Anda di halaman 1dari 32

LAPORAN MAGANG

Unit Usaha Dafi Catering

“PENGGUNAAN ECOENZIM SEBAGAI BAHAN UTAMA DALAM MENGATASI


PERMASALAHAN LIMBAH DI DAFI CATERING”

Disusun Oleh :
Bayu Novianto Dimas Permana (195090200111055)
Periode Pelaksanaan : 01 Agustus 2022 – 06 September 2022

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DESEMBER 2022
LAPORAN MAGANG

“PENGGUNAAN ECOENZIM SEBAGAI BAHAN UTAMA DALAM MENGATASI


PERMASALAHAN LIMBAH DI DAFI CATERING”

Disusun Oleh :
Bayu Novianto Dimas Permana 195090200111055

Tugas Mandiri Praktek Kerja Lapang Program Sarjana Kimia

Pelaksanaan :
04 Juli 2022 - 04 Agustus 2022
Senin - Jumat (08.00 - 16.00) dan Sabtu (08.00 - 13.00)

DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DESEMBER 2022

i
Halaman Pernyataan
Laporan ini saya buat berdasarkan kegiatan yang telah saya laksanakan di Dafi Catering, dalam
rangka Praktek Kerja Lapang dengan memuat data dan informasi yang benar, atas izin dan sepengetahuan
pembimbing lapang.

Pembimbing lapang mengetahui,

Ulil Albab Bayu Novianto Dimas Permana


NIM. 195090200111055

[Ty pe here] [Ty pe here] [Ty pe here]


DAFTAR ISI

Teks Hal
Halaman Judul .………………………………………………………………….. i
Halaman Pernyataan …………………………………………………………….. ii
Daftar Isi …………………………………………………………………………. iii
Daftar Tabel ……………………………………………………………………… iv
Daftar Gambar …………………………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………… 1
A. Latar Belakang PKL …………………………………………….... 1
B. Maksud dan Tujuan PKL ………………………………………..... 2
C. Manfaat PKL ……………………………………………………... 2
D. Tempat PKL ……………………………………………………… 3
E. Waktu PKL ……………………………………………………….. 3
BAB II Tinjauan Umum Tempat PKL ……………………………………...... 5
A. Sejarah Perusahaan ……………….................................................. 5
B. Maksud dan Tujuan Perusahaan ………………………………..... 5
C. Struktur Organisasi ………………………….................................. 5
D. Kegiatan Umum Perusahaan ……………………………………... 6
BAB III Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang ………………………………….. 7
A. Bidang dan Pelaksanaan Praktek Kerja …………………………... 7
B. Kendala Yang Dihadapi dan Cara Mengatasi Kendala …………... 10
C. Keterkaitan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan ……………... 11
BAB IV Kesimpulan ………………………………………………………….. 13
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 13
B. Saran ……………………………………………………………… 13
Daftar Pustaka …………………………………………………………………... 15
Lampiran-Lampiran …………………………………………………………….. 16
A. Surat Lamaran PKL …………………………………………………………. 16
B. Surat Pengantar PKL ………………………………………………………… 17
C. Daftar Kehadiran PKL ………………………………………………………. 25
D. Bukti Laporan Pekanan ……………………………………………………... 27
E. Lembar Penilaian Pembimbing Lapang PKL ……………………………….. 31
F. Deskripsi PKL, daftar CPL …………………………………………………..
32

iii
DAFTAR TABEL

Tabel Teks Hal


3.1. Deskripsi Kegiatan PKL ……………………………………..………. 7

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Hal


2.1. Bagan struktur Unit Usaha Dafi …………………………………….. 5

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang PKL
Seiring berjalannya waktu, perguruan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan
yang berbobot bagi generasi bangsa, yang tentunya harus menguasai ilmu-ilmu alam dengan
baik, dan teoretis, agar dapat menjadi tenaga kerja terbaik sesuai kompetensinya. Universitas
Brawijaya sebagai perguruan tinggi di Malang berupaya untuk menghasilkan lulusan yang
baik untuk memasuki dunia kerja dengan bakat dan keterampilan yang disempurnakan
melalui Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Studi lapangan merupakan salah satu kegiatan akademik yang menitikberatkan pada
kemampuan untuk mengembangkan dan menempa ilmu yang dipelajari di perkuliahan dalam
praktek (Apriani, dkk., 2022). Kegiatan ini dapat menambah pengalaman mahasiswa dan
memberikan pemahaman yang mendalam tentang dunia kerja sebelum mereka lulus kuliah di
kemudian hari. PKL merupakan mata kuliah wajib di Universitas Brawijaya. Dengan
menyelesaikan mata kuliah PKL, dapat meningkatkan prestasi mahasiswa untuk memasuki
dunia industri. Selain itu, pengenalan PKL dapat membantu mahasiswa memasuki dunia
kerja.
Industri adalah mitra yang sulit untuk menangani masalah yang berbeda dalam kondisi
yang berbeda. Dalam hal ini, mahasiswa akan menghadapi hal yang berbeda ketika mereka
menerapkan praktik yang telah dilakukan. Pola pikir mahasiswa kerja lapangan juga dibentuk
oleh paparan banyak orang menghadapi banyak masalah dimana terdapat tekanan untuk
bertanggung jawab atas masalah yang dihadapi. Sehingga ilmu yang didapat selama PKL akan
menambah wawasan para mahasiswa, karena telah mendapatkan pengalaman dan kepercayaan
diri untuk memasuki dunia kerja.
Saya mendapatkan kesempatan untuk bekerja sebagai PKL Dafi Catering. Dafi
Catering merupakan industri yang beroperasi di Pondok Pesantren Darul Fikri. Masalah yang
dicapai dalam bidang ini adalah masalah limbah sisa makanan. Limbah itu sendiri merupakan
limbah hasil buangan yang mengandung bahan-bahan yang menimbulkan pencemaran dan
berbahaya bagi kesehatan jika tidak segera ditangani.

1
B. Maksud dan Tujuan PKL
Adapun maksud dan tujuan dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) antara
lain:
1. Maksud Praktek Kerja Lapangan
1. Memberikan peserta kesempatan untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu yang
baru untuk membuat peserta berkembang.
2. Melatih skill dari peserta, terutama dari segi tanggung jawab dan disiplin agar
terbiasa menghadapi dunia kerja.
3. Memberikan sumbangsih dan kontribusi terhadap kepada Dafi Catering sebagai tempat
peserta melakukan PKL.
2. Tujuan Praktek Kerja Lapangan
1. Meningkatkan pengalaman, wawasan, ilmu dan keterampilan peserta dalam
menghadapi dunia kerja.
2. Mendapatkan pengalaman terkait bidang kimia melalui kegiatan PKL.
3. Mengetahui gambaran tentang prakteknya diperusahaan.
4. Mengimplementasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan untuk kemudian
dipraktekan di dunia kerja.
C. Manfaat PKL
Manfaat dari kegiatan Praktek Kerja Lapang yaitu terbagi menjadi 3. Manfaat untuk
mahasiswa, manfaat untuk perguruan tinggi, dan manfaat untuk instansi.
1. Manfaat untuk Mahasiswa
1. Sebagai sarana untuk menambah wawasan dalam dunia kerja
2. Menambah berbagai wawasan baru dengan permasalahan yang ada di industri
3. Mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam perkuliahan
4. Meningkatkan ilmu di bidang kimia
5. Membentuk mental dan kinerja yang lebih baik serta pertanggung jawaban dalam
bekerja.
2. Manfaat untuk Perguruan Tinggi
1. Sebagai tolak ukur mahasiswa terhadap dunia kerja dengan evaluasi ilmu dalam bidang
kimia.
2. Menambah kerja sama antara Universitas dengan Instansi.

2
3. Memberi gambaran pada mahasiswa secara langsung terkait dunia kerja.
4. Sebagai bahan evaluasi mahasiswa dalam melakukkan pekerjaan lapangan yang
sesungguhnya.
3. Manfaat untuk Instansi
1. Mendapat tenaga kerja baru dengan melihat kinerja mahasiswa PKL apabila dirasa
baik.
2. Sarana untuk melihat nilai mutu perguruan tinggi.
3. Untuk menjebatani hubungan antara perguruan tinggi dengan instansi.

D. Tempat PKL
Nama Instansi : Dafi Catering PPTQ MAT Darul Fikri Sidoarjo
Alamat : Jl. Putra Bangsa Rt 01 Rw 01 Desa Anggaswangi, Kec. Sukodono, Sidoarjo,
Jawa Timur.

E. Jadwal Waktu PKL


Jadwal waktu pelaksanaan praktikan terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu, tahap persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan. Tahapan tersebut antara lain:
1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, segala kebutuhan berkaitan dengan administrasi dan kebutuhan
lainnya telah peserta persiapkan, termasuk surat permohonan PKL dari Departemen Kimia
Universitas Brawijaya untuk diberikan kepada Dafi Catering. Setelah surat permohonan jadi,
peserta mengkonfirmasi pihak Dafi Catering untuk mengajukan PKL di tempat tersebut.
Peserta lalu diinformasikan untuk menunggu konfirmasi terkait pelaksanakan PKL di Dafi
Catering. Setelah menunggu sekitar 5 (lima) hari, peserta diminta untuk datang ke kantor Dafi
Catering, lalu diberitahu bahwa peserta langsung dimulai pada hari itu juga yaitu tanggal 1
Agustuus 2022. Setibanya di kantor, praktikan memberikan surat permohonan kepada
administrasi untuk diberikan kepada Pak Moedjiono selaku Direktur di Dafi Catering.
2. Tahap Pelaksanaan
Peserta melaksanakan PKL di Dafi Catering dan ditempatkan di Bidang Usaha Dafi.
Peserta melaksanakan PKL selama 30 (empat puluh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 1
Agustus 2022 sampai dengan 6 September 2022. Peserta melakukan kegiatan PKL dari hari
Senin - Jumat dengan jam kerja pada pukul 08.00-16.00 WIB dan Sabtu dengan jam kerja pada
pukul 08.00-13.00 WIB.

3
3. Tahap Pelaporan
Setelah pelaksanaan PKL selesai, peserta mulai masuk ke tahap pelaporan di mana
diwajibkan untuk membuat laporan PKL sebagai bukti peserta telah melaksanakan PKL.
Laporan PKL merupakan persyaratan yang dibutuhkan untuk penilaian pada mata kuliah PKL.
Laporan ini berisi hasil pengamatan, pengalaman, dan pekerjaan yang dilakukan peserta
selama melaksanakan PKL di Dafi Catering. Data yang diperoleh peserta berasal dari Bidang
Usaha Dafi.

4
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL
A. Sejarah Perusahaan
Dirintis awal tahun 2009 dengan sebidang tanah wakaf seluas kurang lebih 670 m2 dari
Ibu Vitri Ariani di desa Sarirogo Kec. Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. KH.
Muhammad Sirot S.Ag,MM berkeinginan untuk mendirikan sebuah Yayasan Pondok
Pesantren. Pada awal tahun 2021, Pesantren Darul Fikri Sidoarjo telah berubah menjadi DAFI
Pesantren Al-Qur’an Science. Pembentukan Unit Usaha Dafi Catering merupakan bentuk
upaya layanan masyarakat di PPTQ MAIT Darul Fikri untuk mempertimbangkan aspek
kebutuhan, kepuasaan, dan efisien dalam penerapan kebutuhan gizi dan metode pembayaran
yang ideal.

B. Maksud dan Tujuan Perusahaan


Bentuk usaha ini merupakan upaya untuk mendapatkan profit melalui jasa layanan
catering dan kantin. Hal ini bertujuan memuaskan kebutuhan warga Dafi, yaitu seluruh santri,
guru, dan karyawan. Melalui produk yang disediakan, diharapkan kebutuhan gizi dan kepuasan
konsumen terpenuhi. Kepuasan merupakan nilai dari produk catering dan kantin yang
ditawarkan dan kualitas makanan diproduksi serta pelayanannya. Penggunaan contactless
smart card bertujuan untuk metode pembayaran belanja yang cepat, mudah, dan aman.

C. Struktur Organisasi
Struktur koperasi Unit Usaha Dafi Catering sebagai berikut:
Sekretaris
Dini Qurrota A'yun, S.Tr.,Ak.

Bendahara
Mey Nia Andriani, S.Ak.
Manajer
Ulil Albab
Direktur Operasional dan Pengadaan Transportasi
Moedjiono, S.Si. R. Mochamad Hariyanto Iskandi
Petugas Kantin
Nur Muhammad Al Haq
KA. Kantin Anggaswangi
Amirul Aji ACP, S.St.
Petugas Kantin
Isyad Hidayatullah
Staff Maintenance
Saskya Sholikha, S.Ak.
Petugas Kantin
Mamik Nur Laili
KA. Kantin Sarirogo
Wiwik Dwi Varina
Petugas Kantin
Wanda Hidayatul Laili
Gambar 2.1 Bagan struktur Unit Usaha Dafi
Catering

5
D. Kegiatan Umum Perusahaan
Kegiatan umum dari Unit Usaha Dafi Catering Sidoarjo yaitu sebagai bidang pengelola
makanan yang memenuhi kebutuhan gizi di beberapa pondok yang dinaungi PPTQ MAIT
Darul Fikri Sidoarjo. Ditinjau dari penggunaan bahan makanan yang cukup besar sehingga
menghasilkan limbah organik yang melimpah dan limbah domestik yang mengganggu
lingkungan sekitar.

6
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANG
A. Bidang dan Pelaksanaan Kerja
Selama praktikan melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang di Dafi Catering, praktikan
melakukan praktik di Bidang Usaha Dafi. Tugas peserta di divisi tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Mengatasi permasalahan pada limbah organik seperti bau yang menyengat dan
memperlancar saluran limbah agar tidak mampet pada bak penampungan.
2. Mengolah sisa bahan organik untuk dijadikan ecoenzim. Kemudian dapat dijadikan
sebagai solusi dari permasalahan limbah.
3. Membuat produk turunan dari ecoenzim yang dapat digunakan untuk karyawan Usaha
Dafi.
4. Mengambil beberapa sampel air untuk dilakukan uji kualitas apakah layak untuk diolah
kembali. Kemudian diterapkan untuk kegiatan sehari-hari bagi santri PPTQ MAIT
Darul Fikri Sidoarjo.
A.1 Jadwal Kegiatan PKL
Adapun deskripsi kegiatan yang dilakukkan selama PKL seperti pada Tabel 3.1 berikut
Tabel 3.1 Deskripsi Kegitan PKL
No Tanggal Kegiatan Deskripsi Kegiatan
1. 01/08/2022 – a) Mengurus administrasi. a) Pembuatan sidik jari dan
perkenalan.
03/08/2022 b) Pengenalan lingkungan
b) Melihat kondisi catering.
Dafi Catering.
c) Pengenalan karyawan. c) Melihat kondisi bak limbah.

d) Mempelajari lanjut program


kerja yang telah dilakukan oleh
mahasiswa PKL sebelumnya.
2. 04/08/2022 Pengecekan kompos pada Mengecek kompos pada tong
tong. kemudian ditambahkan karbon
aktif.

7
3. 05/08/2022 - a) Merencanakan untuk a) Dengan menggunakan ide ini dapat
melakukan pembuatan meminimalisir penggunaan ecoenzim
06/08/2022
sabun dengan menggunakan yang digunakan.
ecoenzim.
b) Merencanakan dalam b) Pada penampungan bak limbah
pembuatan kisi ditambah dengan kisi digunakan saat
menggunakan stainless steel proses panen tidak menyulitkan untuk
pada penampungan bak mengambil limbah yang sudah
limbah. mengeras.
c) Merencanakan dalam c) Pengambilan sampel air ini
pengambilan beberapa digunakan untuk mengecek kondisi
sampel air pada sumber air air sumber apakah dapat digunakan
yang berada di belakang untuk mandi dan wudhu.
dapur. d) Penerapan ecoenzim pada sabun
d) Pembuatan detergen cuci piring dengan tujuan agar dapat
dengan mengisi ulang menghilangkan bau yang kemudian
campuran ecoenzim dengan disalurkan ke dalam bak limbah.
sabun cuci piring (rasio 1:1).

4. 08/08/2022 a) Menyusun proposal a) Menyusun proposal untuk


kegiatan. pembuatan sabun, pembuatan kisi
pada bak penampungan limbah dan
alat yang digunakan dalam
pengambilan sampel air.
b) Mencari alat dan bahan b) Membeli alat dan bahan untuk
untuk pembuatan sabun pembuatan sabun.
menggunakan ecoenzim.
5. 09/08/2022 – a) Pembuatan sabun a) Sabun ecoenzim sendiri
ecoenzim. digunakan sebagai pengganti sabun
10/08/2022
cuci .

8
sebelumnya menggunakan sunlight.
Pada sabun ini menggunakan
campuran MES, garam, parfum,
ecoenzim, foam booster dan air.
b) Penyiraman ecoenzim b) Penyiraman ecoenzim : air
pada dinding-dinding dengan rasio 300 ml : 6 liter.
bak penampungan
limbah B.
c) Pembuatan ecoenzim. c) Pengambilan bahan organik dari
lingkungan sekitar. Ecoenzim dibuat
dengan molase dengan bahan yang
digunakan seperti kulit buah-buahan
dan sayuran yang tidak busuk.
6. 11/08/2022 Penyiraman ecoenzim pada Penyiraman ecoenzim : air dengan
dinding-dinding bak rasio 150 ml : 3 liter.
penampungan limbah C.
7. 12/08/2022 - Perencanaan ulang prosedur Pada perencanaan sebelumnya
dalam pengambilan sampel terdapat miskomunikasi dalam
13/08/2022
air. prosedur pengambilan sampel air.
8. 16/08/2022 Pengambilan beberapa Melakukan uji coba pada sampel
sampel limbah untuk diuji. limbah menggunakan campuran
sabun ecoenzim dan ecoenzim
sunlight dengan rasio yang berbeda-
beda.
9. 18/08/2022 – a) Pembuatan sabun Sabun ecoenzim sendiri digunakan
ecoenzim. sebagai pengganti sabun cuci
20/08/2022
sebelumnya menggunakan sunlight.
Pada sabun ini menggunakan
campuran MES, garam, parfum,
ecoenzim, foam booster dan air.

9
b) Pembuatan ecoenzim b) Pengambilan bahan organik
dari lingkungan sekitar. Ecoenzim
dibuat dengan molase dengan
bahan yang digunakan seperti kulit
buah-buahan dan sayuran yang
tidak busuk.
c) Penyiraman ecoenzim c) Penyiraman ecoenzim : air
pada dinding-dinding bak dengan rasio 300 ml : 6 liter.
penampungan limbah B.
10. 23/08/2022 – Perencanaan dan membuat Pengambilan bahan organik dari
ecoenzim. lingkungan sekitar. Ecoenzim
27/08/2022
dibuat dengan molase dengan
bahan yang digunakan seperti kulit
buah-buahan dan sayuran yang
tidak busuk.
11. 27/08/2022 Penyiraman ecoenzim pada Penyiraman ecoenzim : air dengan
dinding-dinding bak rasio 150 ml : 3 liter.
penampungan limbah C.
12. 29/08/2022 – a) Perencanaan dan a) Pengambilan bahan organik
membuat ecoenzim. dari lingkungan sekitar. Ecoenzim
03/09/2022
dibuat dengan molase dengan
bahan yang digunakan seperti kulit
buah-buahan dan sayuran yang
tidak busuk.
b) Penyiraman ecoenzim b) Penyiraman ecoenzim : air
pada dinding-dinding bak dengan rasio 300 ml : 6 liter.
penampungan limbah B.
c) Pengambilan beberapa c) Pengambilan sampel air untuk
sampel air dan diuji dilanjutkan pengujian kualitas air
menggunakan kertas pH di laboratorium.
universal.
Ecoenzyme adalah produk fermentasi antara gula, bahan organik dan air dengan rasio
perbandingan 1: 3: 10. Ecoenzim diproduksi di daerah tropis selama 3 bulan (Hemalatha &
Visantini, 2020). Dalam pembuatan ecoenzim ini menggunakan sampah dapur berupa kuliat
buah atau sisa potongan sayur, lalu dipotong kecil-kecil. Selanjutnya potongan sampah dapur
10
kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang berisi molase. Perbandingan takarannya adalah
1 : 3 : 10 (misalnya 1000 g sampah organik, 3000 ml molase, 10000 ml air). Kemudian tutup
wadah dengan rapat, lalu diamkan selama 90 hari di tempat sejuk. Hasil akhirnya berupa
cairan kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna ecoenzim bervariasi dari coklat muda
sampai coklat tua, tergantung jenis residu buah atau sayur dan jenis gula yang digunakan.
Cairan ecoenzim selanjutnya dapat diolah menjadi sabun. Pada pembuatan sabun
ecoenzim menggunakan bahan antara lain, ecoenzim, MES (metil ester sulfonate), garam, air,
foam booster, gliserin, dan fragrance. Langkah pertama yaitu dengan melarutkan MES dalam
air hangat di wadah dan pastikan MES sudah larut. Diamkan campuran tersebut agar larutan
menjadi dingin. Di wadah yang lain disediakan untuk melarutkan garam dengan air hangat
dan biarkan sampai dingin. Setelah kedua larutan dingin, masukan larutan garam ke wadah
yang berisi campuran MES. Selanjutnya tambahkan ecoenzim, foam booster, gliserin dan
fragnance, lalu diaduk hingga merata. Adapun keunggulan dalam pembuatan sabun ecoenzim
sendiri adalah mudah dibuat, bahan relatif terjangkau, aman dikulit karena tidak mengandung
bahan kimia, tahan lama, cepat membersihkan noda atau minyak, dan ramah lingkungan.

B. Kendala yang Dihadapi dan Cara Mengatasi Kendala


Dalam melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dafi Catering,
peserta mengalami beberapa kendala yang cukup menghambat peserta selama PKL.
Kendala-kendala tersebut adalah:
1. Pembuatan ecoenzim yang membutuhkan waktu lama.
2. Kesulitan untuk program minggu selanjutnya karena persediaan ecoenzim sisa semakin
berkurang.
3. Karyawan masih perlu beradaptasi karena menggunakan sabun ecoenzim sebagai sabun
pengganti cuci piring.
4. Kesulitan menentukan rentang waktu penyiraman ecoenzim ke bak penampungan limbah.
5. Awal pembuatan sabun ecoenzim bisa dibilang gagal karena bahan yang digunakan
tidak sesuai dengan yang diharapkan.
6. Pada saat pembuatan ecoenzim menggunakan wadah bekas yang besar masih
memerlukan waktu beberapa hari agar wadah tersebut dapat digunakan kembali.
Walaupun kendala-kendala yang ada cukup menyulitkan peserta, akan tetapi
peserta mencoba mengatasinya agar PKL dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Cara
mengatasinya antara lain:
1. Mengambil sampel ecoenzim yang sudah dibuat dari luar instansi.
2. Membuat inovasi baru dengan pembuatan sabun ecoenzim untuk menggantikan sunlight
12
pada penyucian piring.
3. Melakukan kerja sama penyuplai ecoenzim dengan komunitas ecoenzim Jawa Timur.
4. Melakukan trial and error pada penanganan langsung ke dalam bak penampungan
limbah.
5. Melakukan pembuatan ulang sabun dengan bahan yang berbeda agar hasil yang
diperoleh sesuai.
6. Wadah bekas besar diperlukan pengecekan berkala setiap hari sebelum digunakan agar
tidak bocor karena pengeleman yang belum presisi.

C. Keterkaitan dengan Capaian Pembelajaran Kelulusan

Berdasarkan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang diberikan, peserta


mengikuti kegiatan dengan melakukan pengelolaan sampah. Seperti pada informasi terlampir.
Mahasiswa melakukan pengelolaan sampah dengan ecoenzim yang berkaitan dengan
pembelajaran kimia. Secara keseluruhan, mendapatkan pengalaman dalam kegiatan ini secara
akademis, praktis dan sosial dari kerja lapangan ini. observasi, pengumpulan data, kerjasama
tim, koordinasi sistem kerja dan pelaporan. Hal ini berkaitan dengan Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) nomor 12 yaitu. "Tanggung jawab sosial dan profesional dalam bekerja sesuai
dengan prinsip etika profesi dan standar kimia". Kemudian aktivitas Praktek Kerja Lapangan
juga terkait dengan CPL nomor 13, atau “Kesiapan menghadapi dunia kerja di lingkungan
kerja industri dan akademik”.

12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya program Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dafi Catering ini sangat
berguna dan bermanfaat serta memberika pengetahuan dan pengalaman yang tidak pernah
diberikan di kuliah. Khususnya bagi peserta, karena peserta jadi mengetahui bagaimana
praktek kerja yang sebenarnya di suatu instansi dan dengan adanya pembuatan laporan,
peserta mengakui sangat berguna sekali karena di dalam laporan itu diterangkan beberapa
kegiatan yang penulis kerjakan selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Dan juga
dapat mengukur sejauh mana penguasaan ilmu yang didapatkan dari kuliah.
Dalam melakukan PKL di Dafi Catering, saya sebagai peserta PKL dapat melakukan
beberapa hal sebagai berikut:
1. Dapat memproduksi ecoenzim yang diperlukan dalam mengatasi permasalahan
limbah.
2. Dapat membuat produk turunan dari ecoenzim sebagai pengganti sunlight untuk cuci
piring.
3. Mengimplementasikan kompos yang telah dibuat untuk tanaman di sekitar.
B. Saran
Berdasarkan pengalaman selama menjalankan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Dafi
Catering, peserta mendapatkan beberapa pengalaman positif maupun negatif yang dapat
diakumulasikan sebagai sebuah saran agar ke depannya pelaksanaan PKL jauh lebih baik lagi.
Saran-saran tersebut lebih ditujukan kepada para calon peserta yang akan melaksanakaan PKL
dikemudian hari, adapun saran yang dapat peserta berikan kepada para mahasiswa yang akan
melaksanakan PKL adalah:
1. Bagi Peserta
1. Mencari dan menemukan tempat PKL yang sesuai dengan kebutuhan program studi
bahkan konsetrasi masing-masing agar dapat mempelajari secara lebih jelas mengenai
teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.
2. Komunikatif dengan berbagai pihak, mulai dengan dosen pembimbing, dan juga Ketua
Departemen. Begitupula dengan pihak tempat PKL yang dituju, jangan sampai terlalu
minim komunikasi.

13
3. Melaksakan setiap tugas yang diberikan dengan penuh tanggung jawab dan disiplin
tinggi.
4. Selama pelaksanaan PKL hendaknya mahasiswa berlaku selayaknya pekerja profesional
yang bekerja dengan penuh komitmen, harus dapat beradaptasi dengan kondisi dari
lingkungan kerja.
2. Bagi Instansi
1. Pengurus dan karyawan Dafi Catering diharapkan agar terus berusaha untuk
meningkatkan kinerja bersama agar kesejahteraan anggota dapat optimal.
2. Meningkatkan nilai integritas baik pada sesama karyawan, satuan kerja atau instansi,
lingkungan, serta masyarakat sekitar Unit Usaha Dafi.
3. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh Dafi Catering.
4. Meningkatkan komunikasi yang baik antara pekerja dengan praktikan.

14
DAFTAR PUSTAKA
Apriani, D., Ramadhan, T., Astriyani, E., Mulyati., & Mardiana. (2022). Kerja Lapangan
Berbasis Website untuk Sistem Informasi Manajemen Praktek (Studi Sistem Informasi
Program Studi Kasus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)) Universitas
Raharja. Abdi Jurnal, 3(1)
Hemalatha, M., & Visantini, P. (2020). Potential use of eco-enzyme for the treatment of
metalbased effluent. IOP Conference Series: Material Science and Engineering, 716

15
LAMPIRAN – LAMPIRAN
A. Surat Lamaran PKL

16
B. Surat Pengantar PKL

17
Daftar Isi

Kata Pengantar ................................................................................................................................................ 1

BAB 1 Pendahuluan ......................................................................................................................................... 2

1.1 Latar belakang ..................................................................................................................................... 2


1.2 Dasar Pemikiran ................................................................................................................................... 3
1.3 Tujuan .................................................................................................................................................. 3

BAB 2 Deskripsi Kegiatan ................................................................................................................................. 4

2.1 Tempat Pelaksanaan ............................................................................................................................ 4


2.2 Waktu Pelaksanaan ............................................................................................................................. 4
2.3 Ruang Lingkup Pelaksanaan PKL dan Magang ..................................................................................... 4
2.4 Pelaksanaan PKL dan Magang ............................................................................................................. 4
2.5 Pembimbing ......................................................................................................................................... 4
2.6 Peserta ................................................................................................................................................. 4

BAB 3 Profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana Kimia ......................................................... 5

3.1 Profil Lulusan ....................................................................................................................................... 5


3.2 Capaian Pembelajaran Lulusan ............................................................................................................ 5

18
19
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Ada empat tujuan pendidikan tinggi ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi yang menjadi kewajiban bagi institusi pendidikan tinggi untuk
mencapainya. Tiga di antara tujuan-tujuan itu sangat erat kaitannya dengan program pendidikan
sarjana yaitu,
1. berkembangnya potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil,
kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;
2. dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi untuk
memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa;
3. terwujudnya pengabdian kepada masyarakat berbasis penalaran dan karya penelitian yang
bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Berdasarkan tujuan tersebut mahasiswa dituntut dapat mengenali lingkungan di luar perguruan
tinggi sejak sebelum lulus kuliah sehingga ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dapat segera
dipraktekkan. Karena itu, diperlukan suatu usaha penempatan mahasiswa di dunia kerja, baik itu
industri swasta maupun institusi pemerintah, sebagai suatu kegiatan yang terintegrasi dalam
kurikulum.
Program Merdeka Belajar Kampus merdeka yang dicanangkan oleh kementerian menambah besar
tuntutan pelaksanaan praktek kerja lapang (PKL) dan magang. PKL adalah mata kuliah wajib yang
ditetapkan universitas dengan beban sebesar 4 sks. Ada dua capaian pembelajaran lulusan yang akan
dicapai melalui mata kuliah PKL, yaitu, (1) memiliki tanggung jawab sosial dan profesional dalam
melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan prinsip-prinsip etika profesional dan standar-standar
kimia; dan (2) memiliki kesiapan untuk menghadapi kehidupan profesional dalam lingkungan kerja
industri maupun akademik. Adapun kegiatan magang dapat mencakup lebih banyak capaian
pembelajarn lulusan terkait dengan kompetensi sosial.
Program Sarjana Kimia terdiri dari perkuliahan, praktek kerja di laboratorium dan praktek kerja
lapang. Dua yang pertama dapat dilaksanakan dengan baik di dalam kampus dengan fasilitas yang
disediakan oleh universitas. Adapun yang ketiga hanya dapat dilaksanakan di dalam institusi mitra,
di mana mahasiswa masuk di dalam lingkungan kerja untuk memperoleh kompetensi sebagaimana
yang ditetapkan dalam rumusan capaian

20
pembelajaran lulusan. Dengan demikian, institusi mitra menjadi bagian yang sangat penting
di dalam pencapaian tujuan pendidikan program sarjana.

1.2 Dasar Pemikiran


Kegiatan PKL dan magang yang akan dilaksanakan didasarkan pada
1. Pelaksanaan kurikulum program sarjana
2. Perjanjian Kerja Sama antara Universitas Brawijaya dan mitra
3. Pelaksanaan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka
4. Pencapaian Indikator Kineraja Utama Universitas Brawijaya

1.3 Tujuan
Tujuan kegiatan magang yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa melaksanakan kegiatan magang di lokasi mitra selama satu sampai lima bulan.
2. Mahasiswa melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan lain yang terkait dengan magang
dan program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka.
3. Berkontribusi dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama Universitas Brawijaya.
4. Mahasiswa mendapatkan capaian pembelajaran lulusan yang ditetapkan untuk mata
kuliah PKL.
5. Dihasilkan data hasil penelitian yang terkait dengan dan dibutuhkan dalam pelaksanaan
PKL atau skripsi.

21
BAB 2
Deskripsi Kegiatan
2.1 Tempat Pelaksanaan
PKL dan magang dilaksanakan mahasiswa di lokasi institusi mitra Departemen Kimia.

2.2 Waktu Pelaksanaan


Periode waktu PKL dan magang yang diajukan adalah selama satu sampai lima bulan.
Pelaksanaan kegiatan adalah mematuhi ketentuan yang dikeluarkan oleh pihak mitra.

2.3 Ruang Lingkup Pelaksanaan PKL dan Magang


Kegiatan PKL dan magang medukung mahasiswa belajar mengenai
1. Tata tertib yang berlaku dalam di institusi termpat PKL dan magang.
2. Bidang-bidang pekerjaan di dalam institusi PKL khususnya yang terkait dengan capaian
pembelajaran lulusan program sarjana kimia UB.
3. Penelitian dan pengambilan data yang terkait dengan kegiatan mitra.
4. Tinjauan umum institusi PKL.

2.4 Pelaksanaan PKL dan Magang


Pelaksanaan PKL dan magang adalah meliputi kegiatan berikut:
1. Studi literatur
2. Studi lapangan
3. Praktek kerja
4. Analisis, interpretasi, dan pengolahan data
5. Diskusi dengan pembimbing
6. Penyusunan laporan magang
7. Revisi laporan dan penyusunan laporan final
8. Persetujuan dan pengesahan laporan
9. Penilaian hasil magang

2.5 Pembimbing
Pembimbing PKL dan magang dari awal hingga akhir magang adalah satu orang tenaga ahli
dari mitra dan satu orang dosen dari Departeman Kimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya.

2.6 Peserta
Peserta magang merupakan mahasiswa yang telah menyelesaikan beban belajar 100 sks yang
dibuktikan dengan surat keterangan Ketua Departemen.

22
BAB 3
Profil dan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Sarjana Kimia
3.1 Profil Lulusan
Profil lulusan Program Sarjana Kimia telah dirumuskan sejalan dengan visi dan misi Universitas
Brawijaya, visi dan misi Fakultas MIPA, dan visi dan misi Departemen Kimia. Setelah lulus
pendidikan Program Sarjana Kimia di Departemen Kimia FMIPA UB maka diharapkan
seseorang akan dapat menjadi namun tidak terbatas pada:
1. Pengendali mutu atau penjamin mutu yang mampu menggunakan alat-alat laboratorium
dan mengoperasikan instrumen kimia analisis dan pemisahan, memahami standar
kualitas dan tepat dalam mengambil keputusan berdasarkan data dan informasi hasil
pengukuran yang dihasilkannya.
2. Peneliti yang mampu bekerja mandiri maupun dalam sebuah kelompok untuk
memecahkan permasalahan dalam bidang kimia dengan metode yang tepat dan
memberikan informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.
3. Wirausahawan inovatif yang bekerja dengan penuh tanggung jawab dan selalu
mempertimbangkan kelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4. Pendidik tingkat sekolah dasar atau menengah yang menguasai konsep sains dasar serta
adaptif dengan perkembangan terkini di bidang kimia, setelah mengikuti pendidikan
lanjutan khusus sebagai pendidik.
3.2 Capaian Pembelajaran Lulusan
Setelah menyelesaikan studi Program Sarjana Kimia seorang lulusan akan memiliki ciri
berikut:
1 Memiliki pengetahuan tentang matematika dan ilmu pengetahuan alam yang relevan
dengan ilmu kimia;
2 Menguasai konsep teoretis struktur, sifat, dan perubahan molekul, dan mampu
melakukan identifikasi, pemisahan, karakterisasi, transformasi, dan sintesis molekul;
3 Memiliki pengetahuan kimia tentang sumber daya alam Indonesia serta
pemanfaatannya;
4 Memiliki keterampilan kerja laboratorium kimia serta mengetahui cara menangani alat
dan bahan kimia secara mandiri dan aman di laboratorium;
5 Memiliki pengetahuan tentang permasalahan keselamatan dan lingkungan serta
peraturan yang berlaku;
6 Memiliki kemampuan menyusun langkah-langkah penyelesaian permasalahan kimia
secara ilmiah dan menerapkannya pada bidang lain;

23
7 Memiliki pengetahuan lintas bidang yaitu agama, kewarganegaraan, pancasila, kewirausahaan,
dan keterampilan komputasi.

Lulusan dengan pengetahuan tersebut di atas akan dapat menunjukkan kemampuan berikut:
8 Mampu mendapatkan, menafsirkan dan mengevaluasi data yang valid, dan menarik
kesimpulan yang benar dengan mempertimbangkan kaidah ilmiah, perkembangan teknologi,
dan etika;
9 Mampu menyelesaikan permasalahan di bidang kimia melalui penerapan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang relevan secara mandiri dan menyampaikan hasilnya;
10 Memiliki kemampuan menggali ilmu secara mandiri.

Lulusan memiliki kompetensi sosial sebagai berikut:


11 Mampu berkomunikasi dengan sejawat dan masyarakat luas tentang kimia dan
permasalahannya dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris;
12 Memiliki tanggung jawab sosial dan profesional dalam melaksanakan pekerjaannyasesuai
dengan prinsip-prinsip etika profesional dan standar-standar kimia;
13 Mampu bekerja secara mandiri maupun dalam kelompok yang anggotanya beragamsecara
sosial maupun gender;
14 Memiliki pengalaman bekerja untuk menyelesaikan suatu proyek dan melakukan proses
evaluasi terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
15 Memiliki kesiapan untuk menghadapi kehidupan profesional dalam lingkungan kerja
industri maupun akademik.

Capaian pembelajaran lulusan nomor 12 dan 13 diharapkan dicapai melalui kegiatan PKL danmagang.

24

Anda mungkin juga menyukai