DISUSUN OLEH:
i
LEMBAR PENGESAHAN
oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat, Inayah, Hidayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga penyusunan
Laporan Pengembangan Diri ini dapat diselesaikan dalam bentuk maupun isinya
yang sangat sederhana. Laporan Pengembangan Diri ini berisikan tentang
Kegiatan Ceramah “Pemimpin Yang Amanah Dan berAKHLAK”. Laporan
Pengembangan Diri ini dapat memberikan informasi kepada kita tentang peran
guru dalam pembelajaran maupun kinerja guru yang baik dan optimal.
Kami mengakui bahwa Laporan Pengembangan Diri ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kepada para pembaca
untuk memberikan masukan-masukan yang membangun sehingga kedepannya
Laporan Pengembangan Diri kami bisa menjadi lebih baik lagi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat
langsung dalam penyusunan Laporan Pengembangan Diri ini sampai akhir.
Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan merangkul kita dalam dekapan
mulianya dan juga meridhoi segala usaha kita. Amin ya robbalalamin
Penulis
3
Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Pelatihan Kepemimpinan
Pengawas (PKP) dan Latihan Dasar (Latsar) CPNS serta ASN tak hanya ditempa
dengan materi-materi seputar pemerintahan.
Materi ini menjadi penguatan dalam wujudkan Kompetensi ASN yang ber-
AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif dan Kolaboratif).
Dalam kesempatan itu, sebanyak 160 peserta PKA dan PKP hadir secara luring
dan 500 orang peserta Latsar CPNS dan ASN mengikuti melalui daring.
Ulama yang juga dosen public relations Universitas Hasanuddin Makassar itu
membagikan lima tips agar bisa menjadi seorang pemimpin yang amanah
sekaligus bahagia. Antara lain senantiasa menuntut ilmu secara berkelanjutan,
4
menghaluskan tutur kata, menyambung tali persaudaraan dengan prasangka baik,
bersedekah dan mendirikan ibadah di sepertiga malam.
“Karena yang membedakan anda dengan orang lain adalah ilmu. Pangkat boleh
sama, golongan boleh sama, tapi ilmu dan kualitas diri itu yang akan
membedakan," ujar Dr Das'ad.
Disamping itu, beliau juga mewanti-wanti kepada para peserta untuk dapat
menghindari perilaku yang dapat menyebabkan putusnya tali persaudaraan yaitu
membicarakan kejelekan orang lain dan berprasangka buruk terhadap orang lain.
“Anda sekalian cukup bekerja dengan baik, memiliki loyalitas dan berintegritas,
senantiasa berdo’a kepada Allah SWT dan sisanya tinggal serahkan semua kepada-
Nya," ujar dia.
5
FOTO KEGIATAN