E Prodeskel 2022
E Prodeskel 2022
e-prodeskel.kemendagri.go.id
• Menurut UU Desa (psl. 86), SID wajib dikembangkan oleh Pemerintah dan
pemerintah daerah.
• SID dikelola oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa
dan semua pemangku kepentingan.
• Jadi, Desa hanya berwenang mengelola (mengisi & updating data),
sementara SID dikembangkan oleh Pemerintah dan pemda masing-masing.
*SID meliputi : fasilitas perangkat keras dan perangkat lunak, jaringan, serta sumber daya manusia
Kendala Berbagipakai Data Kebutuhan
Multi-interpertasi Data
x
Absennya berbagi pakai Dualisme data Beban Pengumpulan di
Perbedaan Metodologi
dan prosedur Desa
• Pengembangan sistem yang
terfragmentasi menyebabkan data Data yang sama mempunyai • Desa berkewajiban untuk
Desa yang terbelenggu oleh sekat nilai atau informasi yang melakukan pemutakhiran data
berbeda karena diproduksi Ketidaktertiban prosedur dalam
sektoral. pada beberapa sistem yang
oleh instansi yang berbeda, penyediaan data menyebabkan
• Indikasi kuat berbagi-pakai data di dikembangkan berbagai K/L dan
dengan metode yang data sulit untuk diintegrasikan
antarinstansi pemerintah. pemerintah daerah
berbeda dan diagregasikan
• Padahal, kebutuhan data sifatnya • Desa rata-rara harus mengelola
multi-sectoral → kebijakan yang tujuh sampai sembilan aplikasi
sifatnya teritoria SID.
Konsep E-PRODESKEL Berbasis Bagipakai Data
- Produksi Data sesuai kewenangan
Desa
- Fasilitator bagi data kewenangan
Desa Pemda/Pemprov K/L
- Membutuhkan standar dan pedoman
pengumpulan data
Sebagai
fasilitator data - Produksi Data sesuai Input data
kab/kota tupoksi (melalui SKPD) sesuai kewenangan
Pemda - Agregasi, Verifikasi dan Walidata
Validasi data desa
terstandarisasi
EPRODESKEL
- Produksi Data sesuai
Sebagai fasilitator data tupoksi provinsi tupoksi Provinsi Input data
Walidata sesuai
Pemprov - Rekapitulasi data tupoksi
kabupaten/ ota kewenangan
terstandarisasi
Input data
sesuai
- Produksi Data sesuai tupoksi
kewenangan
Sebagai fasilitator data tupoksi K/L K/L
K/L - Rekapitulasi data tupoksi Walidata
Desa melaporkan langsung data ke K/L provinsi, kab/kota
- Rekapitulasi desa
- Menyusun strander data
DASHBOARD
Prodeskel
Data
Data Data Staging Data Validasi
Produktion
Integrasi
Epdeskel
1 Data Diambil dari data terakhir yang 2 Data akan masuk ke dalam database 3 Setelah data divalidasi maka data
diinput oleh desa / kelurahan staging yang setelah dilakukan cleansing dapat disajikan kepada pengguna
data akan masuk ke dalam data production melalui dashboard
VALIDASI DATA
Validasi adalah proses untuk memastikan data yang disajikan sesuai
dengan kondisi sesungguhnya dan sebagai pertanggungjawaban dari
walidata di tingkat daerah terhadap data yang dibuat
3 Kabupaten mengirimkan
berita acara validasi data
PENGKATEGORIAN DATA
Untuk memudahkan pencarian data dilakukan dengan melakukan pengkategorian data
1 Data dikategorikan ke dalam 2 kategori 2 Setiap Kategori utama akan dibagi lagi 3 Data juga di kategorikan berdasarkan
utama yaitu data utama serta data menjadi sub kategori seperti : sumber data misalnya data berasal dari
pendukung kependudukan, potensi desa, direktorat epd atau direktorat keuangan
pemerintahan , dll desa dll
MASTER DATA SELURUH DIREKTORAT
Fitur dataset memberikan kemudahan bagi admin tingkat pusat maupun di
daerah untuk menambahkan dataset baru.
Data yang telah dikirimkan akan melalui persetujuan (proses moderasi) oleh
admin pusat sehingga dapat disajikan ke dalam dashboard
Contoh Metadata
Dualisme dan Redundansi Data
Aplikasi Data
Prodeskel (Kemendagri)
Batas Desa
SiPeDe (Kemendesa)
Siskeudes (Kemendagri)
OMSPAN (Kemenkeu)
SIKS-NG (Kemensos)
Platform Sektor
Platform Daerah
Contoh:
- variabel ‘sumber air bersih’ terdapat di Sipede dan Prodeskel;
- variabel “sekolah” yang tersedia di Sipede, Prodeskel dan juga Podes.
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK CHART/GRAFIK
- Sistem dapat secara otomatis memberikan pemberitahuan ke daerah mengenai perubahan data untuk
wilayah yang menjadi tanggung jawabnya
- Notifikasi menggunakan Whatsapp Message dengan pertimbangan teknologi tersebut telah masif
digunakan di kalangan masyarakat
RENCANA INTEGRASI DATA
1. ONSPAM untuk dana desa
3. DD covid 8%
5. Kepala Desa
•- nama , tanggal lahir , pendidikan, jenis kelamin, NIK, masa jabatan, no hp mobile
•- pelatihan yang pernah diikuti--> pengembangan kapasitas
7. Data Pilkades
8. Perdes kewenangan
12. Data posyandu (sesuai dengan strata posyandu: prataman, madya , purnama, mandiri, dan
posyandu terintegrasi)
18. DIGIDES
• - Jumlah pelatihan
• - Jenis pelatihan(diklat, kursus , penataran , seminar, lokakarya/workshop, bimtek e-learning, pjj, magang, diklat dalam jabatan,
pembekalan/orientasi tugas, pendalaman tugas)
• - Jumlah pelatih
• - jumlah peserta pelatihan
19. Data Pemenang lomba desa dan kelurahan (tingkat regional, provinsi, kabkota)