Anda di halaman 1dari 2

Sebulan Hadir Di Sikka, UKM Nelayan Binaan FishOn Langsung Ekspor Perdana

Maumere,GaharuNews.com – Setelah dalam 1 bulan terakhir FishOn startup aplikasi Perikanan


Tangkap masuk ke Kabupaten Sikka dan mulai melakukan pembinaan untuk nelayan Tuna dan
Cakalang, UKM nelayan binaan FishOn langsung mengekspor Tuna Sashimi dan Katsuobuchi
ke Jepang dan Malaysia untuk pertama kalinya.
Untuk pertama kalinya dalam karir kenelayanan mereka dapat melakukan transaksi langsung
dengan pembeli yang ada di Malaysia dan Jepang. Suatu Tata Niaga yang selama ini nyaris tidak
pernah terjadi dan terbayangkan dalam hidup mereka.
Acara ceremony pelepasan ekspor perdana ke Malaysia dan Jepang ini dilakukan di FishOn
Cloud Factory (Ex-KCBS) Waliti, Sabtu (30/10/2021), dihadiri oleh Deputi UMKM
Kementerian Koperasi dan UKM, Hanung Harimba, Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing
Deputi Sumber Daya Maritim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI,
Dedy Miharja, Wakil Pimpinan Wilayah 8 Bank BNI, Mustakim dan Bupati Sikka, Fransiskus
Roberto Diogo serta seluruh tamu undangan.
“Kami hadir di Kabupaten Sikka dan melepas ekspor perdana UKM Nelayan binaan FishOn ini
bertujuan untuk memastikan program Agregasi UKM untuk peningkatan ekspor ini betul-betul
dapat berjalan sesuai dengan arahan pak Menteri Koperasi dan UKM. UKM nelayan harus kita
berikan karpet merah, mulai dari pembiayaan operasi melaut hingga menghubungkan dengan
Market Ekspor,” demikian penyampaian Hanung Harimba, Deputi UMKM Kementerian
Koperasi dan UKM.
Dijelaskan Hanung, Market Eksport produk Kelautan dan Perikanan ini memiliki permintaan
yang sangat besar dan disisi lain, nelayan memiliki kemampuan suplay yang baik. Sehingga
pemerintah perlu hadir untuk memfasilitasi transaksi antara UKM nelayan dengan pasar ekspor
dapat terjadi dengan baik melalui program agregasi UKM dengan bekerja sama dan melibatkan
Bank BNI untuk pembiayaan serta FishOn sebagai platform teknologi, ujarnya.
Sementara itu, CEO FishOn, Fajar Widisasono mengatakan, FishOn Cloud Factory ini
merupakan inovasi layanan baru dari FishOn untuk pebisnis ikan didalam dan diluar negeri.
Mereka tidak perlu menghabiskan biaya investasi untuk membangun pabrik dan membina
nelayan.
Jadi kata Fajar, kalau ingin berbisnis ikan di Maumere, cukup siapkan modal kerja dan download
aplikasi lelang online saja untuk melakukan pembelian ikan langsung ke nelayan. Setelah itu
ikan akan diolah di FishOn Cloud Factory sesuai dengan keinginan pembeli atau pasar,
pungkasnya.
Dikarenakan pembeli tidak hadir di Maumere lanjuta Fajar, FishOn sudah menyiapkan tenaga
Quality Control dan Curator lelang yang bersertifikat dan professional. Konsep QC yang jujur
dan profesional inilah yang menjadi keunggulan FishOn Cloud Factory, sehingga pembeli tidak
dirugikan dan nelayan pun merasa ini lelang yang jujur dan adil, tambahnya.
Informasi yang diperoleh media ini, dalam kerja samanya dengan BNI Xpora, FishOn Factory
juga menyediakan layanan akses market luar negeri bagi pengusaha yang belum memiliki
jaringan pemasaran. Selain itu BNI Xpora juga menyediakan fasilitas pembiayaan ekspor seperti
Letter of Credit (LC) dari Bank BNI.
Saat ini pembeli dari Jakarta dan Surabaya sudah mulai bergabung dengan layanan FishOn
Cloud Factory ini seperti CV. Sumaco Inti Samudera dan PT. Samudera Emas Anugerah, juga
pembeli dari Jepang dan Malysia, Tiongkok dan bahkan dari salah satu retail ikan modern di
London, Inggris sudah mulai penjajakan untuk melakukan transaksi pembelian ikan langsung di
Maumere. *(FD-GN)*

Anda mungkin juga menyukai