Anda di halaman 1dari 2

Spiritual Check Up

- Check up adalah sesuatu yang sangat penting karena dengan check up kita mengetahui
posisi dan kondisi kesehatan kita

- Seperti halnya tubuh kita membutuhkan check up darah untuk mengetahui kondisi
kesehatan organ dalam kita, demikian juga kita harus melakukan spiritual check up
untuk mengetahui kondisi kesehatan kerohanian kita.

- Ingat Paulus berkata, 1 Tim 4:8 bahwa “latihan badani terbatas, tetapi latihan ibadah
(latihan being Godly, latihan rohani) berguna dalam segala hal, karena mengandung
janji, baik untuk hidup ini maupun hidup yang akan datang”

Berikut sebuah tools sederhana untuk mengukur kesehatan rohani kita (jawab dengan
jujur dalam skala 0-5 “tidak, sedikit/jarang, biasa saja, lumayan/agak sering, selalu”

Rm 12:9-15

1. Ay 9a - Apakah saya bertumbuh dalam kasih? Kasih disini adalah kemampuan kita
untuk mengasihi orang yang tidak menyenangkan ataupun mengasihi orang lain tanpa
motif apapun seperti timbal balik (0 in return)

2. Ay 9b - Apakah saya semakin membenci dosa dan perbuatan jahat? Apakah saya
semakin menyadari dan membenci dosa-dosa pribadi yang saya perbuat?

3. Ay 10 - Bisakah anda tetap komitmen pada suatu hubungan atau tugas ketika keadaan
menjadi sulit, keras? Bisa ga kita tetap pada sebuah hubungan ketika tidak ada
keuntungannya lagi untuk saya? Banyak orang bercerai karena mereka tidak bertumbuh
dalam saling mengasihi..

4. Ay 11- Apakah saya antusias tentang Tuhan dan pelayanan pekerjaanNya? Memang
kadangkala ada banyak hal menyakitkan dalam pelayanan karena gereja bukan kumpulan
malaikat.. Apakah kita kepahitan dan memilih mundur dari pelayanan, mundur dari gereja,
dll..

Apakah kita masih antusias belajar Alkitab, pelayanan, berdoa, loyo senin-sabtu, tidak
rindu orang diselamatkan, berkomunitas?

5. Ay 11 - Apakah saya menggunakan seluruh potensi saya, karunia natural saya,


kelebihan saya untuk melayani Tuhan? atau saya hanya gunakan itu semua untuk cari
uang dan hobby saya? (Live to the fullest)

6. Ay 12 - Apakah saya memiliki kehidupan doa yang konsisten?

- Coba jujur bertanya sama diri sendiri apakah kita masih percaya pada kuasa doa?

- Apakah doa saya cuma sebuah rutinitas/kebiasaan? Apakah saya masih ada rasa
ketergantungan dengan doa?

- Apakah saya sudah tidak berdoa untuk orang lain? Saya hanya berdoa untuk diri
sendiri?

7. Ay 13 - apakah saya sudah bermurah hati dengan berkat yang Allah sudah berikan
dalam hidup saya?

- Share your resources!! (Die empty!!.. Live full die empty)

- Sharing dengan orang-orangyang membutuhkan.. hospitality perlu dilatih...

8. Ay 14 - Bagaimana kita menghandle orang yang benci atau tidak menyukai kita/haters?

- Bisakah ketika kita disakiti, dijahatin, kita berbalik memberkati dan mendoakan
mereka?

- DO SOMETHING GOOD!! JANGAN BALAS DENDAM!! Dendam ibarat menyimpan bau


busuk dalam hidup kita.. orang yg bikin sampahnya dan kita yang menyimpannya..

- Ay 17-18.. Apakah kita sudah mengusahakan sebisa-bisanya untuk hidup berdamai


dengan smua orang?

9. Ay 15a - Dapatkah kita bersukacita pada keberhasilan atau kesuksesan orang lain?

- Bisakah kt celebrate kl sodara sementara merasa belum diberkati, tapi “dia duluan”..

- Bisakah kita celebrate even sebenarnya yang terjadi sama orang lain itu adalah hal
yang kita harapkan terjadi dalam hidup kita? Atau kita malah jadi jealous?

10. Ay 15b - Apakah kita bertumbuh dalam belas kasihan pada orang-orang yang
menderita dan tersakiti?

- Tahukah sodara bahwa tidak kebetulan Tuhan taruh bermacam2 orang di sekeliling
kita..yang susah hati, yang mau bercerai, kehilangan pekerjaan?

- Apakah kita bodo amat cuek atau comfort them atau berada bersama mereka?

3 Yoh 1:2-4.. baik-baik saja - eudoo —> PROSPER.. TUHAN mau kita PROSPER,, tapi
jiwanya yang makmur.. sebab keadaan jiwa akan mencerminkan apa yang di luar sana..

> Rohani / jiwa yang sakit akan menyebabkan luar kita akan menyebabkan seluruh
kelakuan, keputusan, pertimbangan kita sakit juga.. Itulah sebabnya kita harus sehat,
prosper jiwa kita

Kuncinya: HIDUP DALAM KEBENARAN..

Anda mungkin juga menyukai