Anda di halaman 1dari 4

SOP PENGAMBILAN SAMPEL

No. Dokumen :
S No. Revisi :
O Tanggal terbit :
P Halaman :

Penanngung jawab klinik

KLINIK
ARRAHMAH PCM
BANGSALSARI
drg. RR Firsty inezhatie

1. PENGERTIAN Sampel adalah bahan pemeriksaan laboratorium yang dapat berupa darah
urin. Fasess, sperma,sputum dan lain-lain. Pengambilan sampel sebaiknya
pagi hari antara pukul 07.00-09.00.

2. TUJUAN Agar pengambilan sampel pada pasien berjalan dengan baik dan benar.

3. REFERENSI

Penetapan keputusan penanggung jawab


KlinikNo....................................tentang kegiatan pelayanan klinis diklinik
4. KEBIJAKAN Ar-rahmah

5. ALAT DAN 5.1 spuit steril 3cc,5cc,10cc


BAHAN
5.2 torniquet

5.3 alkohol swab

5.4 plaster

5.5 tabung EDTA

5.6 tabung tanpa EDTA

6.1 Petugas mencocokan identitas yang tertera pada blanko permintaan


dengan menanyakan pada pasien
6.2 Petunggas memberitahu maksud dan tujuan yang akan kita dilakukan
6.3 Petugas menulis nama, umur, alamat dan permintaan pemeriksa lab
pada buku register lab.
6.4 Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk
pengambilan darah
6.5 Pasien diminta untuk meluruskan lengan dan jangan
membengkokkan siku, Pilih lengan yang banyak melkukan aktifitas
6.6 Pasien diminta untuk mengepalkan tangan dan pasang torniquet ± 10
6. PROSEDUR cm diatas lipat siku.
6.7 Pilih bagian vena median cubital atau chepalic
6.8 Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil darahnya dengan
alkohol 70 % dan biarkan kering agar tidak terjadinya hemolisis dan
rasa terbakar, bagian yang sdah di disenfektan jangan dipegang lagi.
6.9 Tusuk bagian vena dengan lubang jarum menghadap keatas, sudut
kemiringan antara jarum dan kulit 15 derajat. Bila jarum tepat pada
vena terlihat darah masuk ke ujung spuit, ambil darah sesuai
kebutuhan.
6.10 Setelah volume darah terasa cukup, pasien
diminta membuka kepalan dan lepaskan torniquet.

6.11Tarik jarum dan segera letakkan kapas kering diatas bekas suntikan,
diminta pasien menekan kapas agar darah tidak keluar , kurang lebih 2 menit
setelaah darah berhenti letakkan plaster pada bekas luka jarum. ( jangan
menarik jarum jika torniquet belum dibuka ).

6.12Masukkam darah ke dalam tabung yang sudah di beri identias sesuai


jenis pemeriksaan yang diminta dokter.Darah di proses di laboratorium

Diagram alir
UNIT TERKAIT Instalasi rawat inap

Instalasi poli umum

IGD

Anda mungkin juga menyukai