
gu 1) Foto copy Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor: 972/Kebon Kelapa
dengan Surat Ukur Nomor: 1773/1981 tanggal 26 Desember 1981 atas

In
A
nama PT. YASMIN INTERBUANA HOTEL;
Dikembalikan kepada saksi LUBNA UMAR MASOOR alias Hj. LOOLA
ah

lik
LUBNA RAUF;
6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara pada
semua tingkat peradilan dan pada tingkat kasasi sebesar Rp2.500,00 (dua
am

ub
ribu lima ratus rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
ep
Agung pada hari Senin, tanggal 18 April 2016 oleh Dr. H. Andi Abu Ayyub
k

Saleh, S.H., M.H., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung
ah

sebagai Ketua Majelis, H. Eddy Army, S.H., M.H. dan Sumardijatmo, S.H.,
R

si
M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis beserta

ne
ng

Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Misnawaty, S.H., M.H.


Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon Kasasi/Penuntut Umum

do
gu

dan Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota, Ketua Majelis,
ttd. ttd.
In
A

H. Eddy Army, S.H., M.H. Dr. H. Andi Abu Ayyub Saleh, S.H., M.H.
ttd.
Sumardijatmo, S.H., M.H.
ah

lik

Panitera Pengganti,
ttd.
m

Misnawaty, S.H., M.H.


ub
ka

Untuk Salinan
ep

MAHKAMAH AGUNG R.I


a.n Panitera,
Panitera Muda Pidana
ah

es
M

Suharto, S.H., M.Hum.


ng

NIP. 19600613 198503 1 002


on
gu

Hal. 54 dari 54 hal. Put. No. 74 K/PID/2016


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Anda mungkin juga menyukai