Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan rahmatNya kita
dapat berkumpul ditempat ini dalam rangka JAMBORE PKK Kabupaten Sukabumi.
Shalawatdan salam semoga senantiasa tercurahkan buat Nabi Besar Muhammad SAW.

Yang telah memperjuangkan hak hidup Kaum Perempuan dari zaman jahiliah, sehingga
kita bisa seperti saatini. Baiklah, pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Peran
tim PKK dalam pencegahan stunthing pada anak dengan makanan sehat. Seperti yang kita
ketahui bersama bahwa pada saat ini Indonesia merupakansalah satu Negara yang angka
Stuntingnya masih besar, yaitu 24,4% Berdasarkan hasil survey Status Gizi Indonesia
(SSGI).Indonesia merupakan Negara dengan beban anak stunthing tertinggi ke 2 dikawasan
Asia tenggara dan peringkat ke 5 dunia yang angka stuntingnya tertinggi. Perlu kita ketahui
bahwa Stunting ini merupakan kondisi anak yang gagal tumbuh akibat kurang gizi akut terutama
pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, dimana ciri-ciri anak stunting ini terlihat dari fisiknya
yaitutinggi badannya tidak sesuai dengan usianya atau kerdil, selain itu sinap-sinap di otak anak
yangmengalami stunting mengecil sehingga berpengaruh pada produktifitasnya.

Adapun penyebab terjadinya stunting pada anak yaitu gizi yang tidak seimbang pada
usia 1000HPK, kurangnya Kasih Sayang, serta kurangnya Stimulasi atau Ransangan dan
motivasi.Stunting ini akan mengakibatkan turunnya kualitas SDM disuatu Daerah dan Negara
dimas ayang akan datang, sehingga hal ini menjadi perhatian khusus bagi kita untuk
mengurangi angkanya sebaik mungkin, sehingga bisa terwujud di Kabupaten Sukabumi,
Provinsi Jawa Barat dan bahkan Indonesia yang bebas dari Stunting.

Stunting itu sendiri bukanlah suatu penyakit menular ataupun penyakit keturunan,
melainkan penyakit individu yang disebabkan oleh kurangnya gizi kronis atau akut sehingga
anakmengalami gagal tumbuh.Stunting bisa dicegah dengan cara meningkatkan pengetahuan
orang tua dan calon orang tua tentang pola makan sehat.

Mulai sejak dalam kandungan, hal itu akan meningkatkan kesadaran untuk menjaga
perkembangan dan pertumbuhan anak itu sendiri. Hal ini bisa digerakkan olehkader-kader
disetiap desa untuk memberikan penyuluhan kepada calon ibu, ibu hamil dan ibuyang memiliki
anak dibawah dua tahun tentang pentingnya asupan gizi seimbang bagi anak usia1000 Hari
Pertama Kehidupan (270 Hari masa kehamilan + 730 Hari setelah kelahiran hinggausia 2
Tahun). Mengapa usia ini yang menjadi target? Karena pada usia ini perkembangan
dan pertumbuhan anak sangat signifikan, usia 2 Tahun). Mengapa usia ini yang menjadi

target? Karena pada usia ini perkembangan dan pertumbuhan anak sangat signifikan, masalah


stunting juga dipengaruhi oleh rendahnya akses terhadap makanan dari segi jumlah dan
kualitas gizi, serta seringkali tidak beragam.

Maka istilah “Isi Piringku” dengan gizi seimbang perlu diperkenalkan dan dibiasakan
dalam kehidupan sehari-hari. Bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan, memperbanyak
sumber protein sangat dianjurkan, di samping tetap membiasakan mengonsumsi buah dan
sayur.

Dalam satu porsi makan, setengah piring diisi oleh sayur dan buah, setengahnya lagi
diisi dengan sumber protein (baik nabati maupun hewani) dengan proporsi lebih banyak
daripada karbohidrat.

Demikian kiranya yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf jika
ada salah kata yang terucap, dan atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya. Akhir kata, saya ucapkan

wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai