MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Lembaga Pendidikan Islam
Disusun oleh :
Kelompok 1
2024
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat
rahmat, taufiq, hidayah serta karunianya tugas makalah Sejarah Peradaban Islam dengan judul
“DEFINISI, RUANG LINGKUP, OBJEK KAJIAN, DAN KEGUNAAN
MANAJEMEN” dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Adapun tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Lembaga
Pendidikan Islam.
1. Allah SWT yang telah mencurahkan segala nikmat dan karunianya sehingga tugas
makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
2. Dr. Mohamad Sodiq, M.Pd.I sebagai dosen pembimbing yang tidak lelah dan bosan
untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada kami setiap saat.
3. Orang tua dan keluarga kami yang banyak memberikan motivasi dan dukungan serta
do’a sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini.
4. Pihak-pihak yang sudah membantu terselesainya tugas makalah ini.
Kami sadar sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran,
penulisan tugas makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif, guna penulisan tugas makalah ini
yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Ada kurang dan lebihnya saya mohon maaf
sebesar-besarnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
DAFTAR ISI........................................................................................................................iii
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Makalah.......................................................................................................2
C. Tujuan..........................................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN.....................................................................................................3
A. Definisi Manajemen.....................................................................................................2
B. Ruang Lingkup Manajemen.........................................................................................6
C. Objek Kajian Manajemen............................................................................................13
D. Kegunaan Manajemen..................................................................................................15
A. Kesimpulan................................................................................................................18
B. Saran.........................................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. ..............19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
manusia yang tergabung dalam organisasi pendidikan, guna untuk mencapai
tujuan Pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya agar dapat efektif dan
efisien. (Nur Efendi.,2020).
Berdasarkan pengertian yang diuaraikan diatas dapat diartikan bahwa
manajemen pendidikan merupakan suatu proses pengelolaan serta penataan
sebuah lembaga pendidikan agar terpusat dalam usaha untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan untuk menciptakan lembaga pendidikan yang unggul
dan berkualitas.1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
1
Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 3822-3835
2
BAB II
PEMBAHASAN
2
Harbangan Siagian, Manajemen Suatu Pengantar, Semarang, Satya Wacana, 1993,
hlm.8
3
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta, Pusat
Bahasa, 2008, hlm. 909
4
M. Manulang, Dasar-Dasar Manajemen, Jakarta, Balai Aksara, 1963, hlm. 17
5
Moekiyat, Kamus Management, Bandung, Alumni, 1980, hlm. 320
6
George R. Terry, Principles of Management, Richard D Irwin (INC. Homewood,
IrwinDorsey Limited Georgetown, Ontario, L7G 4B3, 1977, hlm. 4
3
organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi.7
Adapun kata “pendidikan” sering dikaitkan dengan kata
“pengajaran” yang dalam bahasa Arab disebut “tarbiyah wa ta’lim”.
Sedangkan “pendidikan Islam” dalam bahasa Arab disebut
“TarbiyahIslamiyah”. Secara umum, pendidikan Islam adalah
pembentukan kepribadian muslim.
Pengertian pendidikan secara istilah sebagaimana dalam Undang-
Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
pasal 1 ayat (1), yaitu:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi diri untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Adapun pengertian pendidikan Islam menurut beberapa ahli antara
lain:
1. Menurut Ahmad Tafsir Pendidikan Islam ialah bimbingan yang
diberikan oleh seseorang kepada seseorang agar ia berkembang secara
maksimal sesuai dengan ajaran Islam. Bila disingkat, pendidikan Islam
ialah bimbingan terhadap seseorang agar ia menjadi muslim
semaksimal mungkin.
2. Menurut M. Arifin Pendidikan Islam adalah bimbingan terhadap
pertumbuhan rohani dan jasmani menurut ajaran Islam dengan hikmah
mengarahkan, mengajarkan, melatih, mengasuh dan mengawasi
berlakunya semua ajaran Islam.
3. Menurut Zakiyah Darajat Secara umum, pendidikan Islam adalah
pembentukan kepribadian muslim.
4. Mastuhu mendefinisikan Pendidikan Islam adalah mengembangkan
kemampuan belajar peserta didik sehingga mempunyai pemikiran
kreatif dan liberal agar mampu membuat pilihan dan keputusan yang
7
Richard L. Daft, Management (Manajemen), Jakarta, Salemba Empat, 2006, hlm. 6
4
benar, tepat dan akurat, dalam bingkai ajaran Islam.
5. H.M. Chatib Thoha, menjelaskan Pendidikan Islam sebagai proses
pemeliharaan dan penguatan sifat dan potensi insaniyah sehingga dapat
menumbuhkan kesadaran ilmiah atau kreatif dalam rangka
menegakkan kebenaran di muka bumi.
Dari berbagai pendapat tentang pengertian pendidikan Islam, dapat
disimpulkan bahwa pengertian pendidikan Islam adalah proses
pembimbingan seseorang terhadap pertumbuhan rohani dan jasmani
menurut ajaran Islam menuju kepribadian muslim, serta disusun secara
sistematis, terencana, dalam upaya mengembangkan potensi yang adapada
diri anak didik secara optimal, untuk menjalankan tugas di muka bumi ini
dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan nilai- nilai Ilahiyah yang didasarkan
dengan bingkai ajaran Islam pada semua aspek kehidupan.
5
artinya : “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama
dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya (QS. At-
Taubah: 122)”.
6
Perencanaan peserta didik adalah suatu kegiatan membuat rencana
apa yang harus direncanakan oleh pihak sekolah dan dilakukan oleh
peserta didik (Hasrian: 2021, 66).
7
Mutasi peserta didik adalah sebagai proses perpindahan peserta
didik dari lembaga satu ke lembaga yang lain atau perpindahan peserta
didik yang berada di dalam sekolah (Jaja, 174)
2. Manajemen Kurikulum
4) Evaluasi Kurikulum
8
Evaluasi kurikulum merupakan usaha dengan totalitas yang
dilaksanakan untuk mengetahui apa saja yang harus diperbaiki agar
menjadi lebih baik lagi di masa berikutnya (Ibrahim, 318-319).
3. Manajemen Personalia
1) Perencanaan Personali
Perencanaan personil adalah proses perencanaan dan
pengelolaan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi untuk
memastikan bahwa organisasi memiliki jumlah, kualitas, dan jenis
anggota yang tepat untuk mencapai tujuan organisasi. Perencanaan
personil meliputi identifikasi kebutuhan SDM, rekrutmen, seleksi,
pelatihan, pengembangan, dan evaluasi kinerja karyawan.
2) Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi Personil
Proses pengambilan guru dan staf sekolah merupakan upaya
untuk mengisi kekosongan posisi yang ada di sekolah
3) Pengembangan personalia
Pengembangan personalia sekolah merupakan bagian yang
berhubungan dengan upaya meningkatkan kualitas guru dan peserta
didik. Meningkatkan keahlian kualitas personalia di sekolah
merupakan usaha yang dilakukan agar mendapatkan hasil yang sesuai
dengan kebutuhan peningkatan proses pembelajaran. (Syamsul, 1-12)
9
4. Manajemen Sarana dan Prasarana
10
Pelaksanaan (implementation involves accounting) merupakan
pemakaian dana sesuai rencana yang telah dibuat.
3) Pertanggung-jawaban (auditing)
Pertanggung-jawaban (auditing) merupakan proses menilai
suatu program yang telah dilaksanakan agar dapat mengetahui
penggunaan dana keuangan tersebut sesuai perencanaan (proporsional)
(Agustina, 38-39)
11
tujuan untuk mempertahankan serta meningkatkan citra dan reputasi
organisasi tersebut di mata publik. Manajemen humas juga melibatkan
pengelolaan hubungan dengan media massa, stakeholder, dan masyarakat
umum. Terdapat 4 (empat) peran Humas lembaga pendidikan, diantaranya
adalah sebagai:
a. Penghubung
12
Pengomunikasi dapat berupa individu, kelompok, organisasi,
atau pemerintah yang ingin mengirimkan pesan kepada orang lain atau
masyarakat secara umum
c. Pendukung
d. Publikator
8
Humantech : Jurnal Ilmiah Multidisplin IndonesiaVol 2 No 8 Juni 2023
13
kurikulum yang berisi prinsip- prinsip dasar untuk menyampaikan
pengetahuan dari guru kepada siswa.
4. Method
Pengelolaan metode juga harus dilakukan dengan baik dan efisien,
seperti halnya metode yang digunakan disetiap lembaga pendidikan pasti
berbeda-beda, itu semua tergantung dengan kesiapan guru-guru tersebut
dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pendidik.
5. Machines
Media pembelajaran haruslah dikelola oleh orang yang benar-benar
memahaminya agar pembelajaran di sekolah terlaksana dengan baik.
Contohnya adalah lab komputer.
6. Market
Salah satu faktor yang menentukan apakah sebuah sekolah atau
lembaga pendidikan adalah lembaga pendidikan besar atau kecil adalah
pasar. Pasar yang dimaksud adalah masyarakat luas, dan sasaran yang
dituju adalah masyarakat yang berusaha menyekolahkan putra putri
mereka.
7. Minutes
Minutes atau waktu disini menggambarkan tentang efisiensi guru-
guru dalam memberikan pengajaran kepada peserta didik karena waktu
yang dimiliki peserta didik terbatas dalam melakukan proses belajar
mengajar.
14
berkembang di lingkungan lembaga pendidikan Islam (ikhlas, barokah,
tawadu’, istiqomah, ijtihad, dan sebagainya).
1. Perencanaan (Planning)
ٍ ِ ْ َيأايُّها الَّ ِذين ءامنُوا اتَّ ُقوا هللا ولْتانظُر نا ْفسُ َّماقا َّدم
ت لغاد اواتَّ ُقوا هللاا إِ َّن هللاا ا ُُ ْ اا ا اا ا ا
15
2. Pengorganisasian (organizing)
3. Pengarahan (directing).
4. Pengawasan (Controlling)
16
dilakukan untuk meluruskan yang tidak lurus, mengoreksi yang salah dan
membenarkan yang hak.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Manajemen
Pendidikan Islam adalah proses pemanfaatan semua sumber daya yang
dimiliki (ummat Islam, lembaga pendidikan atau lainnya) baik perangkat keras
maupun lunak. Pemanfaatan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan
orang lain secara efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai kebahagiaan
dan kesejahteraan baik di dunia maupun di akhirat.
B. Saran
18
DAFTAR PUSTAKA
Journal on Education, Volume 06, No. 01, September-Desember 2023, hal. 3822-
3835
19